Bahaya tidur tengkurap saat hamil 6 Bulan

Hamil bisa membuat kondisi seorang wanita menjadi ringkih. Ini karena mommy membawa janin dalam rahim yang masih lemah. Banyak gangguan kehamilan yang dapat membahayakan mommy dan janin. Jatuh tengkurap saat hamil adalah salah satunya. Jika ini terjadi, mommy harus segera berkonsultasi pada dokter.

Baca Juga: Polusi, Gangguan Kehamilan Berbahaya

Jatuh tengkurap saat hamil adalah posisi paling berbahaya, lebih bahaya daripada jatuh terlentang. Karena ketika jatuh dengan posisi tengkurap janin lah yang pertama kali terbentur, sementara ketika telentang mommy yang pertama kali terbentur. Jatuh tengkurap juga dapat menyebabkan plasenta terlepas sehingga janin tidak terpasok makanan. Jika sudah terjadi, janin tidak dapat berkembang baik. Dokter biasanya akan meminta kehamilan dihentikan dengan menggugurkan kandungan. Ini adalah salah satu jenis gangguan kehamilan yang tidak bisa diremehkan.

Berikut adalah hal yang pertama kali harus dilakukan bila mommy jatuh tengkurap saat hamil:

  1. Setelah jatuh, aturlah nafas. Cobalah untuk tenang, jangan banyak bergerak terlebih dahulu.
     
  2. Kemudian, lihat apakah ada pendarahan. Pendarahan yang terjadi seperti keluarnya flek dan mommy harus segera memeriksakan diri ke dokter.
     
  3. Rasakan apakah ada air yang mengalir dari vagina mommy. Jika begitu, ada kemungkinan ketuban mommy pecah. Kalau air ketuban terus keluar, mommy harus melahirkan dini karena janin tidak dapat hidup tanpa air ketuban.
     
  4. Pantaulah pergerakan janin mommy. Janin biasanya bergerak paling tidak sekali tiap jamnya. Jika sampai tidak ada pergerakan, waspadalah dan mommy harus langsung ke rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan janin lewat USG.
     
  5. Rasakan apakah ada kontraksi. Kontraksi adalah pergerakan otot rahim. Kontraksi biasanya ditandai terjadinya pengerasan dan rasa mulas. Jika sudah begitu, mommy harus waspada. Bisa jadi ini adalah gejala persalinan. Tentunya persalinan prematur dapat berbahaya bagi mommy maupun janin.

Baca Juga: Perut Sering Nyeri Saat Hamil? Kenali Gangguan Kehamilan Ini!

Jika mommy mengalami tanda-tanda gangguan kehamilan di atas, sebaiknya mommy jangan panik. Segera lakukan tindakan atau segera periksakan ke dokter kandungan untuk mengetahui kondisi terkini mommy dan juga janin. Oleh karena itu, mommy diharapkan untuk selalu berhati-hati dan menjaga diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Beratbadanekstrasaathamilberisiko menekantulangpunggung, yangakansemakinparahjikatidurtengkurap.

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Darisekianposisitidur, tengkurappaling tidakdianjurkankarenaberbahayabagijanin, leher, danpunggung.

MengutipdariSuara.com, Selasa (4/2/2020), berikutpenjelasanbahayatidurtengkurap.

1. Punggungdantulangbelakang

AYOBACA : Pola Tidur Ini Bisa Bikin Kulit Bersih, Kencang, dan Bercahaya

Keseringantidurtengkurapmembuattubuhterasanyeri, terutamadibagianpunggungdantulangbelakang. Hasilnya, kualitas tidurakanberkurangdanAndatidakterbangun denganperasaansegardipagihari.

Tidurtengkurap menempatkanketegangandibagiantulangbelakangdan punggungAnda. Halinikarenasebagianbesarberat badanAndaterletakdibagiantengahtubuh.

Tekanan padatulangbelakangAndajugaakanmeningkatkan tekananpadabagianstrukturtubuhlainnya. Selainitu, karena tulangbelakangyangmemanjangmerupakansemacamaliran pipabagisyaraf-syaraftubuh, makatekanandibagian tersebutdapatmenyebabkanrasasakitdiarea tubuhbagianmanapun.

2. Leher

Terkini

Bahaya tidur tengkurap saat hamil 6 Bulan

Tidur tengkurap saat hamil tua tentu sulit dilakukan karena kondisi perut yang sudah membesar. Namun, bagaimana bila tidur tengkurap saat hamil muda? Ketika perut masih belum besar, terkadang ibu bisa kelupaan kalau sedang hamil. Berikut penjelasan seputar posisi tidur saat ibu hamil muda boleh tengkurap atau tidak.

Bolehkah tidur tengkurap saat hamil muda?

Tidur tengkurap ketika usia kehamilan muda masih bisa ibu lakukan dan tidak mengganggu perkembangan janin.

Pasalnya, saat hamil muda atau masa trimester pertama, baby bump atau tonjolan perut ibu masih belum terlihat.

Biasanya, ibu masih bisa menikmati tidur tengkurap saat usia janin masih hitungan minggu awal, sebelum 16 minggu.

Saat usia kehamilan mencapai 16 minggu, janin sudah semakin berkembang sehingga tonjolan pada perut semakin besar.

Walaupun baby bump masih sangat kecil, tidur tengkurap saat hamil muda, mendekati usia janin 16 minggu, bisa membuat ibu mual sampai sesak napas.

Biasanya saat memasuki trimester kedua, perut ibu sedikit membesar dan tidak nyaman untuk tidur dengan posisi tengkurap.

Posisi tidur yang baik untuk ibu saat hamil muda

Bahaya tidur tengkurap saat hamil 6 Bulan

Sebenarnya, saat ibu hamil muda, tidak ada posisi tidur yang perlu ibu hindari. Ibu bisa tidur dengan posisi apa pun selama merasa nyaman.

Kalau ibu masih terbiasa tidur tengkurap saat hamil muda, tidak ada masalah.

Namun, menurut penjelasan Sleep Foundation, ada baiknya ibu mulai berlatih tidur miring ke kiri saat usia kehamilan masih muda.

Saat ibu tidur hamil tidur menyamping ke kiri, hal ini meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah tekanan rahim bertumpu pada vena, punggung, dan organ dalam.

Posisi tidur miring juga bisa membantu kerja ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu hamil.

Hal ini bisa mengurangi terjadinya pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan juga tangan.

Sebaliknya, posisi tidur menghadap ke kanan saat hamil justru akan menekan pembuluh darah vena cava inferior (IVC) yang berada di sisi kanan tulang belakang.

Pembuluh darah vena cava inferior bertugas untuk mengalirkan darah dari kaki dan kembali ke jantung.

IVC yang tertekan membuat darah tidak bisa mengalir dengan lancar sehingga oksigen dan asupan makanan ibu ke janin tidak maksimal.

Tips lain supaya ibu hamil tidur dengan nyaman

Walau saat hamil muda jarang terjadi keluhan seputar posisi tidur tengkurap, sebagian ibu mengalami kesulitan istirahat dengan nyaman.

Bisa jadi karena keluhan selama hamil yang ibu alami, misalnya mual dan muntah, sakit kepala, atau mudah lelah.

Agar ibu bisa tidur dengan nyaman saat hamil muda dengan posisi tengkurap, telentang, atau miring, berikut beberapa tips yang bisa ibu coba.

  • Gunakanlah pakaian yang longgar, tidak terlalu panas, dan lembut di kulit.
  • Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat karena bisa membuat tubuh kurang leluasa bergerak.
  • Hindari mengonsumsi makanan pedas saat hamil karena bisa memicu diare dan selalu bangun malam sehingga mengganggu kualitas tidur.
  • Makan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein tinggi bisa memberikan rasa nyaman pada tubuh.
  • Minum susu hangat sebelum tidur.
  • Apabila mengalami mual dan muntah, hindari makanan yang bisa menjadi pemicunya.

Pada dasarnya, tidur tengkurap saat hamil muda tidak berbahaya dan tidak meningkatkan risiko keguguran.

Saat hamil muda, ibu lebih membutuhkan istirahat karena sering mengalami morning sickness.

Maka dari itu, posisi tidur apa pun tetap aman selama ibu merasa nyaman saat beristirahat.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Bolehkah ibu hamil 6 bulan tidur tengkurap?

Tidur tengkurap. Selain tidur telentang, posisi tidur tengkurap juga tidak dianjurkan untuk ibu yang sedang hamil. Walau sebenarnya, ibu hamil muda masih diperbolehkan untuk tidur tengkurap. Hanya saja, posisi ini sebaiknya dihindari ketika ukuran perut sudah semakin membesar.

Apa efek ibu hamil tidur tengkurap?

Ketika kondisi kehamilan memasuki trimester kedua hingga ketiga, tidak disarankan untuk tidur dengan posisi tengkurap. Selain tidak nyaman, posisi ini bisa menyakiti janin di dalam kandungan.

Apa saja yang harus dihindari ibu hamil 6 bulan ke atas?

13 Pantangan Ibu Hamil 6 Bulan.
Jangan Biarkan Berat Badan Anda Menurun. ... .
2. Hindari Kafein. ... .
3. Tidak Perlu Makan dengan Porsi Dobel. ... .
4. Jangan Konsumsi Beberapa Jenis Makanan yang Berisiko bagi Janin. ... .
Jangan Merokok. ... .
6. Hindari Minuman Beralkohol. ... .
7. Berendam di Air Panas Terlalu Lama Jadi Pantangan Ibu Hamil 6 Bulan..

Bagaimana cara tidur ibu hamil 6 bulan?

Tidur miring ke kiri. Posisi ini dianggap paling aman karena aliran darah dapat mengalir secara maksimal dan tidak menekan organ hati. Tidur miring ke kanan. Meskipun ada sedikit risiko masalah tekanan pada pembuluh darah namun ibu hamil diperbolehkan tidur dengan posisi miring ke kanan selama merasa nyaman.