Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

SALAH satu kesalahan yang sering terjadi, jika ada anak ngompol di lantai, biasanya ibunya mengelap lantai yang terkena air kencing tersebut dengan kain yang telah dibasahi dengan air. Ini tidak mencukupi. Dalam arti, lantai tersebut masih dianggap najis. Bahkan najis itu semakin meluas dengan cara dilap. Kain-nya pun ikut najis.

Menyucikan sesuatu yang terkena najis, misalnya air kencing, harus dengan cara dicuci/dibasuh dengan menggunakan air. Makna mencuci/membasuh, adalah mengalirkan air kepada tempat yang terkena najis. Sedangkan mengelap, tidak termasuk makna mencuci karena tidak ada air yang mengalir.

BACA JUGA: Air Bekas Mencuci Najis

Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

Oleh karena itu, ketika ada seorang Arab Badui yang kencing di dalam masjid, Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- meminta air kemudian diguyurkan kepada tempat yang dikencingi oleh Arab Badui tersebut. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Anas bin Malik –radhiallahu ‘anhu- beliau berkata:

أَنَّ أَعْرَابِيًّا بَالَ فِي الْمَسْجِدِ، فَقَامَ إِلَيْهِ بَعْضُ الْقَوْمِ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «دَعُوهُ وَلَا تُزْرِمُوهُ» قَالَ: فَلَمَّا فَرَغَ دَعَا بِدَلْوٍ مِنْ مَاءٍ فَصَبَّهُ عَلَيْهِ

“Sesungguhnya ada seorang Arab Badui kencing di dalam masjid. Lalu sebagian sahabat menghardiknya. Maka Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- berkata : “Biarkan dia, jangan memotongnya.” Anas berkata : Maka setelah selesai, beliau –shallallahu ‘alaihi wa sallam- meminta setimba air lalu beliau mencurahkan/menyiramkan air tersebut kepadanya (tempat yang dikencingi oleh Arab Badui).”[HR. Al-Bukhari : 6025 dan Muslim : 98].

Imam Al-Hishni Asy-Syafi’i –rahimahullah-(wafat : 829 H) berkata:

وَالْحَاصِل أَن الْوَاجِب فِي إِزَالَة النَّجَاسَة غسلهَا الْمُعْتَاد بِحَيْثُ ينزل المَاء بعد الحت والتحامل صافياً إِلَّا فِي بَوْل الصَّبِي الَّذِي لم يطعم وَلم يشرب سوى اللَّبن فَيَكْفِي فِيهِ الرش

“Kesimpulannya, sesungguhnya dalam menghilangkan najis wajib untuk dicuci sebagaimana biasa, dimana air turun setelah digosok/dihilangkan dan bersih. Kecuali pada air kencing anak kecil yang belum makan dan minum kecuali ASI, maka padanya cukup diperciki saja.” [Kifayatul Akhyar fi Hilli Ghayatil Ikhtishar : 67].

BACA JUGA: Najis-Najis Bikin Masuk Surga

Cara yang tepat: Lantai yang terkena air kencing dilap dulu dengan kain, setelah itu baru diguyur dengan air. Dengan demikian lantai sudah menjadi suci. Cara ini juga berlaku untuk selain lantai. Dan ingat! Kain yang sebelumnya digunakan untuk mengelap, statusnya najis. Jadi harap hati-hati jangan sampai diletakkan disembarang tempat. Adapun air kencing bayi yang belum makan dan minum kecuali ASI, maka sudah cukup dengan diperciki saja. Memerciki tidak disyaratkan adanya air mengalir.

Demikian semoga bermanfaat dan menambah wawasan keilmuan kita sekalian. Alhamdulillah Rabbil ‘alamin. []

Abdullah Al Jirani

  • Ahad, 17 Oktober 2021

Bagikan:

Tutorial mensucikan najis di lantai, seperti air kencing, kotoran hewan dan sebagainya. Semoga bermanfaat.

===

Simak video bermanfaat lainnya di channel Youtube NU Online! Subscribe!

Tags:

Bagikan:

Terkait

Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

Cara Bersuci dari Hadats dan Najis

  • Seputar Bersuci | Rabu, 23 Desember 2020

Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

Tata Cara Menyucikan Najis dari Anjing atau Babi

  • Seputar Bersuci | Ahad, 24 Januari 2021

Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

Keputihan Najis atau Tidak? Apakah Boleh Shalat?

  • Seputar Bersuci | Senin, 5 Juli 2021

Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

Tata Cara Membasuh Tangan dalam Wudhu

  • Seputar Bersuci | Selasa, 20 Oktober 2020

Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

Yang Penting Diperhatikan saat Membasuh Wajah dalam Wudhu

  • Seputar Bersuci | Senin, 31 Agustus 2020

Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

Tutorial Wudhu Menggunakan Air Keran

  • Seputar Bersuci | Selasa, 14 Juli 2020

Video Seputar Bersuci Lainnya

  • Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

    Istinja yang Benar Menurut Islam

    • Seputar Bersuci | Kamis, 9 Desember 2021

  • Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

    Cara Mensucikan Najis di Lantai

    • Seputar Bersuci | Ahad, 17 Oktober 2021

  • Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

    Keputihan Najis atau Tidak? Apakah Boleh Shalat?

    • Seputar Bersuci | Senin, 5 Juli 2021

  • Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

    Tata Cara Menyucikan Najis dari Anjing atau Babi

    • Seputar Bersuci | Ahad, 24 Januari 2021

  • Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

    Hal-hal yang Membatalkan Wudhu

    • Seputar Bersuci | Rabu, 2 Desember 2020

  • Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

    Tata Cara Membasuh Kaki dalam Wudhu

    • Seputar Bersuci | Ahad, 22 November 2020

  • Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

    Yang Penting Diperhatikan saat Membasuh Wajah dalam Wudhu

    • Seputar Bersuci | Senin, 31 Agustus 2020

  • Cara membersihkan najis pipis anak di lantai

    Tutorial Wudhu Menggunakan Air Keran

    • Seputar Bersuci | Selasa, 14 Juli 2020

Bagaimana cara menghilangkan najis air kencing?

Air sekali percikan ke area yang terkena najis lalu mengambil wudhu. Mandi lalu mengambil wudhu. Mencuci badan yang terkena kencing dengan sabun sehingga tidak bau lalu mengambil wudhu.

Apakah air kencing yang sudah kering itu najis?

Misalnya air kencing di lantai yang sudah kering dan pasti itu disebut najis hukmiyyah karena sudah tidak nampak lagi.

Air pipis anak kecil apakah najis?

Najis ringan juga dapat dikatakan dengan najis mukhaffafah. Yang termasuk dalam najis ringan adalah air kencing bayi laki-laki yang belum memakan makanan selain dari air susu ibunya atau anak laki-laki yang umurnya kurang dari dua tahun.

Bagaimana cara menghilangkan najis air kencing bayi?

Cara membersihkannya hanya cukup mencipratkan air pada najis tersebut. Artinya: Najis mukhoffafah, ialah air kencing anak bayi laki-laki yang belum melampaui usia dua tahun dan belum mengkonsumsi apapun selain air susu ibunya, keterangan (cara mensucikannya) dalam membasuhnya cukup dengan mencipratkannya dengan air.