Apakah buah sukun bisa dimakan mentah

HealthBuah sukun merupakan buah tropis yang tampilannya sekilas mirip nangka namun lebih bulat sempurna. Buah dengan nama yang latin artocarpus altilis ini punya daging buah berwarna putih yang empuk dengan rasa yang sedikit mani. 

Biasanya buah ini dikonsumsi sebagai camilan, baik dibuat sebagai keripik sukun, sukun goreng, dikukus atau dibuat sebagai bahan tambahan kolak. Buah ini pun sering diolah menjadi tepung sebagai alternatif tepung tapioka yang lebih rendah gula. 

Buah sukun sendiri merupakan sumber karbohidrat kompleks dan beberapa nutrisi lainnya, seperti protein, serat dan mineral seperti zat besi, kalium, kalsium, magnesium dan zinc. Berikut beberapa manfaat buah sukun untuk kesehatan:

Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes

Sukun merupakan sumber karbohidrat kompleks yang disarankan dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani program diet sehat atau bermasalah dengan gula darah. Kandungan serat dan nutrisinya yang cukup kompleks dipercaya dapat menjaga kadar gula darah Anda tetap seimbang.

Dalam satu buah sukun kering terkandung karbohidrat kompleks sebanyak 2-6 dari total berat buah tersebut. Jumlah kalorinya pun sangat ringan, hanya sebesar 227 kcal. Anda bisa menjadikan sukun sebagai pengganti nasi putih yang diolah dengan cara dikukus. 

Tinggi Antioksidan

Sukun mengandung flavonoid, sejenis antioksidan yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas. Klaim manfaat buah sukun untuk kesehatan ini telah dibuktikan lewat penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Biotechnology and Applied Biochemistry.

Dalam penelitian tersebut, kandungan antioksidan dalam buah sukun ternyata jauh lebih kuat ketimbang vitamin C dan E. Menariknya, dalam penelitian tersebut ditemukan fakta jika kandungan antioksidan dalam buah sukun justru terdapat dalam kulitnya. 

Mengurangi Peradangan

Peradangan merupakan reaksi tubuh saat tubuh terpapar radikal bebas atau zat-zat berbahaya lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa rutin mengkonsumsi buah sukun. Hal tersebut diketahui karena buah yang satu ini mengandung zat fenolat yang bersifat sebagai anti-radang. 

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Medicinal Chemistry, menjelaskan jika fenol bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sitokin, zat yang sebenarnya berfungsi membantu sistem imun melawan bakteri atau virus, namun bisa memberi dampak buruk jika diproduksi secara berlebih.

Baik Untuk Jantung dan Lambung

Kandungan serat dalam sukun tergolong sangat tinggi, mencapai 10,8 gram serat, atau sekitar 39 persen dari total kebutuhan asupan harian. Selain bertugas untuk melancarkan pencernaan, kandungan serat ini pun ternyata baik untuk menjaga kesehatan jantung dan lambung. 

Selain itu, manfaat buah sukun untuk kesehatan lainnya bisa berperan sebagai penyerap kolesterol berlebih pada tubuh, menurunkan resiko menyumbat di pembuluh darah, mencegah hipertensi, aterosklerosis, dan meringankan kinerja lambung saat mencerna makanan.

Baik Untuk Penderita Celiac

Bagi penderita celiac, makanan mengandung gluten bisa memicu peradangan di usus halus dan gangguan pencernaan. Buah sukun berstatus gluten free alias tidak mengandung gluten, sehingga wajib Anda pertimbangkan untuk dijadikan sebagai asupan harian. 

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Biosynthesis Nutrition Biomedical, ekstrak ampas buah sukun mengandung 58 persen kandungan pati yang memiliki indeks glikemik rendah. Tapi ingat, sebaiknya buah sukun diolah dengan cara dikukus. 

Pertimbangkan Efek Sampingnya

Tapi ingat, selain melihat manfaat buah sukun untuk kesehatan, Anda pun harus mempertimbangkan efek sampingnya, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut merupakan beberapa efek samping terlalu banyak mengkonsumsi buah sukun. 

  1. Sukun mengandung kalium yang sangat tinggi. Kandungan ini tidak ramah bagi mereka yang bermasalah dengan ginjal, atau baru selesai menjalani operasi ginjal.
  2. Sukun tinggi kalori, namun kaya akan karbohidrat. Untuk Anda yang sedang menjalani program peningkatan berat badan, sangat tidak disarankan mengkonsumsi buah ini. 
  3. Sukun mentah memiliki getah pekat yang berwarna putih. Pada orang yang memiliki kulit sensitif, getah ini bisa menyebabkan gatal-gatal. 
  4. Jika tidak diolah dengan baik, terutama jika dikonsumsi dalam kondisi setengah matang, sukun bisa menyebabkan sariawan dan luka di area bibir dan lidah. 

Selain itu, buah sukun pun sebaiknya tidak diolah dengan cara digoreng tipis (keripik sukun). Cara pengolahan ini akan membuatnya kehilangan kandungan serat, dan manfaat buah sukun untuk kesehatan akan berkurang.

Referensi: 

  1. verywellfit.com. Diakses pada 2021. Breadfruit Nutrition Facts
  2. Researchgate.net. Diakses pada 2021. Beneficial uses of breadfruit (Artocarpus altilis): Nutritional, medicinal and other uses

Apakah buah sukun matang bisa langsung dimakan?

Sukun memang buah yang tidak bisa langsung dikonsumsi. Untuk menikmatinya tentu saja anda harus mengolahnya terlebih dahulu.

Penyakit apa yang tidak boleh makan sukun?

Jangan konsumsi Sukun sebelum makan, dan saat sedang mengalami asam lambung naik. Bukannya menjadi hidangan yang nikmat disantap buah sukun malah jadi malapetaka. Selain buah Sukun, buah durian dan buah nangka juga harus dibatasi bagi penderita asam lambung.

Sukun matang seperti apa?

Tanda sukun matang terlihat dari kulitnya yang mulai mekar di bagian kulit. Baca juga: Saat Jokowi Merasa Tak Nyaman dengan Gaya Pengamanan Teddy Minahasa... “Lalu kalau dipukul dengan pisau itu sudah mulai empuk dan tidak keras, itu sudah matang,” jelasnya. Kandungan air pada sukun yang matang sudah mulai banyak.

Apa manfaat sukun rebus?

Manfaat buah sukun.
Melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas berbahaya bagi sel-sel tubuh manusia. ... .
Mengurangi peradangan. ... .
Mengurangi risiko penyakit jantung. ... .
Kaya gizi. ... .
Sumber asupan energi yang ramah. ... .
6. Mengandung protein. ... .
7. Baik untuk kulit. ... .
Baik untuk penderita diabetes..