Bagaimana cara agar tidur tidak ngiler

Ngiler saat tidur merupakan hal yang normal terjadi, sebab air liur atau saliva tetap berproduksi saat kita tidur. Ngiler saat tidur bisa saja terjadi bahkan pada orang yang tidak mengalami kelelahan. Namun, orang yang kelelahan biasanya lebih sering mengalami hal ini. Agar kondisi ini tidak mengganggu kualitas waktu istirahat, kamu bisa mengatasinya dengan beberapa tips di bawah ini. 

1. Ganti posisi tidur

Bagaimana cara agar tidur tidak ngiler
ilustrasi tidur tengkurap (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam kondisi ini, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah posisi kita saat tertidur. Posisi tidur yang salah juga menjadi salah satu faktor penyebab kita sering ngiler saat tidur.

Untuk itu, jangan biasakan tidur dengan posisi tengkurap. Usahakan mengubah posisi tidur terlentang agar air liur tertahan di dalam mulut, sehingga tidak akan keluar saat kita tidur.

2. Gunakan bantal yang lebih tinggi

Bagaimana cara agar tidur tidak ngiler
ilustrasi merapikan bantal (pexels.com/cottonbro)

Saat akan tidur, kamu perlu mengatur posisi bantal agar lebih nyaman. Posisi bantal yang pas untuk menopang kepala juga ampuh mencegah ngiler saat tidur. 

Disarankan untuk menggunakan bantal yang tinggi sebagai alas kepala. Pastikan kamu merapikan bantal terlebih dahulu sebelum tidur agar terasa nyaman saat berbaring. 

Baca Juga: Pastikan Makan ini Sebelum Tidur, Supaya Tidur Kamu Pulas!

3. Mengkonsumsi buah lemon

Bagaimana cara agar tidur tidak ngiler
ilustrasi buah lemon (pexels.com/Lukas)

Mungkin akan terdengar aneh, mengapa buah lemon dikaitkan dengan kondisi ngiler saat tidur, bukan? Eits, tapi kamu perlu tahu ternyata lemon juga berguna untuk menjaga keseimbangan air liur di dalam tubuh. 

Buah lemon dipercaya mampu menekan produksi air liur dalam mulut agar tidak berlebihan. Kamu mencoba menggigit lemon dengan tetap diimbangi minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan air liur tetap encer. 

4. Bersihkan hidung yang tersumbat

Bagaimana cara agar tidur tidak ngiler
ilustrasi membersihkan hidung tersumbat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hidung yang tersumbat bisa jadi salah satu alasan kamu sering ngiler saat tidur. Kondisi ini biasanya membuat kamu kesulitan bernapas sehingga tanpa disadari mulut pun terbuka untuk menghirup udara. Akibatnya, air liur pun jadi tidak tertahan dan keluar saat kamu tidur.

Untuk itu, sebaiknya kamu mandi dengan air hangat sebelum tidur. Gunakan minyak kayu putih atau aroma minta untuk membantu melegakan hidung yang tersumbat. Selain itu, minyak kayu putih juga berkhasiat membuat tidur lebih nyaman, lho.

5. Periksalah ke dokter

Bagaimana cara agar tidur tidak ngiler
ilustrasi periksa ke dokter (pexels.com/cottonbro)

Jika kondisi ini masih terus berlanjut dan mengganggu tidurmu, tak ada salahnya coba mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, ngiler dan mendengkur saat tidur bisa jadi gejala utama sleep apnea. 

Sleep apnea merupakan kondisi dimana pernapasan tidak berjalan normal sesuai fungsinya. Akibatnya, kamu akan mengalami gangguan tidur berkelanjutan yang dapat menyebabkan terbangun di tengah malam hingga merasa ngantuk sepanjang hari. 

Beberapa langkah di atas bisa kamu terapkan untuk mengurangi kebiasaan ngiler agar tidurmu lebih nyaman. Sebab, kualitas tidur yang baik dan nyaman tentu juga akan membuat badan terasa lebih segar dan fit saat bangun di pagi hari. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan Baik Sebelum Tidur, Badan Jadi Sehat dan Tidur Berkualitas

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Posisi tidur yang kurang tepat kerap dipercaya sebagai penyebab tidur ngiler. Namun, efek samping obat-obatan atau menderita kondisi medis tertentu, seperti infeksi dan alergi, GERD, atau apnea tidur, juga bisa menyebabkan tidur ngiler.    

Air liur yang diproduksi oleh kelenjar ludah umumnya ditelan dan diserap kembali ke dalam darah. Nah, ngiler atau keluarnya air liur dari mulut dapat terjadi saat air liur tidak ditelan atau terkumpul di dalam mulut.

Bagaimana cara agar tidur tidak ngiler

Beberapa orang mungkin akan mengalami ngiler saat tidur di malam hari karena refleks gerakan menelan tidak bekerja saat tidur. Ini artinya air liur akan menumpuk di mulut karena tidak ditelan dan akhirnya keluar melalui sisi mulut.

Ngiler saat tidur merupakan hal yang umum terjadi, terlebih jika Anda tidur dalam posisi tengkurap atau menyamping. Namun, Anda harus waspada jika air liur yang keluar lebih banyak dari biasanya. Ini karena ada beberapa penyebab tidur ngiler yang terkait dengan gangguan kesehatan.

Beragam Penyebab Tidur Ngiler

Ngiler saat tidur dapat menyebabkan bibir pecah-pecah, bau mulut, bahkan dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui apa penyebab tidur ngiler yang dialami agar dapat ditangani dengan tepat.

Berikut ini adalah beberapa penyebab tidur ngiler:

1. Tidur dalam posisi miring atau tengkurap

Posisi tidur miring atau tengkurap menjadi penyebab tidur ngiler yang paling umum. Saat tidur dalam posisi telentang atau tengkurap, air liur akan bergerak mengikuti gravitasi, yaitu ke arah bantal. Posisi tidur inilah yang kemudian menyebabkan ngiler.

Guna meminimalkan ngiler saat tidur, cobalah untuk tidur telentang. Selain itu, Anda juga bisa mencoba menggunakan plester khusus mulut selama tidur untuk memastikan mulut tetap tertutup dan pernapasan dilakukan melalui hidung.

2. Penyakit asam lambung (GERD)

Penderita GERD sering kali mengalami disfagia atau kesulitan menelan karena lapisan kerongkongan mengalami iritasi. Akibatnya, terjadi peningkatan produksi air liur pada kelenjar ludah yang kemudian menyebabkan ngiler, terutama saat tidur.

Jika penyebab tidur ngiler Anda adalah penyakit GERD, Anda dapat mencegah asam lambung naik dengan tidak langsung tidur setelah makan atau meninggikan posisi kepala dan dada saat tidur.

3. Apnea tidur obstruktif

Apnea tidur obstruktif merupakan gangguan tidur yang bisa menyebabkan pernapasan Anda terhenti sementara selama beberapa kali saat tidur. Kondisi ini membuat Anda sering bernapas melalui mulut, sehingga memicu ngiler saat tidur.

Selain bernapas melalui mulut, gejala apnea tidur lainnya adalah mendengkur, tersedak saat tidur, terbangun di malam hari, sakit kepala saat bangun tidur, serta sering mengantuk dan sulit untuk berkonsentrasi akibat kualitas tidur yang kurang optimal.

4. Infeksi dan alergi

Selain apnea tidur, bernapas melalui mulut juga kerap terjadi jika Anda mengalami pilek, radang tenggorokan, sinusitis, atau alergi akibat peradangan pada sinus dan tersumbatnya jalan napas. Kondisi inilah yang kemudian memicu peningkatan produksi air liur dan menjadi penyebab tidur ngiler.

5. Efek samping obat

Beberapa jenis obat diketahui dapat menyebabkan produksi air liur berlebih. Obat-obatan tersebut di antaranya adalah obat antipsikotik, obat untuk mengobati penyakit Alzheimer, dan beberapa jenis antibiotik.

6. Bruxism

Bruxism merupakan kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur. Kebiasaan ini bisa terjadi bersamaan dengan ngiler saat tidur.

Jika Anda menderita bruxism, Anda biasanya akan bernafas melalui mulut. Hal ini membuat mulut terbuka dan memungkinkan air liur keluar saat tidur.

Bruxism dapat menjadi gejala gangguan kesehatan, seperti dehidrasi, stres, atau penyakit asam lambung.

Selain beberapa kondisi di atas, penyebab tidur ngiler lainnya adalah gangguan pada sistem saraf yang merangsang kelenjar ludah, seperti pada penderita penyakit Parkinson, cerebral palsy, stroke, atau Bell’s palsy.

Untuk mengatasi tidur ngiler, dokter dapat merekomendasikan beberapa penanganan berikut ini:

  • Tidur dalam posisi telentang
  • Mengonsumsi lebih banyak cairan agar tubuh tetap terhidrasi dan air liur menjadi encer
  • Menggunakan mandibular device saat tidur untuk mengurangi produksi air liur dan dengkuran
  • Melakukan terapi CPAP (continuous positive airway pressure) jika tidur ngiler disebabkan oleh apnea tidur
  • Melakukan suntik botox di kelenjar ludah yang mengelilingi mulut agar produksi air liur tidak berlebihan
  • Melakukan operasi pengangkatan kelenjar air liur jika penyebab tidur ngiler karena gangguan saraf yang parah atau jika tidur ngiler tidak berhasil diatasi dengan penanganan lain

Jika Anda tidur ngiler, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang sesuai dengan penyebab tidur ngiler yang Anda alami.

Terakhir diperbarui: 21 Agustus 2022

Kenapa sering ngiler saat tidur?

Posisi tidur yang kurang tepat kerap dipercaya sebagai penyebab tidur ngiler. Namun, efek samping obat-obatan atau menderita kondisi medis tertentu, seperti infeksi dan alergi, GERD, atau apnea tidur, juga bisa menyebabkan tidur ngiler.

Bagaimana cara agar tidak keluar air liur saat tidur?

Ubah posisi tidur Leher tidak harus mendongak atau justru terkulai menunduk selama tidur, cukup menyangga hingga kepala tetap sejajar dengan punggung atas dan tulang belakang. Posisi tubuh ini bisa menampung air liur di tenggorokan dan gaya gravitasi membantu mencegah air liur keluar merembes dari mulut.