Tata cara melakukanperawatan payudara pada ibu hamil; doc

Perawatan payudara perlu dilakukan semenjak awal masa kehamilan untuk menghindari berbagai risiko yang mungkin terjadi selama menyusui nanti. Misalnya saja, puting yang rentan teriritasi, benjolan di payudara, hingga produksi ASI yang sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali.

Berikut beberapa perawatan payudara yang bisa Ibu lakukan selama kehamilan.

1. Pakai bra yang tepat

Seiring usia kehamilan yang makin membesar, Ibu mungkin juga akan lebih sering gonta-ganti ukuran bra.

Agar selalu terasa nyaman, pakailah bra yang berbahan katun dan memiliki bantalan busa empuk. Pastikan juga penutup atau cup bra pas menutupi seluruh bagian payudara Ibu. Hindari menggunakan bra yang terlalu ketat dan disangga kawat.

Pertimbangkan pula untuk memakai bra yang bertali lebar dan punya banyak kaitan di belakangnya. Bra model seperti ini dapat menyangga punggung dengan lebih nyaman selama Ibu beraktivitas.

2. Rutin pijat payudara

Puting yang tidak dirawat dengan baik rentan mengering hingga akhirnya mengelupas. Maka, perawatan terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menjaga kelembapan kulit di sekitar payudara.

Anda bisa oleskan JOHNSON’S Baby Oil sambil memijat lembut puting sebelum mandi. Pijatan lembut di bagian payudara dapat melancarkan sirkulasi darah dan membantu mencegah kulit payudara mengendur selama kehamilan.

3. Bersihkan puting pelan-pelan

Perawatan lain yang bisa dilakukan selama masa-masa hamil adalah rutin membersihkan payudara.

Hindari membersihkan bagian puting dengan menarik atau menggosok puting terlalu keras. Hal tersebut dapat menyebabkan puting luka dan lecet, serta mungkin juga memicu kontraksi rahim jika dilakukan berlebihan.

4. Pakai pelembap

Apabila puting dan kulit sekitar payudara mulai terasa kering, oleskan JOHNSON’S Baby Lotion untuk membantu melembapkannya kembali. Perawatan payudara dengan Johnson's Baby Lotion tergolong baik karena produk ini sudah teruji secara klinis oleh dermatolog.

Ibu juga dapat menggunakan minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa untuk melembapkan area payudara.

5. Periksa payudara setiap hari

Memeriksa payudara setiap hari juga masuk dalam daftar perawatan dasar yang wajib dilakukan selama hamil. Dengan begitu, Anda bisa tahu ketika sewaktu-waktu terdapat perubahan yang tidak biasa pada payudara.

Jika Ibu mencurigai gejala yang tidak biasa pada payudara, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Perawatan payudara saat menyusui

Sebenarnya perawatan payudara saat menyusui tidak berbeda jauh dengan masa-masa kehamilan dulu. Berikut beberapa hal lain yang bisa Ibu lakukan untuk merawat payudara selama menyusui.

1. Cuci tangan

Salah satu bentuk perawatan menjaga kesehatan payudara adalah dengan rajin cuci tangan sebelum dan setelah menyusui. Pastikan Ibu mencuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir sampai benar-benar bersih. Bila keduanya tidak tersedia, Ibu bisa pakai hand sanitizer.

2. Rutin ganti bra

Kadang, bra Ibu mungkin terlihat bersih dan masih layak pakai beberapa kali lagi. Meski begitu, bra yang sudah dipakai dalam jangka waktu lama menyerap banyak keringat, debu, kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati.

Maka, Ibu harus rutin ganti bra dengan yang baru setiap beberapa jam sekali supaya tidak jadi sarang kuman. Apalagi jika kulit Ibu sensitif, dan termasuk orang yang gampang sekali berkeringat.

3. Oleskan puting susu dengan ASI

Setelah menyusui, oleskan beberapa tetes ASI pada puting dan areola (bagian hitam payudara) kemudian biarkan mengering. Tidak banyak orang yang tahu tentang perawatan dasar menjaga kesehatan payudara satu ini. Padahal, manfaat yang ditawarkannya sangat sayang untuk dilewatkan.

ASI membantu melembapkan dan melindungi puting dari infeksi.

4. Menyusui dengan posisi yang benar

Pastikan Anda juga selalu menyusui si kecil dengan posisi yang benar. Selain membuat bayi lebih nyaman, posisi menyusui yang benar juga dapat membantu mencegah masalah payudara lecet akibat tergesek-gesek gusi bayi.

Sumber:

Tips for Breast and Nipple Care During Pregnancy. (2019). FirstCry Parenting. Retrieved 18 September 2019, from https://parenting.firstcry.com/articles/breast-and-nipple-care-during-pregnancy/

Breast Care for the Breastfeeding Mother - What You Need to Know. (2019). Drugs.com. Retrieved 18 September 2019, from https://www.drugs.com/cg/breast-care-for-the-breastfeeding-mother.html

How to Care for Your Breasts When You're Breastfeeding. (2019). Verywell Family. Retrieved 18 September 2019, from https://www.verywellfamily.com/how-to-care-for-your-nursing-breasts-431863


Perawatan payudara adalah suatu tata laksana yang menyangkut laktasi dan kelancaran ASI, yang menuju keberhasilan menyusui untuk pemeliharaan kesehatan ibu dan bayinya. Perawatan payudara selama kehamilan bertujuan untuk memelihara kebersihan payudara, melenturkan dan menguatkan puting susu yang tertarik kedalam, mempersiapkan produksi ASI. Perawatan payudara sebaiknya dilakukan selam masa kehamilan yaitu usia kehamilan setelah delapan bulan (Trimester III) dan bukan sesudah persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perawatan payudara pada ibu hamil trimester III dengan kelancaran keluarnya ASI pada post partum di RSUD dr. Hardjono Ponorogo.

Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan korelasional (hubungan atau asosiasi) dan menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu post partum di RSUD dr. Hardjono Ponorogo sebanyak 100 ibu. Sampel yang diambil adalah semua ibu post partum di RSUD dr. Hardjono Ponorogo yang memiliki kriteria inklusi, yaitu 80 ibu. Teknik analisa data menggunakan uji statistik Chi-Square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk perawatan payudara pada ibu hamil trimester III menunjukkan bahwa hampir seluruhnya, yaitu 66 orang (82,5%) responden penelitian tidak melakukan perawatan payudara secara benar dan lengkap. Untuk kelancaran keluarnya ASI pada post partum menunjukkan bahwa sebagian besar, yaitu 54 orang (67,5%) responden penelitian mengakui bahwa kelancaran ASI setelah melahirkan tergolong lancar. Hasil uji chi square antara perawatan payudara pada ibu hamil trimester III dengan kelancaran keluarnya ASI pada post partum mempunyai nilai signifikan (r) sebesar 0,004 (r < 0,05), karena nilai r lebih kecil dari 0,05. Artinya ada hubungan secara statistik signifikan antara perawatan payudara pada ibu hamil trimester III dengan kelancaran keluarnya ASI post partum di RSUD dr. Hardjono Ponorogo tahun 2015.

Untuk ibu yang menginginkan menyusui bayinya dengan ASI, maka harus dipersiapkan secara matang sejak trimester III dengan cara melakukan perawatan dan pembersihan pada area payudara. Para ibu hamil dapat melakukan konsultasi kepada dokter, bidan atau perawat terkait dengan persiapan menyusui bayi setelah melahirkan. Adanya informasi yang benar dan lengkap akan memudahkan para ibu untuk menyusui anak dan diharapkan ASI akan segera keluar setelah melahirkan.

Kata kunci: Perawatan payudara, Ibu hamil trimester III, kelancaran ASI



Page 2


Perawatan payudara adalah suatu tata laksana yang menyangkut laktasi dan kelancaran ASI, yang menuju keberhasilan menyusui untuk pemeliharaan kesehatan ibu dan bayinya. Perawatan payudara selama kehamilan bertujuan untuk memelihara kebersihan payudara, melenturkan dan menguatkan puting susu yang tertarik kedalam, mempersiapkan produksi ASI. Perawatan payudara sebaiknya dilakukan selam masa kehamilan yaitu usia kehamilan setelah delapan bulan (Trimester III) dan bukan sesudah persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perawatan payudara pada ibu hamil trimester III dengan kelancaran keluarnya ASI pada post partum di RSUD dr. Hardjono Ponorogo.

Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan korelasional (hubungan atau asosiasi) dan menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu post partum di RSUD dr. Hardjono Ponorogo sebanyak 100 ibu. Sampel yang diambil adalah semua ibu post partum di RSUD dr. Hardjono Ponorogo yang memiliki kriteria inklusi, yaitu 80 ibu. Teknik analisa data menggunakan uji statistik Chi-Square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk perawatan payudara pada ibu hamil trimester III menunjukkan bahwa hampir seluruhnya, yaitu 66 orang (82,5%) responden penelitian tidak melakukan perawatan payudara secara benar dan lengkap. Untuk kelancaran keluarnya ASI pada post partum menunjukkan bahwa sebagian besar, yaitu 54 orang (67,5%) responden penelitian mengakui bahwa kelancaran ASI setelah melahirkan tergolong lancar. Hasil uji chi square antara perawatan payudara pada ibu hamil trimester III dengan kelancaran keluarnya ASI pada post partum mempunyai nilai signifikan (r) sebesar 0,004 (r < 0,05), karena nilai r lebih kecil dari 0,05. Artinya ada hubungan secara statistik signifikan antara perawatan payudara pada ibu hamil trimester III dengan kelancaran keluarnya ASI post partum di RSUD dr. Hardjono Ponorogo tahun 2015.

Untuk ibu yang menginginkan menyusui bayinya dengan ASI, maka harus dipersiapkan secara matang sejak trimester III dengan cara melakukan perawatan dan pembersihan pada area payudara. Para ibu hamil dapat melakukan konsultasi kepada dokter, bidan atau perawat terkait dengan persiapan menyusui bayi setelah melahirkan. Adanya informasi yang benar dan lengkap akan memudahkan para ibu untuk menyusui anak dan diharapkan ASI akan segera keluar setelah melahirkan.

Kata kunci: Perawatan payudara, Ibu hamil trimester III, kelancaran ASI



Page 3

Abstract view : 4552 times

  • There are currently no refbacks.