Guru memberi umpan balik dan orientasi terkait dengan pemeliharaanlingkungandanperalatan.Gurumemberipenekananpadapesertadidik untuk selalu menjaga keseimbangan lingkungan. Guru melakukanpengamatan keaktifan peserta didik. Peserta didik mempresentasikan hasildiskusi dan guru melakukan penilaian. Peserta didik mempresentasikan hasildiskusi. Tujuan dari penugasan ini adalah untuk mengevaluasi hasil karyasebagai bentuk inovasi peserta didik dan sebagai cara untuk menumbuhkanjiwa kewirausahaan. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembahasanperencanaan usaha di bidang produk jasa profesi dan profesionalisme setelahmelaksanakan Tugas 6 yaitu Proyek Simulasi pembuatan produk jasa profesidan profesionalisme.Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis dalam mengikutipembelajaran. Peserta didik dapat mengamati proses produksi, dapatmenghargai produk, dan dapat menganalisis proses produksi usaha produkjasa profesi dan profesionalisme sebagai bentuk evaluasi. Dari hasil evaluasiproduk diharapkan peserta didik dapat menjelaskan langkah-langkahpengembangan desain dan produksi. Peserta didik dapat bekerja samamendesain produk karya produk jasa profesi dan profesionalisme. Mendesainproses produksi di antaranya meliputi langkah-langkah berikut.a.Pengelolaan proses produksi terdiri atas teknologi proses yang dapatdipergunakan termasuk sarana dan prasarana.b.Proses produksi pada sentra terkait, teknik pemilihan dan penyiapansarana produksi, serta teknik pemrosesan.c.Menetapkan desain proses produksi karya rekayasa berdasarkan prosedurberkarya meliputi jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan.d.Langkah keselamatan kerja. Jelaskan bagaimana organisasi buruh mapu mempengaruhi besaran gaji karyawan Taksiran harga jual yang menjual kembali barang yang telah dibeli dengan menambahkan seluruh biaya-biaya yang dikeluarkan, adalah metode pendekatan • Persediaan bahan baku mentah Rp. 50.000.000 . Bahan baku setengah jadi, Rp 80.000.000 • Barang jadi yang siap dijual Rp. 110.000.000 • Pembelian per … sediaan bahan baku, Rp. 700.000.000 • Biaya pengiriman Rp. 10.000.000. • Biaya pemeliharaan mesin Rp 8.000.000 • Sisa penggunaan bahan baku serta sisa bahan setengah jadi, Rp. 50.000.000 • Sisa bahan baku setengah jadi, Rp. 10.000.000 • Alat rumah tangga siap dijual Rp. 25.000.000. Jumlah alat rumah tangga yang diproduksi sebanyak 150.000 unit Hitunglah biaya total rata-rata [average Cost] pada PT. ABC Berikan penjelasan mengenai Jenis Gerak dan Alat Pengatur Gerak Sederhana. 10 etika etiket di ruangan kerja 49 menurut max weber seorang pemimpin me- miliki otoritas legal-irasional. otoritas legal- irasional dapat dicapai dengan cara ... Motif anyaman bambu juga didapat dari teknik anyaman yang berbeda-beda. teknik anyaman terdiri dari beberapa jenis, yaitu : Pendapatan atau uang bukanlah suatu tujuan wirausaha akan tetapi uang dianggap sebagai Sebuah perusahaan pastinya dipimpin oleh seorang manajer, dan untuk menjalankan perusahaan tersebut dengan baik harus memiliki manajemen yang bagus ya … ng diiringi dengan strategi-strategi yang sudah disusun. jelaskanlah langkah-langkah dalam menyusun strategi serta siapa saja yang terlibat dalam hal itu! Sebutkan langkah-langkah pokok dalam perencanaan pada level korporat dan level manajemen madya You're Reading a Free Preview Prakarya dan Kewirausahaan Prakarya dan Kewirausahaan Wirausaha Rekayasa Jasa Profesi Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk membuat produk rekayasa serta keberhasilan wirausaha adalah • Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam membuat karya rekayasa untuk pasar lokal guna membangun • Mendesain dan produksi jasa profesi dan profesionalisme berdasarkan kasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya. Mempresentasikan, mempromosikan dengan pemilihan media yang tepat, dan menjual karya produk rekayasa dengan perilaku jujur dan percaya diri melalui penjualan konsinyasi. • Menyajikan wirausaha rekayasa untuk pasar lokal berdasarkan analisis pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar. Masyarakat Ekonomi ASEAN [MEA] atau sering diistilahkan dengan ASEAN [AEC], yaitu negara-negara yang tergabung pada [ASEAN] yang membuka arus perdagangan barang atau jasa, juga pasar tenaga kerja profesional, serta membuka arus investasi dan modal di kawasan yang merupakan kekuatan ekonomi dari negara yang tergabung dalam ASEAN. Istilah pasar tunggal dimaksudkan bahwa satu negara menjual produk barang atau jasa dengan mudah ke negar a-negara yang sepakat dalam ASEAN yang terdiri atas negara-negara I ndonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja sehingga kompetisi Investasi sumber daya manusia dilakukan dengan mengantisipasi diri melalui peningkatan kompetensi dan terserap di lapangan kerja. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bahan pertimbangan profesional untuk terus meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Sumber daya manusia di era perkembangan teknologi di Indonesia yang terdiri atas kepulauan, sangat potensial bagi negara yang sedang tumbuh menggerakkan perekonomian di setiap lini kehidupan yang membutuhkan akses antarpulau. Sektor perhubungan terdiri atas per hubungan darat, air, dan udara sebagai sarana akses antarpulau untuk menggerakkan dan membangun pasar, baik untuk produk barang maupun jasa . Gambar 2.1 sebagai salah satu contoh usaha di sektor perhubungan udara yang banyak membutuhkan tenaga terampil di bidang jasa perawatan, perbaikan pesawat, jasa layanan kargo, dan logistik. Pusat desain sebagai wadah untuk tenaga profesional dalam berkarya dan tidak menutup kemungkinan bagi generasi muda untuk terus belajar meningkatkan kompetensi dan berpengalaman di dalamnya, , mendesain pesawat dengan keragaman tipe, dan bodi pesawat. Kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan oleh setiap pribadi dalam mempersiapkan diri sebagai profesional dengan terus belajar meningkatkan kompetensi dan memberdayakan diri. Peningkatan kompetensi dalam menjalankan usaha produk jasa dan barang secara sien, memiliki daya saing dan nilai tambah, serta produktivitas dari beragam sektor perlu mendapat perhatian. Jasa layanan kargo dan perawatan Prakarya dan Kewirausahaan Profesi apa yang Anda minati? Sudahkah dipersiapkan untuk meraihnya? Sudahkah konsep diri Anda mendukung rencana masa depan Anda? Kenali kekuatan / potensi diri. Mari kita belajar bersama tentang Jasa Profesi dan A. Perencanaan Usaha Jasa Profesi Konsep diri merupakan pandangan dan sikap individu terhadap dirinya sendiri yang meliputi dimensi fi sik, karakteristik individual, dan motivasi diri seperti ditunjukkan pada Gambar 2.2. Konsep diri merupakan inti kepribadian individu yang berperan un tuk menentukan dan mengarahkan perilaku dan kepribadian. Perilaku kerja dalam usaha jasa profesi dan profesionalisme sangat dibutuhkan terkait dengan upaya membangun usaha, baik berupa produk jasa maupun barang secara profesional. Profesional adalah orang yang berprofesi mempraktikkan keahlian tertentu sebagai kegiatan pokok untuk dapat memperoleh nafkah hidup. Perencanaan usaha jasa diawali dengan membangun visi dan menetapkan cita-cita setelah mengenali potensi atau kekuatan diri, mengarahkan, dan berupaya mengembangkan potensi tersebut. Program persiapan menuju dunia kerja direncanakan dengan target terukur dalam batas Sumber : Dokumen Kemendikbud Persiapan masa depan setelah lulus sekolah menengah dan memasuki dunia kerja dapat ditempuh melalui beberapa pilihan seperti ditunjukkan pada gambar 2.3 yang meliputi: [1] pilihan bekerja setelah lulus sekolah menengah, [2] pilihan melanjutkan kuliah, dan [3] pilihan berwirausaha. Pilihan bekerja setelah lulus diupayakan melalui beberapa langkah di antaranya dengan mendaftarkan diri di bursa kerja dan melihat informasi lowongan pekerjaan dengan segala persyaratan yang ada. Pencari kerja juga dapat membekali diri dengan mengikuti sertifi kasi Profesi [LSP] yang ada. Kompetensi dipertajam dengan mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja [BLK] dengan berbagai program yang sesuai dan mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan kat kompetensi seperti ditunjukkan pada gambar 2.4 berikut. Sumber : Dokumen Kemendikbud Sumber : Dokumen Kemendikbud Prakarya dan Kewirausahaan kasi profesi dibedakan menjadi beberapa bagian yang terdiri atas: [1] LSP Pihak 3, didirikan oleh asosiasi industri dan profesi dengan dukungan lembaga teknis pemerintah; [2] LSP Pihak 2, didirikan oleh industri untuk melakukan sertifi Pihak 1, yang didirikan oleh industri atau lembaga pendidikan vokasi; [4] siensi, didirikan oleh industri atau organisasi dengan dukungan asosiasi profesi untuk memelihara kompetensi profesi. Lamaran kerja dibuat dan dilengkapi dengan daftar riwayat hidup atau [CV] yang dilampiri dengan sertifi kat kompetensi yang dimiliki yang sesuai. Persiapan yang tidak kalah pentingnya adalah mengembangkan diri dengan perilaku kerja yang disiplin, jujur, bertanggung jawab, semangat juang tinggi, dan berintegritas. Pilihan untuk melanjutkan kuliah yang harus menjadi perhatian khusus adalah memikirkan dan merencanakan apa yang dilakukan setelah lulus kuliah, bidang studi apa yang akan dipelajari, mendaftarkan diri, dan mempersiapkan diri untuk seleksi masuk di perguruan tinggi. Informasi perguruan tinggi, bidang studi yang ditawarkan, dan pendaftaran dapat dibuka pada masing-masing alamat Pilihan mendirikan usaha diawali dengan menyusun rencana bisnis, persiapan modal kerja, menentukan sasaran konsumen, lokasi tempat usaha, rekan kerja sama, dan pesaing. Gambar 2.5 menggambarkan sumber daya yang memilki kemampuan penggunaan . Usaha jasa yang dapat dikembangkan di kasi sumber daya yang ada meliputi sumber daya manusia yang memiliki kompetensi, sumber daya alam sebagai bahan baku, keinginan pasar yang membutuhkan jasa, menjadi penting untuk memulai usaha jasa profesi. Pemanfaatan sumber daya alam di antaranya meliputi pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, mineral yang diolah menjadi produk dan memiliki nilai tambah. Sumber : Dokumen Kemendikbud Jasa Profesi dan Profesionalisme Wirausaha dalam sektor jasa terus yang tumbuh disertai dengan penerapan teknologi baru, semakin memperkuat perekonomian di bidang jasa dan mengharuskan seseorang mempunyai keterampilan di bidang usaha yang ditekuni. Pasar yang berubah menuntut penyesuaian penyedia jasa untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan secara berkelanjutan. Jasa profesi menuntut profesionalisme dari seorang profesional pada setiap sektor. Profesionalisme merupakan sikap dari seorang profesional. Kaum profesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang tinggi, yaitu pola perilaku yang baik dalam pelayanan untuk kepentingan masyarakat di segala bidang kegiatan dan kehidupan, sehingga tercipta kualitas masyarakat yang semakin baik. Sumber : Dokumen Kemendikbud Ciri profesional seperti ditunjukkan pada Gambar 2.6 di antaranya: [1] terus menerus mengembangkan ilmu dan keahlian; [2] memiliki keahlian khusus dengan latar belakang pendidikan tertentu; [3] mandiri independen; [4] bekerja sebagai kegiatan utama; [5] cara kerja tertib dan bertanggung jawab; [6] berorientasi pada pelayanan mengabdi Wirausahawan bidang jasa profesi menjadi penting untuk terus meningkatkan kompetensi. Hal penting yang menjadi perhatian bagi calon wirausahawan terdapat beberapa ciri-ciri wirausahawan seperti pada gambar 2.7, di antaranya: 1] melangkah dengan berorientasi pada siensi, 2] memiliki jiwa kepemimpinan, 3] bertindak sebagai motivator, 4] berani ambil resiko, 5] semangat mengatasi kesulitan, 6] memiliki daya inovasi, kreasi, dan imajinasi tinggi, 7] tepat Prakarya dan Kewirausahaan dalam menerapkan prinsip ekonomi, 8] memilih sistem manajemen yang tepat, 9] adaptif terhadap perubahan lingkungan, 10] berfi untuk pengembangan berkelanjutan. Sumber : Dokumen Kemendikbud Tingginya peran media elektronik dan kemudahan akses informasi tanpa batas, serta peningkatan ilmu dan teknologi seiring dengan kemajuan zaman, dapat menimbulkan perubahan gaya hidup masyarakat. Peka terhadap perubahan yang ada, termasuk jasa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Pedoman yang komprehensif dan integratif tentang sikap dan perilaku yang harus dimiliki, berupa kode etik profesi, dikembangkan oleh profesional mempunyai pengaruh dalam menegakkan disiplin di kalangan profesi, dapat membawa seseorang mengembangkan nilai-nilai, baik internal maupun eksternal dalam kehidupan sebagai pedoman dalam mencapai keselarasan memberikan Akuntabilitas yang dituntut dari seorang profesional adalah tanggung jawab dan tanggung gugat atas semua tindakan yang dilakukan, sehingga semua berbasis kompetensi dan didasari oleh yang diperkuat dengan suatu landasan hukum yang mengatur batas- batas kewenangan profesi. Standar profesi dan kode etik profesi menjadi pedoman bagi profesional untuk bertindak secara mandiri yang dilandasi oleh kemampuan berpikir logis dan sistematis. Upaya peningkatan layanan terus dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, penelitian, pengembangan ilmu dan teknologi dibidang profesi yang terkait sehingga tercipta kualitas masyarakat yang semakin baik. Keberhasilan dan kegagalan suatu usaha dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor teknis dan non teknis. Faktor teknis dapat dilakukan dengan terus menjaga kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Faktor nonteknis yang menentukan kasi macam-macam jasa profesi dan profesinalisme keberhasilan atau kegagalan suatu usaha, antara lain : [1] perencanaan, [2] menetapkan tujuan, [3] kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi tantangan yang ada, [4] inovasi, [5] pemasaran yang merupakan kunci keberhasilan, [6] semangat juang tinggi. Coba perhatikan kekuatan diri yang berupa potensi yang memungkinkan untuk dikembangkan sebagi perencanaan masa depan. Identifi profesi apa saja yang dibutuhkan. Amati dengan menggunakan referensi yang terkait atau media elektronik bersama kelompok untuk melengkapi lembar 1. Catatlah macam-macam dan fungsi masing-masing profesi. 2. Tuliskan manfaat jasa profesi dan profesionalisme. 3. Ungkapkan profesi apa saja yang menjadi ketertarikan setiap anggota kelompok dan catat apa alasannya. 4. Apa rencana selanjutnya setelah Anda mengetahui berbagai jasa profesi Prakarya dan Kewirausahaan Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme Berkembangnya peradaban manusia membutuhkan dukungan dalam segala lini kehidupan untuk mengembangkan sistem dalam menopang kebutuhan yang terus berkembang. Produk jasa berdasarkan keinginan pasar saat ini semakin bersaing di mana pelayanan yang lebih baik dapat menciptakan pelanggan yang loyal. Era yang serba cepat dan praktis membutuhkan sarana dan layanan yang betul-betul menyentuh pada kebutuhan, baik yang bersifat primer, sekunder, maupun tersier atau kebutuhan yang lebih tinggi, yaitu bermanfaat dan bermakna bagi orang Jasa profesi dan profesionalisme sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dan memperlancar aktivitas kehidupan, dapat digali dengan kasi kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Kondisi saat ini, dengan berawal dari lay anan, dapat dijadikan jasa yang dapat Sumber : Dokumen Kemendikbud Usaha produk jasa harus mempertimbangkan permintaan, selera, dan keinginan konsumen terhadap jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, penghasil produk jasa selalu berusaha melakukan inovasi terhadap jenis jasa yang benar-benar dibutuhkan konsumen yang sangat tergantung pada keahlian dan keterampilan, penafsiran terhadap informasi, pemasaran produk, selera, dan pelayanan konsumen. Gambar 2.8 menunjukkan subsektor yang meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan sektor lain yang memungkinkan untuk dikembangkan usaha jasa profesi. Produk jasa memiliki ciri tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, mudah berubah-ubah tergantung pada kapan, di mana, dan siapa penyedia jasanya, dan daya tahan yang tergantung permintaan. Ragam lain dari jasa profesi yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah jasa penyedia menu makanan bagi usia balita, dilengkapi informasi gizi, dengan kreatif dibentuk beraneka macam boneka, bunga atau kartun yang menjadi kesukaan anak usia balita. Banyaknya komunitas yang marak berkembang saat ini juga dapat menjadi peluang untuk menciptakan lapangan jasa profesi yang dapat t di antaranya profesi fotografer, kameramen, drafter, desainer pakaian, setter, penyiar televisi atau radio, sablon, kartunis, animator, dan masih banyak profesi-profesi lain dan profesionalisme yang masih bisa digali di seputar kehidupan yang dapat dikreasi menjadi bentuk usaha jasa profesi. Kunci dari keberhasilan usaha jasa adalah terus melakukan inovasi dan belajar untuk menyempurnakan kompetensi dalam menjalankan usaha yang sedang ditekuni dan menjadi pilihan untuk benar-benar bertindak secara profesionalisme dengan memperha harus dikuasai untuk mendukung profesi tersebut. Pengembangan produk jasa semakin meluas seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan seperti digambarkan pada Gambar 2.9 Jasa Profesi bidang Teknologi Informasi. Prakarya dan Kewirausahaan Sumber : Dokumen Kemendikbud Jasa Profesi bidang Teknologi Informasi Usaha jasa berbasis pelanggan dimaksudkan adalah jasa yang dibuat atas dasar sasaran layanan pasar dan variabel yang berpengaruh signifi atas penggunaan jasa oleh pelanggan. Peluang usaha jasa profesi dan profesionalisme terdapat pada berbagai sektor, di antaranya sektor pertanian, perikanan, perkebunan, pendidikan, kesehatan, akutansi, transportasi, atau sektor lain yang termasuk dalam sektor pendukung industri kreatif seperti ditunjukkan pada Gambar 2.10. Sumber : Dokumen Kemendikbud Usaha jasa diawali dengan berusaha mendapatkan informasi dari kebutuhan dan harapan pelanggan, sehingga mendapatkan informasi dan bermanfaat untuk ditindaklanjuti dalam menyiapkan jasa sesuai dengan harapan pelanggan, sehingga didapatkan layanan yang tepat, efektif, dan efi Sumber : Dokumen Kemendikbud Segmentasi pelanggan ditentukan atas dasar, di antaranya variabel usia pengguna produk jasa, jenjang pendidikan, jenis pekerjaan, frekuensi penggunaan produk jasa, area atau daerah tempat tinggal, jenis komunitas. Variabel yang dibuat kemudian diolah berdasarkan persamaan perilaku pelanggan untuk mendapatkan suatu produk sesuai dengan harapan pelanggan. Pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam melakukan segmentasi pasar produk jasa, di antaranya peluang pasar yang ada, perkembangan perekonomian, teknologi dalam era global, sistem segmentasi yang dilalukan pesaing, profi pelanggan atau komunitas, kekinian, faktor demografi 2. Sistem Produksi Usaha Jasa a. Ide dan Peluang Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme Ide dan peluang usaha jasa profesi dibangun melalui kreativitas dan inovasi pelaku usaha. Industri kreatif merupakan pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta dan kreasi seseorang. Perkembangan industri kreatif [ membawa arena baru untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya manusia yang ada. Kreativitas manusia sebagai sumber daya ekonomi yang memiliki nilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan perekonomian Prakarya dan Kewirausahaan Sumber : Dokumen Kemendikbud Kekuatan industri kreatif saat ini di antaranya industri kreatif berbasis teknologi digital atau disebut . Industri kreatif digital games, education, music, animation, software, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.12. Kemandirian menggali ide, memilih potensi produk yang dapat bersaing, baik di tingkat lokal maupun global dapat meningkatkan keanekaragaman produk yang memiliki nilai dan daya saing tinggi dalam memenuhi kebutuhan. Industri kreatif digital di bidang pendidikan dikembangkan antara lain sistem informasi aplikasi pendidikan, media pembelajaran interaktif, promosi produk, pariwisata, dan di Indonesia terbilang masih cukup muda yang telah ditangani oleh developer yang memiliki kualitas tinggi dan hobi yang dikembangkan melalui pengetahuan dan keterampilan di bidang dengan mengembangkan sikap percaya diri, jujur, mandiri, disiplin, kerja sama dan bertanggung jawab, dapat membawa produk jasa kreatif dan inovatif yang mampu bersaing secara global. Salah yang berupa desain, di antaranya gambar yang telah mengglobal sebagai karya kreatif sumber daya manusia dari Indonesia. Semangat usaha dalam pembuatan dibutuhkan dalam menghasilkan produk komersial untuk mengisi pasar global, sehingga upaya membuka peluang kerja sama dan Industri kreatif digital dalam pengembangan konten animasi merupakan salah satu peluang pasar dalam berbagai sektor. Pembuatan karakter, teknologi perfi dan kreativitas, cerita animasi, infrastuktur, menguasai jaringan pemasaran dan produksi merupakan beberapa faktor dalam pembuatan produk animasi. Industri kreatif digital di bidang musik, dan media sosial juga mengalami perkembangan cukup pesat di Indonesia yang memiliki partisipasi ekonomi, mengalami peningkatan, dan memiliki peran penting bagi kemajuan. b. Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Jasa Profesi dan Sumber daya manusia sebagai pelaku usaha jasa profesi dan profesionalisme harus memiliki persyar disesuaikan dengan sektor yang membutuhkan jasa tersebut. Persyaratan berupa kompetensi kerja, perlu dikembangkan pada seorang profesional. Kompetensi kerja yang dimaksud seperti ditunjukkan pada Gambar 2.13, meliputi : emotionalstability, selfmanagement, capability for communication and teamwork subject related skill, knowledge, and abillities 4. Kompetensi metodologi [ analysis, planning, abstract thinking, implementation and control, information Sumber : Dokumen Kemendikbud Prakarya dan Kewirausahaan Keterampilan bekerja yang dikembangkan oleh seorang profesional , berkontribusi produktif dan hubungan yang harmonis di antara karyawan dan pelanggan berkontribusi produktif terhadap hubungan dan , berkontribusi produktif terhadap hasil guna , berkontribusi untuk hasil guna yang berkontribusi untuk kepuasan dan berkontribusi pada peningkatan berkelanjutan dan ekspansi pada pekerja dan operasi perusahaan dan hasilnya , berkontribusi untuk melaksanakan pekerjaan secara Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam usaha jasa profesi dan memiliki profesionalisme tinggi, di antaranya: Sumber : //www.artikelkebidanan.com Bidan sebagai profesi mendampingi seorang ibu menghadapi persalinan atau kelahiran, sehingga ibu dan bayi lahir dengan selamat. Bidan diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin dalam menjalankan proses reproduksi. Ikatan Bidan Indonesia [IBI] menetapkan bahwa Bidan Indonesia adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia, serta memiliki kompetensi dan kualifi menjalankan praktik kebidanan. Profesi Bidan dipersiapkan melalui proses pendidikan dengan serangkaian pendidikan ilmiah dan terus mengembangkan pelayanan kepada masyarakat, dan memiliki kode etik yang harus dipenuhi dalam menjalankan profesinya. Wawasan sosial yang luas yang didasari pada nilai-nilai positif terhadap perannya dan termotivasi untuk berkarya dengan baik. Bidan memiliki organisasi profesi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh anggotanya dan berhak memperoleh imbalan dari pelayanan yang diberikan. Bekerja sebagai mitra perempuan dalam memberikan dukungan asuhan dan nasihat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan, memberikan asuhan bayi yang baru lahir yang mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, akses bantuan medis dan bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan ke gawat darurat. Tugas penting lain adalah konseling dan pendidikan kesehatan pada keluarga dan masyarakat. Prakarya dan Kewirausahaan Sektor perhubungan udara merupakan salah satu transportasi yang banyak diminati masyarakat terkait dengan faktor geografi yang terdiri atas kepulauan. Akses dari satu pulau ke pulau lain selain lewat perhubungan darat, juga dilakukan melalui perhubungan udara. Hal ini banyak membutuhkan tenaga terampil di bidang jasa perawatan, perbaikan pesawat, jasa layanan kargo dan logistik, dengan ditunjang adanya pusat desain pesawat [ yang tidak menutup kemungkinan bagi generasi muda untuk dapat belajar dan berpengalaman di dalamnya dan keragaman tipe dan bodi pesawat. Gambar 2.15 menunjukkan aktivitas tenaga profesi dalam perawatan C-Check, di antaranya meliputi kegiatan pelepasan [APU], dan pintu pesawat. Maintenance Specifi cation dibuat oleh perusahaan pembuat pesawat, menuntun dalam cara- cara perawatan sesuai dengan standar yang diberlakukan. Perawatan yang dimaksud meliputi beberapa kategori, di antaranya : [1] Daily Check, inspeksi harian yang mengecek kondisi pesawat, di antaranya , bodi pesawat, tekanan ban, , setiap transit harus dilakukan inspeksi, yaitu melihat kondisi general pesawat, [3] , mengecek kondisi pesawat berkala setiap minggu sekali, di antaranya meliputi kondisi dari kondisi seputar roda pendaratan [4] , yaitu inspeksi setiap 250 jam terbang untuk layak terbang Integrated Drive Generator , yaitu melakukan inspeksi setiap [2500 jam] meliputi pengecekan pengecekan setelah 10 kali meliputi di antaranya pelepasan fl ight control, engine, Air Cyrcle Mechine dan kondisi pesawat. Perawatan Aircraft Maintenance Manual Book Untuk berkarir dalam dunia penerbangan, setelah tamat dari Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan, siswa dapat melanjutkan ke sekolah penerbangan yang diakui pemerintah dengan bidang keahlian di , jasa pelayanan penumpang pesawat. Seorang profesional yang melakukan untuk dapat menjadi seorang Aircraft Maintenance Engineer License A320, A330, dan Boing 737 - 800 ER dengan pengalaman melakukan perawatan pesawat, baik di bidang Avionic [perawatan bagian instrumentasi / kelistrikan pesawat] maupun bidang [EA] meliputi mesin dan badan pesawat. Sumber : Dokumen Kemendikbud Perawatan berkala pesawat Prakarya dan Kewirausahaan Profesi auditor atau akuntan publik secara independen memberikan jasa bagi masyarakat berupa jasa penjaminan dan jasa bukan penjaminan. Jasa penjaminan merupakan jasa profesional independen untuk meningkatkan informasi bagi pengambil keputusan yang diperlukan keandalan dan relevansi sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Profesional harus memiliki kompetensi independensi berkaitan dengan informasi yang diperiksa. Sumber : //keuanganlsm.com Jasa pemeringkatan televisi, jasa pengujian produk oleh organi- sasi konsumen, jasa penjaminan atas informasi tentang penga- sebagai bagian dari jasa yang diberikan oleh profesi akuntan publik. Selain itu, terdapat jasa atestasi yang menerbitkan laporan tertulis yang merupakan kesimpulan tentang keandalan pernyataan tertulis yang dibuat oleh pihak lain. Jasa bukan penja- minan merupakan jasa yang independen, meliputi jasa akuntasi, jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen. c. Potensi Produk Jasa di Daerah Wilayah kerja pembangunan di daerah terbagi menjadi wilayah yang diarahkan pada kegiatan pembangunan, di antaranya di bidang: industri, perdagangan, pemukiman, pariwisata, pertanian, pertambangan, kehutanan, pendidikan. Potensi penduduk yang terus bertambah, di mana banyak membutuhkan layanan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Aliran produk dapat menciptakan peluang bagi usaha jasa yang terus meningkat seiring perkembangan teknologi, di mana sumber daya manusia harus terus ditingkatkan kompetensinya. Potensi sumber daya alam diharapkan memiliki nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan bersama, di antaranya mengembangkan industri pengawetan, pengolahan hasil pertanian, mengembangkan infrastruktur, pariwisata, dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan. Gambar 2.18 menunjukkan produk jasa Beragam jasa profesi yang diperoleh melalui pendidikan nonformal banyak dijumpai di masyarakat dan masih dapat dikembangkan untuk jasa profesi lainnya. Jasa profesi berkembang tergantung wilayah setempat di mana masyarakat membutuhkan layanan jasa 8. Wilayah Industri, sebagian besar waktu pekerja digunakan di industri sehingga membutuhkan jasa-jasa jasa penitipan anak, jasa pengantaran barang, jasa pencucian kendaraan, jasa pencucian helm, jasa pembuatan batako. 9. Wilayah Perdagangan, aliran jasa dan barang yang memungkin- kan dapat dikembangkannya jasa paket pengiriman baik domes- tik maupun ekspor impor, jasa transportasi, jasa keamanan, jasa pemeliharaan gedung, jasa sewa rumah toko, pergudangan. 10. Wilayah Pemukiman, dapat dikembangkan jasa penyedia makanan/restoran, jasa perawatan taman, jasa hiburan, jasa servis AC, jasa pengeboran sumur, jasa salon kecantikan, jasa penjahitan pakaian, jasa bengkel las, jasa instalasi listrik, jasa Prakarya dan Kewirausahaan 11. Wilayah Pariwisata, jasa pembuatan souvenir/kerajinan, jasa cafe, jasa pelayanan hotel, jasa pemandu wisata, jasa pelatihan bahasa Inggris, jasa pembuatan tenun dan batik, jasa fotografi 2.19 pengambilan gambar di daerah wisata atau panorama alam 12. Wilayah Pertanian, dapat dikembangkan jasa operator alat berat, jasa pengeringan hasil pertanian, jasa penyedia benih, pengolahan lahan pertanian, jasa pengairan, jasa pembuatan 13. Wilayah Peternakan dan Perkebunan, dapat dikembangkan jasa wisata lingkungan, jasa pembesaran unggas/ayam potong, jasa pemeliharaan kandang, jasa penggemukan sapi, jasa pembuatan kompos, jasa penyedia biogas. 14. Wilayah Pendidikan, dapat dikembangkan jasa fotokopi dan penjilidan buku, jasa penyedia makanan, jasa pencucian dan setrika baju, jasa pengetikan, jasa tempat tinggal, jasa penyedia sarana olahraga, jasa penyedia media pendidikan, jasa penerbit Sumber : Dokumen Kemendikbud Jasa penyedia media pendidikan Pengambilan gambar menggunakan Salah satu jasa profesi yang mengembangkan pembuatan media pendidikan seperti pada gambar 2.20. Kemampuan dasar yang dibutuhkan, di antaranya keterampilan membuat desain, membuat sistem mekanik dan elektronika, serta keterampilan dalam membuat pemrograman melalui tahapan sebagai berikut. 1. Kegiatan awal mendesain dengan membuat gambar sketsa bentuk produk yang akan dibuat. 2. Menyiapkan bahan untuk pekerjaan mekanik. 3. Pengukuran material yang akan digunakan agar diperoleh hasil sesuai bentuk yang diinginkan. Material yang dapat digunakan seperti akrilik, seng, kayu, dan disesuaikan dengan potensi yang 4. Pemotongan sesuai dengan gambar desain. 5. Merakit material yang digunakan. 6. Pemasangan sensor yang akan digunakan. Rangkai seluruh komponen dengan baik dan pastikan semua terpasang dengan , digunakan untuk memotong sesuai dengan kebutuhan. Hasil potongan tergantung jenis mesin diprogram melalui komputer. Pilih gambar yang akan dilaser, tentukan dan pilih jenis dengan menggunakan kombinasi antara kecepatan dan dengan hasil potongan yang baik. Perangkat lunak, sistem, dan cara kerja yang berbeda antara mesin laser satu dengan yang lain. Semakin besar kekuatan, maka semakin besar kecepatan semakin ditingkatkan sehingga dapat memotong lebih yang digunakan, berakibat pada panas yang muncul, sehingga meninggalkan noda bakar pada benda kerja atau material. Pilihan harus sesuai dengan jenis material yang akan dipotong. Komputer pendukung pembuatan desain pemrograman produk dan penataan bengkel kerja dapat ditunjukkan pada gambar 2.21. Prakarya dan Kewirausahaan Sumber : Dokumen Kemendikbud Peralatan pendukung dan bengkel kerja Adapun peralatan standar untuk kerja di bidang jasa perakitan elektronika seperti pada gambar 2.22, di antaranya meliputi: [a] Tang potong, digunakan untuk memotong kawat, kabel, kaki [b] Tang lancip, digunakan untuk menjepit benda kerja, meluruskan kawat yang bengkok, menjepit logam panas karena penyolderan, benda kerja berukuran kecil. [c] Bor tangan ukuran kecil, digunakan untuk membuat lubang PCB, yaitu lubang-lubang yang digunakan untuk pemasangan kaki- kaki komponen elektronika. Di samping itu, terdapat bor tangan ], digunakan untuk membuat lubang pada pekerjaan mekanik dalam pembuatan robot dengan diameter menyesuaikan dengan kebutuhan. Variasi mata bor beragam dan penggunaan disesuaikan dengan kebutuhan. [d] Obeng, digunakan untuk menguatkan dan mengendurkan pada posisi yang ditentukan. [e] Gergaji, digunakan untuk memotong bahan dalam pekerjaan [f ] Setrika listrik, digunakan sebagai alat sablon desain [g] Solder, memanaskan kawat tenol/timah untuk memasang [h] Jangka sorong, digunakan untuk pengukuran besaran panjang. , digunakan pada pekerjaan mekanik untuk memotong [j] Gunting, digunakan pada pekerjaan mekanik. [k] Busur derajat, digunakan untuk pengukuran sudut. [l] Multitester, digunakan untuk mengukur parameter besaran listrik pada rangkaian elektronika. Terdapat dua jenis multitester yaitu analog di mana besaran listrik diitunjukkan dengan jarum penunjuk, sedangkan jenis digital besaran listrik langsung ditampilkan berupa digit. Sumber : Dokumen Kemendikbud Alat untuk perakitan rangkaian elektronik Proses pembuatan produk dapat diperhatikan pada Gambar 2.23 diagram alir proses produksi sebagai berikut. Prakarya dan Kewirausahaan Sumber : Dokumen Kemendikbud Diagram alir pembuatan produk rekayasa jasa dapat dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya: pengembangan melalui skala usaha, cakupan usaha dan kerja sama [gabungan, eksplorasi baru]. Sumber : Dokumen Kemendikbud Pengembangan skala usaha dapat melalui kapasitas produksi, faktor produksi, tenaga kerja, teknologi, lokasi, dan jaringan usaha. Pengembangan cakupan usaha [diversifi kasi] meliputi jenis usaha baru, wilayah usaha baru, jenis produksi baru. Adapun pengembangan usaha melalui kerja sama, gabungan, eksplorasi baru dalam bentuk sindikat, dan kartel seperti ditunjukkan pada Gambar 2.24 Pengembangan cakupan usaha. Bentuk pengembangan usaha dapat dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan pasar. Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas tentang aneka jasa profesi yang memiliki kompetensi dan kode etik yang dikembangkan melalui proses pendidikan dan pelatihan profesi, baik formal maupun non formal sampai mendapatkan lisensi yang diakui oleh lembaga atau organisasi terkait untuk secara mandiri independen Prakarya dan Kewirausahaan Proses produksi jasa profesi dikembangkan sesuai potensi daerah masing-masing, sesuai dengan bakat, minat, dan daya dukung di daerah setempat dengan memperhatikan kebutuhan pasar melalui beberapa langkah-langkah pelaksanaan. Informasi proyek meliputi simulasi profesi di mana Anda bekerja, bagaimana situasi yang ada, pelanggan yang membutuhkan, tugas yang diberikan pelanggan, pelaksanaan tugas, jargon, pendidikan, baik formal maupun non formal dan pekerjaan yang mendukung profesi, pengorganisasian, penyelesaian proyek dan lampiran. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam Proyek kegiatan usaha jasa profesi dan profesionalisme dengan tahapan sebagai Potensi yang perlu dikembangkan terdiri atas industri-industri kreatif, di mana pelaku industri adalah para generasi muda yang aktif, kreatif, dan inofatif. Potensi alam yang ada di sekitar, dikreasi menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Lakukan observasi macam-macam produk jasa industri kreatif yang ada. Lakukan pula pengamatan potensi di sekitar yang belum tergarap. Melalui proyek ini, diharapkan dapat diperoleh perencanaan produk jasa profesi dan profesionalisme yang memiliki nilai dan bermanfaat. Tugas Pengembangan Produk Jasa 1. Orientasi terkait dengan karya rekayasa yang menjadi target 2. Penelitian awal melalui observasi 5. Pembuatan Model karya produk jasa profesi dan profesionalisme 1. Nama produk jasa, sesuaikan dengan potensi sumber daya alam yang ada di sekitar untuk dijadikan pilihan dalam pembuatan 2. Tugas disimpulkan melalui presentasi dan mendemonstrasikan 3. Penjelasan bagaimana mengidentifi kasi permasalahan sehingga muncul gagasan dalam merencanakan projek, bagaimana sistem bekerja, dan di mana kelebihan dari produk jasa profesi 4. Penjelasan bagaimana produk jasa profesi dapat diaplikasikan Pendidikan dan Pekerjaan Terkait 1. Pengamatan di mana dapat mengembangkan pendidikan terkait dengan produk jasa yang akan direncanakan. 2. Lapangan pekerjaan seperti apa yang memungkinkan untuk mengaplikasikan gagasan yang ada dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan, misalnya pemanfaatan energi terbarukan sesuai dengan potensi sumber energi terbarukan di sekitar, mengolah limbah [ bangunan yang ramah lingkungan. 1. Observasi melalui internet terkait dengan produk jasa sesuai dengan potensi sumber daya di sekitar. Langkah alternatif melakukan kunjungan ke tempat proses produksi peralatan Prakarya dan Kewirausahaan 2. Kebutuhan bahan dikomunikasikan dan didiskusikan dengan guru pembimbing, tentang desain dan kebutuhan bahan serta alat yang digunakan untuk membuat model oleh kelompok masing-masing guna mendapatkan pengarahan. 1. Kerja tim di mana setiap anggota harus mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam bekerja sama. 2. Fokus pada produk jasa profesi dan profesionalisme. Setiap kelompok fokus dan memiliki motivasi yang tinggi untuk mendapatkan produk jasa profesi yang bagus dan berkualitas. 3. Perencanaan dan pengorganisasian dalam waktu yang singkat. 2. Hasil Kerja Perorangan 4. Evaluasi dari kelompok lain Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa keragaman profesi dapat diperoleh dan dibangun melalui pendidikan formal maupun non formal. Langkah-langkah berikut adalah sebagai salah satu informasi dalam mengembangkan jasa profesi sebagai seorang arsitek. Karya arsitek sampai terwujud sebuah produk dilakukan melalui beberapa tahapan, di antaranya: [1] pengolahan data Ayo gali informasi jasa profesi apa yang menjadi rencana masa depan yang akan kasi produk jasa profesi sesuai dengan langkah-langkah: [1] infomasi proyek, [2] pelaksanaan tugas, [3] jargon nama produk, [4] pendidikan dan pekerjaan, [5] pengorganisasian, [6] penyelesaian projek, dan [7] lampiran. dari pengguna jasa sampai diperoleh konsep usulan desain, [2] perancangan diwujudkan dalam bentuk gambar denah, tampak, potongan dan perspektif, [3] pengembangan rancangan dalam bentuk gambar detail bangunan, [4] gambar kerja dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan, [5] penyiapan Rencana Kerja dan Syarat [RKS], Rencana Anggaran Biaya [RAB], Biil and Quantity [BQ] dan kasi teknis, [6] peninjauan waktu pelaksanaan. Anda adalah seorang arsitek yang bekerja di sebuah perusahaan arsitek yang menjalankan usaha jasa arsitek. Penyelesaian pekerjaan terkadang perlu bekerja sama dengan arsitek lainnya, dan pada saat tertentu anda bekerja secara individual. Anda merencanakan bekerja dalam tim kecil untuk mengikuti perlombaan desain rumah di wilayah setempat dengan menggali budaya dan kearifan lokal. Sebuah rencana baru ditugaskan oleh Pemerintah daerah setempat, perlu dikembangkan desainnya. Perusahaan arsitek telah memikirkan kompetisi desain untuk membangun rumah, persyaratan untuk properti, meliputi: perumahan untuk ukuran keluarga yang berbeda, rentang harga yang berbeda tetapi rumah mereka semua harus siap dijual, rumah harus tahan lama, dan hemat energi. Seorang arsitek harus berkontribusi pada visi berkelanjutan bangunan hemat energi. Desain dipelajari secara kritis, yaitu sebuah desain terbaik akan direalisasikan. Ukuran desain dan dimensi desain rumah ditentukan. Tim Anda juga perlu menyajikan visi, selama presentasi desain unsur- 1. model 3D virtual dan 3 dimensi gambar 3. gambar kerja dengan tampilan atas, samping, dan depan dari 4. deskripsi dan akuntabilitas rumah berkaitan dengan bangunan sien energi dan berkelanjutan Prakarya dan Kewirausahaan Perusahaan pengembang perumahan. Desain sesuai dengan persyaratan bangunan yang hemat energi berkelanjutan dan presentasikan proyek pada perusahaan arsitek, 1. Analisis bangunan hemat energi dan berkelanjutan Buat daftar yang menjadi kebutuhan untuk bangunan yang hemat energi dan berkelanjutan. Ambil tiga contoh yang umum digunakan untuk energi terbarukan yang mungkin dilakukan di darah setempat. Hal ini penting bagi perusahaan arsitek untuk menerapkan bangunan yang menggunakan energi baru terbarukan untuk diterapkan dalam desain. Pikirkan material, teknik, dan metode konservasi. Pelanggan menginginkan desain yang memiliki fasilitas, di instalasi listrik untuk rumah, lemari panel listrik central, fasilitas sanitari untuk rumah, meliputi pemanas air, ukuran pintu, jendela, dan lainnya energi cadangan untuk seputar rumah Daftar kebutuhan adalah daftar komponen yang dibutuhkan. Cek masing-masing komponen dan daftar komponen untuk pengembangan ide dan gagasan dalam mendesain: Bangunan digunakan untuk 2 – 5 orang Dimensi rumah maksimum 14x10x9 m Cukup untuk ruang berjalan Toilet, kamar mandi, dan lemari Sinar matahari yang cukup Taman harus sesuai dengan rumah Semua gambar dalam skala 1 : 50 Gambar sketsa rumah yang berbeda-beda. Pilih gambar yang paling bagus untuk dikerjakan secara berkelompok pada langkah Gambar teknik dari rumah yang direncanakan dengan skala 1:50 tampak depan, samping, dan atas, pastikan dilengkapi dengan 6. Menggambar pipa dan panel listrik pusat lantai dan buat gambar instalasi panel listrik, limbah, dan sanitasi untuk semua lantai. Buat gambar 3D rumah di mana dapat digunakan atau program 3D yang lain. Buat model rumah termasuk kebun, pastikan skala 1 : 50 . Interior rumah tidak harus dipasang. Penyelesaian tugas tersebut akan diakhiri dengan presentasi dari model demonstrasi dan layar virtual dan penjelasan bagaimana sistem bekerja. Anda juga harus menjelaskan poster atau fi untuk mencapai hasil yang baik, Anda harus bekerja pada sejumlah komponen sebagai pengembangan tugas. Jargon nama produk jasa dan komponen di antaranya instalasi listrik, model konstruksi, sumber energi, pemipaan, hemat energi, panel boks sentral, metode penyimpanan, bahan tahan lama. Prakarya dan Kewirausahaan Di mana untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan usaha jasa profesi yang direncanakan? Menjadi seorang arsitek dapat diperoleh dengan menempuh pendidikan, baik di universitas negeri maupun swasta. Pendidikan dapat ditempuh sekitar 4-5 tahun. Selanjutnya, dapat mengikuti pendidikan profesional di universitas yang menyiapkan program Seni bangunan, arsitektur, bukan hanya seni. Setiap orang memiliki cara atau sesuatu yang lain untuk dilakukan dengan penciptaan. Sebagai contoh, Anda tinggal di rumah terpisah di pedesaan atau at di kota. Rumah, kantor, stasiun kereta, terminal, pelabuhan mungkin sering Anda lihat. Arsitek merupakan profesi yang rumit. Mereka harus menyadari banyak detail kecil, rasa, teknik, dan pengetahuan bahan yang dibutuhkan, tetapi ada juga banding ke orisinalitas dan kreativitas untuk konstruksi, baik bahan tahan yang benar harus dipilih. Arsitek harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh orang lain seperti konsumen. Ia juga memimpin tim staf dan dapat berkonsultasi dengan klien dan kontraktor. Tugas yang harus dikerjakan seorang arsitek di antaranya: [1] mengunjungi situs konstruksi untuk melihat bagaimana pekerjaan, [2] konsultasi atau kontraktor, [3] membuat cetak biru, [4] bekerja detail [bagian dari sebuah rumah digambar secara rinci], [5] membuat model. Jika Anda membutuhkan bahan untuk merealisasikan untuk presentasi, Anda dapat memesan dan mengirimkan email ke alamat pemasok, memastikan bahwa Anda menerima bahan pada waktu yang diharapkan. Anda harus menyebutkan apa bahan yang Desain Proyek usaha jasa profesi Kelas XII Anda mengetahui tentang kekuatan dan kelemahan dalam kerja Anda temotivasi untuk membuat usaha jasa profesi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan potensi sumber daya di daerah Anda menemukan solusi imajinatif untuk masalah, perencanaan, dan pengorganisasian. Anda membuat rencana dalam waktu yang 1. Kumpulkan informasi dari hasil diskusi tentang produk jasa profesi dan profesionalisme bersama kelompok. 2. Jelaskan alasan dalam pemilihan produk jasa profesi dan profesionalisme 3. Apa keunggulan dari produk jasa yang disepakati kelompok untuk dibuat? 4. Kompetensi kerja yang dimiliki dalam usaha produk jasa profesi dan profesionalisme meliputi : emotional stability, selfmanagement, orientation capability for communication and teamwork subject related skill, knowledge, and abillities d. Kompetensi metodologi [ analysis, planning, abstract thinking, implementation and control, information Bagaimana menurut pendapatmu tentang masing-masing kompetensi kerja Prakarya dan Kewirausahaan C. Penghitungan Harga Jual Produk Jasa Metode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga 1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran [ supply and demand approach dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga ] dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. ], menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan, baik dengan ], merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga, seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, dan sosial budaya. Penghitungan harga jual produk jasa ditentukan oleh faktor-faktor sebagai 1. Standar upah atau gaji, terkait sertifi kasi profesi yang dimiliki 2. Tingkat kesulitan pekerjaan, seperti pada pekerjaan service kendaraan 3. Bahan atau suku cadang yang digunakan 4. Standar upah minimum tiap daerah Naya adalah seorang lulusan Sekolah Menengah Atas yang baru menyelesaikan kat kompetensi/profesi yang diadakan oleh Lembaga Sertifi [LSP] dan telah mendapatkan lisensi. Sebelumnya, Naya telah mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja dengan predikat sangat baik sesuai bidang yang diminati. Naya mendapatkan pelatihan selain kompetensi yang ditekuni. Naya juga mendapatkan pelatihan tentang bagaimana perilaku kerja dan sikap kerja. Sebuah perusahaan mengadakan rekruitment tenaga kerja dan Naya berminat untuk mengikuti seleksi tersebut. Naya bisa lolos dalam seleksi secara bertahap dari seleksi administrasi dan psikotes, dan tiba giliran Naya mengikuti tes wawancara . Ada satu pertanyaan yang disampaikan pihak perusahaan terkait penggajian dan jawaban yang disampaikan Naya adalah mengikuti standar gaji Upah Minimum Regional [UMR] yang diberlakukan perusahaan. Bagaimana menurut pendapatmu tentang pilihan sikap Naya? Jelaskan pendapatmu. D. Media Promosi Produk Jasa Profesi Sumber : Dokumen Kemendikbud Promosi produk melalui facebook 1. Pengertian Media Promosi Promosi adalah suatu kegiatan komunikasi bidang pemasaran yang dilaksanakan oleh produsen kepada konsumen untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan mengingatkan pasar sasaran atas produk yang ditawarkan guna mendorong konsumen untuk melakukan pembelian ulang dan mencoba produk baru. Adapun tujuan dari promosi penjualan adalah meningkatkan permintaan dari konsumen, kinerja perusahaan, dan mendukung serta mengkoordinasikan kegiatan dan iklan. Media promosi adalah sarana untuk terjadinya sebagai salah satu contoh media promosi secara Ayo, lakukan penghitungan harga jual produk jasa profesi dan profesionalisme yang telah ditetapkan oleh masing-masing kelompok. Produk jasa profesi yang telah dibuat berdasarkan data dan hasil observasi dapat digunakan metode penetapan harga sesuai hasil kesepakatan dan diskusi kelompok, baik melalui pendekatan permintaan dan penawaran, pendekatan biaya, atau Prakarya dan Kewirausahaan 2. Macam-Macam Media Promosi Media promosi yang marak saat ini adalah media untuk produk jasa profesi dan profesionalisme juga semakin banyak pilihan untuk memasarkannya. Media internet menjadi sangat bermanfaat menjadi media tepat untuk memasarkan produk, baik produk barang maupun jasa lewat promosi langsung maupun dapat dilakukan melalui beberapa cara, bisa menjadi cara promosi berbasis komunitas yang dibangun melalui gambar bergerak maupun tidak bergerak. b. Berbagi gambar melalui c. Aktif di media sosial dengan postingan foto, kutipan, jejak pendapat yang berhubungan dengan bisnis dan secara bertahap dapat mendorong produk yang dipromosikan. d. Membuat blog tentang produk yang dipromosikan yang langsung e. Jaringan sesama bisnis. 3. Media Promosi Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme Media promosi produk jasa profesi dapat dilakukan melalui iklan pada media cetak, radio, televisi, brosur, poster dengan tujuan untuk memberikan informasi utama dan daya tarik melalui teks, gambar diam, gambar bergerak, dan suara. Promosi produk juga dapat dilakukan melalui kegiatan pameran atau presen tasi untuk memperlihatkan contoh produk dan menjelaskan produk yang dipromosikan. 1. Diskusikan dengan kelompok, media promosi apa saja yang sesuai untuk pasar sasaran dari produk jasa profesi dan profesionalisme yang dibuat? Fungsi apa yang belum dimunculkan dalam desain promosi? Buatlah rancangan produk jasa profesi yang telah disepakati. 2. Lakukan kegiatan observasi [survei lapangan] dan wawancara tentang material dan media promosi di wilayah setempat. Pelajari pasar sasaran dari produk jasa profesi yang dibuat. Buatlah rancangan media dan cara promosi. E. Penjualan Produk Jasa dengan Sistem Konsinyasi 1. Pengertian Sistem Konsinyasi Penjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan dengan cara menitipkan produk kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian antara pemilik produk dan penjual. Perjanjian konsinyasi berisi mengenai hak dan kewajiban kedua 2. Penjualan dengan Sistem Konsinyasi Penjualan merupakan sumber utama penghasilan dan hasil akhir yang ingin dicapai. Informasi yang harus ada dalam perjanjian konsinyasi adalah nama pihak pemilik barang [konsinyor], nama pihak yang dititipi barang [konsinyi], nama dan keterangan teknis barang yang dititipkan, ketentuan penjualan, ketentuan komisi [keuntungan yang akan diperoleh toko]. Kegiatan penjualan tidak terbatas pada t empat tertentu atau melibatkan banyak orang [penjualan secara langsung], tetapi dapat melakukannya termasuk juga promosi dan penerapannya. 3. Carilah referensi tentang biaya dari masing-masing media yang akan 4. Hitung perkiraan biaya pembuatan kemasan dan pemasangan media promosi. 1. Carilah konsinyi untuk penjualan produk rekayasa yang telah dibuat. 2. Adakan pertemuan dengan konsinyi untuk mendiskusikan bentuk kerja sama konsinyasi yang akan dilakukan. Sebelum pertemuan, buatlah daftar pertanyaan yang akan didiskusikan dalam pertemuan tersebut. Bahan diskusi di antaranya, jumlah produk dalam satu kali pengiriman, besarnya komisi yang akan diterima konsinyi, dan promosi apa yang akan dilakukan. 3. Buatlah surat kerja sama yang berisi perjanjian konsinyasi berdasarkan kesepakatan antara kalian sebagai konsinyor dengan konsinyi. Surat perjanjian konsinyasi ditandatangani kedua belah pihak. 4. Laksanakan penjualan konsinyasi dengan memaksimalkan upaya promosi melalui beragam media promosi yang sesuai dengan produk rekayasa dan pasar sasaran yang dituju. Prakarya dan Kewirausahaan Rancangan Media Promosi Jasa Profesi dan Profesionalisme Ide dan Perencanaan Produk : 1. Diskusikan struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan organisasi 2. Sepakati produk jasa yang dibuat dan bahan yang digunakan 3. Pembuatan jadwal dan strategi kerja 4. Persiapan bahan baku, tempat, dan alat kerja 6. Proses pengemasan/Media promosi 7. Kegiatan pemasaran dan penjualan 8. Evaluasi kinerja dan keuangan 9. Penyusunan laporan dan hasil evaluasi F. Evaluasi Kegiatan Usaha Jasa Profesi Bagian A. Berilah tanda cek [v] pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu. Bagian B. Tuliskan pendapatmu tentang pengalaman mengikuti pembelajaran Rekayasa di Semester 1. Saya mengetahui potensi produk usaha jasa profesi dan profesionalisme sebagai peluang Saya mengetahui konversi energi. Saya mengetahui teknik produksi usaha jasa profesi dan profesionalisme yang tepat untuk bahan dan teknik yang ada di daerah sekitar. Saya memiliki banyak ide untuk produk usaha jasa profesi dan profesionalisme yang inovatif. Saya terampil membuat produk usaha jasa profesi dan profesionalisme. Saya dapat menghitung biaya produksi dan Saya berhasil menjual produk usaha jasa profesi dan profesionalisme dengan sistem Saya bekerja dengan rapi dan teliti. Saya dapat bekerja sama dalam kelompok Saya puas dengan hasil kerja saya pada Prakarya dan Kewirausahaan Kesan dan pesan setelah mengikuti pembelajaran Rekayasa Semester 1: [1] Sangat Tidak Setuju ; [2] Tidak Setuju ; [3] Setuju; [4] Sangat Setuju Bagian A. Berilah tanda cek [v] pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu. Bagian B. Tuliskan pengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok. Semua anggota kelompok kami memiliki sikap Semua anggota kelompok kami memiliki pengetahuan yang lengkap tentang materi Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan yang beragam. Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan kerja yang tinggi. Kelompok kami mampu melakukan Kelompok kami melakukan pembagian tugas Anggota kelompok kami saling membantu. Kelompok kami mampu menjual banyak produk usaha jasa profesi dan Kelompok kami melakukan presentasi dengan Saya puas dengan hasil kerja kelompok kami Pengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok: [1] Sangat Tidak Setuju ; [2] Tidak Setuju ; [3] Setuju; [4] Sangat Setuju Setelah belajar tetang wirausaha produk jasa profesi dan profesionalisme, isilah kolom di bawah ini dengan cepat, tepat, baik, dan benar. Data Pribadi Peserta didik Pernyataan Uji Kompetensi Saya berusaha belajar mengembangkan potensi keterampilan pada pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan produk rekayasa teknologi terapan dengan sungguh-sungguh. Saya berusaha latihan mengembangkan produk rekayasa teknologi terapan. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru Prakarya dan Kewirausahaan Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang Saya berperan aktif dalam kelompok pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Saya menyerahkan tugas Prakarya dan Kewirausahaan tepat waktu. Saya menghargai perbedaan karya produk rekayasa teknologi terapan. Saya menghormati dan menghargai orang tua. Saya menghormati dan menghargai teman. 10. Saya menghormati dan menghargai guru. Keterangan = 4 : selalu; 3 : sering; 2 : kadang-kadang; 1 : tidak pernah Berusaha belajar dengan sungguh- Mengikuti pembelajaran dengan penuh Mengerjakan tugas yang diberikan guru Menyampaikan pertanyaan jika ada yang Berperan aktif dalam kelompok dan sikap Menyerahkan tugas tepat waktu. Menghargai ragam jenis produk rekayasa teknologi terapan yang ada di masyarakat. Menghormati dan menghargai teman. Menghormati dan menghargai guru. 10. Menanamkan nilai budaya disiplin dan Keterangan = 4 : selalu; 3 : sering; 2 : kadang-kadang; 1 : tidak pernah eksi dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan produk Jasa Profesi dan Profesionalisme dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana penghayatan pada akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk mengenali potensi diri, serta jiwa kewirausahawan dalam dunia kerja sebagai anugerah Tuhan. Pentingnya perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam perencanaan masa depan untuk membangun semangat dan etos kerja. Merencanakan profesi berdasarkan identifi kasi potensi diri, kebutuhan pasar kerja, kompetensi sebagai sumber daya, teknologi, dan jenjang pendidikan yang ditempuh. Mempresentasikan perencanaan masa depan dengan perilaku jujur dan percaya diri. Menyajikan simulasi perencanaan masa depan dengan pilihan profesi berdasarkan analisis mengelolaan sumber daya yang ada dan kebutuhan pasar kerja di lingkup sekitar, nasional, regional, maupun internasional. Renungkan dan tuliskan pada selembar kertas manfaat yang Anda peroleh setelah mempelajari Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme, berdasarkan beberapa hal 1. Kendala atau permasalahan dalam mengenali potensi diri. 2. Kendala atau permasalahan yang dihadapi ketika membuat perencanaan masa depan terkait jasa profesi dan profesionalisme. 3. Kendala atau permasalahan dalam membuat pilihan karier. 4. Kendala atau permasalahan dalam merencanakan pengembangan karier. 5. Kendala selain yang disebut di atas. Video yang berhubungan |