Pancasila masa reformasi kelebihan dan kekurangan

Pancasila masa reformasi kelebihan dan kekurangan

Ada kelebihan dan kelemahan penerapan Pancasila masa Orde Baru. (Unsplash)

adjar.id - Meskipun sudah diimplementasikan pada masa awal kemerdekaan dan Orde Lama, penerapan Pancasila tidak sepenuhnya berjalan mulus, Adjarian.

Hal inilah yang kemudian menjadi dasar gejolak penerapan Pancasila dari masa ke masa, termasuk masa Orde Baru.

Nah, kali ini kita akan membahas soal mengenai kelebihan dan kelemahan penerapan Pancasila pada masa Orde Baru.

Adjarian dapat menemukan soal-soal tersebut di dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas IX, halaman 10.

Pemerintahan Orde Baru dimulai saat dikeluarkannya Pengumuman Penyerahan Kekuasaan Pemerintahan kepada Jenderal Soeharto.

Sebelumnya, pemerintahan Orde Lama dianggap semakin otoriter seiring dengan berjalannya waktu.

Pemerintahan Orde Baru ini dianggap sebagai era baru, memberikan secercah harapan negara yang lebih demokratis.

Meski demikian, penerapan Pancasila pada masa tersebut tidak selamanya mulus.

Berikut pembahasannya.

Kelebihan Penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara Masa Orde Baru

1. Rasa nasionalisme masyarakat mulai muncul.

Baca Juga: Jawab Soal Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru, Orde Lama, dan Reformasi


Page 2

Pancasila masa reformasi kelebihan dan kekurangan

Ada kelebihan dan kelemahan penerapan Pancasila masa Orde Baru. (Unsplash)

2. Peningkatan ekonomi masyarakat.

3. Tercapainya usaha dalam menumbuhkan gerakan wajib belajar.

4. Tercapainya program gerakan orang tua asuh.

5. Stabilitas nasional lebih terjamin.

6. Terwujudnya tujuan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita).

Kekurangan Penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara Masa Orde Baru

1. Adanya sifat diskriminatif pada masyarakat Tionghoa.

2. Pertumbuhan bidang ekonomi belum merata seutuhnya.

3. Adanya kesenjangan pembangunan.

4. Pelanggaran HAM semakin meningkat.

5. Adanya korupsi yang dilakukan para pejabat.

Baca Juga: Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa


Page 3

Pancasila masa reformasi kelebihan dan kekurangan

Ada kelebihan dan kelemahan penerapan Pancasila masa Orde Baru. (Unsplash)

Ulasan Materi Penerapan Pancasila Masa Pemerintahan Orde Baru

Pemerintahan Orde Baru menjadi harapan baru bagi masyarakat Indonesia, terutama yang berkaitan dengan pemerintahan yang sebelumnya dikenal lebih otoriter.

Hal ini diperkuat dengan keberhasilan Presiden Soeharto untuk memadamkan pemberotakan dan membubarkan PKI.

Pada masa pemerintahan Orde Baru, pembangunan berhasil terwujud secara bertahap melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun atau dikenal dengan Repelita dan GBHN.

Hal tersebbut terbukti membuat pembangunan nasional bertumbuh pesat di seluruh bidang kehidupan.

Selain itu, Lembaga Kepresidenan menjadi pengontrol utama lembaga negara lainnya.

Kebebasan politik juga dibatasi, sehingga hanya ada tiga partai saja, yaitu Partai Persatuan Indonesia (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

Namun, penerapan Pancasila tidak selamanya mulus pada masa pemerintahan ini.

Sempat juga terjadi beberapa kali pelanggaran HAM, seperti kasus Marsinah, kasus Tanjung Priok, dan lain-lain.

Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan Pancasila masa Orde Baru mengalami pasang surut, Adjarian.

Nah, itulah pembahasan soal tentang kelebihan dan kelemahan penerapan Pancasila sebagai dasar negara pada masa Orde Baru.

Baca Juga: Rangkuman Materi Penerapan Pancasila Pada Awal Kemerdekaan, PPKn Kelas IX

Pancasila masa reformasi kelebihan dan kekurangan

Ilustrasi, Arti Penting Pancasila Bagi Negara Indonesia /kolase: Alen/Seputarlampung/Stockvault

SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut ini terdapat rangkuman materi terkait kelebihan dan kelemahan penerapan Pancasila pada masa Orde Baru, serta posisi Pancasila dalam Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4).

Materi ini dirangkum dari buku elektronik PPKn kelas 9 SMP berjudul 'Pancasila: Jiwa Bangsa Indonesia' yang dapat diakses secara online di Modul Kemdikbud.

Dalam buku tersebut, materi Pancasila dijelaskan dalam 3 masa, yakni Pancasila dalam kehidupan masa Orde Lama, Orde Baru, dan pada masa Reformasi.

Baca Juga: Naskah Proklamasi Dirumuskan oleh Siapa? Ini Sejarah Singkat, Isi Teks, dan Dampak Proklamasi bagi Indonesia

Sementara pada masa Orde Baru, Pancasila memiliki posisi yang disosialisaikan secara masif kepada seluruh pejabat negara dan anggota masyarakat dalam bentuk Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4).

Berikut kelemahan dan kelebihan penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru dikutip dari Seputarlampung.com pada artikel "Kunci Jawaban PKn Kelas 9 SMP Halaman 10 Kelebihan dan Kelemahan Penerapan Pancasila Masa Orde Baru"

Kelebihan:

1. Tercapainya tujuan repelita (Rencana Pembangunan Lima tahun)

2. Munculnya rasa nasionalisme masyarakat

Sumber: Seputar Lampung emodul.kemdikbud.go.id

Pancasila masa reformasi kelebihan dan kekurangan

Gambar Pancasila.* /Kemdikbud

SEPUTARLAMPUNG.COM - Apa saja kelebihan dan kelemahan penerapan Pancasila pada masa Orde Baru? Simak pembahasan materi PPKN Kelas 9 SMP di bawah ini.

Pancasila merupakan ideologi Bangsa Indonesia yang menjadi pedoman dan pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara.

Materi tentang kelebihan dan kelemahan Pancasila pasa masa Orde Baru ini dirangkum dari buku elektronik PPKn kelas 9 SMP berjudul 'Pancasila: Jiwa Bangsa Indonesia' yang dapat diakses secara online di Modul Kemdikbud.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Unik dan Keren HUT Kemerdekaan RI ke 77, Bagikan ke Media Sosial untuk Meriahkan 17 Agustus

Dalam buku tersebut, materi Pancasila dijelaskan dalam 3 masa, yakni Pancasila dalam kehidupan masa Orde Lama, Orde Baru, dan pada masa Reformasi.

Pada masa Orde Baru, Pancasila memiliki kedudukan atau posisi dalam Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4).

Berikut kelemahan dan kelebihan penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru dikutip dari Seputarlampung.com pada artikel "Kunci Jawaban PKn Kelas 9 SMP Halaman 10 Kelebihan dan Kelemahan Penerapan Pancasila Masa Orde Baru"

6 Kelebihan Pancasila pada masa Orde Baru:

1. Tercapainya tujuan repelita (Rencana Pembangunan Lima tahun)

Table of contents

5 Kelebihan dan kelemahan penerapan pancasila masa orde baru - kelebihan penerapan pancasila masa orde baru salah satunya adalah Stabilitas negara jauh lebih terjamin dan kedaulatan rakyat sepenuhnya ditegakkan melaui pelaksanaan pemilu yang tidak terlaksana pada Orde lama.

Pancasila merupakan pedoman warga Indonesia yang sudah ditetapkan sejak awal kemerdekaan. Artinya Pancasila sebagai dasar negara telah diterapkan Bangsa Indonesia dari masa ke masa, sejak masa Orde Lama, Orde Baru, hingga masa reformasi.

Dalam pelaksanaannya, penerapan Pancasila mengalami dinamika. Salah satu faktor utamanya adalah adanya perubahan kebijakan pemerintahan dari masa ke masa yang telah disebutkan.

Penerapan Pancasila dari masing-masing periode tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Masa orde baru dimulai saat Soeharto resmi ditetapkan sebagai presiden setelah Indonesia melalui masa transisi pada tahun 1966-1967. Pemerintahan orde baru memandang bahwa selama orde lama telah terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan UUD 1945 dan Pancasila.

Presiden Soeharto

Presiden Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru dipandang rakyat sebagai seseorang yang mampu mengeluarkan Indonesia dari keterpurukan. Hal itu tak lepas dari pembubaran PKI yang dilakukannya serta keberhasilannya menciptakan stabilitas keamanan dalam negeri pasca pemberontakan PKI dalam waktu yang cukup singkat.

Sesuai dengan konsep pemerintahannya, Orde baru dikatakan menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila, namun pada pelaksanannya ada kelebihan dan kelemahan penerapan pancasila dalam masa orde baru.

Kelebihan penerapan pancasila masa orde baru

1. Stabilitas negara jauh lebih terjamin

2. Kedaulatan rakyat sepenuhnya ditegakkan melalui pelaksanaan pemilu yang tidak terlaksana pada orde lama

3. Pembangunan ekonomi berjalan dengan baik dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi

4. Angka kemiskinan menurun , kebutuhan pangan masyarakat tercukupi.

5. Suksesnya program-program pembangunan masyarakat di berbagai bidang, seperti transmigrasi, program wajib belajar, dan sebagainya.

6. Dibentuknya sejumlah lembaga negara sesuai dengan UUD 1945

kelemahan penerapan Pancasila Masa Orde Baru

1. Pemerintah orde baru cenderung bersifat otoriter, di mana presiden mempunyai kekuasaan yang sangat besar dalam mengatur jalannya pemerintahan

2. Tidak terlaksananya demokrasi, di mana Golkar dianggap menjadi alat politik untuk mencapai stabilitas yang diinginkan sementara partai lainnya hanya sebagai alat pendamping.

3. Maraknya KKN [Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme]

4. Banyak pelanggaran HAM yang terjadi

Pada masa Orde Baru pemerintahan yang dijalankan menganut sistem

Era sistem pemerintahan pada masa orde baru dimulai sejak 23 Februari 1966 sampai 21 Mei 1998 dalam bentuk Negara Indonesia Kesatuan [NKRI], sistem pemerintahan Presidensial, bentuk pemerintahan Republik dan UUD 1945 sebagai dasar konstitusi atau undang-undang yang berlaku.

Secara sistem, pemerintahan Orde baru tidak memiliki perubahan berarti dari era sebelumnya. namun tetap ada beberapa perbedaan mendasar dilihat dari masa orde baru yang diubah karena dianggap sebagai penyimpangan di masa orde lama.

Bagaimana Penerapan Pancasila sebagai dasar negara pada masa awal Kemerdekaan

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa telah disepakati oleh seluruh bangsa Indonesia. Tapi dalam perjalanannya sejak awal ditetapkan sebagai dasar negara tidak lepas dari berbagai masalah dan rintangan.

Bahkan ada yang berupaya menggantiPancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup dengan ideologi lain. Namun upaya-upaya tersebut dapat digagalkan bangsa Indonesia.

Pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia, penerapan pancasila sebagai dasar negara yang disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia [PPKI] tidak serta berjalan mulus.

Berikut adalah upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan Ideologi lain :

1. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia [PKI]

Pada 18 September 1948 terjadi pemberontakan PKI yang dipimpin oleh Muso di Madiun, pemberontakan tersebut merupakan pemberontakan besar pertama setelah Indonesia merdeka.

Pemberontakan tersebut bertujuan untuk mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis.

2. Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia [DI/TII]

Pemberontakan DI-TII berlangsung pada 7 Agustus 1949 di bawah pimpinan sekarmaji Marijan Kartosuwiryo.

Dalam pemberontakan tersebut ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syariat islam. Bahkan ditandai dengan didirikannya negara Islam Indonesia [NII].

3. Pemberontakan Republik Maluku Selatan [RMS]

Pemberontakan RMS dipimpin oleh Christian Robert Steven Soumokil. Tujuan pemberontakan RMS untuk membentuk negara sendiri yang didirikan pada 25 April 1950, di mana meliputi pulau-pulau seperti Seram

Baca juga : Jelaskan kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka

Demikian pembahasan pada artikel kali ini, semoga bermanfaat.

Salam,

Penulis

Ayo wujudkan sikap Persatuan dan Kesatuan di rumah

Jelaskan arti penting Perdamaian dunia bagi kemajuan sebuah negara

Kenali lebih jauh tentang Gotong Royong adalah

Yuk Pelajari Kewajiban kita terhadap Lingkungan

Ketahui Definisi Hak dan Kewajiban Asasi dari beberapa pakar

Pelajari yuk apa yang dimaksud dengan Kewajiban