KOMPAS.com - Melukis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaan pembuatnya. Awalnya melukis dilakukan pada dinding goa atau batu, namun kini melukis menggunakan kanvas atau kertas sebagai medianya. Hasil dari melukis atau lukisan merupakan contoh karya seni seni rupa dua dimensi. Karena hanya memiliki dua sisi dan ukuran panjang serta lebar. Menurut Rantinah dalam buku Teknik Menggambar Benda dan Melukis (2019), ada empat pedoman dasar yang perlu diperhatikan dalam teknik melukis, yakni:
Baca juga: Jenis Permukaan Kertas untuk Melukis Dalam seni lukis, ada lima teknik melukis. Apa sajakah itu? Teknik aquarelLukisan cat air Balmoral Castle karya Pangeran Charles.Teknik melukis menggunakan media cat air dengan sapuan warna tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan transparan disebut dengan teknik aquarel.Hasil lukisan dengan teknik aquarel lebih cerah atau terang. Selain itu, dari segi penggunaan bahannya juga tidak terlalu sulit. Teknik plakatBiasanya teknik plakat menggunakan cat air atau cat poster dengan sapuan warna tebal. Hasil lukisannya pun lebih terlihat pekat atau penuh. Baca juga: Melukis dengan Pisau Palet Teknik sprayTeknik spray dilakukan dengan menyemprotkan cat air pada media yang digunakan. Dalam penerapannya, teknik ini perlu diterapkan dengan hati-hati dan berfokus pada obyeknya. Hasil lukisan dari penerapan teknik spray terlihat lebih halus dan lebih hidup. Lukisan Georges Seurat berjudul A Sunday on La Grande Jatte yang dibuat pada 1884 dengan teknik pointilisme.Hasil karya lukis yang bentuknya hanya berupa rangkaian/kumpulan titik-titik yang diulang-ulang hingga membentuk suatu gambar adalah karya yang dibuat dengan teknik pointilis. Teknik pointilis membutuhkan kesabaran pembuatnya. Karena teknik ini diterapkan dengan membuat serta menghubungkan titik-titik sehingga akhirnya membentuk pola atau obyek yang diinginkan. Biasanya pelukis sering menggunakan gradasi warna untuk mempercantik lukisannya. Teknik temperaLukisan Guido da Siena berjudul Madonna di Church of San Regolo, Siena, (1285?1295)yang dibuat dengan teknik tempera dan emas di atas panel.Teknik tempera biasanya diaplikasikan pada dinding interior atau eksterior bangunan. Teknik ini dilakukan dengan melukis pada dinding yang cat dasarnya masih basah, sehingga hasil lukisannya terlihat menyatu dengan dinding bangunan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jawaban: D. Lukisan Aquarel Penjelasan: Teknik aqurel adalah teknik melukis dengan menggunakan cat air (aquarel) dengan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan bernuansa transparan. Semoga membantu ya |