Pengertian teknik memasak deep frying yaitu

Deep frying adalah teknik memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak banyak sehingga bahan makanan benar-benar terendam minyak. Sebagai contoh: menggoreng tempe, donat, fried chicken.

Table of Contents

  • Pengertian Teknik Deep Frying
  • Cara Memasak dengan Teknik Deep Frying
  • Apa itu teknik memasak deep frying?
  • Memilih minyak yang sehat untuk memasak secara deep frying
  • Jenis minyak yang sehat untuk teknik memasak deep frying
  • Catatan dari SehatQ
  • Video yang berhubungan

Banyak orang yang enggan menggunakan teknik ini karena dinilai tidak sehat, membuat makanan terlalu banyak minyak, dan menyebabkan kolesterol tinggi. Namun, seorang chef profesional bernama Arnold mengungkapkan bahwa hal ini tidaklah benar.
“Proses deep fried ini sebenarnya sehat dan tidak terlalu berminyak, asalkan cara menggorengnya tepat,” jelasnya. Arnold menambahkan bahwa menggoreng dengan cara ini tak hanya sekadar akan merendam bahan makanan.

“Suhu minyak harus pas, berkisar antara 170 derajat Celcius,” jelasnya.

Referensi:
https://lifestyle.kompas.com/read/2013/08/27/1716104/Teknik.Masak.Deep.Fried.Sehatkah.
https://yoanyohana.wordpress.com/2011/01/17/teknik-memasak/

Teknik deep frying. Sumber: unsplash.com

Deep frying adalah salah satu teknik mengolah makanan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Secara umum, teknik ini merupakan metode pengolahan makanan dengan cara merendamnya dalam minyak panas. Bagi mayoritas orang, deep frying menjadi metode memasak paling mudah karena tidak membutuhkan skills khusus. Meski begitu, nyatanya sebagian orang masih asing dengan istilah deep frying ini.

Pengertian Teknik Deep Frying

Mengutip dari buku Seri Teknik Memasak: Masakan Serba Goreng karya Ide Masak (2013), pengertian teknik deep frying adalahcara mengolah makanan dengan merendamnya di minyak panas bersuhu 176-190 derajat celcius sehingga dapat matang dengan cepat. Makanan yang dimasak dengan cara seperti ini akan menghasilkan tekstur lapisan luar yang keras dan garing.

Adapun dua hal yang wajib dihindari saat mengolah makanan menggunakan teknik deep frying adalah sebagai berikut.

  • Suhu minyak tidak boleh terlalu rendah karena akan membuat minyak meresap ke bagian makanan. Hal ini tentu akan membuat makanan menjadi sangat berminyak.

  • Suhu minyak tidak boleh terlalu tinggi karena mengakibatkan makanan menjadi terlalu kering dan minyak akan teroksidasi.

Teknik deep frying. Sumber: unsplash.com

Cara Memasak dengan Teknik Deep Frying

Berikut adalah cara memasak dengan teknik deep frying yang benar dan bisa Anda terapkan.

1. Penggunaan Jenis Minyak

Pastikan Anda memilih minyak yang tepat, seperti minyak sayur. Minyak ini memiliki titik smoke point yang tinggi, rasa lebih netral, serta harga yang ekonomis. Selain itu, minyak sayur juga dapat digunakan beberapa kali. Hindari menggunakan minyak zaitun karena memiliki smok(e point yang rendah dan meninggalkan rasa yang khas.

Agar makanan Anda terasa lebih gurih, disarankan untuk membalurnya dengan tepung terlebih dulu. Dengan begitu, hasil gorengan Anda akan lebih renyah dan gurih.

3. Jangan Goreng Terlalu Banyak

Menggoreng makanan yang banyak sekaligus akan membuat gorengan tidak matang sempurna. Jadi, sebaiknya Anda membagi menjadi beberapa kloter penggorengan. Dengan begitu, Anda bisa memasak makanan tersebut dengan lebih mudah sehingga dapat matang dengan matang sempurna.

Teknik memasak deep frying adalah cara mengolah makanan dengan merendamnya dalam minyak panas (idealnya bersuhu 176-190 derajat Celsius). Saat menggunakan metode ini, Anda perlu memilih jenis minyak yang tepat agar kesehatan makanan tetap terjaga.

03 Mar 2021|Marco Anthony

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Meski enak, makanan yang dimasak dengan teknik deep frying kurang menyehatkan

Ada banyak teknik masak yang bisa digunakan untuk mengolah makanan. Salah satu teknik yang paling populer hampir di seluruh dunia adalah teknik memasak deep frying atau goreng rendam. Mulai dari fried chicken hingga french fries dibuat dengan teknik ini.Meski makanan yang diolah dengan cara goreng rendam memiliki rasa yang lezat, ada efek buruk bagi kesehatan yang bisa ditimbulkan. Contohnya serangan jantung dan juga kolesterol tinggi.Beberapa faktor yang memengaruhi kesehatan adalah seberapa sering dan banyak makanan yang Anda konsumsi, serta jenis minyak yang Anda gunakan.Artikel ini akan membahas teknik memasak goreng rendam serta cara memilih minyak yang baik untuk menggoreng.

Apa itu teknik memasak deep frying?

Metode memasak deep frying adalah cara mengolah makanan dengan merendamnya dalam minyak panas (idealnya bersuhu 176-190 derajat Celsius). Saat direndam makanan akan matang secara cepat.Penjelasan di balik makanan matang secara instan ini adalah, ketika makanan direndam ke dalam minyak mendidih, lapisan luar makanan mengeras dan membentuk lapisan yang menghalangi minyak masuk ke bagian dalam makanan.Sementara itu, suhu panas yang tinggi membuat semua air di bagian dalam makanan menguap dan membuat makanan matang dari dalam.Ada dua hal yang harus dihindari saat mengolah makanan dengan teknik memasak deep-frying.
  • Pertama, suhu minyak tidak boleh terlalu rendah. Hal ini akan membuat minyak meresap ke bagian dalam makanan sehingga membuatnya berminyak.
  • Kedua, suhu minyak tidak boleh terlalu tinggi karena akan membuat makanan jadi terlalu kering dan minyak teroksidasi.
Baca juga: Ini Teknik Menggoreng Tanpa Minyak yang Antikolesterol

Memilih minyak yang sehat untuk memasak secara deep frying

Meski teknik goreng rendam bukanlah cara memasak yang menyehatkan, paling tidak Anda dapat meminimalisir efek buruknya pada kesehatan dengan menggunakan minyak yang tepat.Karena itu Anda perlu tahu ciri minyak yang sehat untuk digunakan. Beberapa syarat yang harus dimiliki oleh minyak yang akan digunakan adalah:Titik asap adalah suhu di mana minyak mulai mengeluarkan asap. Makin tinggi titik asapnya, makin baik karena teknik ini membutuhkan minyak yang tahan suhu panas tinggi.

Minyak yang digunakan untuk menggoreng haruslah stabil. Artinya minyak tidak terlalu bereaksi terhadap oksigen saat dipanaskan. Minyak dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi umumnya stabil saat digunakan untuk menggoreng.

Di sisi lain, minyak dengan kandungan lemak tak jenuh yang tinggi kurang menyehatkan. Alasannya, komposisi kimia pada minyak dengan lemak tak jenuh dapat menghasilkan zat berbahaya bagi tubuh saat dipanaskan.

Pilihlan minyak yang memiliki rasa netral sehingga tidak terlalu mengubah rasa makanan. 

Jenis minyak yang sehat untuk teknik memasak deep frying

Jika Anda kesulitan untuk menentukan minyak berdasarkan kriteria di atas, SehatQ telah memilih beberapa jenis minyak yang bisa Anda gunakan.

Minyak kelapa tahan terhadap suhu tinggi

Minyak kelapa kaya akan lemah jenuh sehingga membuatnya lebih tahan panas. Kekurangan dari minyak kelapa adalah aromanya yang mungkin tidak disukai beberpa orang.

Minyak kacang memiliki rasa yang netral

Minyak kacang bisa menjadi alternatif untuk deep frying. Hal ini karena, minyak kacang memiliki titik asap yang tinggi (180 derajat Celsius). Ditambah rasanya yang netral, menjadikan minyak kacang pilihan tepat.Kekurangannya adalah, minyak kacang memiliki kandungan lemak tak jenuh sekitar 32%. Jadi alternatif ini kurang menyehatkan dibandingkan yang lain.

Minyak zaitun bisa menjadi pilihan yang sehat

Sama seperti minyak kelapa, minyak zaitun cocok digunakan untuk teknik memasak goreng rendam karena tahan panas (kandungan lemak jenuh yang tinggi). Satu penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat digunakan dalam penggorengan hingga 24 jam sebelum proses oksidasi mulai terjadi. Namun perlu diperhatikan, bahwa aroma dan rasa minyak zaitun dapat menghilang jika dipanaskan terlalu lama.

Minyak sawit juga cocok digunakan untuk menggoreng

Minyak sawit memiliki daya tahan panas yang tinggi, rasa yang netral sehingga memenuhi kriteria minyak goreng yang tepat untuk teknik goreng rendam. Dikutip dari penelitian, lebih dari 90%  asam lemak dalam minyak kelapa membuatnya sangat tahan terhadap panas. Penelitian menunjukkan, bahkan setelah delapan jam menggoreng terus menerus, kualitasnya tidak memburuk.Baca juga: Rekomendasi Air Fryer Terbaik untuk Menggoreng Makanan Tanpa Minyak

Catatan dari SehatQ

Sekali lagi perlu diingat bahwa mengonsumsi makanan yang diolah dengan metode memasak deep frying adalah terlalu banyak berisiko menimbulkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, kolesterol tinggi, bahkan kanker.Bagi yang ingin berkonsultasi mengenai sisi kesehatan teknik memasak deep frying, Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.  makanan sehathidup sehatpola hidup sehat

Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/why-fried-foods-are-bad
Diakses pada 17 Februari 2021
Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/healthiest-oil-for-deep-frying#other-choices Diakses pada 17 Februari 2021

Manfaat buncis sangatlah beragam, dilengkapi banyak vitamin, zat mineral, hingga baik untuk kesehatan jantung. Beberapa dari Anda mungkin tidak menyangka, ternyata makanan kaki lima ini memiliki manfaat bintang lima.

Jari putus bisa disambung kembali dengan proses replantasi. Namun hal ini bisa dilakukan apa bila jari yang terputus segera dibersihkan dengan air atau cairan steril dan disimpan dalam kotak es.

17 Agu 2021|Azelia Trifiana

Antosianin adalah senyawa alami yang terkandung di dalam buah-buahan. Senyawa ini dapat melindungi jantung, bahkan berpotensi melawan pertumbuhan sel kanker.

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Sylvia V

Dijawab Oleh dr. Lidya Hapsari

Apa yang dimaksud dengan teknik deep frying?

Deep frying atau goreng rendam adalah metode memasak di mana makanan direndam dalam minyak panas. Minyak secara instan memasak lapisan luar makanan, menutup bagian tengahnya. Ini biasanya menghasilkan bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut, membuat makanan yang digoreng renyah keemasan.

Apa yang dimaksud dengan teknik memasak deep frying brainly?

Deep frying adalah teknik memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak banyak sehingga bahan makanan benar-benar terendam minyak.