Kenapa telapak tangan dan kaki berkeringat dingin

Apakah Anda pernah mengalami telapak tangan sering berkeringat? Pada umumnya, telapak tangan yang berkeringat disebabkan oleh aktivitas yang berat, kepanasan, cemas ataupun sedang tertekan. Akan tetapi, pada beberapa orang, tangan sering berkeringat bisa disebabkan oleh hal lain. Lantas, apa yang menyebabkan tangan sering berkeringat tersebut? Simak penjelasan mengenai penyebab tangan sering berkeringat dan cara mengatasinya di bawah ini.

Tangan sering berkeringat

Di dalam medis, kondisi keringat yang berlebihan disebut dengan hiperhidrosis. Hiperhidrosis itu sendiri terbagi menjadi 2 bagian yaitu primary focal hyperhidrosis dan secondary hyperhidrosis. Jenis yang paling sering menyebabkan produksi keringat pada telapak tangan dan kaki adalah primary focal hyperhidrosis yang belum diketahui penyebabnya dan bisa diturunkan secara genetik. Sedangkan untuk secondary hyperhidrosis, merupakan produksi keringat secara berlebihan yang disebabkan oleh terjadinya kondisi medis tertentu. Kondisi ini bisa menyebabkan telapak tangan sering berkeringat, walaupun jarang ditemukan. 

Penyebab tangan sering berkeringat

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa telapak tangan basah bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Berikut ini beberapa kondisi medis yang bisa menjadi penyebab tangan Anda sering berkeringat.

Kondisi medis yang bisa menyebabkan telapak tangan sering basah pertama yaitu diabetes. Hal ini bisa terjadi apabila penderita diabetes telah mengalami gangguan saraf yang mengontrol kelenjar keringat. Tidak hanya itu, ketika gula darah turun secara drastis yang disebabkan efek samping obat diabetes, maka tubuh akan mengeluarkan keringat dingin. 

Kondisi medis yang dapat menyebabkan telapak tangan sering berkeringat selanjutnya yaitu penyakit jantung. Hal ini karena, penderita penyakit jantung akan mengalami penurunan fungsi jantung dalam menjaga suplai darah di dalam tubuh. Kondisi itu tentunya mendorong tubuh untuk melakukan adaptasi dengan membuat jantung memompa darah lebih ekstra. Hal inilah yang menyebabkan keringat muncul secara berlebihan karena aktifnya sistem saraf tertentu. 

Telapak tangan yang sering berkeringat juga bisa disebabkan oleh gangguan pada kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid itu sendiri merupakan bagian tubuh yang memiliki peran dalam memproduksi hormon tiroid. Apabila terjadi gangguan pada kelenjar tiroid, maka dapat menyebabkan produksi hormon yang berlebihan. Produksi hormon yang berlebihan ini dapat membuat detak jantung meningkat dan produksi keringat berlebihan. 

Cara mengatasi tangan sering berkeringat

Apabila Anda mengalami telapak tangan berkeringat secara berlebihan, maka tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut ini cara mengatasi telapak tangan sering berkeringat.  

  1. Menggunakan produk antiperspiran

Cara mengatasi pertama Anda bisa menggunakan produk yang mengandung antiperspiran. Pada umumnya, zat kimia ini bisa Anda temukan pada deodorant yang berfungsi untuk mengatasi keringat berlebih. Anda bisa mendapatkan produk yang mengandung antiperspiran di toko terdekat. Setelah itu, cukup aplikasikan pada telapak tangan yang sering berkeringat.  

Apabila keringat berlebihan pada tangan Anda tidak kunjung membaik, mungkin dokter akan merekomendasikan untuk menjalani terapi iontophoresis. Terapi ini mampu mengurangi produksi keringat yang berlebihan sebanyak 81%. Pada umumnya, terapi ini dilakukan apabila antiperspiran tidak mampu membuahkan hasil. 

Terkadang dokter juga akan memberikan resep obat-obatan yang perlu Anda konsumsi. Obat yang digunakan pada umumnya yaitu obat antikolinergik. Obat ini mampu memengaruhi kinerja saraf di kelenjar keringat. Dengan begitu, maka produksi keringat yang berlebihan dapat menurun. 

Cara mengatasi keringat berlebihan pada telapak tangan terakhir yaitu dengan operasi. Cara ini sangat jarang terjadi dan hanya dilakukan apabila semua cara tidak mampu mengurangi produksi keringat. Operasi berlangsung dengan cara memotong saraf yang dapat memberikan sinyal produksi keringat di telapak tangan. 

Nah, itulah beberapa informasi mengenai penyebab dan juga cara mengatasi telapak tangan sering berkeringat. Apabila Anda sedang mengalami kondisi seperti ini, sebaiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Tujuannya agar kondisi yang sedang Anda alami bisa diketahui secara pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Ketika telapak tangan berkeringat tanpa tahu apa penyebabnya yang jelas, banyak orang langsung waswas: jangan-jangan itu gejala sakit jantung. Memang, munculnya keringat secara berlebih bisa jadi pertanda adanya masalah jantung. Terutama bila keringat itu banyak pada telapak tangan. Tapi harus ada pemeriksaan medis untuk mengetahuinya dengan pasti. Sebab, bisa juga hal lain yang menyebabkan keluarnya keringat berlebih itu.


Apakah Tangan Berkeringat, Gejala Awal Sakit Jantung?

Telapak tangan berkeringat dingin kerap diidentikkan dengan gejala awal penyakit jantung. Jika tangan sering berkeringat, berarti jantung lemah. Begitu pendapat yang muncul di masyarakat. Padahal sebenarnya tidak sesederhana itu. Keringat berlebih pada tubuh, termasuk telapak tangan, bisa juga muncul karena kondisi yang disebut hiperhidrosis.

Hiperhidrosis terjadi ketika kelenjar keringat memproduksi lebih banyak keringat di beberapa bagian tubuh tertentu, termasuk telapak tangan. Kurangnya pengetahuan publik tentang gejala sakit jantung dan hiperhidrosis memunculkan kesalahpahaman mengenai masalah jantung.

Hiperhidrosis yang menyebabkan keringat muncul berlebih terdiri atas dua macam, yakni primer dan sekunder. Hiperhidrosis primer tak diketahui pasti apa penyebabnya. Tapi biasanya bersifat keturunan atau genetis. Sedangkan hiperhidrosis sekunder berkaitan dengan masalah kesehatan seperti penyakit jantung. Hiperhidrosis primer umumnya terjadi pada telapak tangan, kaki, dan wajah. Sedangkan hiperhidrosis sekunder bisa di bagian tubuh mana pun.

Tangan berkeringat bisa jadi merupakan gejala awal penyakit jantung jika disertai gejala lain yang terkait dengan jantung. Kesimpulan mengenai kondisi itu hanya bisa diperoleh lewat pemeriksaan dokter di rumah sakit jantung.

Gejala Penyakit Jantung Selain Tangan Berkeringat

Lantas, kapan harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan memiliki masalah jantung ketika mendapati telapak tangan kerap berkeringat? Coba lihat dulu apakah ada gejala lain yang mengikuti. Gejala penyakit jantung selain telapak tangan berkeringat termasuk:

  • Nyeri dada pada bagian kiri berlangsung selama beberapa menit atau hilang dan muncul kembali
  • Sesak napas atau sulit bernapas
  • Jantung terasa berdetak kencang
  • Merasa sangat lelah
  • Pusing
  • Mual
  • Muntah

Bila muncul keringat dengan beberapa gejala tersebut, bisa jadi memang ada masalah jantung. Segera datangi dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

Mengapa Tangan Berkeringat?

Berkeringat adalah hal yang normal. Tubuh mengeluarkan keringat sebagai mekanisme untuk mendinginkan diri. Karena itu, biasanya muncul keringat karena cuaca panas atau saat berolahraga. Keringat juga bisa tiba-tiba mengalir banyak saat dalam situasi panik, cemas, khawatir, takut, atau bahkan bila terlalu bersemangat.

Lalu kenapa telapak tangan kerap muncul banyak keringat? Salah satu alasannya adalah karena kelenjar keringat ekrin banyak terdapat di tangan. Kelenjar penghasil keringat ini ada di seluruh kulit tubuh, tapi paling banyak ada di telapak tangan dan kaki serta kepala.

Karena itu, ketika tubuh kepanasan, saat kita bergerak, merasa emosional, atau ada aktivitas hormonal, telapak tangan paling sering berkeringat. Munculnya keringat itu dipicu oleh saraf yang mengaktifkan kelenjar keringat.

Vertigo: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

Selain Penyakit Jantung, Apa Penyebab Tangan Berkeringat?

Ada bermacam kemungkinan penyebab telapak tangan berkeringat selain penyakit jantung. Kemungkinan itu berkaitan dengan faktor genetik, usia, hormon, kondisi emosi dan psikis seseorang, serta diabetes.

Genetik

Jika orang tua memiliki masalah keringat berlebih karena kelenjar ekrin yang terlalu aktif, ada kemungkinan keturunannya juga mengalami kondisi serupa. Beberapa riset menemukan adanya faktor genetik yang menyebabkan seseorang kerap mengalami tangan berkeringat.

Usia

Faktor ini khususnya mempengaruhi perempuan. Bila menjelang memasuki masa menopause (perimenopause), ada kecenderungan perempuan mengalami hot flashes, yakni sensasi panas mendadak dari dalam tubuh. Sensasi ini memicu munculnya keringat berlebih pada tangan dan kaki, bahkan sekujur tubuh.

Hormon

Ada kemungkinan telapak tangan berkeringat banyak karena kelenjar tiroid yang terlalu aktif hingga memicu produksi berlebih hormon tertentu. Kelenjar ini berperan penting dalam metabolisme tubuh. Bisa jadi tubuh merespons kemunculan hormon-hormon tersebut dengan mengeluarkan keringat berlebih.

Emosi dan psikis

Orang yang mengalami kondisi emosi dan psikis bisa berkeringat berlebih karena tubuh memandang kondisi itu sebagai ancaman. Misalnya gelisah, khawatir, stres, takut, atau cemas. Sistem saraf bisa mengaktifkan kelenjar keringat saat mengalami kondisi tersebut.

Diabetes

Bisa jadi produksi keringat berlebih dipicu turunnya kadar gula darah hingga di bawah batas normal. Gula darah rendah merupakan salah satu pertanda adanya penyakit diabetes.

Tips Mengatasi Tangan Berkeringat

Untuk mengatasi telapak tangan berkeringat, pertama-tama harus diketahui dulu apa penyebabnya. Karena itu, mesti ada pemeriksaan dokter. Cara penanganan tergantung pemicu masalah keringat berlebih itu. Bila berkaitan dengan penyakit jantung, berarti perlu perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Misalnya:

  • Rutin berolahraga
  • Jauhi rokok
  • Makanan makanan sehat
  • Kendalikan stres

Kapan Harus ke Dokter?

Telapak tangan berkeringat menjadi sinyal adanya penyakit jantung jika disertai gejala lain yang berkaitan. Bila Anda merasa tangan kerap berkeringat dan nyeri dada, misalnya, sebaiknya tidak menunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Namun tidak ada salahnya juga bila berkonsultasi dengan dokter kalau merasa tangan kerap berkeringat. Sebab, produksi keringat berlebih bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Makin cepat diketahui pemicunya, makin besar peluang mengatasi masalah yang terjadi.

Narasumber:

dr. Agung Fabian Chandranegara, SpJP(K), FIHA

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Primaya Hospital Tangerang

Referensi

Sweaty Palms Explained. https://jamanetwork.com/journals/jama/article-abstract/1844679. Diakses 2 Oktober 2021

What is a heart attack? National Heart, Lung, and Blood Institute. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/heartattack. Diakses 2 Oktober 2021

Sweat Is Good Indicator Heart Attack May Be Coming. https://www.sciencedaily.com/releases/2005/11/051122183817.htm. Diakses 2 Oktober 2021

Palmar hyperhidrosis: clinical, pathophysiological, diagnostic and therapeutic aspects*. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5193180/. Diakses 2 Oktober 2021

Sweating Prompts Heart Attack Care. https://www.webmd.com/heart-disease/news/20051115/sweating-prompts-heart-attack-care. Diakses 2 Oktober 2021

Tangan dan kaki berkeringat dingin penyakit apa?

Diabetes merupakan salah satu kompliasi yang biasanya dapat menyebabkan tangan dan kaki terasa sangat dingin, biasanya dapat disebabkan oleh penyakit jantung, sirkulasi darah, serta kerusakan saraf.

Kenapa telapak kaki dingin dan berkeringat?

Berbagai Kondisi Penyebab Telapak Kaki Dingin Sirkulasi darah yang tidak optimal, menjadi penyebab paling umum seseorang mengalami telapak kaki dingin. Pada kondisi ini, darah yang membawa panas tubuh kesulitan mengalir sampai ke kaki, sehingga telapak kaki terasa dingin.

Bagaimana cara menghilangkan keringat di telapak tangan dan kaki?

Cara mengatasi telapak tangan dan kaki berkeringat.
Menggosokkan baking soda. ... .
Menggunakan antiperspirant. ... .
Mengoleskan sari cuka apel. ... .
Melakukan iontophoresis. ... .
Melakukan suntik botox. ... .
6. Mengonsumsi obat antikolinergik. ... .
7. Melakukan pembedahan..

Telapak kaki berkeringat ciri ciri penyakit apa?

Telapak kaki yang sering basah atau berkeringat dapat menjadi pertanda adanya kondisi hiperhidrosis. Hiperhidrosis merupakan kondisi dimana seseorang dapat berkeringat secara berlebihan, meskipun tidak sedang berolahraga atau berada dalam cuaca yang panas.