Bagaimana cara menghilangkan rasa sakit di lengan?

Selamat Datang di Rumah Sakit Khusus Bedah Halimun

1. Home
2. Konsultasi Online

Setiawan Abdi

Assalamu'alaikum wr. wb. Dokter Tony, saya punya masalah dengan lengan saya sebelah kanan. Kalau diangkat atau digerakkan ke atas kadang-kadang terasa sakit dan ngilu. Saya sudah minum obat rematik, tapi belum ada perubahan sama sekali. Ini sudah saya alami selama dua tahun lebih. Memang saya belum pernah memeriksakannya ke dokter,karena saya pikir itu hanya pegal-pegal biasa. Usia saya sekarang 50 tahun. Apakah saya menderita rematik? Apa penyebab rematik sebenarnya? Terima kasih atas penjelasan Dokter

Jawaban Dokter

Wa'alaikumussalam wr. wb.

Penyakit yang Pak Setiawan alami biasa disebut frozen shoulder, atau orang Jepang menyebutnya “gojukata”, atau  penyakit umur 50 tahun. Pada manusia  memasuki usia 50 tahun, biasanya terjadi perubahan pada otot-otot dan tulang-tulang. Yang berubah tak hanya strukturnya, tapi juga metabolismenya. Otot-otot yang tadinya elastis, memasuki usia 50 tahun, berkurang elastisitasnya. Berkurangnya elastisitas otot dapat menyebabkan terjadinya kekakuan. Bila terjadi kekakuan dan tidak digerakkan, otot-otot akan melekat dan semakin beku. Khususnya di bahu, karena di bahu  banyak sekali ligamen dan simpai sendi yang sering disebut rotator cuff. Inilah yang kita namakan frozen shoulder. Orang yang  mengalami frozen shoulder tidak bisa menggerakkan tangan ke atas.

Kita salah mengerti, orang yang mengalami frozen shoulder sering dianggap terkena rematik. Padahal ini dua hal yang berbeda. Nah, cara untuk  mengurangi atau menghilangkan  frozen shoulder itu adalah dengan dihangatkan dengan air hangat, yaitu dengan cara dikucurkan atau dikompres. Bisa juga dengan diberi obat gosok (minyak gosok hangat). Saya anjurkan agar Pak Setiawan lebih  sering menggerakkan bagian bahu dan lengan yang sakit. Jangan terlalu ekstrem, tapi secara perlahan-lahan saja. Demikian penjelasan saya, semoga bermanfaat.

Konsultasi Lainnya

Mengatasi Nyeri Lambung

Hasanuddin 25 Dec 2018

Assalamu'alaikum wr wb. Dokter Tony, saya ada pertanyaan. Sejak remaja saya mengalami nyeri lambung pada waktu-waktu tertentu, yaitu sekitar pukul...

Jawaban Dokter

Nyeri leher yang menjalar

Bayu Pramudya 03 Dec 2018

Assalamu'alaikum wr. wb. Semoga Dokter Tony sehat afiat. Langsung saja, Dok. Saya ada keluhan nyeri leher yang menjalar ke lengan...

Jawaban Dokter

Nyeri Lutut Setelah Kecelakaan

Budiman A. Siregar Banjarmasin 03 Dec 2018

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dokter Tony, saya berdoa semoga Dr. Tony dan tim RSKB Halimun selalu dalam lindungan dan rahmat Allah SWT....

Jawaban Dokter

Konsultasi Online Berhasil

Terima Kasih telah melakukan Konsultasi Online
Kami akan segera menganalisa dan menjawab keluhan anda.

Banyak orang yang melaporkan gejala nyeri otot di lengan bagian luar setelah menerima vaksinasi COVID-19, ini merupakan suatu hal yang wajar dan bersifat sementara dimana rasa nyeri tersebut akan hilang dalam waktu satu atau dua hari.

Pada kasus yang jarang terjadi, penerima vaksin dapat mengalami nyeri yang berkepanjangan/ persisten di lokasi area suntikan yang dikenal dengan istilah SIRVA (Shoulder Injury Related to Vaccine Administration).

SIRVA disebabkan oleh karena penempatan penyuntikan yang kurang tepat yaitu ke dalam sendi bahu dimana seharusnya disuntikkan ke jaringan otot. Dilansir dari Institute for Safe Medication Practices, gejala SIRVA berupa: nyeri di lokasi penyuntikan yang persisten disertai dengan mobilitas sendi bahu yang terbatas.

Efek samping vaksin COVID-19

Menurut penelitian yang dilakukan oleh CDC (Centers for Disease Control and Prevention), pada orang berusia 18-55 tahun yang menerima vaksin Pfizer, dilaporkan 84.7% terjadi reaksi lokal penyuntikan seperti nyeri (83.1%), kemerahan (4.5%) dan bengkak (5.8%).

Sedangkan reaksi sistemik dilaporkan 77.4%, seperti demam (3.7%), kelelahan (47.4%), sakit kepala (41.9%), menggigil (14%), muntah (1.2%), dan diare (11.1%). Dari data gejala tersebut dapat disimpulkan bahwa gejala nyeri adalah gejala yang paling sering ditemukan setelah menerima vaksinasi.

Apapun jenis efek samping dari vaksin COVID-19, baik itu nyeri lengan, demam, kelelahan ataupun sakit kepala, hal ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja dan sedang menjalankan fungsinya.

Bagaimana cara mengatasi nyeri lengan setelah vaksinasi?

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi nyeri lengan setelah Anda menerima vaksin COVID-19:

• Kompres dingin pada area yang nyeri atau lokasi suntikan.

• Jika nyeri berlangsung lama dan disertai dengan kemerahan serta bengkak yang semakin membesar, segera konsultasikan dengan dokter.

Jangan ragu untuk vaksinasi COVID-19!

Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala ringan bahkan tidak mengalami efek samping sama sekali. Mengingat manfaat vaksin COVID-19 yang lebih besar dibanding efek sampingnya, tidak ada alasan ragu untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

Punya pertanyaan seputar keluhan kesehatan? Yuk ngobrol dengan dokter dari Good Doctor sekarang! Cari tahu caranya lewat aplikasi iMeditap Lippoinsurance Anda.

Download artikel ‘Merasakan Nyeri Lengan Setelah Vaksinasi COVID-19? Ini Penjelasan Medisnya!’

Apa yang harus dilakukan jika lengan sakit?

Apa penyebab lengan terasa sakit?

Bagaimana cara mengatasi nyeri lengan kiri?

Apa Penyebab Nyeri Lengan kiri?