Sakit pinggang sampai ke perut bagian bawah apakah tanda hamil

Normalkah Sakit Pinggang saat Hamil Muda? Simak Penjelasannya!

Sakit pinggang sampai ke perut bagian bawah apakah tanda hamil

Perubahan fisik saat hamil kerap menimbulkan ketidaknyamanan bagi para calon Mum. Pasti Mum menghadapi hal tersebut dengan harap-harap cemas karena khawatir dengan kesehatan si kecil di dalam kandungan. Salah satu keluhan yang sering dialami calon Mum adalah sakit pinggang saat hamil muda.

Ternyata sakit pinggang bukan hanya masalah yang kerap dialami para Mum menjelang kelahiran. Tak sedikit calon Mum yang merasakan pinggang sakit saat hamil muda sehingga kenyamanan dan rutinitas sehari-hari jadi terhambat.

Normalkah sakit pinggang saat hamil muda? Yuk, cari tahu faktanya agar Mum tak cemas lagi dalam menjalani trimester awal kehamilan.

Mengenal Berbagai Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil Muda

Masalah pinggang sakit saat hamil muda ternyata merupakan hal wajar yang dialami mayoritas kaum wanita. Biasanya nyeri pinggang terjadi saat panggul bertemu dengan tulang belakang. Beberapa hal yang memicu sakit pinggang saat hamil muda adalah sebagai berikut:

  • Berat Badan Bertambah

Rata-rata ibu hamil mengalami pertambahan berat badan sebanyak 11,5 hingga 16 kg selama hamil. Pertambahan berat badan bahkan sudah dimulai sejak trimester pertama, terutama bila nafsu makan sudah meningkat. Pertambahan berat badan akan menambah beban bagi tulang pinggang sehingga risiko sakit pinggang pun tak dapat dihindari. Penyebab sakit pinggang ini turut dipengaruhi oleh tumbuh kembang janin yang menekan saraf punggung sehingga tubuh bagian belakang terasa nyeri.

  • Perubahan Postur Tubuh

Usia kehamilan yang bertambah akan membuat pusat gravitasi tubuh Mum berubah. Tubuh Mum harus melakukan adaptasi lagi agar tidak mudah jatuh ketika beraktivitas. Hal inilah yang turut memicu rasa sakit pinggang saat hamil muda. Sebaiknya Mum membatasi aktivitas ketika merasakan sakit pinggang agar nyerinya tidak bertambah parah.

  • Perubahan Hormon

Tubuh Mum akan memproduksi hormon relaxin saat hamil untuk membentuk ligamen di area panggul. Tujuan produksi hormon tersebut adalah membuat panggul jadi lebih rileks dan sendi-sendi lebih longgar sebagai persiapan proses kelahiran. Di sisi lain, hormon relaxin membuat topangan tulang belakang mengendur sehingga kestabilannya berkurang dan menyebabkan sakit pinggang.

  • Pemisahan Otot

Ketika rahim mengembang dalam masa kehamilan, dua otot paralel (abdominis rektal) yang berada pada tulang rusuk hingga tulang kemaluan bisa mengalami pemisahan. Perubahan struktur otot ini jelas membuat rasa sakit pinggang semakin sering terjadi, bahkan sejak hamil muda.

Beberapa gejala pinggang sakit saat hamil muda yang patut diwaspadai, antara lain:

  • Nyeri pinggang disertai rasa sakit dan tidak tuntas saat buang air kecil. Hal ini menunjukkan gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK).

  • Rasa sakit pinggang menjalar hingga ke bagian bawah tulang rusuk.

  • Mum juga mengalami gejala lainnya seperti demam dan pendarahan di vagina.

Tips Mengatasi Pinggang Sakit saat Hamil Muda

Beberapa cara yang bisa Mum lakukan untuk meringankan keluhan sakit pinggang saat hamil muda, yaitu:

  • Mengontrol kenaikan berat badan agar tidak berlebihan.

  • Menggunakan kursi dengan sandaran yang nyaman.

  • Memberikan jeda istirahat saat berdiri maupun duduk.

  • Menghindari aktivitas mengangkat beban terlalu berat.

  • Menggunakan sepatu tanpa hak supaya tidak menimbulkan sakit pinggang.

  • Melakukan aktivitas fisik ringan secara rutin bila kondisi kandungan tergolong kuat, misalnya jalan kaki, yoga prenatal, atau senam hamil.

Ketika menjalani trimester pertama kehamilan, Mum juga tak boleh lupa mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang janin. Kini, ada Anmum Emesa yang siap jadi andalan Mum pada trimester pertama. 

Anmum Emesa adalah susu khusus ibu hamil yang tinggi vitamin B6 dan sumber protein yang membantu mengurangi mual dan muntah. Varian Anmum ini juga diperkaya asam folat untuk mencegah risiko cacat tabung saraf pada janin. 

Rasa cokelat susu Anmum Emesa sangat lezat sehingga efektif membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Mum di masa awal kehamilan. Bersiaplah mengucapkan selamat tinggal pada masalah sakit pinggang bila Mum telaten menjalani pola hidup sehat selama hamil. 

Referensi:

  • alodokter.com/mari-simak-trik-mengatasi-sakit-pinggang-saat-hamil-di-sini

  • cedars-sinai.org/health-library/diseases-and-conditions/b/back-pain-during-pregnancy.html

  • halodoc.com/artikel/penyebab-bumil-rentan-alami-sakit-pinggang

  • healthline.com/health/pregnancy/first-trimester-back-pain 

  • hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/berapa-kenaikan-berat-badan-saat-hamil/

  • haibunda.com/kehamilan/20210611102121-49-219289/sakit-pinggang-saat-hamil-bun-waspadai-tubuh-kurang-kalsium

  • nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/back-pain/#:~:text=It%20is%20very%20common%20to,which%20can%20cause%20back%20pain


Sakit pinggang dan perut bawah apakah pertanda hamil?

sakit pinggang dan kram perut ini adalah salah satu tanda awal kehamilan.

Pinggang sakit tanda hamil seperti apa?

2. Gejala sakit pinggang saat hamil Gejala-gejala nyeri pinggang saat hamil umumnya sebagai berikut. Nyeri yang konstan atau dapat pula hilang timbul pada satu sisi bokong atau kaki. Nyeri tajam dan sensasi panas di pinggang. Nyeri dari bokong ke bagian bawah belakang paha dan menjalar ke kaki.

Dimana letak sakit pinggang saat hamil muda?

Nah, salah satu masalah yang sering dialami, khususnya saat hamil muda atau trimester pertama, adalah sakit pinggang. Sakit pinggang saat hamil muda bisa terjadi pada punggung atas hingga punggung bawah dan pinggang. Bahkan, nyeri bisa menjalar hingga bokong dan kaki.

Kenapa perut bagian bawah dan pinggang sakit?

Ada beberapa kondisi yang bisa menimbulkan rasa sakit pinggang dan perut bagian bawah. Kondisi-kondisi tersebut adalah: Kram otot karena cedera saat aktivitas atau kurang peregangan otot. Infeksi saluran kemih atau kencing disertai nyeri saat BAK, sering BAK, BAK terasa panas.