Keberadaan Computer Science yang secara khusus mengkaji dalam ruang lingkup dasar yaitu

Keberadaan teknologi komputasi (computing) telah secara dramatis mempengaruhi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penerapan teknologi ini telah merambah ke berbagai sektor yang ada. Sektor pendidikan, kesehatan, sosial, pemerintahan, ekonomi, bisnis dan industri telah memanfaatkan kemajuan teknologi komputasi untuk berbagai kebutuhannya. Saat ini, kebutuhan masyarakat terhadap teknologi ini semakin hari semakin besar. Kebutuhan terhadap berbagai jenis perangkat seperti: personal computer (desktop, laptop, smartphone), aplikasi komputer, dan internet meningkat dengan drastis. Selain kebutuhan yang bersifat personal, pemanfaatan teknologi ini di dunia bisnis dan industri juga sangat besar. Berbagai jenis bisnis dan industri mulai dari skala kecil hingga skala besar telah memanfaatkan keberadaan teknologi ini. Dengan berbagai jenis penerapan dan sejumlah manfaatnya disertai dengan kebutuhannya yang sangat besar telah membuka peluang selebar-lebarnya bagi mereka yang ingin berkarir di bidang komputasi.

Keberadaan Computer Science yang secara khusus mengkaji dalam ruang lingkup dasar yaitu

Sebelum memilih untuk meniti karir di bidang komputasi, ada baiknya mengenal lebih jauh tentang rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi apa saja yang mendukung perkembangan dan pengembangan bidang keilmuan ini. Menurut Computing Curricula (CC2005) yang diterbitkan oleh The Joint Task Force for Computing Curricula yang terdiri dari: Association for Computing Machinery (ACM), Association for Information Systems (AIS), dan Institute of Electrical and Electronics Engineers – Computer Society (IEEE-CS), rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi komputasi terbagi lima bidang keilmuan, yaitu Computer Engineering (CE): Teknik Komputer/Sistem Komputer/Teknik Informatika, Computer Science (CS): Ilmu Komputer/Informatika, Software Engineering (SE): Rekayasa Perangkat Lunak, Information Systems (IS): Sistem Informasi, dan Information Technology (IT): Teknologi Informasi.

Setiap bidang keilmuan memiliki perbedaan dan konsentrasinya masing-masing. Perbedaan antara satu bidang keilmuan dengan bidang lainnya serumpun dapat dilihat pada diagram disamping ini. Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat bahwa CC2005 membagi 5 (lima) lapisan fokus keilmuan komputasi, meliputi: (1) arsitektur dan perangkat keras komputer; (2) sistem infrastruktur; (3) teknologi dan rekayasa perangkat lunak; (4) teknologi aplikasi; dan (5) sistem informasi dan manajemen organisasi. CC2005 juga menetapkan dua arah metode pengembangan yaitu (a) pengembangan teoritis, yang mencakup teori, prinsip-prinsip dan inovasi; (b) pengembangan aplikatif yang mencakup pengembangan aplikasi, implementasi dan konfigurasi.

Perbedaan kelima bidang keilmuan tersebut adalah pada domain bidang keilmuan dan fokus pengembangannya. Perbedaan antara setiap domain bidang keilmuan tersebut berdasarkan fokus keilmuan dan pengembangannnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Computer Engineering (CE): Teknik Komputer/Sistem Komputer/Teknik Informatika
    Teknik Komputer berfokus pada arsitektur dan perangkat keras komputer serta sistem infrastruktur dengan sebahagian lainnya berfokus pada pengembangan teknologi dan rekayasa perangkat lunak serta teknologi aplikasi sebagai bagian dari pengembangan sistem komputer dan/atau sistem berbasis komputer. Sementara fokus pengembangan keilmuan memiliki dua arah yang seimbang antara pengembangan teoritis dan aplikatif.
  • Computer Science (CS): Ilmu Komputer/Informatika
    Ilmu Komputer berfokus pada sistem infrastruktur, rekayasa perangkat lunak dan teknologi aplikasi. Sementara fokus pengembangan keilmuan bersifat teoritis yang seluruhnya mencakup teori, prinsip-prinsip dan inovasi.
  • Software Engineering (SE): Rekayasa Perangkat Lunak
    Domain keilmuan Rekayasa Perangkat Lunak hampir sama dengan keilmuan ilmu komputer yaitu berfokus pada sistem infrastruktur, rekayasa perangkat lunak dan teknologi aplikasi. Namun, fokus pengembangan keilmuannya bersifat lebih cenderung bersifat aplikatif daripada teoritis.
  • Information Technology (IT): Teknologi Informasi
    Domain keilmuan Teknologi Informasi berfokus pada sistem informasi dan manajemen organisasi, teknologi aplikasi, rekayasa perangkat lunak dengan sebahagian kecil berfokus pada sistem infrastruktur. Sementara itu fokus pengembangannya seluruhnya bersifat aplikatif yang seluruhnya mencakup pengambangan aplikasi, implementasi dan konfigurasi
  • Information Systems (IS): Sistem Informasi
    Sistem Informasi berfokus pada pada sistem informasi dan manajemen organisasi, dan teknologi aplikasi dengan sebahagian kecil berfokus pada rekayasa perangkat lunak. Sementara itu, fokus pengembangan keilmuan bersifat lebih cenderung bersifat aplikatif daripada teoritis.

Untuk mengetahui lebih detail penjelasan tentang “Computing Degrees & Careers” dari masing-masing bidang keilmuan tersebut pada lihat pada http://computingcareers.acm.org/ atau pada leaflet ACM Degree and Carreer.

Informatika adalah bidang keilmuan yang berkaitan dengan informasi, serta teknologi dan pengolahannya. Perlu menjadi catatan pula bahwa terkadang keilmuan ini juga tumpang tindih dengan istilah lain seperti TIK (teknologi informasi dan komunikasi) atau menggunakan bahasa Inggris menjadi ICT (information and communication technology).

Sebetulnya, keduanya memiliki arti yang berbeda, namun banyak yang berniat untuk merujuk pada makna yang sama. Seperti bagaimana dalam percakapan sehari-hari, kita biasa menyebut bidang ini dengan singkatan IT atau (information technology). Oleh karena itu, untuk meluruskannya, ada baiknya kita memahami pengertian dari informatika itu sendiri.

Selanjutnya, Informatika sangat berkaitan erat dengan informasi serta pengolahannya. Oleh karena itu, untuk mengetahui pengertian informatika sendiri sebetulnya kita akan banyak dihadapkan dengan istilah informasi serta pengolahannya pula yang biasa dilakukan menggunakan sistem.

Namun demikian, sistem informasi sendiri merupakan istilah yang telah merujuk pada suatu entitas IT yang spesifik, yaitu suatu mekanisme pengolahan data (belum dapat dikonsumsi) untuk menghasilkan informasi (sudah dapat dikonsumsi) dan disebut dengan sistem informasi.

Pada artikel ini akan dibahas terlebih dahulu mengenai apa itu informatika yang biasa disisipkan pada program studi, mata pelajaran, mata kuliah, atau jurusan teknik informatika, cakupan, serta seperti apa wujud dari keilmuan ini sendiri.

Sederhananya, informatika adalah keilmuan yang berurusan dengan pengolahan dan penyebaran informasi yang direkam. Lalu mengapa informatika di sini hanya membicarakan mengenai pengolahan informasi saja? Bukankah seharusnya IT itu mengenai komputer, gadget, atau teknologi terkini?

Dalam kacamata Informatika, komputer, maupun gawai lainnya hanya dianggap sebagai media yang digunakan saja agar kita mampu mengolah data dan informasi. Pada dasarnya, terdapat bidang keilmuan utama pengolahan informasi yang bisa jadi tidak perlu menggunakan teknologi komputer. Meskipun rasanya tidak mungkin jika Informatika hari ini tidak berhubungan langsung dengan komputer.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pemaparan mengenai pengertian informatika.

Pengertian Informatika

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau disingkat KBBI (2016) Informatika adalah ilmu tentang pengumpulan, klasifikasi, penyimpanan, pengeluaran, dan penyebaran pengetahuan yang direkam. Selanjutnya, masih dalam KBBI, disisipkan pula bahwa istilah informatika dapat merujuk pula pada hal-hal yang berkaitan dengan informasi; usaha dalam bidang informasi.

Sementara itu, menurut Tim Kemdikbud (2021, hlm. 3) Informatika adalah bidang ilmu mengenai studi perancangan, dan pengembangan sistem komputasi, serta prinsip-prinsip yang menjadi dasar perancangan dan pengembangan tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa informatika adalah ilmu mengenai studi perancangan, pengumpulan, klasifikasi, penyimpanan, pengeluaran, serta pengembangan sistem komputasi dan prinsip-prinsip yang menjadi perancangan dan pengembangan sistem yang mengolah data, informasi, atau pengetahuan yang direkam hingga teknis penyebarannya.

Hardware & Software

Salah satu pemilahan pertama yang paling biasa dilakukan dalam bidang Informatika adalah melihat dari wujud yang dipelajari atau ditekuninya terlebih dahulu. Yakni menyangkut apakah kita akan membicarakan media fisiknya itu sendiri (komputer, pheriperal, kabel jaringan, dsb), atau berupa perangkat non fisiknya (program, aplikasi, website, dsb). Pemilahan ini biasa disebut dengan hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

Perangkat keras komputer atau hardware adalah berbagai komponen dari komputer yang bisa dilihat dan diraba secara langsung serta berfungsu untuk mendukung proses komputerisasi (Ambarita, 2016, hlm. 2). Contohnya meliputi: monitor, keyboard, processor, RAM, router, dsb.

Sementara itu, masih diperkuat oleh pendapat Ambarita (2016, hlm. 17) Perangkat lunak komputer atau software merupakan perangkat yang tidak dapat dilihat dan diraba langsung namun dapat dilihat dan digunakan atau dioperasikan melalui bantuan input dan ouputnya seperti keyboard, mouse, dan monitor. Klasifikasi perangkat lunak, terdiri dari :

  1. Perangkat lunak sistem (operasi sistem) yang berfungsi untuk “menjalankan” hardware seperti windows, mac os, android.
  2. Perangkat lunak program aplikasi yang digunakan untuk memanfaatkan teknologi komputasi, seperti aplikasi kantoran ms. office, berbagai app di smartphone, dsb. Selain itu, perangkat lunak program aplikasi juga dapat berwujud aplikasi utility, seperti aplikasi untuk memperkecil ukuran file (zip), membagi partisi storage, dsb.

Ruang Lingkup Studi Informatika

Hingga kini, terdapat beberapa bidang studi yang berkaitan erat dengan informasi serta pengolahannya atau informatika secara umum, meliputi: teknik informatika, teknik komputer, sistem informasi, manajemen informatika, dan ilmu komputer. Hal ini karena informatika menyelubungi banyak cabang yang mempelajari lebih spesifik pada suatu kajiannya saja. Secara umum, cakupan studi informatika dapat meliputi :

Teknik informatika

Mempelajari teknis dan penerapan sistem komputasi dan berbagai prinsip-prinsip yang menjadi perancangan serta pengembangan sistem pengolahannya (praktis namun umum). Teknik informatika juga dapat mempelajari pengembangan sistem informasi, AI, aplikasi konsumen, dsb. Coding (mengembangkan program/aplikasi), logika dasar, diagram alir & proses perancangan sistem, hingga instalasi server untuk keperluan pembangunan berbagai aplikasi akan dipelajari jika kita menekuni studi ini.

Sistem Informasi

Secara spesifik langsung mempelajari berbagai hal mengenai sistem informasi, yang merupakan produk konkret yang paling banyak digunakan di seluruh sektor industri. Contohnya meliputi sistem informasi sumber daya manusia (SDM), sistem informasi akuntansi & jurnal, dsb. Rekayasa perangkat lunak (coding) untuk kebutuhan pengembangan sistem informasi dan teknik perancangannya akan dipelajari dalam bidang studi ini. Selain itu, penggunaan serta pemaksimalan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tingkat lanjutan untuk menyelesaikan kebutuhan sistem informasi juga biasanya akan dipelajari pada bidang studi ini.

Teknik Komputer

Lebih fokus dalam mempelajari berbagai perangkat keras (hardware/gadget) yang digunakan dalam bidang informatika yang dapat meliputi instalasi jaringan komputer serta berbagai penyokongnya. Teknik komputer juga dapat bersinggungan langsung dengan beragam mesin yang membutuhkan teknologi informasi dalam mengoperasikannya. Biasanya, beberapa hal yang akan dipelajari meliputi instalasi dan setup sistem operasi tingkat lanjut untuk kebutuhan server, membangun jaringan local, setting security utuk memastikan keamanan jaringan, hingga pengetahuan troubleshooting dan kepiawaian teknisi IT lainnya.

Ilmu Komputer

Merupakan bidang keilmuan komputer yang lebih ditujukan dalam mempelajari sistem komputasi sebagai keilmuan dalam penelitian maupun bahan ajar, tidak berfokus pada penerapannya. Bidang ini akan mempelajari berbagai fundamental komputasi, metode penelitian tingkat lanjut, dan pengetahuan mendasar serta menyeluruh lainnya yang bersangkutan dengan komputer.

Manajemen Informatika

Manajemen informatika lebih berfokus pada mempelajari perencanaan, pengaturan, hingga evaluasi (quality control) suatu proyek pengembangan sistem informasi atau berhubungan langsung dengan penggunaan teknologi informasi untuk implementasinya di bidang manajemen. Fokus mempelajari berbagai prinsip dan metode dalam bidang manajemen informatika mulai dari seperti Agile, SCRUM, perancangan minimum system requirement, hingga diagram alir suatu sistem aplikasi, dan implementasi manajemen lainnya dalam bidang informatika.

Implementasi/Aplikasi Informatika

Informasi adalah hal yang sangat berpengaruh di seluruh bidang kehidupan. Hampir seluruh bidang dan industri pula, kini sangat bergantung pada informasi dalam pelaksanaan hingga pengembangannya. Tak heran jika teknologi informasi sangat dibutuhkan di mana-mana. Entah itu dari penanganan, pemakaian, dan instalasi perangkat keras untuk operasional suatu pabrik, hingga sistem informasi SDM (sumber daya manusia) yang dibutuhkan untuk memastikan prerekrutan hingga kebutuhan penanganan staf sehari-hari di suatu perusahaan dapat berjalan dengan lebih efisien dan efektif.

Rasanya sudah tidak usah dipertanyakan lagi mengenai aplikasi informatika dalam kehidupan sehari-hari hingga kehidupan profesional sekali pun. Implementasinya dapat ditanamkan di mana saja, seperti bagaimana digitalisasi basis data di seluruh sektor industri terus-menerus dilakukan untuk memastikan data terekap dengan rapi dan akurat, serta pengolahannya dapat diotomatisasi dengan tingkat kesalahan yang amat sangat minim.

Belum lagi teknologi informasi juga kini semakin berhubungan langsung dengan unsur fisik yang dahulu hanya dapat dilakukan secara offline saja. Kini, IoT atau internet of things menjadi angin baru dalam membawa perubahan dan percepatan di segala bidang pula. Belum lagi kebangkitan metaverse yang seakan menghilakan sekat antara dunia maya dan dunia nyata semakin tiada.

Informatika kini menjadi primadona revolusi industri baru yang dahulu ditengarai oleh bidang manajemen. Tidak menutup kemungkinan pula bahwa di masa depan nanti, informatika menjadi bidang yang harus ditekuni oleh semua orang seperti bagaimana kini manajemen atau setidaknya administrasi harus dikuasai oleh semua orang dalam melakukan usaha atau pekerjaan apa pun.

Malah bisa jadi dalam tingkat ekstrim, di masa depan semua orang harus bisa coding/programming, layaknya semua orang harus mampu membaca dan menulis di masa kini.

Namun demikian, perlu menjadi sorotan pula bahwa informatika tidak melulu mengenai coding atau programming. Bisa jadi kita menggeluti perencanaan dan perancangannya saja (manajemen informatika). Kita juga dapat menjadi seorang pengguna perangkat lunak yang piawai hingga mampu mendapatkan sertifikasi penggunaannya (ahli spreadsheet atau aplikasi rumit seperti SPSS & math lab). Pemaksimalan penggunaan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) adalah salah satu jalur untuk menempuh bidang IT pula.

Referensi

  1. Tim Kemdikbud. (2021). Informatika, kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.