Dalam suasana merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kita semua sebagai anak Indonesia pasti pernah mendengar Lagu "Indonesia Raya", yang merupakan lagu kebangsaan Republik Indonesia, negara kita tercinta. Di lingkungan tempat tinggal, sekolah maupun tempat kerja, Lagu Indonesia Raya ini perlu dinyanyikan saat upacara bendera. Namun bagaimana jika dinyanyikan dalam kondisi lain? Pada pembuka konser? Di-cover untuk di media sosial? Boleh kah? Nah, mari kita bahas fakta mengenai Lagu Indonesia raya, serta kondisi menyanyikan dan larangannya sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 mengenai bendera, bahasa dan lambang negara sekaligus lagu kebangsaan ini. Lagu “Indonesia Raya” merupakan hasil karya gubahan komponis Indonesia bernama Wage Rudolph Soepratman, yang lahir di Jatinegara, 9 Maret 1903. Wage Rudolph Soepratman saat itu adalah guru yang dihormati. Lebih dikenal sebagai W.R. Soepratman, Ia juga pernah menjadi wartawan surat kabar “Kaoem Moeda” dan pengarang buku. Bakat musiknya terlihat dari hobinya bermain biola. Ia cukup dipandang karena merupakan putra dari Sersan Instruktur Mas Senen Sastrosoehardjo. Lagu Indonesia Raya yang digubah pada tahun 1924 banyak dianggap sebagai salah satu lagu kebangsaan terbaik di dunia, sejajar dengan The Star Spangled Banner milik Amerika Serikat dan God Save The Queen-nya Inggris. Kisah hidup Wage Rudolph Soepratman bahkan sudah difilmkan dengan judul "WAGE" yang rilis di bioskop seluruh Indonesia pada 9 November 2017 lalu. Telah disimpan naskah asli Indonesia Raya, yang pertama kali diperdengarkan dalam Kongres Pemuda II di Jakarta, 28 Oktober 1928, yang kemudian diubah sesuai kesepakatan bersama. Baca Juga: Bangga! Ini 9 Prestasi Indonesia Sepanjang Tahun 2017 Begitu sakralnya makna Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, sehingga momen penggunaannya pun telah diatur secara tegas. Sesuai dengan UU Nomor: 24 tahun 2009 Bab V bagian kedua terkait penggunaan lagu kebangsaan, pasal 59 ayat (1), Lagu Kebangsaan WAJIB diperdengarkan dan/atau dinyanyikan:
Terlepas dari momen-momen yang mewajibkan untuk menyanyikannya, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya juga boleh digunakan untuk momen tertentu. pada pasal 59 ayat (2) disebutkan bahwa Lagu Kebangsaan dapat diperdengarkan dan/atau dinyanyikan:
Meskipun Lagu Kebangsaan Indonesia Raya boleh dinyanyikan sebagai pernyataan rasa kebangsaan, sebaiknya juga melihat momen dan kondisinya. Seperti contoh kasus menyanyikan Indonesia Raya dalam pembukaan konser band Coldplay di Thailand pada Bulan April 2017, tidak lah etis menyanyikan Indonesia Raya saat momen tersebut memang merupakan waktu menyanyikan Lagu Penghormatan Raja Thailand, sebagai negara tuan rumah penyelenggara konser tersebut. Karena sudah pasti sebagai rakyat Indonesia, kita juga akan tersinggung ketika momen menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya "diganggu" oleh nyanyian lagu kebangsaan negara lain, meskipun alasannya adalah pernyataan rasa kebangsaan. Mulai dari cara menggunakan sampai cara bersikap saat menyanyikan pun telah diatur dengan jelas. Menurut pasal 60 pada bagian ketiga UU, tata cara penggunaan Lagu Kebangsaan adalah sebagaimana berikut:
Sebagai tambahan dari pasal 61, apabila Lagu Kebangsaan dinyanyikan lengkap tiga stanza, bait ketiga pada stanza kedua dan stanza ketiga dinyanyikan ulang satu kali. Sementara sikap hadirin tertulis pada Pasal 62 yang berisi bahwa setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan diperdengarkan dan/atau dinyanyikan, wajib berdiri tegak dengan sikap hormat. Baca Juga: Video Ini Memperlihatkan Bule-bule Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan Indah! Bangganya!
Baca Artikel Selengkapnya tirto.id - Teknik bernyanyi secara unisono seringkali digunakan dalam menyanyikan lagu-lagu daerah. Teknik ini juga dikenal dengan teknik bernyanyi satu suara dan menyanyi perseorangan. Bernyanyi adalah aktivitas yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Kendati demikian, menyanyi secara unisono tidak dapat dilakukan seorang diri, tapi harus dilakukan oleh sekumpulan orang dengan satu suara. Saat bernyanyi unisono dibutuhkan kerja sama dan saling peduli sehingga suara yang ditimbulkan menjadi harmoni. Umumnya, partitur lagu bernyanyi unisono hanya melodi pokoknya saja, demikian seperti yang dilansir dari buku Seni Budaya Kelas VIII.
Teknik bernyanyi unisono dapat digunakan pada lagu-lagu daerah, seperti:
Teknik vokalDikutip dari buku Seni Budaya Kelas VII, istilah-istilah teknik vokal seringkali diucapkan dengan menyebutkan hal-hal seperti kejelasan ucapan, kebenaran pemenggalan ucapan pada kalimat lagu (frasering), sikap dalam bernyanyi, dan kemampuan menyanyikan nada tinggi dan rendah.
Lantas, apa arti dari istilah-istilah itu? Berikut arti istilah tersebut.
Untuk dapat berlatih vokal, hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan eksplorasi lagu model atau lagu yang sudah dikenal dan digunakan untuk mengenal konsep elemen musik. Nantinya, lagu model tersebut dapat dinyanyikan dengan cara menggunakan nada dasar secara berturut-turut naik dan turun.
Soal dan jawaban bernyanyi unisono dan teknik vokalBerikut soal dan jawaban bernyanyi unisono dan teknik vokal diambil dari Bank Soal Belajar Kemdikbud. 1. Suatu cara yang dilakukan agar dapat bernyanyi dengan baik dan enak didengar, disebut...
2. Yang bukan termasuk macam-macam teknik vokal adalah...
3. Bernyanyi secara berkelompok dan bersama-sama dalam satu suara disebut...
4. Yang merupakan ciri-ciri bernyanyi unisono adalah...
5. Yang bukan termasuk bernyanyi unisono adalah...
6. Lagu daerah Yamko Rambe Yamko berasal dari daerah...
7. Lagu daerah Rek Ayo Rek berasal dari daerah...
8. Lagu daerah gambang suling berasal dari daerah...
9. Lagu daerah Manuk Dadali berasal dari daerah...
10. Lagu daerah Jali-jali berasal dari daerah...
11. Lagu yang lahir dari budaya, tradisi dan adat istiadat daerah setempat disebut...
12. Yang bukan termasuk ciri-ciri lagu daerah adalah...
13. Yang bukan termasuk organ-organ suara pada manusia adalah...
14. lagu daerah Tanduk Majeng berasal dari daerah...
15. lagu daerah Gundul-gundul Pacul berasal dari daerah...
16. Lagu daerah Potong Bebek Angsa berasal dari daerah...
17. Lagu daerah Apuse berasal dari daerah...
18. Latihan mengucapkan kata-kata dengan baik dan jelas disebut...
19. Latihan menyanyikan tinggi dan rendahnya nada dengan tepat pada latihan vokal disebut...
20. Yang bukan termasuk macam-macam pernafasan pada manusia adalah...
21. Latihan pemenggalan kalimat lagu dengan baik dan benar pada latihan vokal disebut...
22. Cara melatih latihan pernafasan diafragma dengan baik adalah dengan cara...
23. Hal-hal yang harus dilakukan untuk merawat kesehatan organ suara pada manusia adalah...
24. Di bawah ini merupakan cara berlatih olah vokal yang baik, kecuali...
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
BERNYANYI UNISONO
atau
tulisan menarik lainnya
Ega Krisnawati
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|