Jam tidur yang baik untuk anak sekolah

Oleh: Dana McMakin

SEPERTI halnya makan, minum, atau bernapas, tidur itu penting dalam hidup manusia.

Bahkan, semua hewan tidur – dengan cara yang berbeda-beda. Lumba-lumba, misalnya, tidur dengan satu mata terbuka dan hanya setengah otak dalam keadaan tidak sadar. Ini mungkin karena lumba-lumba perlu tetap setengah untuk bernapas saat berada di air.

Zebra kadang-kadang tidur berdiri kalau-kalau mereka butuh segera bangun dan lari dari predator. Kelelawar tidur terbalik.

Saat kita tidur, kita mungkin terlihat dalam keadaan “off” dan tidak melakukan apa pun. Padahal, sesungguhnya otak dan tubuh kita tetap aktif dan melakukan hal-hal penting saat kita tidur, misalnya mengatur sel saraf, mengatur hormon, memperbaiki sel, dan mengeluarkan racun.

Baca juga: Bahaya Tidur Berlebihan dan Tips untuk Mencegahnya

Otak kita terutama yang sibuk, membantu kita dengan banyak hal saat kita tidur. Di antaranya, memproses ingatan, mencari ilham kreatif, dan belajar keterampilan baru.

Tidur membantu kita belajar, tumbuh, dan bersemangat; semua hal ini butuh waktu.

Inilah mengapa bayi butuh tidur 14 hingga 17 jam sehari selama tiga bulan pertama – bayi baru lahir menghabiskan lebih banyak waktu terlelap. Sebagian besar anak usia sekolah butuh tidur 8 hingga 10 jam sehari.

Remaja disarankan tidur 9 jam; beberapa orang dewasa juga disarankan tidur sebanyak itu. Namun, orang dewasa lainnya disarankan tidur 7 sampai 8 jam.

Jam tidur yang baik untuk anak sekolah
Tabel waktu tidur yang direkomendasikan untuk setiap kelompok usia

Jumlah waktu tidur belum cukup; kualitas tidur juga penting. Kamu sebaiknya tidur dengan jadwal yang tetap, yaitu tidur dan bangun pada waktu yang kira-kira sama setiap hari – bahkan pada akhir pekan.

Tidur malam yang baik akan membantu kamu di sekolah, di tempat kerja, dan saat berolah raga.

Baca juga: Bagaimana Cara Otak Bangun dari Tidur?

Tidur membantu meningkatkan kesigapan dan ingatan; kedua hal ini penting untuk kegiatan seperti menyanyi atau memainkan alat musik.

Tidur yang baik akan membuat kita terlihat dan merasa segara. Orang yang cukup tidur terlihat lebih menarik di mata orang lain. Tidur dengan baik dan cukup akan membantu kita mengatasi stres dan dalam bergaul dengan teman-teman.

Kalau kamu mengalami kesulitan tidur - seperti halnya banyak orang lain - ada beberapa cara yang bisa membantu kamu tidur teratur.

Kamu bisa tentukan jadwal tidur yang ideal dan coba untuk mengikutinya setiap hari. Kamu juga bisa memasang alarm untuk mengingatkan kapan waktunya tidur.

Baca juga: Jangan Andalkan Kafein untuk Mencegah Efek Kurang Tidur, Ini Penjelasan Ilmuwan

Lakukan kegiatan yang mengendurkan ketegangan satu jam sebelum tidur; fokus pada hal-hal santai dan positif. Ini misalnya dengan meredupkan lampu kamar, membaca buku yang menyenangkan, atau ngobrol soal hal-hal paling positif dari hari ini atau mengingat kembali hal-hal itu. Hindari film dan buku seram atau terlibat dalam debat sebelum tidur.

Saat bangun, pikirkan sesuatu yang kamu nantikan atau rencana kamu hari itu; biarkan cahaya matahari atau cahaya lain menerangi kamar agar otak kamu tahu sudah waktunya untuk kembali aktif.

Pertanda kamu sudah tidur dengan baik dan teratur adalah tidak merasa mengantuk di siang hari dan bangun dengan perasaan segar.

Seperti halnya menjaga olah raga dan makan sehat, tidur malam teratur adalah perilaku yang butuh untuk dibiasakan dan akan bermanfaat seumur hidup.

Selamat tidur!

Dana McMakin

Associate Professor of Psychology, Florida International University

Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Curious Kids: berapa lama waktu tidur yang baik?". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Sesuai usia, anak memiliki jam tidur yang harus dipenuhi untuk pertumbuhan mental dan tubuh yang sehat. Namun, tak sedikit orangtua yang masih bingung jam berapa sebaiknya anak tidur malam.

"Bagi anak-anak, jumlah jam tidur sangat memengaruhi kesehatan fisik, suasana hati, kesehatan mental, hingga perkembangan kognitif, dengan cara yang positif. Menetapkan jam tidur yang sesuai dengan usia, memungkinkan anak untuk mendapatkan jam tidur sesuai kebutuhannya," papar Dr. Sumit Bhargava, profesor klinis pediatri di Stanford University School of Medicine dan dokter tidur di Rumah Sakit Anak Lucile Packard.

Bhargava melanjutkan, mengatur waktu tidur yang tepat berdasarkan jumlah jam tidur anak dsebaiknya iterapkan oleh orangtua. Kemudian, orang tua perlu konsisten dengan itu, bahkan pada akhir pekan.

Pasalnya, tidur sama pentingnya bagi kehidupan manusia seperti makan dan bernapas. Kita menghabiskan hampir sepertiga dari hidup kita dengan tidur.

The American Academy of Sleep Medicine merilis pedoman tidur baru untuk anak-anak dan merekomendasikan bahwa:

  • Bayi 4 bulan - 12 bulan harus mendapatkan 12 sampai 16 jam tidur setiap hari.
  • Anak usia 1 - 2 tahun harus mendapatkan 11 sampai 14 jam tidur setiap hari.
  • Anak usia 3 - 5 tahun harus mendapatkan 10 sampai 13 jam tidur setiap hari.
  • Anak usia 6 - 12 tahun harus mendapatkan 9 sampai 12 jam tidur setiap hari.
  • Remaja usia 13 - 18 tahun harus mendapatkan 8 sampai 10 jam tidur setiap hari.

Harriet Hiscock, associate professor di Murdoch Childrens Research Institute di Australia menambahkan, bila digambarkan menurut jam, maka rekomendasi The American Academy of Sleep Medicine menjadi:

  • Bayi harus tidur pada jam 19.00.
  • Balita harus tidur pada jam 19.30.
  • Anak-anak usia awal sekolah harus tidur pada jam 20.00.
  • Praremaja (6-12 tahun) harus tidur pada jam 20.30.
  • Remaja (13-18) harus tidur antara jam 21.00 – 21.30.

"Bagi orangtua, kualitas tidur mungkin lebih penting daripada durasi tidur. Namun jumlah jam tidur dan rutinitas tidur dapat lebih penting bagi anak-anak,” lanjut Hiscock.

Agar anak Anda pergi tidur pada waktu yang tepat, tidak ada negosiasi jam tidur, Hiscock menegaskan.

Untuk anak-anak usia prasekolah, membuat rutinitas tidur yang menyenangkan dan tenang seperti membacakan dongeng bisa menjadi pilihan.

Untuk anak-anak yang sudah lebih mandiri untuk tidur, mematikan lampu bisa menjadi awal pembentukan rutinitas. Sedangkan, untuk anak-anak remaja, pastikan untuk mematikan perangkat elektronik dari kamar tidur sebelum mereka tidur.

“Anak-anak dan remaja tidak bisa diharapkan untuk mengelola ini sendiri, dan keterlibatan orangtua adalah wajib,” tutup Hiscock.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Anak sekolah harus tidur jam berapa?

Sebagian besar anak usia sekolah butuh tidur 8 hingga 10 jam sehari. Remaja disarankan tidur 9 jam; beberapa orang dewasa juga disarankan tidur sebanyak itu. Namun, orang dewasa lainnya disarankan tidur 7 sampai 8 jam. Jumlah waktu tidur belum cukup; kualitas tidur juga penting.

5 jam tidur apa sudah cukup?

Ahli menjelaskan bahwa setiap orang memiliki durasi tidur yang berbeda-beda, bisa dari kurang dari 5 jam sehari dan selama 7 jam sehari. Tidur menjadi aktivitas yang sangat penting guna menjaga kesehatan tubuh. Suara.com - Idealnya, orang membutuhkan durasi tidur 7-8 jam sehari.

Kenapa remaja harus tidur 8 jam?

Semua orang membutuhkan tidur yang cukup, terutama remaja. Mengapa? Karena para remaja mengalami masa pubertas dan pembentukkan organ tubuh maupun metabolisme tubuh. Hormon melantonin yang diperlukan remaja diproduksi saat malam hari.

Apakah tidur 7 jam sehari cukup untuk remaja?

E. Usia 12-18 tahun: menjelang remaja sampai remaja kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam. F. Usia 18-40 tahun: orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari.