Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan

Kali ini kita akan membahas lebih dalam apa saja macam-macam alat penanda beserta fungsinya. Pada dasarnya alat penanda berfungsi untuk memberi tanda batas pemotongan atau menggambari tempat pembentukan, seperti : pembuatan alur, radius dan bentuk sambungan. Alat penanda tidak bisa terpisah dari alat ukur, maka dari itu alat penanda harus ditunjang oleh alat ukur. Karakteristik dan bahan alat penanda dapat berbeda, namun fungsinya tetap sama. 

1. Penggores

  1. Penggores sederhana
  2. Penggores dengan salah satu ujungnya bengkok
  3. Penggores yang dapat diubah-ubah ujungnya
  4. Penggores dengan ketinggian yang dapat diatur sesuai skala yang penggunaannya dilakukan diatas meja pengukur kerataan.

2. Cap (Stamp)

Cap digunakan untuk menandai logam dan non logam tetapi hanya beberapa yang digunakan untuk menandai non logam. Pada cap ini terdapat  nomor, huruf, angka dan tanda-tanda lainnya.

Sesuai dengan keterangan yang ada pada gambar diatas. Bagian cap terdiri dari : Tanda timbul, Ukuran cap, Kepala, Batang dan terakhir cap.
Cap huruf dan nomor dapat diperoleh dalam set yang berbeda-beda ukuran yang terdiri dari: 0,5; 0,75; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5; 3,0; 4,0; 5,0 mm; dst.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

3. Penitik

Fungsi penitik adalah untuk membuat titik pusat lengkung atau titik-titik garis
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

4. Jangka

Jangka tusuk digunakan untuk melukis busur dan lingkaran dengan teliti.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

Jangka hati digunakan untuk membuat garis pada permukaan logam sejajar dengan sisi benda.
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

1. Pahat

Pahat (chisel) digunakan untuk memotong, membuat alur, meratakan bidang, membentuk sudut dsb. Biasanya sering kalian jumpai pada mesin bubut. Dibawah ini terdapat tiga jenis pahat yang fungsinya berbeda-beda.
  1. Pahat pelat, digunakan untuk meratakan bidang dan memotong pelat logam. 
  2. Pahat alur / roreh digunakan untuk membuat alur dan sponeng. 
  3. Pahat setengah bulat; digunakan untuk membuat alur setengah bulat salutan minyak dalam bantalan.
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

2. Kikir

Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa dan disesuaikan dengan ukuran panjang, bentuk, jenis dan gigi pemotongnya. Pada dasarnya kikir mempunyai fungsi untuk melakukan penyayatan dengan cara meratakan dan menghaluskan suatu bidang, membuat rata dan menyiku antar bidang, membuat rata dan sejajar, dan membuat bidang-bidang berbentuk. 
Kikir diklasifikasikan menurut ukuran panjang, badan, pahatan dan bentuknya
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html
  1. Fungsi kikir plat adalah membuat bidang sejajar tegak lurus
  2. Fungsi setengah bulat adalah menghaluskan atau meratakan suatu bidang cekung
  3. Fungsi kikir segi empat adalah membuat bidang rata agar siku, antara bidang satu dan yang lainnya
  4. Fungsi kikir bulat adalah menghaluskan serta menambah diameter suatu lubang bulat
  5. Fungsi kikir segi tiga adalah meratakan serta menghaluskan bidang yang berbentuk sudut 60 derajat, atau lebih besar
  6. Fungsi kikir pisau adalah menghaluskan suatu sudut 60 derajat, atau lebih kecil  
Jenis Kehalusan Pahatan Gigi Kikir:

  1. Pahatan kasar sekali (Rough)
  2. Pahatan kasar (Bastard cut)
  3. Pahatan setengah kasar (Second Cut)
  4. Pahatan halus (Smooth Cut)
  5. Pahatan halus sekali (Dead Smooth)

Berikut terdapat video filosofi mengikir agar kalian lebih terbuka pemikirannya dalam mengartikan sebuah proses pengikiran.

3. Gergaji Tangan

Gergaji digunakan untuk memotong atau pembelah benda kerja, Bagian-bagian dari gergaji adalah:

Terbuat dari pipa baja yang kuat dan kaku, Sengkang yang dapat diatur digunakan untuk bermacam-macam panjang dari daun gergaji.


Sedangkan bentuk gigi gergaji ada yang silang dan ada yang lurus. Seperti gambar dibawah ini
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html
Berikut tabel ukuran mata gergaji yang banyak ditemukan di sekeliling kita.
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

4. Mata Bor

Mata bor atau bor spiral terdiri dari sudut tatal dan sudut bebas yang biasa kita temuai pada alat-alat potong. 
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://news.ralali.com/wp-content/uploads/2016/01/Twist-Bits.jpg
Bagian-bagian mata bor terdiri dari :
  1. Bibir Potong (Cutting Edge or Lip)    
  2. Alur (Flute)
  3. Badan (Body)
  4. Sudut bebas badan (Body Clearance)
  5. Mata pemotong sisi (Margin)
  6. Tangkai (Shank)

Besar Sudut Mata Bor tergantung pada bahan yang akan dibor:
  • Sudut puncak bor 118 derajat digunakan untuk bahan baja lunak,
  • Sudut puncak bor 136 derajat digunakan untuk bahan baja keras,
  • Sudut puncak bor 105 derajat digunakan untuk bahan yang lunak,

5. Reamer Tangan (Peluas)

Reamer (peluas) adalah alat potong untuk menghaluskan permukaan lubang dan memperbesar lubang yang telah kita buat sebelumnya.
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

Digunakan untuk meluaskan dan menghaluskan lubang sampai mencapai ukuran yang diharapkan. Reamer dengan jenis beralur spiral hasil pemotongannya lebih halus dan ringan.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

Reamer dengan jenis beralur lurus sama dengan reamer dengan jenis beralur spiral dan digunakan untuk memperluas bidang. 
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

6. Pemotong Ulir Luar (Sney)

Untuk memotong ulir pada bagian luar atau pada batang baut dengan tangan, biasanya sering menggunakan sejenis alat yang dinamakan pengulir luar. Alat bantu untuk memutar senei adalah rumah senei atau tangkai senei.
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

7. Tap Tangan

Tap adalah alat yang digunakan untuk membuat ulir dalam dengan tangan, tap tangan terdiri dari 3 buah dalam 1 set.
  1. Tap no.1 (Tap Konis), tap urutan pertama pada penggunaannya, dengan bentuk tirus di ujungnya untuk mempermudah pemotongan. Bentuk ulir yang dihasilkan dari tap pertama 25% dari bentuk ulir yang sesungguhnya.
  2. Tap no.2 (Tap Antara), dipakai setelah no.1. Bentuk tirus pada ujungnya lebih pendek dari pada no.1
  3. Tap no.3 (Tap Rata), adalah tap yang terakhir dan yang membentuk profil ulir yang penuh. Bagian tirus pada ujungnya sangat pendek sehingga dapat mencapai dasar untuk lubang yang tak tembus.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

Sedangkan sebagai alat pemegang dan pemutar pada waktu pelaksanaan mengulir, digunakan tangkai tap (batang pemutar)

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

8. Gunting Tangan

Gunting yang biasa kita gunakan memiliki fungsi untuk memotong benda yang berbahan tipis. Tetapi yang dibahas kali ini adalah gunting yang digunakan untuk memotong pelat-pelat tipis. Ada berbagai macam bentuk gunting tangan yang dapat digunakan untuk memotong pelat-pelat tipis, yaitu:

Gunting tangan lurus digunakan untuk menggunting lurus. Gunting ini mempunyai rahang lurus yang panjangnya antara 2 sampai  4½'', sedang panjang seluruhnya adalah antara 7 sampai 15¾''.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

Gunting tangan kombinasi mempunyai ukuran yang sama dengan gunting tangan lurus. perbedaannya adalah pada penampang potongnya; gunting tangan kombinasi memungkinkan untuk memotong lengkung, sehingga dapat digunakan untuk memotong bentuk-bentuk yang tidak beraturan.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html
  • Gunting tangan dirgantara

Gunting tangan dirgantara terdiri atas tiga bentuk, yakni : lurus, kiri dan kanan dengan panjang ± 10'' dan rahang 2''. Sisi potongnya bergerigi dan dikeraskan, dengan tujuan dapat memotong pelat yang relatif tebal (± 0,8 mm). Membedakan antara gunting kanan dan kiri dapat dengan melihat sisi potong dan warna tangkainya. Sisi potong atas gunting kanan terletak sebelah kanan, sedangkan sisi potong atas gunting kiri terletak sebelah kiri. Penggunaan gunting kanan adalah untuk memotong arah kiri, sedangkan gunting kiri digunakan untuk memotong arah kanan. 

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

Gunting tangan lingkaran digunakan untuk memotong bentuk lingkaran karena sisi potongnya lengkung. Ukuran dari gunting tangan lingkaran ini sama dengan gunting tangan lurus yaitu panjang seluruh 7 ~ 15¾'' dan rahang 2 ~ 4 ½''.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

Gunting ini digunakan untuk memotong lurus dan lengkung. Sisi potong cukup kecil sehingga memungkinkan untuk pemotongan tajam tanpa membengkokkan pelat. Ukuran dari gunting ini ada dua macam, yaitu panjang 12'' dengan sisi potongnya 2 ½'', dan panjang 15'' dengan sisi potongnya 3''.

1. Palu Konde

Bentuk palu konde yang biasa dipergunakan di bengkel mesin:

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

2. Palu Lunak

Palu lunak atau mallet digunakan untuk meratakan, membentuk pelat tanpa adanya bekas pemukulan pada permukaan pelat. Bahan pembuat kepala palu lunak terbuat dari plastik, kayu, karet, kulit, tembaga, timah dll. dengan kepala palu yang dapat diganti jika terjadi kerusakan atau keausan.
  1. Palu kayu, digunakan untuk membentuk pelat dari bahan stainless steel atau galvanis.
  2. Palu plastik dan karet, digunakan untuk menghasilkan bentuk dengan sedikit bekas pemukulan pada permukaan pelat alumunium atau tembaga.
  3. Palu kulit, digunakan pada pembentukan pelat-pelat lunak yang relatif tebal

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
http://id.awoodkitchen.net/uploads

3. Palu Pembentuk

Palu pembentuk dirancang untuk keperluan tertentu atau khusus. Terdiri dari beberapa macam bentuk yang dapat disesuaikan dengan penggunaannya.
Macam-macam palu pembentuk beserta fungsinya adalah :
  1. Palu pengeling, digunakan untuk membentuk kepala paku keling.
  2. Palu pelipat, digunakan untuk merapatkan ujung pelat dan pada pekerjaan pengawatan tepi.
  3. Palu pelengkung, digunakan untuk membuat cekungan pada pelat
  4. Palu peregang, digunakan untuk meregang atau memperpanjang pelat.
  5. Palu penipis, digunakan untuk menipiskan ketebalan pelat.
  6. Palu perata, digunakan untuk pekerjaan penyelesaian.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

4. Meja Datar

Meja datar memiliki permukaan yang rata dan keras dan sangat baik untuk penandaan yang teliti. Fungsi dari meja datar adalah sebagai landasan untuk menggambar benda. 
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

5. Penjepit (Ragum)

Fungsi Ragum yaitu untuk menjepit benda kerja pada waktu pekerjaan mekanik, seperti mengikir, memahat dll. Ragum umumnya terbuat dari besi tuang, kenyal atau tempa yang dipasang pada bangku kerja dengan kuat. Berikut contoh jenis ragum yang sering digunakan:

  • Jenis penjepit depan tidak dapat digerakkan


Dalam pekerjaan mesin dan pertukangan, ragum yang sering digunakan adalah ragum sejajar. Rahang yang bergerak digerakkan oleh poros berulir dan bergerak ke belakang. Mulut (= pelapis rahang) dapat diganti dan dikeraskan. Apabila ragum digunakan setiap hari, permukaan yang saling bergesek dan bagian yang berulir harus dibersihkan dan dilumasi seminggu sekali. 

Jenis ini dirancang untuk menjepit benda kerja yang panjang atau besar pada posisi tegak. Apabila rahang digerakan ke depan/ digunakan benda kerja akan menjulur ke bawah bebas dimuka bangku kerja.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

6. Tang dan Kunci

Pada dasarnya tang berfungsi untuk memgang benda kerja. Disini terdapat berbagai macam bentuk tang yang digunakan untuk berbagai tujuan, diantaranya adalah untuk memotong, membengkokkan, memegang dan sebagainya.
  1. Diagonal Cutting Piler, digunakan untuk memotong kawat baja. Tang jenis ini mempunyai dua sisi dan rahang yang keras.
  2. End Cutting Piler, digunakan untuk memotong kawat dengan rahang membuka paralel 90 derajat.
  3. Flat Nose Piller, digunakan untuk memegang benda yang kecil dengan rahang segi empat tirus pada bagian ujung.
  4. Long Nose Plier, digunakan untuk memegang benda yang kecil dengan bentuk rahang bulat tirus.
  5. Round Nose Plier, digunakan untuk membengkokkan kawat dan pelat yang tipis.
  6. Combination Plier, digunakan untuk berbagai pekerjaan ringan menggunakan tangan.
  7. Polygrip Plier, digunakan untuk memegang bahan, dilengkapi dengan rahang yang dapat diatur.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html
Kunci Pas

Kunci pas digunakan untuk memutar baut kepala segi enam dengan ukuran tertentu sesuai dengan ukuran kepala baut.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://cdns.klimg.com/otosia.com/p/headline/476x238/0000448458.jpg
Kunci ring (box wrench)
Kunci ini digunakan untuk membuka baut kepala segi enam yang mempunyai 12 sudut kunci pada tempat-tempat yang sempit.
Kunci allen (hexagon screwdrivers)
Digunakan untuk memutar baut dengan kepala socket yang berbentuk sesi enam.
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c3/Allen_keys.jpg
Kunci socket
Pada satu set kunci socket mempunyai berbagai macam ukuran, untuk memutar socket digunakan batang pemutar khusus yang dimasukkan pada kunci socket. Pada bagian socket kunci ini mempunyai sudut segi duabelas beraturan.
Pipe wrench/kunci (tang) pipa
Kunci ini digunakan untuk memegang benda yang berbentuk bulat, baik pejal maupun berbentuk pipa. Pada bagian tangkainya terdapat baut pengatur kedudukan rahang.

7. Obeng

Obeng digunakan untuk memutar baut yang mempunyai kepala beralur, baik yang beralur lurus maupun yang beralur silang. Pada bagian pangkal obeng dilengkapi dengan pemegang yang biasanya terbuat dari kayu ataupun plastik.
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://pixabay.com/p-145111/?no_redirect

  • Cara menggunakan penggores

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html
  • Cara menggunakan Cap (Stamp)

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html
  1. Yang pertama adalah memilih ragum penjepit yang sesuai dengan tinggi badan agar posisi pengikiran sesuai
  2. Atur posisi badan pada saat menggunakan kikir
  3. Jepit benda kerja yang akan dikikir pada mulut ragum dengan kuat dan tidak terlalu tinggi keluar mulut ragum agar bahan tidak bergetar pada saat dikikir yang bisa mengakibatkan bunyi berdesing dan kerusakan pada gigi kikir.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html
Perhatikan cara memegang gagang kikir
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html
  • Menggunakan gergaji tangan
Yang harus diperhatikan pada pemasangan daun gergaji sebelum adalah sudut potong daun gergaji harus menghadap ke depan seperti pada gambar di bawah ini.
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html
Catatan: Daun gergaji terpasang pada sengkang gergaji harus kuat
Langkah menggergaji:
  1. Beri garis yang akan digergaji
  2. Beri tekanan ringan pada awal penggergajian
  3. Mulailah dari sisi depan dengan posisi gergaji menukik dengan kemiringan sedang 
  4. Tekanan diberikan saat gergaji didorong kedepan
  5. Tekanan dikurangi pada saat gergaji ditarik mundur
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html
Untuk mempermudah pemotongan dapat dipilih daun gergaji dengan jumlah gigi yang sesuai, berikut tabel bahan dan perbandingan jumlah gigi daun gergaji. 
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html
Untuk memulai pengeboran dengan mesin bor yaitu dengan cara memasang mata bor pada mesin bor. Mata bor dengan kepala silindris dipasang menggunakan chuck bor. Untuk mata bor dengan kepala tirus dipasang langsung pada sumbu utama di mesin bor. Selanjutnya adalah mengatur putaran sumbu utama/mata bor sesuai dengan rumus:

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan

Keterangan : n    = Jumlah putaran sumbu utama mesin bor per menit (RPM = Revolution Per Minute) Cs = Kecepatan potong bahan/benda kerja yang akan dibor dalam m/menit (cutting speed)

D   = Diameter mata bor dalam mm 

  1. Bor lubang yang akan dirimer dengan diameter mata bor 0,2 mm lebih kecil dari diameter rimer.
  2. Tempatkan rimer satu sumbu dengan lubang yang akan dirimer.
  3. Rimer kemudian diputar searah jarum jam (ke kanan) dengan tekanan yang merata dan diputar terus hingga ke kedalaman dan  jangan diputar balik.
  4. Untuk perimer bahan baja beri sedikit minyak pelumas sedangkan bahan besi tuang dan tembaga dapat dirimer kering.

  • Cara menggunakan tap tangan
Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

  1. Bor lubang dengan diameter yang sesuai dengan tap yang akan dipakai
  2. Masukan tap ke-1 kedalam lubang tersebut lalu diputar tangkai tapnya searah jarum jam (kekanan untuk ulir kanan) dengan tekanan ringan
  3. Setiap kali putaran dibalikkan arahnya supaya tatal/beram putus
  4. Jaga selalu agar kedudukan tap tetap satu sumbu dengan lubang bor
  5. Lumasi dengan minyak pelumas
  6. Setelah tap ke-1, ganti dengan tap ke-2 kemudian terakhir tap ke-3

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html
  1. Siapkan poros sama dengan diameter nominal ulir yang akan dibuat
  2. Pinggul (chamfer) ujung poros yang akan disnei
  3. Tempelkan sisi tirus snei pada ujung poros yang telah dipinggul tersebut, putar tangkai tersebut searah atau berlawanan arah jarum jam sesuai dengan macam ulir kiri atau kanan
  4. Lumasi dengan pelumas.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html
  • Menggunakan gunting tangan 
Cara kerjanya yaitu dengan menggerakkan rahang potong gunting dengan tangan. Pada saat digunakan rahang gunting tidak dirapatkan semuanya karena akan mengakibatkan bekas sobekan pada pelat atau benda yang telah dipotong.

1. Keselamatan kerja dalam menggunakan alat-alat penanda.

Menjaga keselamatan kerja dalam menggunakan alat-alat penanda seperti penggores dan penitik umumnya menghindari kemungkinan tertusuk ujung alat-alat tersebut yang tajam.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

2. Keselamatan kerja dengan menggunakan alat-alat potong

  • Keselamatan kerja pada penggunaan kikir
  1. Gunakan kikir yang tangkainya mengunakan gagang kayu atau plastik supaya tidak melukai tangan
  2. Jika gagang kikir retak segera diganti untuk menghindari resiko pecah pada saat dipakai dan tangkai kikir bisa melukai tangan pemakai.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html


  1. Beri tekanan ringan pada awal terbentuknya alur supaya gergaji tidak meleset dan melukai tangan
  2. Ketegangan daun gergaji pada sengkangnya cukup kuat supaya daun gergaji tidak mudah patah saat dipakai dan melukai pemakai

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html


  1. Yang harus diperhatikan saat pengeboran adalah saat poros mesin/spindel bor berputar. Hindarkan bagian yang terurai, seperti rambut panjang, pakaian kerja, kalung, dsb. Karena mengakibatkan tergulung putaran spindel bor tersebut. 
  2. Gunakan kaca mata saat mengebor supaya mata terhindar dari percikan tatal benda kerja.
  3. Puli/sabuk penghubung spindel bor dengan motor listrik harus tertutup, supaya rambut dan bagian lain yang terurai tidak ikut terlilit.

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

Syarat-syarat kaca mata pengaman :

  1. Harus mempunyai sifat yang tidak melelahkan mata
  2. Harus tahan lama dan tidak mudah berubah sifat
  3. Harus memberikan rasa aman kepada pemakai

Sebutkan dan jelaskan keselamatan kerja dengan menggunakan pahat tangan
https://edoc.site/menggunakan-perkakas-tangan-4-pdf-free.html

  • Rimer tangan, tap dan snei
Rimer tangan, tap dan snei mempunyai bagian sisi potong yang tajam, maka perlu berhati-hati saat memegangnya agar tidak melukai tangan. 

  1. Pahat tangan yang digunakan terus menerus akan membentuk bagian kepala pahat yang melebar. Bagian kepala yang melebar ini bisa dihilangkan dengan cara digerinda, sehingga bentuk kepala pahat tetap terpelihara atau bebas dari geram-geram. 
  2. Memegang pahat membutuhkan latihan dan pengalaman
  3. Waktu memahat janganlah sampai melukai tangan anda atau sampai terpukul ibu jari anda secara tiba-tiba

Palu bisa sebagai alat bantu dalam proses memahat. Tangkai palu harus dipegang pada bagian ujungnya, sehingga mendapat keseimbangan tenaga dan beban pukulan yang sesuai. Pasak atau baji tangkai palu harus cukup kuat, sehingga palu tidak mungkin copot atau loncat pada waktu dipukulkan.  
Bagian utama yang sering rusak adalah ujungnya yang menjadi tumpul. Ciri-cirinya, bila untuk menggores terasa lebih ringan dan tidak ada bekas goresan pada benda kerja. Untuk menajamkannya kembali, penggores dapat diasah dengan batu gerinda.
  • Kerusakan pada penitik, jangka tusuk, dan jangka hati.

Alat-alat ini sering juga terjadi tumpul terutama pada bagian ujung penitik dan jangka seperti halnya penggores. Pada jangka hati, tumpul terjadi pada bagian jarumnya, tumpulnya bagian ujung jangka dapat diasah dengan batu gerinda.
 2. Kerusakan pada alat-alat potong
  • Kerusakan pada kikir, Ciri kerusakannya:

  1. Gigi pemarut kikir licin bila diraba dengan tangan.
  2. Gigi pemarut kikir terlihat banyak yang rontok.
  3. Bagian sisi kikir rusak.
  4. Pada bagian sela gigi kikir terlihat banyak geram/tatal.
  5. Apabila digunakan untuk mengikir terasa licin atau tidak memarut bahan yang dikikir.

Penyebab kerusakan:
  1. Umur penggunaan kikir sudah terlalu lama.
  2. Tidak selalu dibersihkan setelah digunakan.
  3. Kesalahan pemakaian kikir.
  4. Kikir sering digunakan untuk memukul.
  5. Penyimpanan kikir diletakkan secara bertumpuk.

  • Kerusakan pada gergaji tangan, Ciri gergaji tangan rusak:

  1. Daun gergaji sudah tumpul atau permukaan gigi gergaji tidak tajam.
  2. Gigi daun gergaji banyak yang potong.
  3. Permukaan gergaji terlihat banyak goresan akibat pemotongan.
  4. Ketegangan daun gergajinya tidak bisa disetel.

Penyebab kerusakan:
  1. Umur penggunaan daun gergaji sudah terlalu lama.
  2. Kesalahan pemakaian gergaji pada saat melakukan pemotongan.
  3. Gergaji digunakan untuk memotong bahan yang keras.
  4. Lubang kait pada daun gergaji sudah membesar.
  5. Kait pengikat kendor pada bagian mur penarik.

  • Kerusakan pada mata bor, Ciri kerusakan pada mata bor:

  1. Tumpul pada sisi potongnya
  2. Bagian sisi potong matabor terpotong.
  3. Bengkok.
  4. Tangkainya tidak dapat dijepit dengan baik oleh penjepit mata bor (chuck).

Penyebab kerusakan:
  1. Umur penggunaan mata bor sudah terlalu lama.
  2. Kesalahan pemilihan kecepatan putar mesin bor saat melakukan pengeboran.
  3. Mata bor digunakan untuk melubangi bahan yang keras.
  4. Pada saat melakukan pengeboran tidak menggunakan cairan pendingin (coolant).
  5. Kesalahan pengasahan mata bor.

  • Kerusakan pada rimer tangan, Ciri kerusakannya:

  1. Aus sisi potongnya sehingga ukuran lubang yang dibuat mengecil, keluar dari toleransi  yang diinginkan.
  2. Sisi potongnya ada yang terpotong/pecah sehingga kehalusanlubang yang diinginkan tidak tercapai. 

Penyebab kerusakan:
  1. Umur penggunaan rimer sudah terlalu lama.
  2. Kesalahan penggunaan rimer.
  3. Pada saat digunakan rimer tidak menggunakan cairan pendingin (coolant).

  • Kerusakan pada tap dan sney, Ciri kerusakannya:

  1. Sisi potong tap dan snei tumpul
  2. Sisi potong tap dan snei patah

Penyebab kerusakan:
  1. Umur penggunaan tap dan snei sudah terlalu lama.
  2. Kesalahan penggunaan tap dan snei.
  3. Kesalahan persiapan lubang yang akan ditap terlalu kecil atau batang bahan yang akan disnei terlalu besar.
  4. Pada saat tap dan snei digunakan tidak menggunakan cairan pendingin (pelumas)

Abo Sudjana, R.Suasdi K, 1978. Petunjuk Kerja Bangku 1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Jakarta

IAPSD (Indonesia Australia Partnership for Skill Development), 2002, Pelatihan Berlandaskan Kompetensi Untuk Industri Logam dan Mesin , Gamma, Jakarta.

Industrial Training Branch, 1977, Basic Mechanical Engineering, Hodder and Stoughton, London.

Industrial Training Service, Polman Bandung, Modul Kerja Bangku, Politeknik Manufaktur Bandung Institut Teknologi Bandung.

John Murray, 1973, Metalcraft Theory and Practice , John Murray Ltd. Fifty Albemarle Street London.

Jonh Stefford, Guy Mc Murdo diterjemahkan oleh Abdul Rachman, 1989, Teknologi Kerja Logam, Erlangga, Jakarta.

Rizal Sani, I wayan Riadi, Kerja Pelat 1, Pusat pengembangan Penataran Guru Teknologi, Bandung.

Sarjono, Wiganda, BE., Teknologi Mekanik, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Jakarta.


Suha M, 1997 , Modul Kerja Bangku 1 dan 2, Pusat pengembangan Penataran Guru Teknologi, Bandung.

Video dari youtube dengan sumber :

https://www.youtube.com/watch?v=JcKCFdDNxE8