Dalam peraturan pertandingan pencak silat bagian tubuh yang boleh diserang yaitu dari

Bagian tubuh yang dilarang untuk diserang dalam pertandingan pencak silat adalah…

Pembahasan

Anggota tubuh untuk sasaran serangan yang diperbolehkan dan menghasilkan poin adalah perut, punggung, dada, pinggang kanan dan kiri.

Bagian anggota badan yang dapat dijadikan sasaran serangan dalam pertandingan olahraga beladiri pencak silat tetapi tidak memperoleh nilai adalah bagian tangan dan tungkai.

Adapun bagian tubuh yang dilarang untuk diserang dalam pertandingan pencak silat adalah dari bagian leher ke atas (kepala) dan kemaluan. Karena merupakan alat vital dalam tubuh.

Peraturan tersebut berlaku untuk pertandingan di tingkat nasional hingga ajang olahraga internasional.

Jawaban

Anggota tubuh dari bagian leher ke atas (kepala) dan kemaluan.

22 Desember 2021 04:30

Pertanyaan

Dalam peraturan pertandingan pencak silat bagian tubuh yang boleh diserang yaitu dari

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

20 Januari 2022 00:21

Hallo Renata, kakak bantu jawab ya. Jawaban dari pertanyaan diatas adalah : Anggota tubuh dari bagian leher ke atas (kepala) dan kemaluan. Penjelasan : Anggota tubuh untuk sasaran serangan yang diperbolehkan dan menghasilkan poin adalah perut, punggung, dada, pinggang kanan dan kiri. Bagian anggota badan yang dapat dijadikan sasaran serangan dalam pertandingan olahraga beladiri pencak silat tetapi tidak memperoleh nilai adalah bagian tangan dan tungkai. Adapun bagian tubuh yang dilarang untuk diserang dalam pertandingan pencak silat adalah dari bagian leher ke atas (kepala) dan kemaluan. Karena merupakan alat vital dalam tubuh. Peraturan tersebut berlaku untuk pertandingan di tingkat nasional hingga ajang olahraga internasional. Jadi, jawabannya : Anggota tubuh dari bagian leher ke atas (kepala) dan kemaluan. Semoga membantu.

KOMPAS.com - Olahraga pencak silat merupakan jenis cabang bela diri hasil budaya masyarakat Indonesia dan kini telah mendunia.

Dalam perkembangannya sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan secara luas, pencak silat memiliki dua nomor kompetisi yakni pertandingan dan seni.

Tidak hanya mempelajari teknik serta gerakan dasar dalam olahraga pencak silat, seorang atlet pencak silat juga wajib mengetahui serta memahami aturan dasar dari olahraga pencak silat.

Peraturan dasar olahraga pencak silat mencakup arena, durasi, serta aspek mendasar dalam pertandingan dapat dijelaskan sebagai berikut:

Baca juga: Sikap Dasar Pencak Silat untuk Pemula

Bidang Pertandingan

Pertandingan pencak silat digelar pada gelanggang yang terbuat dari matras yang disebut dengan gelanggang. Gelanggang pencak silat berbentuk persegi.

Ukuran gelanggang pencak silat adalah 7 x 7 meter menggunakan matras dengan ketebalan 5 sentimeter.

Bidang tanding pada gelanggang pencak silat berdiameter 2 meter, dengan jarak antara garis tepi lingkaran bidang tanding dengan garis batas gelanggang mencapai 5 sentimeter.

Gelanggang pertandingan harus berada dalam kondisi rata, tidak memantul, dan permukaannya tidak licin.

Baca juga: 8 Teknik Dasar Pencak Silat

Durasi Pertandingan Pencak Silat

Dalam praktiknya pertandingan pencak silat dilangsungan dalam tiga babak. Lama pertandingan satu babak dalam pencak silat yaitu berdurasi dua menit, dengan jeda rehat antar babak selama satu menit.

Wasit pertandingan bisa menghentikan pertandingan saat sedang berlangsung tanpa memotong waktu pertandingan tersebut.

Durasi pertandingan juga terhenti apabila seorang pesilat mendapat serangan tidak sah dari lawan ketika bertanding.

Cara Memenangi Pertandingan

Terdapat sejumlah cara bagi seorang pesilat untuk meraih kemenangan dalam sebuah pertandingan pencak silat, yakni:

Baca juga: Macam-macam Teknik Menghindar dalam Pencak Silat

  • Menang angka: seorang pesilat bisa meraih kemenangan berdasarkan angka yang diberikan oleh juri mengacu pada ketentuan dan jumlahnya lebih banyak dari kubu lawan.
  • Menang mutlak: kemenangan ini diraih seorang pesilat apabila lawan terjatuh di bidang pertandingan karena serangan sah dan tidak dapat bangkit usai wasit menghitung sampai angka 10.
  • Menang teknik: cara ini ditentukan oleh tim dokter dalam sebuah pertandingan atau pelatih lawan setelah seorang pesilat tidak mampu melanjutkan pertandingan setelah mendapat serangan secara sah.
  • Menang diskualifikasi: wasit memberi keputusan diskualifikasi kepada seorang pesilat apabila melakukan pelanggaran meski sudah mendapat peringatan sebanyak tiga kali.

Penilaian dan Bagian Sasaran Serangan

Juri dalam sebuah pertandingan silat memiliki acuan ketika memberi nilai kepada seorang pesilat saat bertanding.

Baca juga: Jenis Latihan Kombinasi Senam Irama

Angka yang diberikan kepada pesilat berbeda berdasarkan aksi maupun tindakannya kepada kubu lawan seperti:

  • Menangkis serangan dan melakukan serangan balik sampai berhasil mendapat 1 angka
  • Melakukan serangan kaki tepat ke sasaran memperoleh 2 angka
  • Berhasil menjatuhkan lawan secara sah di bidang pertandingan mendapat 3 angka
  • Mengunci lawan dalam bidang pertandingan secara sah mendapat 4 angka
  • Penilaian untuk kerapian teknik dari juri berkisar 2 hingga 5 angka.

Sementara untuk sasaran serangan yang diperbolehkan dan menghasilkan poin adalah perut, punggung, dada, pinggang kanan dan kiri.

Bagian anggota badan yang dapat dijadikan sasaran serangan dalam pertandingan olahraga beladiri pencak silat tetapi tidak memperoleh nilai adalah bagian tangan dan tungkai.

Adapun bagian tubuh yang dilarang untuk diserang dalam pertandingan pencak silat adalah dari bagian leher ke atas [kepala] dan kemaluan.

Peraturan tersebut berlaku untuk pertandingan di tingkat nasional hingga ajang olahraga internasional seperti SEA Games.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apakah Anda sedang mencari Berikut ini merupakan bagian tubuh yang boleh diserang dalam pertandingan pencak silat kecuali, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah!

Berikut ini merupakan bagian tubuh yang boleh diserang dalam pertandingan pencak silat kecuali

Jawaban: perut, tulang rusuk, uluh hati, kaki, dan paha.

Pembahasan:

Tidak semua bagian tubuh bisa menjadi sasaran serangan dalam pertandingan pencak silat. Ada bagian tubuh tertentu yang bisa dijadikan sasaran sah dan bernilai. Istilah sasaran sah dan bernilai dalam pertandingan pencak silat disebut “togok” yaitu bagian tubuh kecuali leher dan pusat kemaluan.

Jadi, sasaran yang diperbolehkan untuk diserang dalam pertandingan pencak silat adalah dada, perut [pusat ke atas], rusuk kiri maupun kanan, serta punggung atau sisi belakang badan.

—————-#—————-

Baca juga Jumlah juri atau dewan hakim yang menilai pertandingan pencak silat sebanyak

Demikian yang dapat Teknik Area bagikan, tentang Berikut ini merupakan bagian tubuh yang boleh diserang dalam pertandingan pencak silat kecuali. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel pencak silat berikutnya. Dapatkan informasi-informasi menarik mengenai hosting terbaik, jasa pembuatan website dan website, Software VPN terbaik, tempat wisata favorit, jasa iklan google, harbolnas, HP Terbaik 2 jutaan, tips investasi emas, tips investasi pada forex tanpa trading, suransi mobil, dan Indonesia culture.

tirto.id - Pencak silat adalah salah satu jenis dari seni bela diri yang timbul sebagai suatu cara seseorang untuk mempertahankan diri. Olahraga pencak silat ini berasal asli dari Indonesia, yakni dari budaya suku Melayu pada penduduk pesisir Sumatera dan Semenanjung Malaka.

Induk organisasi pencak silat saat ini disebut juga dengan Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa [PERSILAT]. Dalam Modul Kemendikbud PJOR SMP [2017] disebutkan bahwa saat ini sudah tercatat sebanyak 33 organisasi pencak silat di dunia. Tidak hanya itu, silat juga menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan pada ajang SEA Games.

Teknik dasar dalam pencak silat secara umum dapat diurutkan menjadi empat teknik dasar, yaitu:
  • pembentukan sikap,
  • pembentukan gerak,
  • pembelaan, dan
  • serangan.
Pembentukan sikap dasar pencak silat sikap berdiri ada tiga, yakni sikap berdiri tegak, sikap kangkang, dan sikap kuda-kuda. Selain itu, terdapat enam sikap kuda-kuda dalam pencak silat, yakni kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda tengah, kuda-kuda samping, dan kuda-kuda silang [silang depan dan silang belakang].

Fungsi dari posisi ini adalah untuk memperkokoh atau memperkuat posisi berdiri kaki pada saat melakukan penyerangan maupun tangkisan terhadap lawan.

Dalam pencak silat dibutuhkan ketepatan langkah sehingga membetuk suatu pola baik untuk memberikan serangan atau pertahanan. Langkah sendiri didefinisikan sebagai perubahan injakan kaki dari satu tempat ke tempat lain, yang dapat dilakukan dengan posisi segaris, tegak lurus, serta serong. Bentuk pukulan, tangkisan, tendangan merupakan suatu teknik yang digunakan dalam seni pencak silat untuk memberi serangan kepada lawan. Di samping itu, terdapat teknik elakan yang digunakan sebagai usaha pembelaan. Elakan sendiri dapat dilakukan dengan cara memindahkan sasaran dari arah serangan. Dalam sebuah permainan atau pertandingan sudah semestinya terdapat suatu ketentuan atau atauran bermain. Berikut ini beberapa paparan mengenai bagian tubuh yang diperbolehkan diserang untuk memperoleh poin dan bagian tubuh yang tidak diserang dalam pencak silat.

Bagian Tubuh yang Boleh Diserang

  1. Dada;
  2. Perut;
  3. Pinggang kiri dan pinggang kanan;
  4. Punggung;
  5. Tangan dan tungkai dapat digunakan untuk memberikan serangan.

Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Diserang
  1. Area leher ke atas atau kepala, dan;
  2. Kemaluan
Peraturan yang sudah ditetapkan tersebut berlaku untuk seluruh jenis pertandingan pencak silat.

  • Dalam film, pencak silat menunjukkan pukulan dan juga tendangan yang mengarah ke berbagai arah.
  • Sementara saat pertandingan, hanya terdapat beberapa sasaran yang diperbolehkan dan diberikan poin.

noDokter - Cabang olahraga bela diri pencak silat menjadi olahraga yang sangat populer. Seni bela diri ini banyak diangkat ke layar lebar dan dipertandingkan secara internasional sehingga membuatnya semakin diminati.

Seni bela diri tradisional asli Indonesia ini sudah ada sejak jaman nenek moyang dan warisan dari generasi ke generasi hingga saat ini. Pencak silat memiliki unsur-unsur kepribadian bangsa Indonesia yang sudah turun temurun.

Pencak silat sudah tersebar ke seluruh kepulauan Nusantara sejak abad ke-7. Hal ini bisa terlilhat pada masa penjajahan Belanda, pencak silat sudah ada untuk melawan penjajah. Seni bela diri ini terus berkembang pesat di tengah masyarakat di Indonesia. Apalagi saat ini banyak film-film kelas dunia yang menyertakan adegan pencak silat dalam aksi para pemainnya.

Namun apabila di dalam sebuah film menunjukkan pukulan dan juga tendangan ke berbagai arah, dalam pertandingan atau turnamen yang sebenarnya hanya terdapat beberapa sasaran yang boleh dan mendapat poin.

Berikut ini adalah beberapa sasaran yang boleh dalam sebuah pertandingan pencak silat, mengutip Olahragapedia:

Baca Juga: Yuk Intip 8 Teknik Dasar Pencak Silat

Dada

Dalam pertandingan, para peserta wajib untuk menggunakan alat pengaman, terutama pada bagian dada. Meskipun dada adalah salah satu sasaran dalam pencak silat, akan tetapi bukan berarti tidak perlu mendapat perlindungan. Apalagi dada adalah bagian vital yang bisa mengakibatkan trauma atau shock apabila mendapat serangan tanpa pelindung.

Pundak

Selain dada, bagian tubuh lain yang akan memperoleh poin apabila di serang adalah bagian pundak. Pundak biasanya d iserang dengan menggunakan tendangan ke atas secara langsung. Akan tetapi meskipun bagian ini mempunyai celah yang paling lebar, tidak mudah untuk menyerang bagian pundak lawan karena tangkisan tangan biasanya lebih cepat melindungi bagian ini.

Perut

Perut juga menjadi sasaran yang bagus dalam pertandingan. Meskipun bagian ini berada di tengah tubuh, akan tetapi poin yang akan diperoleh lumayan besar.

Pinggang

Baik pinggang bagian kiri maupun pinggang bagian kanan sama-sama boleh untuk diserang. Bagian ini tidak terlalu sulit untuk di serang karena berada di bagian yang terbuka. Anda bisa melakukan pukulan palsu untuk mengecoh lawan supaya dapat melayangkan tendangan pada bagian pinggang.

Kaki dan Tangan

Kedua bagian ini memang diperbolehkan untuk di serang. Anda bisa melakukan kuncian atau menjatuhkan lawan dengan cara  menyerang bagian ini. Akan tetapi meskipun begitu, penyerangan pada bagian kaki atau tangan tidak memperoleh poin sebagai sasaran perkenaan. [*]

Baca Juga: Alat Pelindung dalam Pencak Silat

Video yang berhubungan