Perbaikilah duniaku yang menjadi tempat kehidupanku” .terjemahan tersebut sesuai potongan hadits ….

1. Salah satu nama Allah SWT atau Asmaul Hunsa adalah Al-Jalil yang berarti…. a. Yang Maha Menghormati / Memuliakan b. Yang Maha Lembut serta Halus c. … Yang Maha Kuat Yang Menundukkan Segalanya d. Yang Maha Besar serta Mulia

Apa namanya air kental serta di iringi dengan kencing tapi tidak merasakan kenikmatan?​

tolong jawabbbbbbbbbbbbbbb​

(MASUKKAN KE DALAM BAHASA ARAB) Nama saya Muhammad hadi ramadan. Saya tinggal di pasar catur. Dan saya sekolah di madrasah Aliyah. Apakah kalian … tahu hobi saya? Hobi saya adalah bermain volly. Saya melakukan hobi saya di waktu sore hari. Sekian dari saya. Saya berterimakasih atas perhatian kalian. Dan akhir kata, assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh​

1. Jelaskan dengan benar maksud dari "Jangan sampai ibadah kita kalah dengan kesibukan kita"!2. Jelaskan dengan benar maksud dari "Menghormati orang t … ua merupakan hal yg paling utama"!tlong dijawab yaa, nanti ku follow <3​

1. Masjid memiliki peran sebagai pusat kegiatan ummat. Oleh karena itu, memakmurkan masjid merupakan tanggung jawab ummat atau bersama. Berikan 1 (sat … u) contoh masjid di sekitar kalian yang memurut kalian belum optimal peran masjid tersebut dan berikan alasannya! Bagaimana solusinya menurut anda? Lalu, kontribusi apa yang dapat anda lakukan dalam upaya memakmurkan masjid tersebut? 2. Islam pernah mengalami puncak peradaban Islam pada masa dinasti Abbasiyah. hal tersebut ditandai kemajuan dalam bidang sains dan teknologi. sementara itu, salah satu perkembangan teknologi saat ini yang masih harus dikaji dalam penggunaannya adalah perkembangan teknologi metaverse. Metaverse menjadi perbincangan hangat di semua kalangan tak hanya dikalangan para ahli dibidang IT melainkan semua para ahli sedang membicarakan hal ini. Menurut anda, bagaimana seharusnya seorang muslim menyikapi perkembangan teknologi tersebut? Apakah umat Islam bisa bangkit mencapai puncak kejaannya kembali seperti masa abbasiyah? Berikan alasan atau argumen anda! 3. Islam tidak memisahkan diri dengan politik, bahkan Islam lah yang yang mengatur bagaimana politik itu sesuai dengan syariah agama yang pastinya untuk kemaslahatan manusia. Menurut anda apakah penting berpolitik bagi umat Islam? Mengapa? Dalam konteks politik di Indonesia umat Islam berkontribusi terhadap kehidupan politik di Indonesia, jelaskan kontribusi tersebut!

5 contoh akhlak mahmudah terhadap hewan ​

5 contoh akhlak mahmudah terhadap lingkungan sekitar ​

Tuliskan arti dari surah al-hujarat ayat 12​

Kitab suci yang diturunkan kepada para rasul khususnya Al-Qur'an agar manusia dapat berhubungan dengan Allah SWT, dirinya sendiri, sesama manusia, dan … sesama makhluk Berdasarkan hal tersebut, apakah Anda telah merasakan fungsi Al-Qur'an dalam kehidupan Anda? Berapa kalikah dalam sehari Anda membaca atau mengkajinya? Diskusikan dan uraikan jawabannya!

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ:  كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي اَلَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ اَلَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي اَلَّتِي إِلَيْهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ اَلْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ اَلْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ.  أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ

“Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu ‘anhu berkata: Rasulullah ﷺ pernah membaca doa: “(Artinya = Ya Allah ﷻ perbaikilah agamaku karena ia merupakan pangkal urusanku perbaikilah duniaku karena ia merupakan penghidupanku perbaikilah akhiratku karena ia merupakan tempat kembaliku dan jadikanlah hidup sebagai kesempatan untuk menambah setiap kebaikanku dan jadikanlah mati sebagai pelepas diriku dari setiap kejahatan).”([1])

أَصْلِحْ لِي دِينِي اَلَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي “perbaikilah agamaku karena ia merupakan pangkal urusanku” yaitu penjagaku dari api neraka karena tidak ada yang bisa menyelamatkan dari api neraka kecuali agama. Itulah penjaga utama seseorang. Oleh karena itu, di antara doa Nabi ﷺ yang lain,

اَللّهُمَّ لاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا

“Ya Allah ﷻ, janganlah engkau jadikan musibah dalam urusan agama kami, dan jangan pula engkau jadikan dunia ini adalah tujuan terbesar dan puncak dari ilmu kami.”([2])

Musibah agama di antaranya malas dalam beribadah, yang tadinya rajin baca Al-Quran menjadi malas, tadinya rajin bersedekah menjadi pelit, tadinya menjaga pandangan kemudian mudah mengumbar pandangannya, tadinya sering husnuzan kepada orang sekarang sering suuzan, dan seterusnya.

وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ اَلَّتِي فِيهَا مَعَاشِي

“perbaikilah duniaku karena ia merupakan penghidupanku” Sama seperti pada hadits sebelumnya, yaitu boleh meminta kebaikan dalam masalah dunia. Tidak ada masalah berdoa agar rumahnya nyaman, kendaraannya baik, bisnisnya lancar, yang penting semuanya dengan tujuan agar menjadi sarana beribadah kepada Allah ﷻ.

وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي اَلَّتِي إِلَيْهَا مَعَادِي

“perbaikilah akhiratku karena ia merupakan tempat kembaliku” Dia berdoa agar tidak terpedaya dengan dunia lalu melupakan akhiratnya, karena itulah tempat kembali yang hakiki. Siapkanlah istana di akhirat dengan memperbanyak amal saleh.

وَاجْعَلْ اَلْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ

“jadikanlah hidup sebagai kesempatan untuk menambah setiap kebaikanku” Bukanlah yang kita inginkan adalah sekadar tambahan umur tak berfaedah atau tambahan umur tetapi tambah bermaksiat pula. Namun yang kita inginkan adalah kehidupan yang menambah kebaikan. Doa ini sekaligus mengajak kita untuk bermuhasabah/mengintrospeksi diri, apakah penambahan umur kita juga menambah kebaikan untuk kita atau tidak.

Oleh karena itu, dalam sebuah hadits dari Abdurrahman bin Abu Bakrah, dari bapaknya,

أَنَّ رَجُلاً قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ قَالَ فَأَيُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ

“Bahwa seorang laki-laki berkata, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang terbaik?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya”. Dia bertanya lagi, “Lalu siapakah orang yang terburuk?” Beliau menjawab, “Orang yang berumur panjang dan buruk amalnya.”([3])

Ada orang yang kita jumpai umurnya sudah tua dan dia habiskan dalam kebaikan dan ibadah kepada Allah ﷻ. Namun ada pula orang yang umurnya tua namun dia habiskan dalam keburukan dan kemaksiatan, sehingga hanya menjadi bumerang untuk menyerangnya di akhirat kelak.

وَاجْعَلْ اَلْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ

“jadikanlah mati sebagai pelepas diriku dari setiap kejahatan” Ini seperti doa Nabi yang lain,

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِعْلَ الخَيْرَاتِ، وَتَرْكَ المُنْكَرَاتِ، وَحُبَّ المَسَاكِينِ، وَإِذَا أَرَدْتَ بِعِبَادِكَ فِتْنَةً فَاقْبِضْنِي إِلَيْكَ غَيْرَ مَفْتُونٍ

“Ya Allah ﷻ, aku memohon kepada-Mu agar aku dapat melakukan perbuatan-perbuatan baik, meninggalkan perbuatan munkar, mencintai orang miskin, Jika Engkau hendak menimpakan suatu fitnah (malapetaka) pada hamba-hambamu, maka wafatkanlah aku dalam keadaan tidak terkena fitnah itu.”([4])

Artinya jika ternyata kehidupan ini hanya menambah fitnah dan dosa bagi kita sehingga bisa merusak kehidupan dan agama kita, lebih baik kita diselamatkan dari hal-hal tersebut. terutama di zaman sekarang ini, seseorang mudah terpapar oleh fitnah. Karenanya antara sesama muslim perlu saling mengingatkan satu sama lain agar tidak terjerumus dalam fitnah.

Footnote:

____________

([1]) HR. Muslim no. 2720.

([2]) HR. Tirmidzi no. 3502. dikatakan hadits hasan oleh Syu’aib Al-Arnauth.

([3]) HR. Tirmidzi no. 2330, dihasankan oleh Al-Albani dalam ta’liqnya.

([4]) HR. Tirmidzi no. 3233. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam ta’liqnya.