Belut adalah jenis ikan yang memiliki bentuk menyerupai ular karena panjang yang hidup di air tawar. Kulit belut sangat licin karena berlendir sehingga susah dipegang. Show
Jenis ikan bernama lain Anguilla rostrata ini selain memiliki rasa yang enak juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti protein, omega-3, mineral dan vitamin. Dalam 100 gram daging belut mengandung 236 kalori, 23,7 gram protein dan 15 gram lemak. Sementara itu, hampir semua jenis mineral dan vitamin ada dalam belut, mulai dari vitamin A, B, C, E, K, kolin, folat (vitamin B9), fosfor, zinc, selenium, kalium, magnesium, zat besi, kalsium, natrium, tembaga dan mangan. Dengan kandungan nutrisi yang banyak, belut memiliki manfaat untuk kesehatan. Berikut ini di antaranya:
Agar mendapatkan manfaat nutrisi belut, sebelum mengonsumsi belut pastikan cara pengolahannya benar dan tidak berlebihan untuk mencegah dampak negatif bagi kesehatan. Cara membersihkan belut1. Masukkan belut hidup dalam wadah besar, lalu taburi garamGaram berfungsi untuk membuat belut pingsan agar mudah untuk dimatikan. Biarkan selama beberapa saat hingga belut diam. 2. Pukul kepalanya hingga tak bergerak lagiAmbil kepala belut dan pukul pakai palu atau ulekan hingga mati. 3. Oleskan abu putihAbu putih berguna agar belut tidak licin saat dibersihkan. Jangan lupa untuk dibersihkan abunya sebelum Anda memasaknya. 4. Lumuri belut dengan perasan air jeruk nipisAir perasan jeruk nipis bisa mengurangi amis pada belut. Jangan lupa untuk cuci bersih belutnya kembali. 5. Bersihkan kotoran belutBelah perut belut, buang isi perutnya hingga bersih. Bilas dengan air mengalir berkali-kali sampai tak ada darahnya lagi. 6. Potong belut sesuai kebutuhanBelut yang sudah bersih bisa dipotong-potong sesuai selera. Belut juga bisa diambil dagingnya saja dengan menggunakan teknik fillet. Tipsnya balurkan sedikit garam pada potongan daging belut tersebut. 7. Belut siap untuk diolah menjadi beragam masakan yang lezatSetelah bersih dan sudah dipotong-potong, Anda bisa langsung memasaknya dengan beragam teknis sesuai keinginan. Cara memasak belutBelut pada umumnya bisa dimasak dengan digoreng, dibakar/dipanggang, dan diasap. Berikut ini beberapa cara memasak belut yang bisa Anda tiru: 1. DonburiPertama siapkan daging belut yang sudah difillet, kemudian olesi mentega. Setelah itu tusuk dagingnya, celupkan ke dalam kecap asin, lalu dipanggang sampai matang. Saat dipanggang, lumuri saus khusus hingga kulitnya garing dan dagingnya empuk. 2. SushiBelut bisa juga disajikan sebagai sushi. Biasanya disiapkan menggunakan belut yang sudah dipanggang diletakkan pada nasi dan dibungkus nori. Di bagian atas daging belut panggang dioleskan saus khusus berbahan dasar kecap. 3. TempuraCara membuat tempura belut yakni pertama memotong daging belut kecil-kecil sekali gigit. Selanjutnya dimasukkan ke dalam tempura yang sudah dilumuri tepung, telur, dan air, lalu digoreng dengan suhu 170-180 derajat celcius. Taburi tempura dengan garam laut, perasan lemon, dan saus berbahan dasar kecap. 4. Panggang/bakarBelut bakar sangat populer di Korea dengan nama jangeo-gui. Caranya belut dipotong-potong besar sebelum dipanggang. Saat belut dipanggang, olesi dengan bumbu berbasis gochujang. Sebagai alternatif, belut dapat direndam dalam saus terlebih dahulu dan kemudian dipanggang, sambil diolesi dengan saus. Jangeo-gui biasanya disajikan dengan irisan jahe dan daun perilla. 5. Diasap/smokedBelut asap juga tak kalah enak dan populer di berbagai negara. Caranya belut dikupas dan dibersihkan sebelum diasapi. Dalam beberapa kasus, belut direndam sebelum diasap untuk menambah rasa. Belut asap rasanya manis dan teksturnya halus. Ini dianggap sebagai makanan lezat di banyak negara sehingga harganya bisa mahal. Belut asap sangat cocok untuk salad, disajikan dengan roti panggang, atau sebagai pengganti untuk mackerel. Sementara itu di Indonesia, belut bisa dimasak dengan berbagai bumbu misalnya rica-rica belut, opor belut, tumis belut, belut penyet dan lain sebagainya. Belut merupakan salah satu hewan yang cukup dikenal dalam dunia kuliner di Indonesia. Hewan bertubuh licin ini banyak dijadikan bahan dalam membuat aneka ragam makanan. Namun, sayangnya tak semua orang justru memahami cara-cara yang tepat dalam mengolah hewan panjang ini. Lalu, bagaimana cara yang tepat dalam mengolah belut? Simak yuk. 1. Pilih belut yang berkualitas dan bersihkan isi perutnyahoustonpress.comHal utama yang perlu kamu lakukan tentu saja dengan cara memilih belut segar yang berkualitas. Setelah menentukannya, kamu dapat melanjutkan proses pengolahannya dengan membersihkan bagian perutnya. Pastikan belut telah dibersihkan bagian dalamnya hingga benar-benar bersih. Setelah itu cuci bersih. 2. Rendam belut dengan perasan jeruk nipis dan garamwebmd.comLangkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mempersiapkan jeruk nipis dan garam sebagai bahan-bahan untuk rendaman belut. Nantinya bahan-bahan tersebut akan membantu dalam mengeluarkan lendir yang terdapat pada belut. Cukup rendam selama 20 menit saja. Baca Juga: 5 Resep Olahan Kreasi Berbahan Dasar Belut, Mudah Dibuat dan Enak! 3. Bersihkan kembali dengan air mengalirYoutube/Steve ByunSetelah proses perendaman nantinya akan ada lendir pada belut yang menjadi penyebab utama dari aromanya yang amis. Oleh sebab itu, kamu bisa membersihkannya di bawah air mengalir. Lakukan hingga beberapa kali sampai belut benar-benar bersih dari lendir agar aromanya tak amis lagi. 4. Marinasi belutm.timesofindia.comSebelum kepada proses pengolahan, disarankan untuk memarinasi belut terlebih dahulu. Proses marinasi akan membantu memberikan aroma dan cita rasa pada belut nantinya. Bahan-bahan yang dibutuhkan juga hanyalah bawang putih, merica, dan garam yang dihaluskan bersama. 5. Disarankan untuk menggoreng belut hingga keringeatsmarter.comAda banyak menu yang bisa dihasilkan dari belut, namun disarankan untuk menggorengnya hingga benar-benar kering. Proses penggorengan akan membantu dalam memberikan aroma agar tak sedap lagi sebelum belut diolah menjadi menu lainnya. Namun, hal ini akan berbeda bila kamu berminat untuk mengolah belut dengan fara yang berbeda. Proses pengolahan belut tentunya tak begitu sulit selama memerhatikan cara-caranya dan bahan-bahan yang dibutuhkan. Pastinya belut tetap lezat dan anti amis, deh. Yuk, coba buat masakan berbahan belut! Baca Juga: 5 Perbedaan Ikan Sidat dan Belut, Jangan Sampai Tertukar! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Bagaimana cara menghilangkan lendir pada belut?Ada cara menghilangkan lendir belut yaitu dengan cara menaburkan abu gosok di badan belut sebelum dicuci. Tunggu selama 15 menit lamanya. Kemudian cuci bersih bagian luar dan dalam belut. Cuci dengan air mengalir agar kotorannya keluar dan hilang dengan cepat.
Kenapa belut amis?Terkadang belut bisa terasa amis dan tidak gurih karena kesalahan memasak dan membersihkannya. Ini yang harus dilakukan agar belut gurih dan tidak amis. Setelah memukul kepalanya hingga belut mati, belah perutnya dan buang semua isi eprutnya agar tidak pahit saat dimasak. Cuci bersih.
Apakah belut enak dimakan?Belut bisa diolah dengan berbagai cara, baik itu digoreng, direbus, maupun dijadikan keripik. Rasanya enak dan gurih sebagaimana daging ikan pada umumnya. Selain memiliki rasa yang enak, ternyata khasiat daging belut juga sangat baik untuk kesehatan seperti berikut ini.
|