Bagaimana cara menghemat Bahan bakar minyak

Kebutuhan sebagian masyarakat perihal alat transportasi yang nyaman membuat permintaan mobil terus meningkat. Tidak hanya di kota besar seperti Jakarta, Medan, Jogja dan Surabaya saja, permintaan akan stok mobil juga tinggi di kota-kota kecil bahkan daerah kabupaten. Mobil menjadi alat transportasi yang dipilih sebagian masyarakat karena dapat melindungi dari panasnya matahari serta melindungi kamu dari derasnya hujan.

Mobil pun memiliki harga yang cukup bervariasi mulai dari di bawah Rp100 jutaan hingga di atasnya. Selain harga, yang harus kamu pertimbangkan ketika ingin membeli mobil yaitu soal penggunaan bahan bakar minyak. Pasalnya, harga bahan bakar minyak terus naik setiap tahunnya dan tidak semua BBM disubsidi oleh pemerintah. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa cara menghemat bahan bakar minyak yang bisa kamu coba. Beberapa cara menghemat bahan bakar minyak yang bisa kamu coba yakni antara lain sebagai berikut:

Tidak Memanaskan Mesin Terlalu Lama

Salah satu cara menghemat bahan bakar minyak yakni dengan tidak terlalu lama memanaskan mesin mobil kamu. Sebagian orang beranggapan memanaskan mobil dalam jangka waktu tertentu dapat membuat mesin mobil prima ketika digunakan. Padahal, saat ini mobil-mobil sudah memiliki teknologi dan fitur yang semakin canggih yang tidak membutuhkan waktu lama untuk panas.

Nah, ketika kamu memanaskan mobil dalam kurun waktu yang terlalu lama, bensin di dalam mobil kamu akan terbuang sia-sia lho. Oleh karena itu, sebaiknya kamu melakukan pemanasan mobil dalam waktu yang singkat sekitar 10-15 menit. Terlebih, jika mobil kamu sudah menggunakan teknologi injeksi, kamu hanya memerlukan waktu 1-2 menit.

Hindari Terlalu Sering Mengerem

Cara menghemat bahan bakar minyak selanjutnya adalah dengan tidak terlalu sering mengerem mobil. Tidak banyak yang tahu bahwa intensitas melakukan pengereman ternyata memiliki hubungan dengan konsumsi BBM mobil kamu, lho. Semakin sering kamu menginjak pedal rem mobil, maka semakin besar pula bahan bakar kamu yang terbuang sia-sia. Hal ini terjadi karena mobil bekerja lebih berat dan mengakibatkan bahan bakar minyak yang dikonsumsi semakin banyak.

Saat kamu sedang mengendarai mobil, sebaiknya kamu mengendarai mobil dengan kecepatan konstan sehingga dapat menghindari mobil tanpa harus mengerem. Selain itu, jagalah jarak kaki mobil kamu dengan pedal rem, sehingga kamu tidak selalu mengerem pada keadaan yang tidak diperlukan.

Mencari Rute Jalan yang Tidak Terlalu Macet

Salah satu cara menghemat bahan bakar minyak yang tidak terlalu banyak tahu adalah mencari rute yang tidak terlalu macet. Dalam keadaan macet, kamu akan tetap menyalakan mesin mobil kamu dalam keadaan statis. Hal ini akan menyebabkan mesin mobil mengonsumsi bahan bakar minyak lebih boros. Dalam keadaan macet, mobil kamu akan mengonsumsi bahan bakar minyak 20% lebih banyak. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menghindari rute jalan yang memiliki kemacetan karena hal ini dapat membuat konsumsi BBM kamu lebih boros.

Kondisi Ban yang Tidak Kempes

Selain 3 cara menghemat bahan bakar minyak di atas, cara lain yang bisa kamu gunakan yaitu mengecek kondisi ban mobil kamu. Ban yang kempes ternyata dapat memperparah konsumsi ban mobil kamu, lho. Hal ini dapat terjadi karena mesin mobil kamu bekerja lebih berat. Semakin berat mesin mobil kamu bekerja, maka bahan bakar yang terkuras juga akan semakin banyak.

Selain bisa membuat boros penggunaan bahan bakar minyak mobil kamu, ban kempes juga membahayakan keselamatan kamu saat berkendara. Nah, sebelum kamu mengendarai mobil kamu, periksa tekanan angin pada ban kamu secara rutin, ya.

Jangan Beri Muatan Berat Mobil

Salah satu cara menghemat bahan bakar minyak yang terakhir adalah dengan tidak memberikan muatan berlebihan pada mobil kamu. Ketika mobil bekerja dengan lebih berat, otomatis akselerasinya juga akan meningkat. Hasilnya, mobil akan mengonsumsi bensin lebih banyak. Pastikan kamu tidak memberikan banyak muatan pada mobil untuk membuat mobil tidak bekerja terlalu keras.

Nah, itulah 5 cara menghemat bahan bakar minyak yang wajib kamu ketahui agar dapat irit bbm. Selain itu, pastikan kondisi tangki minyak dan mesin dalam keadaan optimal juga, ya.

Bahan Bakar Minyak atau BBM merupakan energi yang paling sering dipakai dan paling besar jumlah penggunaannya. Sayangnya, karena terlalu banyak digali, ketersediaan BBM semakin sedikit atau bahkan habis.

Hal itu akan berdampak luas bagi masyarakat. Misalnya, karena ketersediaannya semakin terbatas, harga BBM akan naik dan semakin memberatkan beban hidup rakyat miskin.

Solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menghemat penggunaan BBM. Hal ini sejatinya sudah digalakkan sejak lama, tetapi masih banyak yang belum menerapkannya. Padahal, ada banyak cara menghemat BBM yang mudah dilakukan. Apa saja?

Dikutip dari jurnal Pengelolaan Penggunaan Bahan Bakar Minyak yang Efektif pada Transportasi Darat karya Budi Sitorus dkk., berikut cara menghemat BBM yang dapat dilakukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari:

1. Menggunakan Kendaraan Umum

Menghemat BBM bisa dimulai dengan hal-hal sederhana, misalnya menggunakan kendaraan umum. Alih-alih menggunakan kendaraan pribadi, gunakanlah kendaraan umum seperti kereta atau bus untuk meminimalisir penggunaan BBM.

Tak hanya menjadi solusi untuk menghemat BBM, menggunakan kendaraan umum juga dapat mengurangi polusi udara hingga kemacetan yang kerap terjadi di kota-kota besar.

Mengemudikan kendaraan bermotor dengan menuruti pola yang standar dan terukur untuk mengurangi konsumsi BBM per kilometer. Misalnya, menginjak pedal gas secara perlahan, mengemudi dengan kecepatan rendah, atau menggunakan AC sedang.

Selain mengurangi konsumsi energi, cara ini juga mengurangi polutan yang dikeluarkan oleh mesin kendaraan sekaligus menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas.

3. Mematikan Mesin Saat Berhenti

Menyalakan mesin terus-menerus tentu akan mengeluarkan banyak bahan bakar. Karena itu, salah satu aksi sederhana yang bisa dilakukan adalah mematikan mesin saat berhenti.

Sebagai contoh, mematikan mesin kendaraan saat di lampu merah atau di persimpangan yang mengharuskan berhenti. Aksi ini tidak hanya mengurangi bahan bakar, tetapi juga mengurangi emisi.

4. Memastikan Tekanan Angin Ban Sudah Pas

Setiap menggunakan kendaraan bermotor, sebagian konsumsi BBM yang dipakai adalah untuk ban. Dengan kata lain, jika tekanan angin pada ban tidak sesuai, konsumsi BBM yang dipakai ketika kendaraan bergerak akan lebih tinggi.

Itu sebabnya, alangkah baiknya jika sebelum bepergian melakukan pemeriksaan rutin terlebih dulu pada tekanan angin ban agar tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi.

5. Menggunakan Energi Alternatif

Energi alternatif adalah sumber energi lain yang dapat menggantikan BBM. Menggunakan energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bisa menjadi solusi penghematan BBM.

Energi yang bisa menjadi pengganti BBM antara lain panas matahari, air, dan angin. Sementara itu, untuk bahan bakar kendaraan, masyarakat dapat beralih ke bahan bakar lain, seperti biofuel (biodiesel, bioetanol) atau bahan bakar nabati, listrik, dan sebagainya.

Page 2