Apakah teks Cara keledai membaca buku merupakan teks anekdot Jelaskan pendapatmu

Bab 2 Kegitan 1 Teks Anekdot Cara keledai membaca buku – Identifikasi terhadap Kegiatan 1 Cara keledai membaca buku bagian materi Text Anekdot yang merupakan tugas pada buku pake kelas X

Kali ini kami akan memberikan wawasan mengenai Kegiatan 1 Teks Anekdot Cara keledai membaca buku pada mata pelajaran B. Indonesia kelas 10 edisi revisi 2017.

sebelum kita membahas soalnya alangkah baiknya kita pelajari dahulu tentang Teks Anekdot

Pengertian Teks Anekdot

Apakah teks Cara keledai membaca buku merupakan teks anekdot Jelaskan pendapatmu

teks anekdot adalah sebuah kritik atau sindiriran yang disampaikan dengan cerita Lucu atau cerita pendek dengan tujuan tidak menyakiti pihak manapun

Contoh 2 Cara Keledai Membaca Buku

Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Namun, Timur Lenk memberi syarat, agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.

Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya

Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.

Cara Keledai Membaca Buku

Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.

“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya”, kata Nasrudin. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban, “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”

Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu. Kalau tidak ditemukan biji gandumnya, ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik balik halaman buku itu”.

“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk. Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya”. Jadi, kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.

Soal

  1. Siapa yang diceritakan dalam anekdot tersebut?
  2. Masalah apa yang diceritakan dalam anekdot?
  3. Temukan unsur humor dalam anekdot tersebut!
  4. Menurut pendapatmu, selain menceritakan hal yang lucu,adakah pesan tersirat yang hendak disampaikan pencerita dalamanekdot tersebut?
  5. Mengapa cerita lucu tersebut disebut anekdot?

Jawaban

1. Siapa yang diceritakan dalam anekdot tersebut?

Yang diceritakan dalam anekdot tersebut adalah Timur Lenk, Nashrudin, dan Keledai.

2. Masalah apa yang diceritakan dalam anekdot?

Masalah yang diceritakan dalam anekdot tersebut adalah usaha seorang manusia untuk mengajari seekor keledai membaca buku. Namun keledai tersebut hanya membalik lembar demi lembar dari buku tersebut tanpa tahu apa yang ada disetiap lembaran buku tersebut. Yang keledai tahu hanyalah biji gandum yang memang disisipkan Nashrudin di setiap halaman buku tersebut

3. Temukan unsur humor dalam anekdot tersebut!

Unsur humor dalam anekdot tersebut adalah cara Nashrudin untuk mengajari keledainya membaca. Sampai kapanpun keledai tidak akan pernah bisa membaca, tapi Nashrudin berhasil membuat seolah-olah keledainya dapat membaca dengan seksama.

yang disampaikan adalah apabila kita membaca sebuah buku, harus mengerti isinya. Apabila hanya membaca saja tanpa mengerti isinya, berarti kita sama bodohnya dengan keledai.

5. Mengapa cerita lucu tersebut disebut anekdot?

Karena pada dasarnya anekdot adalah cerita yang berkaitan dengan moral sosial dan dituliskan dengan kondisi atau situasi si pembacanya. Anekdot juga harus ditulis dengan ditambah sisi humornya untuk membuat para pembaca lebih paham dengan maksud dari cerita tersebut.

Demikianlah pembahasan mengenai Kegitan 1 Teks Teks Anekdot Cara keledai membaca buku yang terdapat pada Buku paket Bahasa Indonesia

Baca juga beberapa tugas pada blog ini seperti D’Topeng Museum Angkut Tugas 1

Apakah teks Cara keledai membaca buku merupakan teks anekdot Jelaskan pendapatmu
Apakah teks Cara keledai membaca buku merupakan teks anekdot Jelaskan pendapatmu

teks anekdot cara keledai membaca buku

Teks Anekdot: Cara keledai membaca buku. Ini pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas 9, Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Teks anekdot adalah karya sastra yang menyampaikan kisah/ cerita lucu sebagai alat untuk mengkritik sesuatu, bentuknya bisa tulisan ataupun gambar.

Pada teks anekdot Cara keledai membaca buku ini bercerita tentang bagaimana Nashrudin mengajarkan keledai membaca buku, tentunya dengan kecerdikannya keledaipun mengerti cara membuka buku setiap halaman.

Cara keledai membaca buku

Jika kamu lupa atau belum membaca ceritanya, silakan baca terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaannya.

Apakah teks Cara keledai membaca buku merupakan teks anekdot Jelaskan pendapatmu
Cara keledai membaca buku

Baca:
– Perbedaan teks anekdot dan humor
– Contoh teks anekdot lucu tentang sekolah
– Teks anekdot tentang pendidikan

Dari cerita ini, kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini, yaitu:

Siapa yang diceritakan dalam teks anekdot tersebut?
Jawaban: Timur Lenk yang memberikan Nasrudin seekor Keledai.

Masalah apa yang diceritakan dalam teks anekdot?
Jawaban: Usaha Nasrudin dalam mengajarkan keledai untuk membaca dan meyakinkan Timur Lenk tentang cara keledai membaca buku.

Temukan unsur humor dalam anekdot tersebut?
Jawaban: Cara Nasrudin dalam mengajari keledai membaca, karena sampai kapanpun hal itu tidak mungkin dilakukan.

Mengapa cerita lucu tersebut disebut anekdot?
Jawaban: Selain memiliki unsur humor/ lucu, cerita tersebut juga memberikan pesan moral yang menkritik kita bahwa jika membaca itu harus mengerti maksudnya, karena sangat rugi jika kita membaca buku tetapi tidak mengerti isi dan maksudnya.

Kesimpulan dari bacaan itu adalah orang yang membaca tanpa mengerti maksudnya hanya membuang-buang waktu saja atau sama saja seperti keledai membaca.

Baca:
– Analisis kebahasaan pada teks cara keledai membaca buku
– Fungsi teks anekdot
– Manfaat membaca buku
– Manfaat membaca Alquran

Sobat penulis cilik, kalian bisa koreksi aku jika salah. Terima kasih sudah membaca dan membagikannya.