Mitos tentang charging handphone; mengisi daya semalaman, tak menggunakan handphone saat sedang diisi, hingga tak boleh mematikan handphone.
Jumat, 24 Juli 2020 21:43 WIB
Penulis: Rica Agustina
Editor: bunga pradipta p
Tweet
Share
TRIBUNJUALBELI.COM
Mitos tentang charging handphone, di antaranya, mengisi daya semalaman, tak menggunakan handphone saat sedang diisi, hingga tak boleh mematikan handphone.
TRIBUNNEWS.COM - Sebagian besar dari kita pasti sering mendengar mitos-mitos tentang pengisian daya baterai atau charging handphone.
Seperti tentang charger yang harus bawaan handphone, tidak boleh mengisi daya selama semalaman, dan tidak boleh menggunakan handphone saat sedang diisi.
Beberapa orang menganggap mitos-mitos tersebut tidak masuk akal hingga mempertanyakan kebenarannya.
Berikut ini kebenaran mengenai mitos-mitos tentang charging handphone, yang dikutip Tribunnews.com dari curiousmob.com:
1. Charger yang berbeda akan merusak baterai
Beberapa orang mengklaim bahwa menggunakan pengisi daya yang berbeda untuk handphone yang berbeda akan mempengaruhi umur baterai.
Kebenarannya, klaim tersebut tidak tepat, karena charger yang berbeda dapat berfungsi dengan baik asalkan bukan merupakan pengisi daya replika.
Pengisi daya berbeda berfungsi sama baiknya dengan yang asli, performanya mungkin tidak optimal, tetapi daya tetap akan terisi dengan baik tanpa merusak baterai.
Baca: Tips Beli Handphone Secara Online, Jangan Lupa Cek Harga HP Lebih Dulu
2. Mengisi daya sepanjang malam akan merusak baterai
Mitos tentang pengisian baterai semalam akan memperpendek umur baterai sudah sering kita dengar.
Orang-orang berpikir bahwa pengisian daya sepanjang malam berbahaya bagi baterai.
Akan tetapi, sesungguhnya baterai handphone telah dilengkapi fitur yang berfungsi memutus pengisian baterai.
Maksudnya, setalah mencapai batas maksimum pengisian daya, sudah 100 persen, handphone otomatis akan berhenti mengisi daya.
Namun, itu tidak berarti kamu boleh mengisi baterai handphone sepanjang malam setiap hari.
Halaman selanjutnya
Halaman
12Sumber: TribunSolo.com
Tags
charging handphonesmartphonepengisian dayahandphoneBerita Terkait
GADGET
Kode Redeem Free Fire 23 Desember 2022, Berikut Cara Klaim di reward.ff.garena.comKode Redeem FF Hari Ini 22 Desember 2022, Segera Klaim Lewat Situs Resmi reward.ff.garena.comKode Redeem FF Terbaru 20 Desember 2022, Dapatkan Diamonds dan Skins GratisRekomendasi HP Xiaomi Harga Rp 2 Jutaan: Redmi 10 5G hingga Poco M3 Pro 5GKumpulan Kode Redeem FF Hari Ini, 19 Desember 2022, Tukar Kode untuk Dapatkan Skin dan Hadiah Gratis
AKURAT.CO Saat ini, smartphone sudah menjadi peranti yang 'wajib' dibawa saat kita bepergian. Tidak hanya karena fungsinya sebagai alat komunikasi semata, smartphone kini seakan menjadi asisten pribadi yang dapat memenuhi kebutuhan penggunanya melalui fungsi dan fitur bawaannya.
Tidak heran, saat ini hampir sebagian besar konsumen mengincar keunggulan dari setiap produk ponsel cerdas sebelum memutuskan untuk membelinya. Terlepas dari desain tampilan luar, konsumen melihat sebuah smartphone dari kualitas kamera, kapasitas memori, besaran RAM, hingga ketahanan baterai.
Mungkin sebagian dari kita pernah mengalami kehabisan daya smartphone saat berada di luar dan jauh dari colokan listrik. Seringkali pula kita beranggapan hal tersebut karena kita melakukan pengecasan baterai smartphone dalam waktu yang singkat.
- AI Night Charging, Fitur OPPO Reno4 F untuk Cegah Kerusakan Baterai
- iPhone Kamu Lemot dan Cepat Mati? Coba Cek Baterai dengan Cara Ini
Mungkin juga ada pendapat lain yang mengatakan penyebabnya karena kita melakukan pengecasan dalam intensitas waktu yang cukup sering sehingga menyebabkan kerusakan jangka panjang pada baterai. Kedua anggapan tersebut sebenarnya kurang tepat.
Sebuah laman web dari perusahaan baterai Cadex bernama Battery University merinci mengenai baterai lithium-ion di smartphone yang sensitif terhadap versi 'stres' mereka sendiri.
Seperti halnya manusia, stres yang berkepanjangan dapat merusak masa pakai baterai ponsel cerdas dalam jangka panjang. Jadi, kalau kamu ingin menjaga baterai smartphone tetap awet dan selalu dalam kondisi prima, maka perlu mengetahui beberapa hal terkait umur baterai.
Banyak orang beranggapan, mengisi baterai sebaiknya dilakukan ketika akan tidur dan dibiarkan terisi penuh 100% saat pagi hari. Padahal cara ini tidak tepat.
Sebaiknya kamu tidak membiarkan pengecasan ketika baterai sudah terisi penuh. Tindakan tanpa sengaja membiarkan colokan charger melekat pada smartphone seperti yang dilakukan saat tertidur di malam hari, mungkin bisa berdampak buruk bagi baterai dalam jangka panjang.
Hal ini justru membuat baterai dalam keadaan stres tinggi dan tegangan tinggi, yang berpotensi mengikis bahan kimia di dalamnya sehingga mengakibatkan baterai akan cepat rusak atau bocor. Bahkan terdapat kasus dimana perangkat memungkinkan untuk menimbulkan percikan api kemudian terbakar.