Apa yang harus dilakukan ketika demam batuk pilek?

Musim kemarau yang panjang akan berganti dengan musim penghujan. Pada saat musim hujan tiba, biasanya akan berjangkit berbagai macam penyakit. Salah satu di antaranya adalah flu.

Flu adalah salah satu penyakit yang sangat mudah menyerang tubuh manusia. Selain akibat perubahan cuaca, penyakit flu dapat disebabkan karena kondisi tubuh yang tidak stabil. Padatnya aktivitas juga dapat membuat kita lupa menjaga kesehatan. Sebelum mengonsumsi obat-obatan berbahan kimia, sebaiknya coba dulu memulihkan kondisi tubuh yang terserang flu dengan makan 10 jenis makanan di bawah ini:

Kondisi tubuh yang sedang tidak sehat akibat diserang flu bisa mengakibatkan nafsu makanan menurun. Padahal, kita harus tetap makan untuk memulihkan kondisi tubuh. Mengonsumsi sayur-sayuran sangatlah tepat. Pecel sayuran adalah salah satunya karena mengandung banyak sayuran. Kandungan vitamin dan mineralnya sangat ampuh untuk meredakan flu.

Semangkuk sup ayam kaya akan nutrisi, terutama vitamin dan mineral, sehingga dapat membantu mengembalikan kondisi tubuh dan daya tahan tubuh. Lebih nikmat jika dikonsumsi pada saat cuaca dingin. Sup ayam juga dapat mencegah dehidrasi.

Kandungan vitamin dan mineral dalam susu tidak diragukan lagi. Gejala pilek dapat dikurangi dengan minum susu karena vitamin D yang dominan. Kekurangan vitamin D dapat membuat sistim kekebalan tubuh menurun.

Jahe salah satu bumbu dapur yang memiliki banyak manfaat. Jahe mengandung shogaols yang ampuh dalam memerangi virus penyebab flu. Anda dapat minum teh jahe atau wedang jahe dua kali sehari untuk melawan pilek dan meredakan flu. 

Kandungan vitamin dan mineral dapat mengurangi gejala flu, terutama vitamin C. Selain itu, vitamin C yang terkandung dalam pepaya akan membantu penyerapan nutrisi dalam pencernaan sehingga memperlancar membuangan. Hal ini akan mengurangi gejala flu yang dialami.

Protein dan asam lemak omega-3 yang terdapat pada ikan salmon sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan meningkatnya daya tahan tubuh, virus dan bakteri menyebab flu dapat dilawan.

Segelas air kepala mengandung kalori, gula, protein, sodium, karbohidrat, dan serat yang sangat dibutuhkan pada saat flu menyerang. Selain itu, air kelapa juga mengadung elektrolit yang dapat membantu menambah cairan tubuh dan meningkatkan sistim imun tubuh.

Bawang putih mengandung vitamin C, selenium, dan mineral lain yang ampuh melindungi tubuh dari rasa dingin. Senyawa ini juga mampu berfungsi sebagai ekspektoran yang membuka saluran hidung dan menghilangkan mukus.

Pisang kaya akan vitamin C sehingga dapat meningkatkan sistim imun serta  tenaga. Selain itu, juga dapat melegakan dahak yang menjengkelkan. Pisang juga merupakan obat yang baik untuk melawan demam. Selain vitamin C, pisang juga kaya dengan vitamin B6 yang sangat dibutuhkan penderita flu dan batuk.

Salah satu olahan kacang-kacangan yang  dianjurkan meredakan flu adalah sup kacang merah. Kacang-kacangan yang mengandung selenium dan seng sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Demikianlah sepuluh jenis makanan yang dapat dikonsumsi pada saat flu menyerang Anda. Dengan mengonsumsi makanan ini, gejala flu akan teratasi tanpa obat kimia. Namun, jika flu yang Anda derita tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan pada dokter. Jangan mudah mengonsumsi obat, terutama obat yang dijual bebas. Semoga bermanfaat. (AH)

Oleh karena itu, pastikan untuk minum obat pilek dan demam hanya sesuai dengan anjuran dokter. Tanyakan pada dokter apakah obat tersebut dapat dikonsumsi bersamaan dengan obat lainnya, terutama jika Anda mengidap penyakit penyerta lainnya.

5. Terlalu sering menggunakan semprotan hidung

Semprotan hidung yang mengandung saline dapat membantu meringankan gejala pilek dan demam yang dirasakan. Akan tetapi jika terlalu berlebihan, pengobatan ini justru memberikan efek sebaliknya.

Jika Anda menggunakan semproten dekongestan minimal tiga sampai empat hari berturut-turut, membran hidung Anda malah akan semakin membengkak. Jadi, gunakan obat ini hanya dengan resep dokter sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

6. Kurang minum

Setiap kali Anda sakit, maka kebutuhan cairan Anda semakin meningkat. Pasalnya, cairan berguna untuk membantu mencairkan lendir yang tersumbat di hidung sehingga virus-virus yang terperangkap dapat keluar melalui ingus. Semakin Anda kurang minum, gejala pilek dan demam Anda akan semakin meradang.

Selain dengan air putih, Anda bisa memenuhi kebutuhan cairan Anda dengan minum jus yang diencerkan, teh panas, atau sup kaldu yang dapat membantu melegakan gejala pilek dan demam.

7. Kurang tidur

Anda benar-benar membutuhkan waktu tidur yang ekstra saat terkena pilek dan demam. Pasalnya, tidur dapat membantu tubuh melawan infeksi yang membuat Anda sakit. Meski terdengar klise, namun cara ini dapat membantu mempercepat kesembuhan dari pilek dan demam yang Anda alami.

Sebuah studi menunjukkan bahwa tidur kurang dari 7 jam setiap malam dapat meningkatkan risiko terkena flu hingga tiga kali lipat. Jika gejala pilek dan demam membuat Anda sering terbangun di tengah malam, Anda dapat menyiasatinya dengan tidur lebih awal atau tidur siang yang cukup.

8. Merokok

Bila Anda sedang terkena pilek maupun demam namun terus melanjutkan kebiasaan merokok, baiknya segera hentikan. Merokok dalam kondisi tubuh sehat saja dapat merusak paru-paru, apalagi bila dilanjutkan saat terkena pilek atau demam.

Saat Anda merokok, zat-zat berbahaya dalam rokok akan masuk ke dalam tubuh dan perlahan merusak paru-paru. Akibatnya, sel-sel paru akan semakin sulit untuk melawan infeksi sehingga Anda akan menjadi sering batuk. Hal ini juga berlaku untuk Anda yang sering terpapar asap rokok, yang disebut dengan perokok pasif. Dampaknya akan sama dengan menjadi perokok aktif, lho.

9. Terlalu stres

Terlalu banyak stres dilaporkan dapat menjadi penyebab mengapa pilek maupun demam Anda menjadi lebih parah. Hal ini disebabkan karena stres dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dengan memaksanya bekerja lebih keras. Semakin Anda stres, maka semakin lama pula pilek dan demam bertahan di tubuh Anda.

Oleh karena itu, cobalah untuk lebih rileks dengan menarik napas dalam-dalam atau melakukan teknik rileksasi lainnya, misalnya yoga, untuk menghentikan pilek dan demam dengan segera.

Bagaimana cara menyembuhkan demam batuk pilek?

Penanganan demam:.
Minum banyak air putih (panas/dingin) untuk mencegah hidung dan tenggorokan mengering..
Tidur yang cukup..
Gunakan cairan tetes pada hidung..
Membeli obat di toko obat (pastikan ke dokter bahwa obat yang Anda minum aman untuk ibu hamil dan anak-anak)..

Apa penyebab demam batuk pilek?

Penyebab Flu Virus influenza menyebar melalui udara dalam tetesan atau percikan liur (droplet) ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Kamu dapat menghirup tetesannya secara langsung, atau mendapatkan virus saat memegang benda tertentu, dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.

Bagaimana cara menurunkan demam dengan cepat?

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendinginkan tubuh saat demam:.
Mandi dengan air hangat..
Memaikai pakaian yang tidak terlalu tebal..
Jangan menggunakan terlalu banyak selimut..
Minum banyak air dingin atau air suhu kamar..
Gunakan kipas angin untuk menjaga sirkulasi udara..

Berapa lama demam karena flu?

Penderita dengan gejala ringan biasanya akan sembuh dari flu dalam 7 hingga 10 hari. Gejala flu seperti demam akan hilang dalam 5 hari. Namun, batuk dan kelelahan akan tetap dirasakan selama beberapa hari setelahnya. Demam flu yang disertai gejala parah biasanya akan sembuh dalam waktu satu minggu.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA