BIBLIOTIKA - Melamar pekerjaan tak ubahnya melamar pujaan hati agar mau menjadi pasangan kita. Cara melamar yang buruk bisa menyebabkan penolakan, sebagaimana cara melamar yang baik bisa menyebabkan penerimaan. Dalam melamar kerja, umumnya kita menyampaikan surat lamaran untuk dipelajari dan ditindaklanjuti. Jika surat lamaran kita baik, lengkap, dan menarik, serta kita memiliki kualifikasi yang dibutuhkan, maka kemungkinan besar lamaran kita pun diterima.
Surat lamaran pekerjaan memiliki bentuk dan gaya penulisan atau cara penyampaian yang bervariatif, meskipun memiliki esensi tujuan yang sama, yakni keberhasilan dalam meraih pekerjaan yang dilamar tersebut. Namun, agar sebuah surat lamaran terkesan baik, lengkap dan profesional, setidaknya sebuah surat lamaran memuat beberapa unsur berikut ini:
a) Kepala surat atau kop
Berbeda dengan surat bisnis yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan atau suatu instansi yang biasanya menampilkan kop nama departemen atau nama perusahaan, maka surat lamaran biasanya menggunakan kop berupa alamat si pelamar. Letak kop ini bisa di sebelah kanan surat, atau bisa pula di bagian kiri surat.
Contoh:
Jln. Santa Maria No. 43 A
Ringroad Utara
Yogyakarta 53224
Telp. (0274) 2352552
b) Tanggal surat dan tempat surat dibuat
Contoh:
Yogyakarta, 3 Maret 2001
c) Alamat yang dituju
Umumnya, surat lamaran kerja ditujukan kepada bagian HRD. Karenanya, jika Anda mengirim surat lamaran kerja, pastikan surat itu ditujukan kepada pihak yang tepat, yaitu bagian HRD, bukan pimpinan perusahaan atau lainnya, kecuali dalam kondisi khusus (misalnya ada intruksi spesfisik mengenai hal itu).
Contoh:
Kepada Yth.
HRD PT. Media Indika
Jln. Megawangi No. 456-458
Jakarta 10372
d) Perihal atau hal
Contoh:
Perihal: Lamaran Pekerjaan
e) Salam pembuka
Contoh:
Dengan hormat.
Salam sejahtera saya sampaikan, semoga kebahagiaan dan kesejahteraan selalu dilimpahkan Tuhan untuk hidup kita.
f) Alinea pembuka
Contoh:
Menanggapi iklan Anda di Harian Republika mengenai lowongan kerja sebagai editor di perusahaan penerbitan Anda, dengan ini saya kirimkan surat lamaran beserta curriculum vitae saya, dengan harapan dapat mengisi lowongan yang dibutuhkan.
g) Isi surat
Contoh:
Sebagaimana yang diisyaratkan di dalam iklan lowongan Anda, saya yakin kalau saya memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Saya menyukai belajar, senang dengan hal-hal baru, dan saya sangat menikmati bekerja di depan komputer atau di belakang meja kerja.
Saya memiliki ketekunan dan kedisiplinan, serta saya mampu bekerja dengan baik meskipun di bawah tekanan batas waktu atau deadline.
h) Alinea penutup
Contoh:
Tentu saja penilaian tersebut bisa saja subjektif, karenanya saya terbuka untuk acara wawancara, agar Anda bisa lebih dalam mengenal saya, serta saya bisa lebih menunjukkan potensi dan kualifikasi yang saya miliki.
i) Salam penutup
Contoh:
Demikian surat ini saya sampaikan, saya nantikan tanggapan positif dari Anda. Atas perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih.
j) Nama pelamar dan tandatangan
Contoh:
Hormat saya,
Farid Gunardi
k) Daftar lampiran
Contoh:
Lampiran:
Fotokopi ijazah terakhir
Daftar riwayat hidup
Pas foto terbaru
Surat keterangan pengalaman kerja
Foto kopi KTP terbaru
Catatan:
Daftar tersebut di atas tentu saja tidak selamanya harus terdapat dalam sebuah surat lamaran, atau tidak selamanya harus berurutan sebagaimana yang disebutkan, karena kita selalu bisa mengkreasi sebuah surat lamaran yang kita buat.
Yang patut diingat adalah bahwa bagaimanapun juga bentuknya, sebuah surat lamaran dibuat dengan tujuan agar dapat mengantarkan kita meraih tujuan, yakni mendapatkan pekerjaan yang kita lamar tersebut. Karenanya, bagaimanapun bentuknya, surat lamaran harus benar-benar dapat ‘menjual’ diri kita pada pihak perusahaan yang kita lamar.
Tersedia banyak e-book bermanfaat yang bisa Anda miliki.
Baca penjelasannya di sini.
SuaraJabar.id - Cara membuat surat lamaran kerja perlu Anda ketahui agar sukses diterima bekerja di perusahaan impian. Sebab surat lamaran kerja adalah salah satu hal penting.
Terlebih untuk Anda yang mencari pekerjaan. Tidak banyak yang tahu, sering kali struktur surat lamaran kerja yang dikirimkan malah kacau.
Biar nggak salah lagi, begini cara membuat surat lamaran kerja. Dalam melamar pekerjaan di kantor atau perusahaan, surat lamaran kerja adalah poin penting yang mempengaruhi apakah kamu akan diterima atau tidak.
Melalui surat lamaran kerja, kamu perlu mempromosikan diri dengan sebaik-baiknya agar menjadi nilai tambah bagi kantor atau perusahaan yang dituju.