Mengapa kita harus berterima kasih kepada orang tua kita?

Pentingnya Berterima Kasih dan Bersyukur kepada Orang Tua

14 Juni 2022 10:47 WIB | dibaca 234

TABLIGH.AISYIYAH.ID,YOGYAKARTA--Termasuk tanda orang yang berbakti kepada orang tua adalah orang yang selalu berterima kasih dan bersyukur kepada Allah dan orang tua, terutama kepada ibu yang telah mengandung dan merawat.

Dalam Kajian yang diselenggarakan atas kersama antara Majelis Tabligh PP Muhammadiyah bersama dengan Majelis Tabligh PP 'Aisyiyah pada jum’at, (10/6). Dra. Shoimah Kastolani menekankan untuk selalu berterimakasih dan bersyukur kepada orang tua.

Perintah Allah agar selalu bersyukur tercantum pada surat Luqman ayat 14, Allah berfirman:

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."

“Kita menjadi seperti ini tidak lepas dari perjuangan kedua orang tua kita, jadi kita harus selalu bersyukur dan berterimakasih dan jangan sampai kita durhaka kepada orang tua yang telah merawat sampai kita seperti ini,” tuturnya.

Termasuk dalam kehidupan sehari-hari, muslim yang baik adalah yang selalu menghormati orang yang lebih tua dari kita termasuk kedua orang tua kita. “Bukan termasuk golongan kami mereka yang tidak menghormati orang-orang lanjut usia di antara kami,” Jelasnya dengan mengutip hadits riwayat Ahmad.

“Jadi memang kepada orang tua tidak hanya keluarga melainkan kepada semua yang lebih tua diantara kita harus menghormati, melayani, memuliakan,” pesanya. (roni)

Minggu 1: Saya berterima kasih untuk tubuh saya, dan saya tahu itu adalah bait suci.

Mengenali ajaran (melihat gambar dan membaca tulisan suci): Peragakan gambar seorang anak dan gambar sebuah bait suci. Bacalah 1 Korintus 3:16 dengan keras bersama-sama. Tanyakan: “Apa yang kita pelajari mengenai tubuh kita dari tulisan suci ini?” Tulislah “Tubuh saya adalah bait suci” di papan tulis.

Mendorong pemahaman (membaca tulisan suci): Bahaslah cara-cara bahwa kita memperlihatkan kepada Bapa Surgawi kita berterima kasih untuk tubuh kita; contohnya, kita merawatnya dan kita menjaganya bersih. Jelaskan bahwa para nabi telah menasihati kita untuk merawat tubuh kita dengan tidak merokok, menggunakan alkohol atau narkoba, atau menato tubuh. Bagilah anak-anak menjadi kelompok-kelompok, dan mintalah setiap kelompok membaca dan membahas satu atau lebih dari tulisan suci berikut: Ajaran dan Perjanjian 88:124; 89:7, 8, 9, 10–11, 12, 16–17. Mintalah setiap kelompok untuk membagikan apa yang mereka pelajari dari tulisan suci ini mengenai bagaimana mereka dapat merawat tubuh mereka.

Mendorong penerapan (menetapkan gol): Mintalah anak-anak untuk menulis atau menggambar sesuatu yang akan mereka lakukan selama minggu itu untuk merawat tubuh mereka.

Minggu 2: Saya berterima kasih untuk berkat-berkat duniawi.

Mengenali ajaran: Tulislah di papan tulis, “Saya berterima kasih untuk berkat-berkat duniawi.” Mintalah anak-anak untuk mengulangi kalimat itu. Jelaskan bahwa berkat-berkat duniawi adalah berkat-berkat yang dapat kita lihat, sentuh, dengar, rasakan, atau cium.

Mendorong pemahaman (bermain permainan menebak): Peragakan objek atau gambar yang melambangkan beberapa berkat duniawi (contohnya, tubuh, rumah, makanan, air, pakaian, kesehatan, matahari, bulan, bintang, bumi, binatang, tanaman, keluarga, teman, mainan, buku dan sekolah). Berilah petunjuk yang menjelaskan salah satu dari berkat tersebut, dan mintalah anak-anak untuk menebak manakah berkat yang Anda uraikan. Untuk anak-anak yang lebih besar, tulislah setiap berkat itu pada lembaran kertas terpisah dan masukkan dalam sebuah wadah. Mintalah seorang anak memilih satu dan berikan petunjuk mengenai hal itu pada anak-anak lainnya. Ketika anak-anak menebak sebuah berkat, tulislah di papan tulis, dan mintalah seorang anak membagikan mengapa dia bersyukur atas hal itu.

Mendorong penerapan (membagikan gagasan): Mintalah anak-anak untuk memikirkan tentang apa yang dapat mereka lakukan untuk memperlihatkan rasa syukur bagi salah satu berkat yang Anda bahas. Mintalah beberapa anak membagikan gagasan mereka.

Gambar

Anak-anak akan belajar dengan lebih efektif ketika beragam metode pengajaran digunakan. Pilihlah kegiatan dan metode pengajaran yang melibatkan semua anak.

Minggu 3: Saya berterima kasih untuk berkat-berkat rohani.

Mengenali ajaran dan mendorong pemahaman (membaca tulisan suci): Siapkan sebuah hadiah dengan gambar Juruselamat dan rujukan tulisan suci berikut di dalamnya: Moroni 10:8–17. Tulislah di papan tulis, “Saya berterima kasih untuk berkat-berkat rohani.” Jelaskan bahwa ada banyak berkat rohani yang Tuhan dapat berikan kepada kita; Dia memberikan kepada kita berkat-berkat ini melalui kuasa Roh Kudus. Mintalah seorang anak membuka hadiah itu dan memperlihatkan isinya. Mintalah anak-anak untuk membaca tulisan sucinya dan menemukan berkat-berkat rohani yang Tuhan dapat berikan kepada kita, serta menuliskannya di papan tulis. Bahaslah beberapa dari berkat ini, dan jelaskan bahwa kita hendaknya menggunakannya untuk membantu orang lain.

Minggu 4: Kita hendaknya berterima kasih kepada Bapa Surgawi untuk semua berkat kita.

Mengenali ajaran: Perlihatkan kepada anak-anak satu atau dua barang yang seseorang telah berikan kepada Anda. Jelaskan bahwa hadiah ini penting bagi Anda dan bahwa Anda telah mengucapkan “Terima kasih” untuk hadiah itu. Mintalah anak-anak untuk membagikan cara-cara lain kita dapat memperlihatkan rasa syukur kita untuk hadiah-hadiah yang kita terima. Tanyakan kepada anak-anak siapa yang hendaknya kita ucapkan terima kasih untuk semua berkat kita. Bahaslah alasan kita hendaknya berterima kasih kepada Bapa Surgawi untuk semua berkat kita.

Gambar

Mengundang anak-anak untuk berbagi dalam kelompok-kelompok kecil memberi lebih banyak kesempatan untuk berperan serta. Guru dapat membantu memastikan peran serta dan menjaga kekhidmatan.

Mendorong pemahaman (membuat daftar): Dalam lima kantong terpisah, masukkan selembar kertas, pena, dan satu dari barang-barang berikut: gambar gedung Gereja, satu potong pakaian, tulisan suci, gambar keluarga, dan gambar Juruselamat. Bagilah anak-anak menjadi kelompok-kelompok, dan berilah setiap kelompok satu dari kantong tersebut. Mintalah setiap kelompok melihat barang dalam kantong mereka dan menuliskan pada kertas satu cara mereka dapat memperlihatkan rasa syukur atas hal itu. Kemudian mintalah mereka memasukkan kembali barang itu, kertas, dan pena ke dalam kantong dan mengedarkannya kepada kelompok lain. Biarkan setiap kelompok mendapat giliran dengan setiap kantong, dan kemudian biarkan setiap kelompok membagikan apa yang tertulis pada daftar dalam kantong mereka.

Mendorong penerapan (membagikan gagasan): Mintalah beberapa anak membagikan apa yang telah mereka pelajari dari kegiatan ini dan apa yang akan mereka lakukan untuk menerapkannya dalam kehidupan mereka.

Mengapa kita harus mengucapkan terima kasih kepada orang tua?

Sebagai bentuk bakti kepada orangtua Tanpa orangtua, tak mungkin anak bisa terus maju untuk meraih cita-cita. Oleh karena itu, kata terima kasih kepada orangtua atas kesuksesan kita adalah bentuk bakti anak terhadap orangtua. Kita harus mengingat setiap jasa-jasa yang telah orangtua berikan kepada kita.

Mengapa kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada orang tua?

Bersyukur dan berterima kasih kepada orang tua memiliki keutamaan. "Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun.

Mengapa kita harus berterima kasih kepada orang yang telah membantu kita?

Dengan berterima kasih, bisa membuat orang lain merasa bahagia. Itulah mengapa, penting memberikan ucapan terima kasih kepada orang lain, sekecil apa pun bantuan yang diberikan orang lain kepada kita.

Mengapa kita harus berterima kasih kepada bapak atau ibu guru?

Sudah seharusnya guru menjadi sosok yang paling dihormati setelah orang tua. Oleh karena itu, mengirimkan ucapan terimakasih kepada guru bisa menjadi cara untuk mengapresiasi jasa-jasanya karena telah membantu kita berjalan di kehidupan saat ini.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA