Apa kesimpulan yang didapat dari hasil penggalian dari reruntuhan bekas kota Mohenjo-Daro dan Harappa?

Masyarakat Mohenjo Daro dan Harapa telah mengenal sistem saluran air bawah tanah yang dibuat dari batu bata. Selain itu jalan yang dibuat lurus, pembangunan kota yang memperhatikan arah angin dan saluran air membuktikan bahwa peradaban ini memiliki lingkungan yang sehat dan bersih.

Bagaimana kehidupan religi Mohenjodaro?

Peradaban Mohenjo-Daro dan Harappa memiliki sistem kepercayaan politeisme atau menyembah banyak dewa. Masyarakat Mohenjo-Daro dan Harappa menyembah dewi kesuburan yang digambarkan memiliki tubuh besar. Selain itu, masyarakat Mohenjo-Daro dan Harappa masih menganut sistem kepercayaan Dinamisme dan Totemisme.

Apa sajakah benda kuno yang terdapat di kota Mohenjo Daro dan Harappa?

Benda kuno yang terdapat di kota Mohenjo Daro dan Harappa, antara lain:

  • lempeng tanah (terra cotta) yang berbentuk persegi dan bergambar binatang atau tumbuhan, seperti gajah, harimau, sapi, badak, dan pohon beringin;
  • tembikar yang berbentuk periuk belanga dan pecah-belah semacam piring dan cangkir;

Bagaimana bangunan di kota Mohenjo Daro?

Mohenjo-daro memiliki bangunan yang luar biasa karena memiliki tata letak terencana dan tersusun secara rapi, berbasis grid jalanan yang tersusun menurut pola sempurna. Pada puncak kejayaannya kota ini dihuni sekitar 35.000 orang.

Apa bukti bukti sudah tingginya peradaban sungai Indus?

bukti dari peradaban Lembah Sungai Indus telah tinggi dilihat dari bukti-bukti peninggalan yang didapat seperti perencanaan kota yang telah tertata rapi, berbagai bangunan yang terbuat dari batu bata, adanya kerajinan terra cota, dan peninggalan berupa tembikar serta alat-alat perhiasan.

Apa bukti bukti yang menunjukkan lembah sungai Indus sudah melakukan perdagangan dengan bangsa Sumeria?

Jawaban Pendek: Bukti pendukung peradaban lembah sungai Indus sudah melakukan perdagangan dengan bangsa Sumeria adalah pecahan cap stempel Indus yang di temukan di Mesopotamia, istilah Melluha dalam bahasa Sumer dan peninggalan galangan kapal di Lothal.

Apa yg berhasil ditemukan oleh Sir John Marshall pada penggalian Peradaban Lembah Sungai Indus?

Kebudayaan penduduk di Mohenjo Daro dan Harappa sudah sangat tinggi, hari ini dapat diketahui dari hasil penelitian Sir John Marshall, yaitu: – Kota Mohenjo Daro dan Harappa dibangun berdasarkan rancangan tata kota yang maju. – Jalan-jalan di kota itu dibuatnya lurus, lebar dan teratur sekali.

Mengapa Mohenjodaro dan Harappa dikatakan sebagai kota peradaban tertinggi India kuno?

Mohenjo-daro dan Harappa merupakan peradaban yang tinggi nilainya, yang ditandai dengan adanya kota yang teratur penataannya. Rancangan kota Mohenjodaro dan Harappa termasuk kota pertama di dunia yaitu menggunakan sanitasi sistem. Penataan masa pembangunan yang diterapkan oleh kota Mohenjodaro adalah organisasi grid.

Apa keunikan dari tata kota Mohenjo-Daro dan Harappa?

Jawaban. bangunannya yg seperti bangunan modern pd saat ini.. dilengkapi dg ventilasi, dan selokan.. menunjukkan masyarakat sdh memikirkan sanitasi.. ditambah bangunannya juga terbuat dr lumpur yg lama kelamaan mengering…. tata kotanya sangat rapi dan tersusun.

Bagaimana tata kota Mohenjo Daro dan Harappa?

Tata kota Mohenjo Daro dan Harappa menunjukkan kemiripan, bahkan terhitung sama. Kedua kota ini tidak memiliki tembok pelindung seperti mayoritas kota2 besar pada zama kuno. Hal ini mengindikasikan bahwa kedua kota ini sangatlah harmonis.

Bagaimana bentuk peradaban Mohenjodaro dan Harappa?

Bagaimana kehidupan masyarakat lembah sungai Indus Berdasarkan peninggalan kebudayaannya?

Kehidupan ekonomi masyarakat lembah sungai Indus sudah maju. Hal ini dibuktikan dengan kemampuannya membangun kota Mohenjo Daro dan Harappa serta ditemukannya peninggalan budaya lainnya. Masyarakat lembah sungai Indus hidup dari pertanian dan perdagangan. Sungai Indus merupakan sarana ekonomi yang paling vital.

Peradaban Mohenjodaro dan Harappa mengalami keruntuhan sekitar 1000 tahun SM apakah sebab keruntuhannya?

Berdasarkan peninggalan yang ditemukan berupa reruntuhan kota Mohenjodaro dan Harappa diperkirakan kota itu runtuh akibat banjir.

Bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat di lembah sungai Indus?

Bukti bukti pendukung peradaban kota Mohenjodaro dan Harappa telah berupaya menciptakan lingkungan hidup yg sehat terlihat jelas dengan ditemukannya sistem pembuangan sampah juga air limbah yang terorganisir.

Apa saja hasil peradaban Mohenjodaro dan Harappa?

Hasil utama pertanian Mohenjo-Daro dan Harappa adalah padi, gandum, gula, kapas dan jelai (sereal).

Bagaimanakah bangunan di kota Mohenjo Daro?

Mohenjo-daro memiliki bangunan yang luar biasa, karena memiliki tata letak terencana yang berbasis grid jalanan yang tersusun menurut pola yang sempurna. Pada puncak kejayaannya, kota ini dihuni sekitar 35.000 orang.

Manakah yang merupakan ciri ciri dari peradaban Mohenjodaro dan Harappa?

Kota tua Mohenjodaro dan Harappa merupakan peradaban di lembah sungai Indus….Ciri dari peradaban kota tua Mohenjodaro dan Harappa ini adalah:

  • Dihuni oleh bangsa Dravida.
  • Dihuni oleh bangsa Arya.
  • Rumah-rumah yang terbuat dari batu bata.
  • Penduduknya berdagang dengan bangsa Sumeria.

Tuliskan bangsa apa yang mendiami peradaban sungai gangga dan berikan ciri ciri fisiknya?

Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga ialah Bangsa Arya, yang termasuk bangsa Indo-Jerman. Bangsa Arya memiliki ciri berkulit putih, berbadan tinggi, dan berhidung mancung. Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur.

Apa keunikan dari tata kota Mohenjo Daro dan Harappa?

Apa saja hasil kebudayaan peradaban lembah sungai Indus?

Sebutkan hasil-hasil kebudayaan dari lembah Sungai indus

  • 1.bangunan.
  • 2.arca.
  • 3.kolam pemandian besar.
  • alat2 rumah tangga.
  • senjata.
  • 6.kereta dari tanah liat yang disebut terracota.
  • piktogram.

Bagaimana sistem pemerintahan Mohenjodaro?

Dari penelitian tersebut diduga,sistem pemerintahan di Mohenjo Daro menganut theokrasi. Dimana setiap kota dipimpin oleh seorang pendeta yang berkuasa secara mutlak. Jadi diperkirakan kota Mohenjo Daro sudah memiliki pemerintah pusat.

Bagaimana sistem pemerintahan di Lembah Sungai Gangga?

Pemerintahan Lembah Sungai Gangga. Pemerintahan yang pernah berkuasa di wilayah Lembah Sungai Gangga adalah Kerajaan Gupta. Kerajaan Gupta adalah sebuah kekaisaran India Kuno yang berdiri antara 320 M hingga 550 M. Pendirinya adalah Chandragupta I, yang pernah menjadi bagian dari Kerajaan Maurya.

Apa salah satu kesimpulan para peneliti tentang Mohenjodaro dan Harappa?

Arkeolog Inggris itu menyimpulkan bahwa Mohenjodaro dan Harappa adalah bekas ibu kota dari negara yang berbeda. Ia mendapati struktur kota yang sangat besar dari hasil ekskavasinya itu, dan diketahui bahwa kedua kota itu adalah kota besar yang ramai dengan aktivitas penduduknya.

Apa yang anda ketahui tentang Peradaban Lembah Sungai Gangga?

Jawaban. Pusat peradaban Lembah Sungai Gangga terletak antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna. Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga adalah bangsa Arya yang termasuk bangsa Indo-Jerman. Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur.

Kerajaan apa saja yang mendiami lembah sungai Gangga?

Pemerintahan yang pernah berkuasa di wilayah Lembah Sungai Gangga adalah Kerajaan Gupta. Kerajaan ini erat kaitannya dengan keberadaan Kerajaan Maurya di Lembah Sungai Shindu. Runtuhnya kerajaan ini mendorong timbulnya Kerajaan Gupta yang menguasai India.

Peradaban masyarakat lembah sungai Indus dimulai sekitar tahun 3.000 SM. Salah satu peradaban paling kuno ini berada di sepanjang aliran Sungai Indus di wilayah Asia Selatan, tepatnya di kawasan India Barat dan Pakistan. Bukti ditemukannya peradaban kuno di lembah Sungai Indus ini berawal dari eksplorasi yang dilakukan oleh pemerintah Inggris tahun 1870. Penggalian untuk mencari bukti baru keberadaan kehidupan di Sungai Indus terus dilakukan hingga saat ini.

Para ahli dari seluruh dunia sepakat bahwa peradaban Harappa di lembah Sungai Indus telah muncul jauh sebelum dibuatnya Kitab Veda. Bahkan sebelum bangsa Arya menguasai wilayah India, peradaban Harappa sudah berkembang. Diperkirakan tahun 2.500 SM didirikan beberapa kota megah di sepanjang aliran Sungai Indus. Peradaban kota yang paling besar pengaruhnya di wilayah itu adalah Harappa dan Mohenjodaro. Hasil penelitian menyebutkan peradaban Harappa berada di provinsi Punjab, India, dan Mohenjodaro berada di provinsi Sindhu, Pakistan.

Seorang arkeolog dari Inggri, bernama Marshell, melakukan sebuah ekskavasi pada awal abad ke-20 untuk menemukan dua perdaban terbesar itu. Arkeolog Inggris itu menyimpulkan bahwa Mohenjodaro dan Harappa adalah bekas ibu kota dari negara yang berbeda. Ia mendapati struktur kota yang sangat besar dari hasil ekskavasinya itu, dan diketahui bahwa kedua kota itu adalah kota besar yang ramai dengan aktivitas penduduknya. Diperkirakan dua kota besar itu mulai memberikan pengaruhnya sekitar tahun 2.350 SM sampai 1.750 SM. Hasil penelitian selanjutnya menunjukkan jumlah penduduk di Mohenjodaro dan Harappa, yang masing-masing berkisar antara 30 ribu sampai 40 ribu jiwa.

Pemerintahan di Mohenjodaro dan Harppa membagi kotanya menjadi dua bagian, yaitu bagian pemerintahan dan bagian administratif. Hal itu mereka lakukan untuk mempermudah menjalankan pemerintahan di kota besar yang padat penduduknya. Wilayah administratif umumnya terdiri dari daerah tempat tinggal, petokoan, dan pusat kegiatan masyarakat. Bagian pemerintahan terdiri dari wilayah kompleks kerajaan dan jajarannya. Pada bagian ini dibangun sebuah tembok raksasa yang memisahkan antara bangunan istana dengan bangunan tempat tinggal rakyatnya.

Diperkirakan kelompok manusia yang pertama membangun peradaban Mohenjodaro dan Harappa adalah bangsa Dravida. Bangsa ini masuk dalam kategori ras Australoid dengan cirri-ciri bibir tebal, kulit hitam, hidung pesek, bebadan tegap, dan berambut ikal. Bangsa Dravida diperkirakan telah lama menetap di wilayah lembah Sungai Indus. Masyarakat Mohenjodaro dan Harappa memanfaatkan sumber daya di sekitar lembah Sungai Indus dengan sangat baik. Pekerjaan utama masyarakat di sana adalah di bidang pertanian. Masyarakat juga berhasil membuat sistem saluran air dari kota ke sungai dengan sangat baik, sehingga ketika musim hujan tidak pernah terjadi bencana banjir. Peradaban masyarakat Mohenjodaro dan Harappa juga cukup maju, karena berhasil memanfaatkan tanah di sekitar lembah untuk dijadikan batu bata sebagai bahan utama pembuatan bangunan mereka.

Sumber : Alvarendra, H. Kenzou. 2017. Buku Babon Sejarah Dunia. Yogyakarta : Brilliant Book.

Foto : themysteriousindia.net