Alat musik yang tidak memiliki nada dan berfungsi sebagai pengatur irama disebut alat musik

Music

Pengertian Alat Musik Ritmis: Fungsi, Contoh dan Cara Bermain

Foto: Alat musik ritmis tidak bisa menghasilkan nada-nada tertentu, melainkan hanya dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu. (Foto: Freepik.com)

JAKARTA, celebrities.id – Ada banyak jenis alat musik yang bisa dimainkan, salah satu yang terkenal adalah alat musik ritmis. Berbeda dengan jenis alat musik pada umumnya, alat musik ritmis tidak menghasilkan banyak nada seperti alat musik melodis.

Alat musik ritmis tidak bisa menghasilkan nada-nada tertentu, melainkan hanya dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu. Seperti  apa fungsi dan contoh alat musik ritmis yang bisa dimainkan? Dikutip dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya untuk kamu.

Pengertian alat musik ritmis 

Alat musik ritmis adalah jenis alat musik yang menjalankan fungsi untuk mengatur ritme atau irama lagi. Alat musik inii juga memiliki kaitan erat dengan fungsi ketukan dan birama.

Baca Juga : 5 Macam Alat Musik Ritmis, Kendang dan Simbal Paling Populer 

Perbedaannya dari alat musik pada umumnya, jenis musik ritmis tidak menghasilkan banyak nada seperti alat musik melodis. Sebab, alat musik ritmis biasanya memiliki bentuk yang sederhana dan tidak memiliki banyak tombol atau bagian khusus untuk mengatur nada.

Sebagian alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul, namun ada juga beberapa alat musik yang dimainkan dengan cara berbeda,   seperti di gesek hingga digoyangkan. 

Fungsi alat musik ritmis 

Alat musik ritmis menjadi salah satu bagian penting dalam keindahan musik yang sering kita dengarkan. Meskipun alat musik ritmis tidak mempunyai banyak nada untuk mengiringi musik lainnya, kehadiran alat musik ini cukup penting dalam musik.

Baca Juga : Mengenal Kulcapi, Alat Musik Langka Suku Karo 

Berikut adalah fungsi alat musik ritmis ketika dimainkan dalam sebuah irama lagu:

1. Mengatur Tempo

Fungsi alat musik ritmis yang pertama adalah untuk mengatur sebuah tempo, baik tempo dalam lagu maupun tarian. Lagu yang harmonis harus dibawakan dengan tempo yang tepat. Alat musik ritmis menjadi pemandu pemain musik lainnya dalam mengatur tempo lagu. 

2. Pengiring Lagu

Meskipun lagu sudah bisa dimainkan hanya dengan alat musik melodis, namun memadukannya dengan alat musik ritmis akan membuat lagu lebih hidup. 

3. Tanda untuk Pemain Musik

Alat musik jenis ini juga berfungsi menjadi penanda yang biasanya digunakan oleh orang yang menciptakan hasil karya musik. Alat musik ritmis biasanya dijadikan intro, verse, dan juga reff.

4. Penyempurna Instrumen

Musik ritmis memiliki fungsi sebagai penyempurna dari instrumen yang lainnya, misalnya seperti di dalam pertunjukan orkestra. 

5. Koreografi

Sebelum sebuah koreografi diiringi dengan musik bernada, tarian-tarian tersebut akan diiringi oleh alat musik ritmis. Fungsi alat musik ritmis disini adalah untuk mengatur tempo gerakan dan penanda perpindahan dari satu gerakan ke gerakan yang lain. 

5 Macam Alat Musik Ritmis, Kendang dan Simbal Paling Populer 


Page 2

Foto: Alat musik ritmis tidak bisa menghasilkan nada-nada tertentu, melainkan hanya dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu. (Foto: Freepik.com)

Terdapat beberapa jenis alat musik ritmis yang mempunyai fungsi sebagai pengatur tempo lagu, misalnya seperti kendang, tifa, marakas, simbal, dan tamborin, conga, rebana, kastanyet, calung dan cajon. 

1. Kendang 

Kendang merupakan alat musik populer di Indonesia dan alat music tradisional khas Jawa Barat dan Jawa Tengah. Alat musik ritmis yang satu ini terbuat dari kayu dengan rongga yang ditutup kulit sapi. Kendang biasanya digunakan dalam music-musik tradisional. 

Cara memainkan alat musik kendang adalah dengan dipukul atau ditepuk menggunakan telapak tangan. Bagian yang ditepuk adalah sisi kanan dan kiri kendang. Untuk menghasilkan irama yang indah, kamu bisa memukul kendang dengan teknik khusus. 

2. Tifa 

Seperti halnya kendang, tifa juga terbuat dari kayu yang pada satu diantara bagian rongga ditutup kulit. Namun, bentuk tifa lebih panjang dan lebih ramping. Tifa biasanya banyak dimainkan pada saat upacara tradisional masyarakat Indonesia Timur, Maluku dan juga Papua. 

Tifa biasanya dimainkan sebagai instrumen pengiring pada tarian perang. Ini karena Tifa bisa menghasilkan suara yang sangat keras. Cara memainkan tifa adalah dengan memegang alat ini menggunakan tangan kiri dan memukulnya menggunakan empat jari tangan kanan. 

3. Marakas 

Alat musik marakas punya bunyi yang sangat meriah. Tak heran kalau marakas jadi alat musik pengiring untuk lagu-lagu yang bisa buat badan bergoyang. Bentuk marakas seperti permen lolipop besar dan punya pegangan serta bola besar di atasnya yang akan mengeluarkan bunyi saat digoyangkan. 

Dalam budaya masyarakat Indonesia, Marakas dimainkan dalam beberapa pertunjukan masyarakat Betawi, seperti pagelaran Wayang Dermuluk atau penampilan musik orkes Samrah.  Cara memainkan marakas adalah dengan menggoyangkan alat ini di kedua tangan untuk menghasilkan bunyi gemerisik.

4. Simbal 

Simbal merupakan alat musik ritmis yang cukup terkenal. Simbal memiliki banyak ukuran, dari kecil hingga ukuran yang besar. 

Simbal terbuat dari logam, yang memiliki bentuk bulat seperti cakram. Simbal biasanya ditaruh pada drum, dan ada juga simbal tangan, yang bisa dimainkan dengan memadukan 2 simbal. Namun, simbal juga bisa dimainkan dengan stik. 

5. Tamborin 

Tamborin memiliki 2 jenis bunyi yang berbeda pada saat dimainkan. Bunyi pertama merupakan bunyi pukulan dari bagian kulit. Dan bunyi lainnya adalah bunyi gemerincing. Alat musik ini bisa dimainkan dengan cara dipukul dan dikocok. 

6. Conga

Conga merupakan alat musik ritmis yang sudah mendunia. Alat musik ini berasal dari Afrika dan masyarakat disana mengenalnya dengan sebutan tambora. Bentuk nya menyerupai kendang yang di pasang dengan menggunakan alat bantu dari besi.  Cara memainkan konga adalah dengan dipukul menggunakan kedua belah tangan dengan tanpa alat bantu.

7. Rebana 

Rebana terkenal sebagai alat musik ritmis yang berasal dari tanah melayu. Alat musik ini sering jadi pengiring lagu-lagu melayu Islam. Rebana juga tersebar di beberapa daerah di Indonesia dan digunakan untuk beberapa keperluan seni dan adat. 

Cara memainkan rebana adalah dengan cara dipegang dengan tangan sebelah kiri dan tangan kanan memukul permukaannya. Untuk bisa menghasilkan bunyi tertentu, ada teknik memukul rebana yang perlu dipelajari. 

8. Kastanyet 

Alat musik yang satu ini berbentuk seperti kerang kecil. Beberapa pembuat alat musik pun bikin kastanyet dengan berbagai warna yang menarik. Karena bentuk dan warna yang menarik, kastanyet sering dikira mainan oleh beberapa orang. 
Cara memainkan kastanyet adalah dengan cara meletakkannya di tangan kiri lalu tangan kanan menepuk tangan kiri yang memegang alat musik tersebut.

9. Calung 

Bersama dengan angklung, instrumen musik yang satu ini telah lama digunakan dalam kesenian musik di Jawa Barat. Bahan dasarnya terbuat dari bambu pilihan. Calung sendiri menggunakan bambu berjenis awi wulung dan awi temen.

Cara memainkan calung adalah dengan memukul wilahan (batang) dari ruas-ruas tabung bambu yang tersusun menurut titi laras pentatonik (tangga nada da-mi-na-ti-la). 

10. Cajon 

Alat musik cajon memiliki bentuk kotak kubus yang terbuat dari triplek. Sejumlah triplek dipasang pada semua sisi Cajon, dengan bagian belakang dibuatkan sebuah lubang. 

Menurut sejarah, Cajon diyakini berasal dari budaya masyarakat Afrika kelas menengah bawah yang tinggal di negara-negara Amerika Tengah. Cajon kemudian juga berkembang dalam instrumen musik bagi masyarakat pesisir Peru. Bahkan, sampai saat ini Cajon masih dipakai sebagai instrumen untuk musik pop akustik di banyak tempat, yang kehadirannya bisa menggantikan alat musik drum. 

Cara memainkan cajon adalah dengan  memukul bagian permukaan triplek, yang biasanya pemain berada pada posisi menduduki alat tersebut.

Simak Tiga Eksperimen Unik Ali Kribo Bermain Alat Musik Darbuka dari Timur Tengah 

Editor : Andre Purwanto


Page 3

Music

Pengertian Alat Musik Ritmis: Fungsi, Contoh dan Cara Bermain

Foto: Alat musik ritmis tidak bisa menghasilkan nada-nada tertentu, melainkan hanya dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu. (Foto: Freepik.com)

JAKARTA, celebrities.id – Ada banyak jenis alat musik yang bisa dimainkan, salah satu yang terkenal adalah alat musik ritmis. Berbeda dengan jenis alat musik pada umumnya, alat musik ritmis tidak menghasilkan banyak nada seperti alat musik melodis.

Alat musik ritmis tidak bisa menghasilkan nada-nada tertentu, melainkan hanya dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu. Seperti  apa fungsi dan contoh alat musik ritmis yang bisa dimainkan? Dikutip dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya untuk kamu.

Pengertian alat musik ritmis 

Alat musik ritmis adalah jenis alat musik yang menjalankan fungsi untuk mengatur ritme atau irama lagi. Alat musik inii juga memiliki kaitan erat dengan fungsi ketukan dan birama.

Baca Juga : 5 Macam Alat Musik Ritmis, Kendang dan Simbal Paling Populer 

Perbedaannya dari alat musik pada umumnya, jenis musik ritmis tidak menghasilkan banyak nada seperti alat musik melodis. Sebab, alat musik ritmis biasanya memiliki bentuk yang sederhana dan tidak memiliki banyak tombol atau bagian khusus untuk mengatur nada.

Sebagian alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul, namun ada juga beberapa alat musik yang dimainkan dengan cara berbeda,   seperti di gesek hingga digoyangkan. 

Fungsi alat musik ritmis 

Alat musik ritmis menjadi salah satu bagian penting dalam keindahan musik yang sering kita dengarkan. Meskipun alat musik ritmis tidak mempunyai banyak nada untuk mengiringi musik lainnya, kehadiran alat musik ini cukup penting dalam musik.

Baca Juga : Mengenal Kulcapi, Alat Musik Langka Suku Karo 

Berikut adalah fungsi alat musik ritmis ketika dimainkan dalam sebuah irama lagu:

1. Mengatur Tempo

Fungsi alat musik ritmis yang pertama adalah untuk mengatur sebuah tempo, baik tempo dalam lagu maupun tarian. Lagu yang harmonis harus dibawakan dengan tempo yang tepat. Alat musik ritmis menjadi pemandu pemain musik lainnya dalam mengatur tempo lagu. 

2. Pengiring Lagu

Meskipun lagu sudah bisa dimainkan hanya dengan alat musik melodis, namun memadukannya dengan alat musik ritmis akan membuat lagu lebih hidup. 

3. Tanda untuk Pemain Musik

Alat musik jenis ini juga berfungsi menjadi penanda yang biasanya digunakan oleh orang yang menciptakan hasil karya musik. Alat musik ritmis biasanya dijadikan intro, verse, dan juga reff.

4. Penyempurna Instrumen

Musik ritmis memiliki fungsi sebagai penyempurna dari instrumen yang lainnya, misalnya seperti di dalam pertunjukan orkestra. 

5. Koreografi

Sebelum sebuah koreografi diiringi dengan musik bernada, tarian-tarian tersebut akan diiringi oleh alat musik ritmis. Fungsi alat musik ritmis disini adalah untuk mengatur tempo gerakan dan penanda perpindahan dari satu gerakan ke gerakan yang lain. 

5 Macam Alat Musik Ritmis, Kendang dan Simbal Paling PopulerÂ