Apa saja fungsi dari sistem pencernaan manusia?

Merdeka.com - Manusia sebagai makhluk hidup heterotrof harus memenuhi kebutuhan energinya dengan cara mengonsumsi makanan, yang mana makanan tersebut kemudian diuraikan dalam sistem pencernaan menjadi sumber energi dan lain-lain. Sistem pencernaan manusia terdiri dari beberapa organ seperti mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus halus dan usus besar.

Secara garis besar beberapa organ pencernaan itu memiliki fungsi yang sama untuk mencerna makanan atau minuman yang manusia ke dalam tubuh kita. Namun semuanya memiliki peranannya tersendiri dalam mencerna makanan.

Kita semua tahu bahwa makanan dan sistem pencernaan saling berkaitan. Demi menjaga kesehatan sistem pencernaan maka perhatikanlah makanan yang akan dikonsumsi. Sebab sedikit banyak makanan yang kita konsumsi dapat berpengaruh pada sistem pencernaan yang kita miliki.

Berikut ini informasi lengkap mengenai fungsi sistem pencernaan, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan file.upi.edu pada Kamis, (18/3/2021).

2 dari 6 halaman

Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makan pada mulut terdapat:

  • Gigi yang berfungsi untuk memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel kecil-kecil.
  • Lidah memiliki peran mengatur makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan.
  • Kelenjar lidah yang terdiri dari tiga jenis . Di mana ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dan lain-lain. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.

3 dari 6 halaman

Setelah melalui mulut dan ditelan, makanan akan melewati tenggorokan (faring) dan kerongkongan (esofagus). Tenggorokan (Faring) merupakan saluran alat pencernaan yang menghubungkan rongga mulut ke kerongkongan (esofagus). Faring juga berhubungan dengan rongga hidung yang berfungsi untuk memproduksi suara.

Sedangkan, kerongkongan merupakan saluran yang panjangnya sekitar 25 cm, mulai dari faring hingga lambung. Kerongkongan akan mengantarkan makanan yang sudah ditelan untuk diolah lebih lanjut di dalam lambung.

Di dalam kerongkongan, terdapat katup yang disebut dengan epiglotis. Bagian ini berfungsi untuk melindungi saluran napas ketika menelan makanan atau minuman. Kamu akan batuk atau tersedak jika makanan masuk ke saluran pernapasan.

4 dari 6 halaman

Lambung merupakan kelanjutan dari tenggorokan dan kerongkongan. Lambung berbentuk seperti kantung yang dapat menampung 1 liter hingga mencapai 2 liter. Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Ada tiga jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar dan otot menyerong.

Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung di antaranya yaitu Asam HCI, Lipase, Renin, dan Mukus. Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim.

5 dari 6 halaman

Berikutnya, makanan yang sudah menjadi cairan pekat atau semi padat berupa pasta di lambung selanjutnya didorong ke sistem pencernaan makanan pada manusia berikutnya, yaitu usus halus. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yakni duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (bagian terakhir dari usus halus), yang memiliki tugas masing-masing.

Makanan bergerak dari satu bagian ke bagian lain dari usus dengan bantuan serangkaian gerakan kontraksi dan relaksasi otot di saluran pencernaan, yang disebut juga dengan gerakan peristaltik usus. Gerakan ini bertujuan untuk mendorong makanan.

Duodenum berfungsi untuk melanjutkan proses pemecahan makanan, sedangkan jejunum dan ileum memiliki tanggung jawab untuk proses penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah. Usus halus akan melanjutkan proses pemecahan makanan dengan menggunakan enzim yang dilepaskan oleh pankreas, dan cairan empedu dari hati.

6 dari 6 halaman

Usus besar merupakan usus yang memiliki diameter lebih dari usus halus. Memiliki panjang 1,5 meter dan berbentu seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah yaitu kolon asenden, kolon transversum dan kolon desenden. Di mana fungsi kolon sebagai berikut:

  • Menyerap air selama proses pencernaan.
  • Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli.
  • Membentuk massa feses.
  • Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (fases) keluar dari tubuh

Sistem Pencernaan Manusia. (Foto: https://pixabay.com)

Manusia memerlukan makanan untuk dapat bertumbuh, berkembang, dan melanjutkan kelangsungan hidupnya. Makanan diperlukan untuk menghasilkan energi. Namun, makanan yang kita konsumsi tidak akan langsung menjadi energi, makanan tersebut harus diolah terlebih dahulu pada proses pencernaan.

Proses pencernaan adalah proses yang memecahkan susunan kimia besar yang ada dalam suatu makanan menjadi susunan yang lebih simpleks. Dikutip dari buku Sistem Organ Tubuh yang ditulis oleh Tjitjih Kurniasih (2018: 20), proses pencernaan makanan terdiri atas pencernaan mekanik atau fisika dan pencernaan kimiawi. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai fungsi umum dari sistem pencernaan manusia dan penjelasannya.

Apa Saja Fungsi Umum dari Sistem Pencernaan Manusia?

Sistem Pencernaan Manusia. (Foto: https://pixabay.com)

Tractus gastro-intestinalis (saluran pencernaan makanan) adalah sistem dalam tubuh yang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Sistem pencernaan terdiri dari beberapa organ, yaitu mulut, kerongkongan (esofagus), lambung, pancreas, kandung empedu, usus halus, dan usus besar. Pencernaan manusia menjalankan beberapa fungsi yang diperlukan oleh manusia. Nah, apa saja fungsi umum dari pencernaan manusia?

Dikutip dari buku Anatomi Tubuh Manusia yang ditulis oleh Daniel S. Wibowo (2005: 78), berikut fungsi umum dari pencernaan manusia:

  1. Menerima makanan dari luar = makanan akan masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan dihaluskan menjadi potongan-potongan kecil agar mudah ditelan.

  2. Mencerna makanan = makanan yang dikonsumsi akan diuraikan menjadi dua macam zat gizi, yaitu makronutrien yang dibutuhkan dalam jumlah banyak dan mikronutrien yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit.

  3. Menyerap bahan yang dapat diserap = nutrisi akan diserap ke dalam aliran darah dan diedarkan ke seluruh tubuh

  4. Mengeluarkan sisa-sisa pencernaan = ampas atau limbah yang tidak dibutuhkan tubuh akan diolah oleh usus besar dan dikeluarkan dari dalam tubuh.

Sistem pencernaan manusia harus selalu sehat agar dapat berfungsi dengan baik dalam memproses makanan. Apabila terjadi gangguan pada sistem pencernaan makanan dan tidak segera ditangani, makan proses penyerapan nutrisi di dalam tubuh akan terganggu. Kamu dapat mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi apabila itu terjadi.

Sistem pencernaan manusia merupakan salah satu sistem organ yang memiliki berbagai fungsi penting. Berkat kerja sistem organ ini, kamu dapat memperoleh nutrisi dan energi dari makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)