Ilustrasi belajar online - Kunci Jawaban Kelas 2 SD Tema 7 Halaman 170 171 172 Subtema 4: Kebersamaan di Tempat Wisata.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mari belajar soal dan kunci jawaban buku tematik SD MI yang dibahas pada artikel ini. Manfaatkan pembahasan tema 7 kelas 2 ini sebagai panduan belajar bagi siswa di rumah. Sebelum melihat kunci jawaban siswa dapat menyelesaikan soal-soal dengan kemampuan diri sendiri. Berikut soal dan kunci jawaban Tema 7 untuk kelas 2 SD/MI subtema 4 pembelajaran 1 halaman 170, 171, dan 172 buku tematik mengenai Kebersamaan di Tempat Wisata. Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 Halaman 65 Coba Ceritakan Kegiatan Kerja Bakti yang Pernah Kamu Lakukan Sejumlah soal ada dalam buku Tema 7 Subtema 4 Pembelajaran 1 Kelas 2 SD Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 halaman 166 sampai 174. Ada empat subtema dalam buku tematik Kelas 2 SD Tema 7 yang berjudul Kebersamaan. Masuk pada subtema 4, siswa kelas 2 SD akan belajar mengenai Kebersamaan di Tempat Wisata. Ada beberapa pembelajaran yang bisa dikerjakan siswa kelas 2 SD/MI dalam buku tematik tema 7 subtema 4. Inilah soal dan kunci jawaban Tema 7 untuk kelas 2 SD/MI subtema 4 pembelajaran 1 halaman 170, 171, dan 172 buku tematik mengenai Kebersamaan di Tempat Wisata: Ayo Mengamati (Halaman 166-169) Halaman selanjutnya arrow_forward Sumber: TribunnewsKOMPAS.com - Patung termasuk karya seni rupa tiga dimensi. Patung banyak diproduksi di berbagai daerah di Indonesia. Sebagai bentuk karya seni rupa, patung mengandung unsur keindahan. Patung sering digunakan sebagai hiasan atau sarana peribadatan (religi) dan lain sebagainya. Di balik keindahan dan fungsinya, patung harus melalui proses pembuatan yang sedemikian rupa agar bisa menghasilkan patung dengan nilai keindahan dan sesuai dengan nilai fungsinya. Mengutip dari jurnal yang berjudul Proses Pembuatan Patung Kertas oleh Komunitas "Garis Lurus" Makassar, karya Ikrar, proses pembuatan patung haruslah memperhatikan proporsi atau perbandingan ukuran dan letak patung. Tidak hanya itu, pembuatan patung juga harus memperhatikan dimensi atau volumenya. Hal ini bisa diraih lewat proporsi yang seimbang dalam sebuah patung. Pembuatan patung bisa dibuat dari berbagai bahan, seperti logam, perunggu, batu, kayu, dan lain sebagainya. Salah satu bahan yang cukup sering digunakan dalam pembuatan patung ialah tanah liat. Baca juga: Kerajinan Topeng: Alat, Bahan dan Cara Membuatnya Menurut Sue Nicholson dalam buku Membuat Patung (2007), berikut langkah-langkah dalam membuat patung dari tanah liat:
Bahan utamanya menggunakan tanah liat yang sudah dibersihkan dari kotoran, seperti rumput, batu atau kerikil. Selain itu, siapkan alat pendukungnya, seperti pisau, tali pemotong ataupun alat lainnya yang dibutuhkan.
Setelah menyiapkan peralatan dan membersihkan tanah liat, proses pembuatan patung bisa dimulai. Caranya yakni dengan mencampurkan air ke dalam tanah liat, sedikit demi sedikit sesuai dengan yang dibutuhkan. Saat mencampurkan air ke dalam tanah liat, usahakan tidak terlalu banyak atau sedikit. Karena jika air terlalu banyak, tanah liat akan memiliki tekstur yang lembek. Sedangkan jika terlalu sedikit airnya, tekstur tanah liat akan mengeras dan susah dibentuk.
Cara selanjutnya ialah memulai proses pembentukan patung sesuai dengan yang diinginkan. Untuk tekniknya, bisa menggunakan teknik cetak atau cetakan patungnya atau dengan teknik butsir, yakni dengan memijat tanah liat. Keseluruhan proses pembentukan patung ini harus dibarengi dengan menambah dan mengurangi tanah liat secara perlahan. Teruslah membentuk patung hingga hasil yang diinginkan. Baca juga: Cara Membuat Kerajinan dari Tanah Liat
Seusai dibentuk, patung tanah liat bisa dijemur selama dua hingga tiga hari, sesuai kebutuhan dan kondisi patungnya. Untuk proses penjemurannya, usahakan tidak di tempat yang lembab atau terkena air, karena patung bisa berubah lembek kembali ketika terkena air. Agar hasilnya semakin kuat dan tidak mudah hancur, patung tanah liat haruslah dibakar. Alat pembakarannya menggunakan tungku pembakaran. Suhunya bisa disesuaikan dengan tekstur patung seusai dijemur. Jika teksturnya sudah cukup keras, maka suhunya jangan terlalu tinggi, agar tidak pecah atau rusak. Sedangkan jika teksturnya masih agak lembek, usahakan suhunya jangan terlalu rendah, supaya patung mengeras dan lebih kuat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Lihat Foto KOMPAS.com - Tanah liat sering menjadi bahan utama pembuatan kerajinan. Sifatnya yang mudah diolah, memudahkan pembuatnya untuk berkreasi sesuai dengan keinginannya. Jika melihat teksturnya, tanah liat cenderung lengket dan mudah menyatu saat basah. Namun, saat kondisinya kering, tanah liat mudah hancur dan terpecah menjadi butiran halus. Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tanah liat harus memiliki tingkat tekstur yang baik saat akan diolah menjadi kerajinan. Teksturnya tidak boleh terlalu basah ataupun terlalu kering karena akan memengaruhi hasil akhirnya. Contoh kerajinan tanah liat yang mudah ditemui ialah gerabah, seperti kendi, celengan atau lainnya. Namun, bahan tanah liat juga bisa diolah menjadi bahan pembuatan patung ataupu lainnya. Bagaimana cara membuat karya dari tanah liat? Cara membuatSebelum memulai proses pembuatan kerajinan, bahan dan alat harus dipersiapkan terlebih dahulu, di antarany:
Baca juga: Contoh Karya Seni Rupa Patung dan Asal Daerahnya Untuk bahan pendukung lainnya bisa ditambahkan sesuai dengan keinginan pembuatnya. Contoh cat air atau cat untuk memberi warna pada hasil kerajinan tanah liat. Setelah menyiapkan bahan dan alatnya, pembuatan kerajinan tanah liat bisa dimulai. Berikut cara membuat karya dari tanah liat:
Proses pembentukan tanah liat ini bisa diawali dengan mengambil sedikit demi sedikit tanah liat sesuai dengan kebutuhannya. Setelah itu, berilah air secukupnya untuk mencampurkan tanah liat supaya mudah dibentuk dan lebih lentur. Pastikan jika air yang dicampurkan dalam tanah liat sesuai dengan tekstur yang diinginkan. Disarankan untuk tidak mencampurkan air terlalu banyak, karena nanti saat dibentuk tanah liat menjadi mudah lembek atau tidak kuat.
Setelah mencampurkan air, secara perlahan bentuklah tanah liat menjadi bentuk yang diinginkan, misalnya kendi atau vas bunga. Agar lebih mudah, gunakan meja putar sebagai alas pembuatannya.
Setelah kerajinan tanah liat selesai dibentuk, tahap berikutnya adalah pengeringan kerajinan taah liat. Biasanya hasil tanah liat ini akan dikeringkan selama dua hingga tiga hari. Untuk roses pengeringannya bisa menggunakan sinar matahari. Baca juga: Ragam Seni Rupa Daerah di Indonesia Usahakan selama dikeringkan, hasil kerajinan tanah liat tidak boleh terkena air atau didiamkan di tempat yang lembab. Karena dikhawatirkan tekstur tanah liatnya bisa lembek kembali. Maka pastikan jika tempatnya sudah bebas air atau kering.
Saat tanah liat sudah dikeringkan selama dua atau tiga hari, hasil kerajinannya harus memasuki tahap pembakaran. Karena pada proses ini, tekstur dan massa tanah liat akan diubah menjadi lebih padat, kuat dan keras. Biasanya tanah liat dibakar hingga warnanya berubah menjadi warna merah bata. Untuk suhunya, juga harus diperhitungkan dan disesuaikan. Tidak boleh terlalu panas, karena bisa merusak tanah liat. Jika tekstur tanah liatnya sudah agak mengeras saat dikeringkan, sebaiknya suhu pembakaran tidak terlalu tinggi. Pembakaran tanah liat bisa menggunakan berbagai macam proses, namun untuk alat biasanya menggunakan tungku. Agar warna kerajinan tanah liat lebih indah, berikan warna sesuai dengan keinginan. Pemberian warnanya bisa dengan dicelup, dituang, disemprot atau dengan dikuas. Penggunaan teknik ini bergantung pada besar kecilnya hasil kerajinan. Disarankan sebelum diberi warna, sebaiknya permukaan tanah liat diamplas atau dihaluskan terlebih dahulu. Supaya tidak ada permukaan yang mengganjal dan merusak keindahan hasil kerajinan. Setelah dipastikan halus, pemberian warna bisa mulai dilakukan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |