Bagaimana cara tidur astronot di luar angkasa?

Astronot di bulan adalah salah satu informasi unik dan menarik yang mungkin anda belum ketahui. Nah, astronot ketika menjalankan misi diluar angkasa itu juga melakukan kegiatan sehari hari seperti yang dilakukan saat di bumi lho. Apakah anda penasaran? Bagaimana cara astronot melakukan berbagai aktivitas tersebut, maka simak terus artikel yang satu ini.

Astronot tidur

Tidur ialah salah satu kebutuhan yang utama dibutuhkan manusia untuk menjaga tubuh agar tetap fit. Seperti itulah yang dilakukan astronot juga manusia yang butuh akan istirahat seperti tidur selama 6 hingga 8 jam untuk setiap harinya. Nah bagaimana bisa manusia tidur dengan kondisi gravitasi nol yang bis ammebuat badan bisa melayang sendiri?

Astronot di bulan tidur di dalam sebuah ruangan yang didalamnya menyediakan kantong tidur. Jadi, mereka tak harus tidur di sebuah kamar tidur, melainkan juga bisa tidur pada sudut sudut ruangan. Nah, supaya tubuh mereka tak melayang, maka mereka biasa mengikat tubuhnya dengan menggunakan penutup mata dan telinga supaya tidak terganggu.

Astronot mandi

Astronot ketika berada di luar angkasa akan jarang mengeluarka keringat, namun menjaga kebersihan dengan mandi merupakan hal yang tetap wajib untuk dilakukan. Hidup selama berbulan bulan diluar angkasa demi menjalankan sebuah misi pasti perlu yang namanya mandi untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada tubuh.

Astronot di bulan sama seperti halnya ketika ada di bumi yakni mandi menggunakan air. Nah, hal yang membedakan ialah keadaan gravitasi nol bisa membuat air dapat melayang layang menuju ke segala arah, jadi bentuknya seperti gel yang bisa mengambang di udara bebas. Dengan begitu astronot memiliki cara khusus ketika mandi di kamar mandi.

Astronot dapat memakai sebuah kantong plastik yang berisi busa dan air yang basah yang bisa digunakan untuk membasuh bada. Lalu, astronot ketika keramas tetap menggunaiakan air, sampo serta handuk. Namun, air yang dipakai berasal dari kantong air yang berupa gumpalan.

Samponya pun telah di desain untuk tidak mengeluarkan busa. Jadi ketika basah bisa dikeringkan dengan handuk atau alat pengering rambut.

Astronot di bulan sikat gigi

Cara yang dilakuakn astronot untuk menyikat gigi di dalam ruangan yang nol gravitasi masih sama menggunakan air, pasta gigi serta sikat gigi. Namun, hal itu akan terasa sangat sulit karena sikat gigi kemungkinan bakal melayang. Nah, pasta gigi yang digunakan pun telah di desain untuk tidak mengeluarkan busa dan dapat ditelan supaya tak ada sisa busa yang melayang.

Astronot memasak

Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup, para astronot juga butuh asupan makanan. Nah, sebelum makan biasanya astronot harus memasak bahan bahan yang telah disediakan. Mereka bisa memilih menu makanan yang disukai. Berbeda dengan cara masak di bumi yang memakai kompor, kalau diluar angkasa tak perlu nyalain kompor masak air dan lain sebagainya.

Astronot di bulan juga harus ekstra hati hati dalam memasak, karena pisau atau benda tajam lain tidak bisa diletakkan secara sembarangan bisa bisa nanti melayang dan melukai tubuh astronot. Misalnya ketika memasak sayur bayam yang tak perlu melalui proses pemotongan, pencucian ataupun di masak. Bayam yang disediakan ialah bayam kering cepat saji.

Astronot makan dan minum

Di ruangan dengan gravitasi yang rendah akan membuat benda bisa melayang dengan mudah jika tak diletakkan ditempat yang khusus. Jadi, makanan dan minuman yang disediakan berupa kemasan supaya tak cepat rusak atau kadaluwarsa dengan waktu yang singkat.

Astronot biasanya makan tiga kali sehari tapi dengan kauntitas makanan yang terbatas dan telah diperhitungkan sebelumnya. Jadi, mereka menggunakan cara menjadwal makan untuk setiap harinya dan menyimpannya dengan baik di dalam loker.  Nah, supaya tak melayang makanan dibungkus dengan jaring jaring. Ketika makan tak perlu menyuap cukup diarahkan ke mulut saja.

Astronot di bulan melakukan ibadah

Menjalankan ibadah merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh orang yang beriman. Hal ini juga yang dilakukan oleh seorang astronot asal malaysia yang bernama Sheikh Muszaphar Shukhor yang sedang ikut dalam perjalanan sebuah misi ke luar angkasa. Nah, beliau adalah seorang astronot muslim yang melakukan ibadah sholat.

Satu pertanyaan menarik pun datang, bagaimana ya cara untuk menentukan arah kiblat? Lalu, ada beberapa pendapat ulama antara lain. Pertama lakukan sholat dengan menghadap ka`bah di bumi, menghadap ka`bah di langit, menghadap bumi atau yang terakhir menghadap mana saja. Untuk gerakan sholat sendiri lebih dimudahkan bisa dengan berdiri, duduk atau berbaring.

Astronot di bulan yang telah dijelaskan dengan berbagai kegiatan sehari harinya yang unik tersebut semoa menjadi informasi yang bermanfaat untuk anda dan cek universitas123.com juga ya.

Jawaban:

mereka mwnggunakan alat kusus yang membuat mereka tidur menempel di tembok, alatnya seperti sabuk pengaman pada mobil karena kalau tidak seperti itu para astronot akan melayang saat tidur.

Bagaimana cara tidur astronot di luar angkasa?

Jawaban:

OTOMOTIF INTERNET GADGET SAINS

OTOTEKNORabu 01 April 2020

Home

Ototekno

Sains

Beginilah Cara Astronot Tidur di Luar Angkasa

IN

Oleh inilahcom

Senin 01 Februari 2016

(ESA/National Geographic)

INILAHCOM, Jakarta - Setelah seharian bekerja di orbit, tak ada yang lebih menyenangkan bagi para astronot selain tidur malam yang nyaman. Namun, tidur di luar angkasa memiliki perbedaan dengan tidur dengan di Bumi.

Karena tak ada gravitasi di luar angkasa, astronot biasanya melampirkan kantong tidur mereka ke dinding atau langit-langit dan tidur di mana saja selama mereka tidak melayang atau menabrak sesuatu.

Di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau biasa disebut ISS, sebagian besar astronot tidur di kabin kecil mereka sendiri. Mereka juga bisa tidur di salah satu modul ISS. Bilik itu mengutamakan privasi dan kedap suara.

Para astronot juga bisa mendengarkan musik, menggunakan laptop dan menyimpan barang pribadi di laci besar atau di jaring yang melekat pada dinding kabin. Kabin juga memiliki lampu baca, rak dan meja.

Hal terpenting, tempat tidur di luar angkasa harus memiliki ventilasi yang baik. Jika tidak, astronaut bisa kekurangan oksigen dan sulit bernapas, karena karbondioksida yang dihembuskan sendiri berada di sekitar kepala mereka.

Astronot tidur dimana?

Di mana astronaut tidur? Di International Space Station (ISS), para astronaut tidur di sebuah kabin berukuran kotak telepon umum. "Kalian tidak memiliki ruang pribadi untuk tidur.

Bagaimana Cara Buang Air di luar angkasa?

Untuk buang air kecil, mereka dapat duduk atau berdiri lalu memegang corong dan selang dengan erat agar tidak ada yang keluar. Untuk buang air besar, astronaut mengangkat tutup toilet dan duduk di kursi - seperti di Bumi.

Apakah astronot tidur?

Bagaimana Astronaut Tidur? Di dalam Stasiun Antariksa Internasional ada ruang khusus untuk tidur. Di ruangan ini ada kantong tidur. Uniknya, kantong tidur itu terikat ke dinding.

Bagaimana cara mandi astronot di luar angkasa?

Mereka akan mengolesi sabun cair ke seluruh tubuh dan kemudian membilasnya dengan hanya 12 gelas air bertekanan yang masuk melalui selang dan pancuran di dalam tabung.