Tempat tidur yang dipakai untuk tempat tidur bayi disebut

Memilih tempat tidur bayi bukan perkara yang mudah karena ada beberapa kriteria yang perlu dipenuhi. Ini penting untuk diperhatikan, sebab pemilihan tempat tidur yang tepat tidak hanya membuat Si Kecil tertidur nyaman, tapi juga terhindar dari bahaya.

Bayi sebaiknya tidur di tempat tidurnya sendiri. Pasalnya, membiarkan bayi tidur di tempat tidur yang sama dengan orang tuanya bisa meningkatkan risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS.

Memilih Tempat Tidur Bayi yang Aman

Agar Anda tak salah pilih, berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat memilih tempat tidur bayi:

1. Berdesain kokoh

Pilihlah tempat tidur bayi yang memiliki desain kokoh dengan bilah samping (sisi-sisi penghalang) yang tidak mudah dinaikkan atau diturunkan, agar Si Kecil tidak terjatuh dari sisi tempat tidur.

Selain itu, pastikan bahwa jarak antar bilah tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 2,5 – 5 cm. Hal ini penting untuk mencegah kepala Si Kecil terselip dan terperangkap di antara bilah. Pastikan juga alas tempat tidur berbahan kuat untuk mencegah roboh yang bisa membahayakan Si Kecil..

2. Terbuat dari material yang berkualitas dan terpasang dengan benar

Saat membeli tempat tidur bayi, pastikan seluruh bahan atau material yang digunakan berkualitas. Bilah, baut, sekrup, paku, dan material lain yang terpasang haruslah kencang agar tempat tidur bayi bisa berdiri dengan kokoh.

Demi keselamatan Si Kecil, disarankan untuk membeli tempat tidur bayi yang baru. Jika ingin menggunakan tempat tidur lama atau bekas, pastikan bahwa tempat tidur tersebut usianya tidak lebih dari 10 tahun.

3. Kasurnya didesain khusus untuk bayi

Pastikan kasur yang digunakan didesain untuk bayi. Kasur khusus bayi memiliki bantalan yang sedikit keras atau sedikit membal, sehingga pegasnya akan kembali ke tempatnya dengan segera ketika bayi diletakkan di kasur.

Selain menghindari kasur yang terlalu empuk, Anda juga dianjurkan untuk memilih kasur yang sesuai dengan ukuran boks bayi dan jangan sampai ada celah sedikit pun antara kasur dengan bilah. Saat pemasangan, jangan lupa untuk melepas plastiknya.

Penempatan Tempat Tidur Bayi

Setelah memastikan bahwa tempat tidur bayi aman untuk digunakan, Anda harus meletakknya di posisi yang aman. Sebaiknya letakkan tempat tidur Si Kecil di kamar Anda. Ini dilakukan agar Anda dan pasangan selalu siap untuk menggendong Si Kecil jika sewaktu-waktu ia menangis atau merasa lapar.

Selain sekamar, sebaiknya jangan meletakkan tempat tidur bayi di sebelah jendela agar Si Kecil terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tertimpa besi yang menopang tirai. Penempatannya yang berdekatan dengan jendela juga berisiko membuat leher Si Kecil terlilit tali pengikat tirai.

Untuk keamanan yang maksimal, jangan letakkan selimut, sprei, bantal empuk, atau boneka berbulu halus di tempat tidurnya. Pasalnya, barang-barang tersebut mungkin untuk menutupi wajah Si Kecil ketika tertidur sehingga bisa membuatnya sulit bernapas dan memicu terjadinya SIDS.

Kemudian, jangan lupa untuk mengecek posisi tidur Si Kecil secara berkala selama ia berada di tempat tidur bayi. Pastikan tidurnya dalam posisi telentang agar terhindar dari kesulitan bernapas yang bisa mengakibatkan SIDS.

Memilih tempat tidur untuk bayi bukanlah hal yang mudah karena mahal tidak menjadi jaminan bahwa tempat tidur tersebut nyaman dan aman untuk digunakan Si Kecil. Jadi, sebelum membeli, perhatikan kembali kriteria yang telah disebutkan di atas agar Anda memilih tempat tidur bayi yang ideal dan tepat.

Pemilihan baby box haruslah memperhatikan banyak hal, utamanya adalah keamanan dan kenyamanan dari tempat tidur itu sendiri.

Hal ini diusahakan agar bayi tetap merasa nyaman dan aman meskipun tidur sendirian.

Ada beberapa jenis tempat tidur untuk bayi, hal ini bisa dibedakan melalui modelnya, ukurannya, bahan yang dipakai, sampai sasaran untuk usia berapakah tempat tidur untuk bayi itu digunakan.

Kini, memilih tempat tidur untuk bayi Anda akan lebih mudah karena banyak sekali pilihannya. 

Jenis Tempat Tidur untuk Bayi

Berikut ini merupakan jenis-jenis tempat tidur untuk bayi yang bisa Anda pilih sebagai tempat tidur untuk buah hati Anda:

• Moses Basket

Moses basket ialah tempat tidur untuk bayi berbentuk buaian atau ayunan yang terbuat dari keranjang anyaman.

Tempat tidur jenis ini biasanya terbuat dari kayu rotan ataupun anyaman bambu ataupun material yang sejenis.

Tempat tidur ini terdiri dari handle, keranjang anyaman dan stand atau tiang yang berfungsi sebagai kaki, sehingga posisi tempat tidur ini bisa disesuaikan.

Biasanya moses basket dijadikan sebagai salah satu model tempat tidur bayi baru lahir kelambu.

Karena, selain berbentuk keranjang, tempat tidur ini juga dilengkapi dengan kelambu yang bisa melindungi bayi dari gigitan nyamuk atau debu-debu.

Moses basket dapat Anda letakkan dekat dengan kamar tidur Anda, sehingga Anda tetap bisa mengawasi si kecil meskipun ia tidur di tempat yang berbeda.

Ukuran moses basket tidak terlalu besar, sehingga ia hanya digunakan sampai si kecil berusia 4 sampai 6 bulan.

• Buaian

Tempat tidur ini juga biasa disebut dengan ayunan. Buaian merupakan tempat tidur anak murah. Buaian atau ayunan merupakan tempat tidur yang bisa bergoyang atau diayunkan.

Tempat tidur ini memang memiliki ukuran yang tidak besar, namun lebih besar daripada moses basket.

Buaian bisa dipakai hingga bayi berusia 12 bulan atau menyesuaikan dengan ukuran bayi itu sendiri.

Banyak sekali kita temukan di internet tentang tempat tidur bayi kembar ayunan lucu. Tempat tidur itu merupakan salah satu model dari jenis buaian.

Tempat tidur ini menjadi idaman karena dengan ditidurkan di buaian, si kecil bisa cepat tidur karena nyaman dengan goyangan atau ayunannya.

• Tempat Tidur Reguler

Baby box jenis ini memang menjadi baby box yang banyak ditemukan dan paling sering digunakan oleh kebanyakan orang.

Tempat tidur untuk bayi ini biasanya memiliki ukuran dan fitur yang sama setiap modelnya.

Misalnya saja sisi drop-down yakni sisi pintu di mana orang tua bisa menariknya ke bawah dan ke atas guna memudahkan mengambil bayi di dalamnya.

Selain itu, ukuran tinggi dari tempat tidur ini juga biasanya seragam atau sama semua.

Sehingga tempat tidur reguler memiliki standart keamanan untuk bayi itu sendiri. Tempat tidur ini biasanya bisa digunakan sampai bayi berusia 3 tahun.

Tempat tidur  reguler biasanya terbuat dari bahan kayu, kebanyakan dari kayu jati. Beberapa model terbaru bisa Anda cari dengan mencari gambar tempat tidur jati 2019.

Beberapa orang juga mengadaptasi tempat tidur reguler ini menjadi tempat tidur bayi di mobil dari kayu minimalis.

Tempat tidur reguler ini kini menjadi inspirasi bagi para orang tua untuk memilih tempat tidur berbahan kayu.

• Cot Beds

Cot beds merupakan tempat tidur anak murah yang diminati banyak orangtua. Tempat tidur ini terbilang sangat praktis.

Bahkan bayi bisa menggunakannya hingga ia berumur 3 tahun dan bisa pula di renovasi menjadi tempat tidur ia sampai balita, tergantung pada ukuran tubuhnya.

• Beside Cot

Mungkin bagi sebagian orang tua menerapkan agar bayi tidur di dekat orang tuanya. Agar tetap stabil dalam menjaga emosional antara ibu dan anak.

Selain itu, agar orang tua bisa terus mengawasi sang buah hatinya.

Namun, hal ini sangat berisiko apabila orang tua tidak bisa mengendalikan diri, bisa saja ia menindih tubuh bayi sehingga bayi beresiko mengalami luka.

Untuk itu ada pula jenis tempat tidur beside cot. Yakni jenis tempat tidur untuk bayi yang menyatu dengan tempat tidur orang tuanya.

Biasanya ia memiliki sisi pemisah yang bisa digabung atau dilepaskan dari tempat tidur orang tuanya.

Sehingga tempat tidur ini sangat fleksibel. Anda hanya perlu memperhatikan tinggi dari tempat tidur ini.

Beside cot tersedia dalam banyak ukuran. Anda bisa menggunakannya hingga bayi berusia 3 tahun.

Tempat Tidur Bayi yang Nyaman dan Aman

Hal yang perlu diperhatikan setelah Anda mengetahui tentang jenis-jenis tempat tidur untuk bayi ialah tentang bagaimanakah tempat tidur untuk bayi yang nyaman dan aman.

Di Indonesia sudah ada tersendiri standart keamanan untuk tempat tidur bagi sang buah hati.

Beberapa diantaranya mengenai tinggi baby box, keamanan, serta material yang digunakan untuknya.

Kami sarankan kepada Anda untuk memilih produk tempat tidur untuk bayi yang terbuat dari kayu.

Mengapa? Karena tempat tidur bayi yang bermaterial kayu sudah teruji kenyamanan dan keamanannya.

Material dari kayu akan lebih kokoh dan tahan lama daripada material yang lainnya. Keselamatan bayi Anda akan lebih terjaga.

Apabila dibandingkan dengan material besi, ia lebih berbahaya. Karena besi bisa berkarat dan mengalami reaksi kimia apabila terkena dengan zat-zat luar.

Hal ini tentu saja akan berpengaruh terhadap kesehatan bayi itu sendiri. Selain itu, bahan dari kayu akan lebih membuat bayi merasa lebih hangat dan nyaman.

Anda juga perlu memperhatikan kasur yang dipakai. Harusnya kasur tersebut pas atau sesuai dengan ukuran ranjang bayi.

Selain itu, ketika Anda sudah menentukan tempat tidur untuk bayi dari kayu.

Anda juga harus mengecek. Apakah sisi drop-downnya berfungsi dengan baik dan tidak terlalu bergeser dengan area bayi.

Apakah cat di ranjang tidak mudah mengelupas dan apakah kayu sudah aman dan tidak ada serat yang muncul sehingga membahayakan bayi apabila menyentuhnya.

Anda kemudian bisa memilih berbagai macam model ranjang yang sesuai dengan yang Anda inginkan.

Berbagai macam model tempat tidur untuk bayi sudah bisa Anda lihat inspirasinya di mana-mana.

Lagi-lagi tempat tidur yang baik bukanlah dari seberapa cantik atau bagus modelnya, namun tergantung pada kenyamanan si bayi dan seberapa amankah tempat tidur tersebut untuk buah hati Anda

Nah, itu tadi beberapa informasi mengenai tempat tidur bayi yang dapat Anda jadikan referensi untuk memilih ranjang bagi buah hati Anda.

Tempat tidur bayi di hotel namanya apa?

Bayi baru lahir sebaiknya tidur dimana?

Apa itu baby cot di hotel?

Baby box dipakai sampai umur berapa?