Tabel perbedaan skala termometer celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin

Beberapa skala termometer yang umum digunakan di antaranya yaitu, Celsius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin. Masing-masing skala termometer tersebut memiliki batas bawah dan batas atas sebagai nilai pembanding. Jika kita ambil batas bawah merupakan titik beku air dan batas atas adalah titik didih air maka hubungan keempat skala termometer tersebut dapat dirangkum seperti tabel di bawah ini.


Tabel perbedaan skala termometer celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin


Karena soal meminta untuk skala Reamur, Celsius, dan Fahrenheit secara berurutan maka perbandingan skala pada ketiganya yaitu 4 : 5 : 9. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.  


Celcius : Reamur : Fahreinheit : Kelvin = 5 : 4 : 9 : 5 Perbandingan skala suhu ini dapat kita gunakan untuk mengubah suatu nilai satuan skala suhu ke dalam satuan skala suhu lainnya. Namun khusus untuk satuan skala Fahrenheit [harus ditambah atau dikurang 32], dan skala Kelvin [ditambah atau dikurang 273].

Mengapa demikian ?

Berikut penjelasannya:

Celcius:


  • Titik beku pada suhu 0°C
  • Titik didih Air pada suhu 100°C
  • Nilai selisih skala suhu antara titik beku dengan titik didih adalah 100 derajat

Reamur :
  • Titik beku pada suhu 0°R
  • Titik didih Air pada suhu 80°R
  • Nilai selisih skala suhu antara titik beku dengan titik didih adalah 80 derajat

Fahrenheit :
  • Titik beku pada suhu 32°F
  • Titik didih Air pada suhu 212°F
  • Nilai selisih skala suhu antara titik beku dengan titik didih adalah 180 derajat

Kelvin :
  • Titik beku pada suhu 273 K
  • Titik didih Air pada suhu 373 K
  • Nilai selisih skala suhu antara titik beku dengan titik didih adalah 100 derajat
[Satuan kelvin tidak memakai simbol pangkat Nol [ ....° ]

Perbandingan suhu Celcius,Kelvin,Reamur,Fahrenheit

Rumus konversi skala Suhu:


  • Konversi suhu Skala Derajat Celcius
Celcius – Reamur = 4/5 x ...°C = ...°R Celcius – Fahreinheit = [9/5 x ...°C] + 32 = ...°F Celcius – Kelvin = [ 5/5 x ...°C] + 273,15 = ...K

Karena 5/5 sama dengan 1 maka bisa langsung memakai rumus [...°C + 273,15]

  • Konversi suhu skala Derajat Reamur
Reamur – Celcius = 5/4 x ...°R = ...°C Reamur – Fahrenheit = [9/4 x ...°R] + 32 = ...°F Reamur – Kelvin = [5/4 x ...°R] + 273,15 = ...K
  • Konversi suhu Skala Derajat Fahrenheit
Fahrenheit – Celcius = 5/9 x [...°F – 32 ] = ...°C Fahrenheit – Reamur = 4/9 x [...°F – 32 ] = ...°R Fahrenheit – Kelvin = 5/9 x [...°F + 459,67] = ...K
  • Konversi suhu Skala Kelvin
Kelvin – Celcius = 5/5 x [...K – 273,15] = ... °C

Karena 5/5 sama dengan satu maka bisa langsung memakai rumus [K – 273,15]

Kelvin – Reamur = 4/5 x [...K – 273,15] = ...°R Kelvin – Fahrenheit = [9/5 x ...K] – 459,67 = ...°F

Beberapa contoh konversi suhu:


Perbandingan suhu Celcius,Kelvin,Reamur,Fahrenheit konversi suhu derajat Celcius diubah kedalam derajat Reamur. Hasil pengukuran suhu suatu benda dengan alat thermometer Skala Celcius adalah 90°C [derajat Celcius], maka jika diubah kedalam satuan suhu Skala derajat Reamur, adalah :

Rumus :

Celcius – Reamur = 4/5 x ...°C = ...°R

maka, 4/5 x 90 °C = 72°R

Konversi suhu skala Kelvin diubah kedalam skala suhu derajat Fahrenheit. Hasil pengukuran suhu suatu benda dengan alat thermometer Skala Kelvin adalah 300 K, maka jika diubah kedalam satuan skala Fahrenheit, adalah :

Rumus :

Kelvin – Fahrenheit = [9/5 x ...K] – 459,67 = ...°F

maka, [9/5 x 300 K] – 459,67 = 80,33°F

Konversi suhu derajat Celcius diubah ke dalam skala suhu derajat Fahrenheit. Hasil pengukuran suhu suatu benda dengan Thermometer skala Celcius adalah 50⁰C, maka jika diubah kedalam satuan skala Fahrenheit, adalah :

Rumus :

Celcius – Fahreinheit = [9/5 x ...°C] + 32 = ...°F

maka, [9/5 x 50°C] + 32 = 122°F

Begitu juga, jika ingin mengubah nilai besaran suhu dari suatu Skala satuan nilai suhu ke dalam Skala satuan nilai suhu lainnya, bisa dengan menggunakan rumus-rumus konversi perbandingan Skala satuan suhu diatas. Demikianlah Artikel mengenai perbandingan suhu Celcius,Reamur,Fahrenheit,Kelvin. Semoga bermanfaat !

Tempat kita berbagi ilmu


dari berbagai sumber

Source publication

Yhonis Putri Probowati

  • Dwi Sulisworo
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan Modul Fisika menggunakan Model PBL [Problem Based Learning] untuk meningkatkan kemampuan berpikir kognitif dan partisipasi siswa dalam pembelajaran suhu dan kalor. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Validasi materi dilakukan oleh dosen dan guru fisika menggunakan...

    Cite

    Download full-text

    Dari tabel diketahui bahwa 0oC = 32oF dan 100oC = 212oF, serta 100 skala Celcius = 180 skala Fahrenheit, sehingga dapat dinyatakan persamaan sebagai berikut.

    Dengan demikian diperoleh rumus hubungan antara skala Celcius dan skala Fahrenheit sebagai berikut.

    toC

    =

    5

    ×

    [toF32]

    ………. Pers. [3]

    9

    toF

    =

    9

    ×

    toC

    +

    32

    …. Pers. [4]

    5

    Contoh Soal:

    1. Suhu suatu ruangan adalah 86oF. Berapakah suhu ruangan tersebut dalam skala Celcius?

    Jawab:

    Dengan menggunakan persamaan [3] diperoleh:

    Jadi, suhu ruangan tersebut adalah 30oC.

    2. Suhu seorang anak adalah 35oC. Berapakah suhu anak tersebut dalam skala Fahrenheit?

    Jawab:

    Dengan menggunakan persamaan [4] diperoleh:

    Jadi, suhu anak tersebut adalah 95oF.

    3. Rumus Perbandingan Skala Celcius dan Kelvin

    Kelvin adalah satuan suhu dalam Sistem Internasional [SI]. Dari tabel di atas, kita ketahui bahwa 0oC = 273 K dan 100oC = 373 K. Skala Celcius dan skala Kelvin sama-sama mempunyai 100 skala sehingga diperoleh rumus hubungan skala sebagai berikut.

    t K = toC + 273 ………. Pers. [5]

    toC = t K273 ………. Pers. [6]

    Contoh Soal:

    1. Suhu suatu ruangan adalah 27oC. Berapakah suhunya adalam skala Kelvin?

    Jawab:

    Dengan menggunakan persamaan [5] diperoleh:

    t K = toC + 273 = 27 + 273 = 300

    Jadi, suhu ruangan tersebut adalah 300 K.

    2. Suhu sebuah filamen lampu listrik yang sedang menyala adalah 2.925 K. Berapakah suhu filamen lampu tersebut dalam skala Celcius?

    Jawab:

    Dengan menggunakan persamaan [6] diperoleh:

    toC = t K273 = 2.925273 = 2.652

    Jadi, suhu filamen lampu listrik yang sedang menyala tersebut adalah 2.652oC.

    Contoh Soal Tambahan

    1. Setarakan suhu berikut sesuai satuan yang dikehendaki.

    a] 40oR = …oC

    b] 20oC = …oR

    c] 50oF = …oR

    d] 59oF = …oC

    Penyelesaian:

    a] Untuk mengubahoR ke dalamoC, kita menggunakan faktor konversi berikut.

    b] Untuk mengubahoC ke dalamoR, kita menggunakan faktor konversi berikut.

    c] Untuk mengubahoF ke dalamoR, kita menggunakan faktor konversi berikut.

    d] Untuk mengubahoF ke dalamoC, kita menggunakan faktor konversi berikut.

    2. Suhu udara di ruangan 95oF. Nyatakan suhu tersebut ke dalam skala Kelvin!

    Penyelesaian:

    95oF =5/9[9532] = 35oC

    35oK = [35 + 273] K = 308 K

    3. Misalkan Ucok membuat sebuah termometer yang disebut dengan termometer X. Pada termometer ini air membeku pada 0°X dan air mendidih pada 150°X. Bagaimanakah hubungan termometer ini dengan termometer dalam skala Celsius?

    Jawab

    Pada termometer X, rentang temperatur yang dimilikinya, yakni dari 0°X150°X sehingga skala pada termometer ini dibagi dalam 150 skala. Perbandingan antara termometer X dan termometer Celsius, yakni

    ToC

    =

    100

    ToX

    =

    2

    ToX

    150

    3

    Jadi, hubungan antara termometer ini dengan termometer Celsius adalah t°C =2/3t°X

    Satuan suhu yang terkenal adalah Celcius [°C], Kelvin [K], Fahrenheit [°F], Reamul [°R] dan Rankine [Ra].


    WMO [2] menggunakan satuan derajat Celcius sebagai satuan suhu yang berkaitan dengan kegiatan meteorologi atau informasi cuaca. Suhu udara juga merupakan parameter utama untuk menggambarkan terjadinya perubahan iklim.

    Amerika menggunakan satuan Fahrenheit untuk suhu udara. Adapun media di Inggris memiliki konsensus menggunakan dua satuan suhu udara yaitu Celcius dan Fahrenheit.

    Kelvin digunakan sebagai "Standar Internasional"dalam kepentingan sains.

    Adanya perbedaan satuan suhu udara yang digunakan maka diperlukan konversi suhu onlinedari dan kesatuan Celcius, Kelvin, Fahrenheit, Reamul dan Rankine sebagai alat bantu yang memudahkan.

    Konversi suhu online kita awali dengan konsep suhu itu sendiri. Suhu merupakan nilai yang digunakan untuk menunjukkan derajat panas suatu benda.

    Suhu juga akan menentukan wujud suatu zat apakah akan berbentuk cair, padat atau gas. Misalnya air pada suhu di bawah titik bekunya [0 °C] akan berwujud beku dan di atas titik didihnya [100 °C] akan berwujud gas. Besaran titik beku dan titik didih setiap zat berbeda-beda. Dalam konsep termodinamika, suhu merupakan ukuran karaktersitik fisik dari gerak-gerak acak molekul-molekul yang ada dalam suatu benda.

    Semakin tinggi suhu suatu benda maka semakin cepat gerak molekul-molekulnya. Pada saat suhu mencapai nol mutlak yaitu 0 K, maka dinyatakan molekul-molekul menjadi diam, tidak memiliki energi kinetik.

    Benda yang melepaskan panas berarti memiliki suhu lebih tinggi dan benda yang menerima panas berarti memiliki suhu yang lebih rendah. Secara kualitatif kita dapat menyatakan suatu benda panas jika suhunya lebih tinggi dari yang biasa kita rasakan dan sebaliknya kita menyatakan dingin jika suhu benda tersebut lebih rendah dari yang biasa kita rasakan.

    Untuk menyatakan besaran suhu yang lebih teliti maka digunakan ukuruan kuantitatif menggunakan termometer.

    Ukuran suhu secara kuantitatif dinyatakan dalam beberapa satuan yaitu Celcius, Kelvin, Fahrenheit, Reamul dan Rankine. Masing-masing satuan suhu memiliki range skalanya tersendiri.

    Dengan perbedaan satuan suhu udara yang berlaku pada masing-masing negara maka konversi suhu online dapat menjadi alat bantu yang praktis.

    Video yang berhubungan