Susu kedelai apakah bisa bikin gemuk

Fekete, K., Berti, C., Trovato, M., Lohner, S., Dullemeijer, C., & Souverein, O. et al. (2012). Effect of folate intake on health outcomes in pregnancy: a systematic review and meta-analysis on birth weight, placental weight and length of gestation. Nutrition Journal, 11(1). doi: 10.1186/1475-2891-11-75

Jenkins, D., Kendall, C., Augustin, L., Mitchell, S., Sahye-Pudaruth, S., & Blanco Mejia, S. et al. (2012). Effect of Legumes as Part of a Low Glycemic Index Diet on Glycemic Control and Cardiovascular Risk Factors in Type 2 Diabetes Mellitus. Archives Of Internal Medicine, 172(21), 1653. doi: 10.1001/2013.jamainternmed.70

Jayalath, V., de Souza, R., Sievenpiper, J., Ha, V., Chiavaroli, L., & Mirrahimi, A. et al. (2013). Effect of Dietary Pulses on Blood Pressure: A Systematic Review and Meta-analysis of Controlled Feeding Trials. American Journal Of Hypertension, 27(1), 56-64. doi: 10.1093/ajh/hpt155

Longland, T., Oikawa, S., Mitchell, C., Devries, M., & Phillips, S. (2016). Higher compared with lower dietary protein during an energy deficit combined with intense exercise promotes greater lean mass gain and fat mass loss: a randomized trial. The American Journal Of Clinical Nutrition, 103(3), 738-746. doi: 10.3945/ajcn.115.119339

Shea, M., & Booth, S. (2008). Update on the role of vitamin K in skeletal health. Nutrition Reviews, 66(10), 549-557. doi: 10.1111/j.1753-4887.2008.00106.x

Butyrate suppresses colonic inflammation through HDAC1-dependent Fas upregulation and Fas-mediated apoptosis of T cells | American Journal of Physiology-Gastrointestinal and Liver Physiology. (2022). American Journal Of Physiology-Gastrointestinal And Liver Physiology. Retrieved from https://journals.physiology.org/doi/full/10.1152/ajpgi.00543.2011

Messina, M. (2016). Impact of Soy Foods on the Development of Breast Cancer and the Prognosis of Breast Cancer Patients. Complementary Medicine Research, 23(2), 75-80. doi: 10.1159/000444735

Candreva, A., Smaldini, P., Curciarello, R., Cauerhff, A., Fossati, C., Docena, G., & Petruccelli, S. (2015). Cross-Reactivity Between the Soybean Protein P34 and Bovine Caseins. Allergy, Asthma &Amp; Immunology Research, 7(1), 60. doi: 10.4168/aair.2015.7.1.60

Data Komposisi Pangan Indonesia – Beranda . (2022). Retrieved 16 October 2022, from https://panganku.org/id-ID/view

Susu kedelai apakah bisa bikin gemuk

Backfill-Bola-3

Bola.com, Jakarta - Susu kedelai bisa menjadi pengganti bagi mereka yang tidak bisa mengonsumsi produk hewani, seperti susu sapi, namun ingin tetap mendapatkan asupan kalsium.

Susu yang terbuat dari sari kacang kedelai ini cukup baik untuk kesehatan karena terbuat dari bahan alami non-hewani dan secara tidak langung bebas dari kolesterol.

Selain itu, susu kedelai memiliki banyak nutrisi, rendah lemak jenuh, dan mengandung laktosa, sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh.

Minuman ini juga sering dijadikan menu utama bagi orang yang sedang menjalani diet. Mengonsumsi susu kedelai dapat membantu menurunkan berat badan.

Susu kedelai dibuat dengan cara menggiling kacang kedelai, lalu merebusnya dengan air. Minuman ini sangat aman dikonsumsi oleh semua kalangan.

Minuman sehat ini biasa dikonsumsi pada waktu sarapan. Mengonsumsi susu kedelai dapat dalam keadaan hangat atau dingin, sesuai selera dan kondisi.

Ada beberapa Manfaat Susu Kedelai yang dikonsumsi secara rutin, namun tetap pada porsi yang tepat, di antaranya adalah dapat menjaga kesehatan jantung dan membantu menurunkan berat badan.

Berikut Bola.com merangkum dari NDTV, tujuh manfaat mengonsumsi susu kedelai untuk kesehatan, Jumat (24/4/2020).

Membantu Menurunkan Berat Badan

Susu kedelai apakah bisa bikin gemuk

Ilustrasi berat badan. (iStock)

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Susu kedelai mengandung banyak serat dan kolesterol baik. Susu yang berasal dari sari kacang kedelai ini dapat membantu mengatasi obesitas dan tekanan darah tinggi.

Mengombinasikan susu kedelai dengan berbagai asupan makanan diet rendah lemak dan beberapa protein, dapat membantu menurunkan berat badan, dan menjaga masa otot tetap pada tempatnya.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Kedelai merupakan satu di antara sumber makanan sehat yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik.

Mengonsumsi susu kedelai dapat meningkatkan kadar lipid plasma dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung di kemudian hari. Selain itu, susu kedelai kaya akan vitamin, mineral, lemak tak jenuh yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Mengatasi Masalah Kulit

Susu kedelai apakah bisa bikin gemuk

Backfill-Bola-2

3. Mengatasi Masalah Kulit

Jika Anda sering bermasalah dengan munculnya jerawat pada kulit, mungkin mengonsumsi susu kedelai secara rutin akan membantu mengatasi masalah tersebut.

Susu kedelai dapat mengurangi hiperpigmentasi, suatu kondisi di mana kulit berubah menjadi gelap. Selain itu, beberapa penelitian menunjukan bahwa susu kedelai memiliki sifat antipenuaan dini.

4. Membantu Pertumbuhan Rambut

Memiliki rambut yang sehat dan tampak kuat mungkin menjadi idaman bagi sebagian besar kalangan, khususnya para wanita. Kombinasi antara susu kedelai dan diet kaya protein memiliki efek baik untuk kesehatan rambut.

Hal tersebut dapat merangsang pertumbuhan dan menguatkan akar rambut sehingga kesehatan rambut terus terjaga dengan baik.

Menguatkan Tulang

Susu kedelai apakah bisa bikin gemuk

Tulang Kuat (sumber: iStockphoto)

5. Menguatkan Tulang

Tidak hanya susu yang berasal dari sapi yang dapat menguatkan tulang, namun juga susu kedelai karena kandungan kalsium yang ada di dalamnya.

Kandungan kalsium yang terkandung dalam susu kedelai dapat meningkatkan kesehatan tulang, membuatnya menjadi lebih kuat dan menjaga strukturnya sehingga megurangi risiko patah tulang.

6. Antidepresan

Mengonsumsi susu kedelai dapat meningkatkan mood atau suasana hati karena susu kedelai mengandung vitamin B6 dan B kompleks yang bermanfaat dalam membantu meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.

Selain itu, susu kedelai mengandung banyak magnesium yang dapat melepaskan hormon serotonin dalam tubuh yang berfungsi sebagai antidepresan bagi pikiran.

Pemulihan Setelah Berolahraga

Susu kedelai apakah bisa bikin gemuk

Ilustrasi lari (iStockphoto)

7. Pemulihan Setelah Berolahraga

Saat berolahraga, tubuh akan kehilangan banyak lemak dan kalori. Pemulihan menjadi hal wajib yang harus dilakukan setelahnya.

Bagi Anda yang merupakan seorang vegan atau menghindari laktosa, susu kedelai dapat menjadi pilihat tepat bagi untuk melakukan pemulihan setelah berolahraga.

Susu kedelai mengandung riboflavin yang membantu memulihkan semua energi yang hilang setelah berolahraga.

Sumber: Doctor NDTV

Berita Video tentang melanggarnya 4 pemain arsenal dalam masa Lockdown untuk mengurangi penyebaran COVID-19

Apa benar susu kedelai bisa menambah berat badan?

Susu kedelai kemasan memang dapat membuat gemuk, selain karena protein khusus pada susu kedelai yang bisa bikin gemuk, susu kedelai kemasan juga mengandung beberapa pemanis artifisial yang juga bisa bikin gemuk tapi tidak sehat bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Apakah susu kedelai bisa bikin kurus?

Membantu menurunkan berat badan Manfaat susu kedelai selanjutnya adalah sebagai menu diet yang baik untuk menurunkan berat badan dan mencegah obesitas. Hal ini karena kandungan protein yang tinggi pada kedelai.

Minuman apa yg bisa bikin gemuk?

7 Minuman yang Bisa Bantu Menambah Berat Badan, Ada Kopi hingga Jus.
Susu. Advertisement. ©2019 Merdeka.com/Pixabay. ... .
3. Smoothies. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/Brent Hofacker. Jika Anda sedang berusaha menaikkan berat badan, cobalah untuk rutin mengonsumsi smoothies. ... .
Kopi dan Gula. ©Unsplash/Nathan Dumlao..

Apa manfaat minum susu kedelai setiap hari?

Susu kedelai adalah sumber kalium, protein, antioksidan, dan omega-3 yang baik. Kandungan nutrisi tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik serta menjaga tekanan darah tetap stabil. Itulah sebabnya konsumsi susu kedelai bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung.