Sebutkan organisasi-organisasi kepemudaan yang merupakan pergerakan kebangsaan indonesia.

Sebutkan organisasi-organisasi kepemudaan yang merupakan pergerakan kebangsaan indonesia.
Sebutkan organisasi-organisasi kepemudaan yang merupakan pergerakan kebangsaan indonesia.
Logo Hari Sumpah Pemuda ke-93. (Dokumen Kemenpora)

RADARSEMARANG.ID – Setiap tanggal 28 Oktober seluruh masyarakat Indonesia tak lupa selalu memperingati hari Sumpah Pemuda. Peringatan ini sudah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia sejak 28 Oktober 1959.

Dilakukannya sumpah pemuda sendiri agar dapat menyuarakan cita-cita seluruh rakyat Indonesia mengenai “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia” dan “bahasa Indonesia”. Pada era Sumpah Pemuda ini terdapat beberapa organisasi kepemudaan yang ada.

Beberapa organisasi dibawah ini lah yang mendorong lahirnya sumpah pemuda. Organisasi yang ada antara lain :

1. Tri Koro Dharmo (Jong Java)
Organisasi Tri Koro Dharmo lahir setelah adanya organisasi Boedi Oetomo sebelumnya. Tri Koro Dharmo lahir pada tahun 1915, yang mana organisasi ini dibuat oleh R Satiman Wiryosanjoyo bersama rekan-rekannya yang lain. Organisasi ini dibuat oleh Satiman di Gedung STOVIA Jakarta. Pada organisasi ini yang merupakan anggotanya adalah para pemuda dari jawa.

Baca juga:  Wujudkan Mimpi Bertarung di SEA Games

Tri Koro Dharmo mempunyai 3 visi utama, yaitu : a. Sakti yang memiliki makna kekuasaan serta kecerdasan b. Budi yang memiliki makna bijaksana c. Bhakti yang memiliki makna kasih sayang

Tiga tahun setelah nama Trikoro Dharmo dibuat, kemudian diganti dengan nama Jong Java. Pergantian nama tersebut dibuat pada 12 Juni 1918.

2. Jong Sumatranen Bond
Jong Sumatranen Bond juga merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang beranggotakan para pemuda yang berasal dari Sumatera. Organisasi ini dibuat pada tahun 1917 di Kota Jakarta. Organisasi Jong Sumatranen Bond ini telah melahirkan beberapa tokoh hebat seperti halnya Moh. Hatta, Moh. Yamin serta Bahder Johan.

3. Jong Ambon, Jong Minahasa, Jong Celebes
Ketiga organisasi ini juga termasuk pada organisasi yang ada untuk mendorong lahirnya sumpah pemuda. Jong Ambon sendiri lahir pada tahun 1918, sama seperti Jong Java. Kemudian Jong Minahasa dan Jong Celebes dilahirkan pada sekitar tahun 1917-1918. Terdapat tokoh hebat dari organisasi Jong Minahasa yaitu Sam Ratulangi.

Baca juga:  Dukungan Gus Muhaimin Presiden 2024 Menggema dari Jateng

4. Organisasi Pemuda Lainnya
Organisasi pemuda lainnya yang ada yakni Sekar Rukun. Organisasi ini dibuat pada tahun 1919. Kemudian organisasi lain yang ada yaitu Jong Betawi. Organisasi ini dibuat pada tahun 1927. Selain itu terdapat juga organisasi pemuda yang bernama Jong Bataks Bond. Organisasi ini dibuat pada tahun 1925. (*/bas)

Sebutkan organisasi-organisasi kepemudaan yang merupakan pergerakan kebangsaan indonesia.

Tahukah kamu mengenai organisasi pergerakan Indonesia? Ada apa saja, ya? Yuk, cari tahu lebih lanjut lewat artikel ini!

--

Kamu pernah ikuti organisasi di sekolah? Manfaatnya sangat banyak, lho! Dengan ikut organisasi, kamu bisa menambah teman dan kegiatan positif. Nah, pada zaman penjajahan dahulu ternyata juga ada organisasi lho yang disebut dengan organisasi pergerakan dan dibentuk sebagai sarana perjuangan bangsa kita untuk terlepas dari belenggu penjajahan. Tentu saja, perjuangan melawan penjajah ini berbeda dengan fase sebelumnya, yang masih mengandalkan senjata. Sekarang, untuk lebih banyak tahu mengenai organisasi pergerakan Indonesia ini? Kuy, kita bahas detailnya! 

Ada beberapa organisasi pergerakan yang berkembang di Indonesia. Organisasi tersebut bergerak tidak hanya di bidang politik, tetapi juga di bidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya. Ada apa saja, sih?

1. Budi Utomo

Organisasi ini berawal dari gerakan dr. Wahidin Soedirohoesodo yang berkeliling Jawa untuk mensosialisasikan pentingnya pendidikan. Selain mensosialisasikan pendidikan, terdapat pula dana pendidikan untuk mereka yang kurang mampu. Dana pendidikan tersebut disebut dengan Studie Fond.

Kemudian pada tahun 1907, terjadi pertemuan antara dr. Wahidin Soedirohoesodo dengan Soetomo, seorang mahasiswa STOVIA. Soetomo tertarik dengan gagasan dr. Wahidin Soedirohoesodo, lalu mendirikan organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi ini merupakan organisasi pertama yang didirikan oleh bangsa Indonesia dan beranggotakan mahasiswa STOVIA. Berdirinya organisasi ini merupakan tonggak awal kebangkitan nasional, sehingga hari lahirnya Budi Utomo ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

2. Sarekat Islam

Organisasi ini berawal dari organisasi Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan oleh Haji Samanhudi di Solo tahun 1911. Organisasi ini awalnya dibentuk untuk melindungi pengusaha lokal agar dapat bersaing dengan penguasaha non lokal yang memonopoli perdagangan batik. SDI kemudian diubah menjadi Sarekat Islam (SI) pada tahun 1912 yang diketuai oleh H.O.S. Tjokroaminoto.

Setelah menjadi SI, keanggotaan SI menjadi semakin besar karena semua orang diperbolehkan ikut dalam organisasi ini jika beragama Islam. Akan tetapi, pada tahun 1921, SI terpecah menjadi 2 kubu, yaitu SI Putih dan SI Merah. Perpecahan tersebut terjadi karena adanya penyusupan paham sosialis-komunis. Kamu penasaran nggak sih, apa bedanya SI Putih dan SI Merah? 

Sebutkan organisasi-organisasi kepemudaan yang merupakan pergerakan kebangsaan indonesia.

3. Indische Partij

Indische Partij didirikan di Bandung tanggal 25 Desember 1912. Pendiri organisasi ini antara lain Dr. E.F.E. Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi), R.M. Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dan dr. Tjipto Mangoenkoesoemo. Mereka kemudian dikenal sebagai “Tiga Serangkai”. Indische Partij bertujuan untuk mengembangkan rasa nasionalisme, menciptakan persatuan antara orang Indonesia dan Bumiputera, serta mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.

Organisasi ini adalah organisasi politik yang berani mengkritik pemerintah kolonial Belanda. Kritik tersebut ditujukan melalui tulisan R.M. Suwardi Suryaningrat yang berjudul Als ik een Nederlander was (Seandainya aku seorang Belanda). Oleh karena itu, pada 4 Mei 1913, Indische Partij dianggap sebagai partai terlarang dan ketiga tokohnya diasingkan ke negeri Belanda.

4. Perhimpunan Indonesia

Organisasi ini didirikan di Belanda pada tahun 1908. Awalnya organisasi ini diberi nama Indische Vereeniging oleh Sutan Kasayangan dan R.M. Noto Suroto. Kemudian tpada ahun 1925 Indische Vereeniging mengubah namanya menjadi Perhimpunan Indonesia. Istilah Indonesia digunakan untuk menunjukkan identitas diri bangsa dan negara serta menggantikan kata Hindia Belanda.

Tokoh-tokoh yang tergabung dalam organisasi ini adalah Mohammad Hatta, Tjipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat. Organisasi ini memiliki azas perjuangan dengan kekuatan sendiri dan tidak meminta kepada pemerintah kolonial Belanda. Perhimpunan Indonesia memiliki majalah yang disebut sebagai Hindia Poetra dan kemudian diubah menjadi Indonesia Merdeka.

5. Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV)

ISDV didirikan pada 9 Mei 1914, oleh Sneevliet (anggota Partai Buruh Sosial Demokrat Belanda) dan rekan-rekannya di Surabaya. Organisasi ini menganut paham Marxisme, yang kemudian berganti nama menjadi Partai Komunis Hindia pada 23 Mei 1920. Tidak lama kemudian kembali diubah menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI) pada Desember 1920.

PKI diketuai oleh Semaun dengan Darsono sebagai wakil ketua dan Bergsma sebagai sekretaris partai. Tokoh yang tergabung dalam organisasi ini adalah Alimin Prawirodirdjo dan Musso. Pada tanggal 13 November 1926, PKI melancarkan pemberontakan di Jawa dan Sumatera yang kemudian ditumpas oleh pemerintah kolonial Belanda. Akibat aksi ini, PKI dianggap sebagai partai terlarang serta tokoh-tokohnya ditangkap dan diasingkan ke Tanah Merah dan Boven Digul.

6. Partai Nasional Indonesia (PNI)

Pada awalnya, PNI adalah perkumpulan yang dibentuk Ir. Soekarno yang bernama Algemeene Studie Club tahun 1925. Karena adanya perkumpulan ini, berdirilah partai politik baru bernama Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tanggal 4 Juli 1927. Tokoh-tokoh yang tergabung adalah Ir. Soekarno, dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, Ir. Anwari, Mr. Sartono, Mr. Iskaq Tjokrohadisurjo, Mr. Sunaryo, Mr. Budiarto, dan Dr. Samsi. PNI bergerak dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial.

Setelah Kongres tahun 1928 di Surabaya, anggota PNI semakin meningkat sehingga mengkhawatirkan pemerintah kolonial. Akhirnya pada tanggal 29 Desember 1929, empat tokoh PNI yaitu Ir. Soekarno, Gatot Mangkoeprodjo, Maskoen dan Soepriadinata ditangkap dan dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Bandung. Dalam proses persidangan Ir. Soekarno menyampaikan pembelaan berjudul “Indonesia Menggugat”.

Menarik sekali ya! Kita harus selalu bersemangat dan menghargai setiap usaha yang dilakukan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Caranya bagaimana, ya? Cukup dengan belajar yang rajin. Nah, supaya makin rajin dan semangat, yuk belajar pakai ruanglesonline! Kamu punya PR yang nggak kamu mengerti? Tinggal foto aja PR-nya, terus kamu tanyakan deh ke tutor-tutornya! Sampai jumpa ya! 

Sebutkan organisasi-organisasi kepemudaan yang merupakan pergerakan kebangsaan indonesia.

Referensi:

AM, Sardiman. (2017) Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2. Jakarta: Kemendikbud RI.

Artikel terakhir diperbarui pada 13 November 2020.