Sebutkan fungsi-fungsi dari rangka dalam tubuh kita

Pernahkah Anda terpikir, bagaimana organ-organ vital kita bisa terlindungi? Bagaimana kita bisa menggerakkan tangan dan kaki dengan begitu bebas?

Semua itu, adalah bagian dari sistem dan fungsi rangka manusia yang begitu penting pada keseluruhan anatomi tubuh.

Selain sebagai pelindung dan mendukung pergerakan tubuh, ada jenis serta fungsi rangka manusia lainnya yang tak kalah pentingnya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Apa itu sistem rangka manusia?

Mengutip dari Cleveland Clinic, sistem rangka manusia adalah kerangka utama pada tubuh. Ini berawal dari proses pembentukan tulang (osteogenesis).

Rangka manusia terdiri dari anatomi tulang dan jaringan ikat. Ini meliputi tulang rawan, tendon, dan juga ligamen.

Dapat dikatakan bahwa anatomi tulang dan rangka manusia menjadi pondasi dasar dari tubuh.

Secara keseluruhan, kerangka tulang membentuk sekitar 20% berat badan. Setiap tulang pun memiliki tiga lapisan utama, seperti:

  • Periosteum, membran keras yang menutupi dan melindungi bagian luar tulang.
  • Tulang padat, berada di bawah periosteum fungsinya menyokong dan melindungi struktur.
  • Tulang spons, lapisan dalam tulang yang lebih lembut dan berfungsi menyimpan sumsum.

Macam-macam sistem rangka

Sebutkan fungsi-fungsi dari rangka dalam tubuh kita
Sebutkan fungsi-fungsi dari rangka dalam tubuh kita
Sistem rangka manusia

Bagian utama pada sistem rangka terdiri dari struktur tulang yang keras. Kerangka manusia terdiri dari macam-macam tulang. Apalagi, ada sekitar 206 tulang yang berada dalam kerangka manusia.

Perlu Anda ketahui bahwa sistem rangka terbagi jadi dua bagian, yaitu:

1. Kerangka aksial

Pada sistem rangka aksial terdapat 80 jenis tulang. Itu terdiri dari tulang-tulang yang membentuk sumbu vertikal tubuh, seperti:

Jenis tulang pada sistem rangka aksial di antaranya adalah tulang pipih dan juga tulang tidak beraturan.

2. Kerangka apendikular

Ada total sekitar 126 tulang di dalam kerangka apendik. Ini terdiri dari tulang yang membentuk lengan, kaki, serta tulang yang menempel pada kerangka aksial, yaitu:

Sedangkan jenis tulang pada rangka apendik adalah tulang pipih, tulang panjang, tulang pendek, dan juga tulang tidak beraturan.

Fugsi sistem rangka manusia

Selain memberikan bentuk dan karakteristik pada tubuh, berikut adalah fungsi atau manfaat pada sistem rangka manusia, di antaranya adalah:

1. Pondasi tubuh

Fungsi rangka manusia yang pertama adalah sebagai pondasi tubuh. Sebab, rangka manusia bisa memberikan dukungan untuk struktur tubuh dan membuat organ dalam tetap berada di tempatnya.

Sebagai contoh, tulang belakang, tulang pinggul dan tulang kaki, akan bekerja sama agar Anda bisa berdiri sekaligus menahan berat tubuh.

2. Melindungi organ dalam

Sebagian besar organ dalam merupakan jaringan yang lunak. Maka dari itu, fungsi sistem rangka selanjutnya antara lain melindungi organ internal agar tidak mudah rusak.

Sebagai contoh, paru-paru dan jantung dilindungi oleh tulang dada atau tulang rusuk. Sedangkan tulang tengkorak melindungi otak.

3. Tempat melekatnya otot

Sistem rangka manusia, bersama dengan sistem otot, bekerja sama membentuk suatu sistem pergerakan yang dinamakan muskuloskeletal.

Otot-otot yang ada di tubuh, terutama untuk bergerak, seperti kaki dan tangan menempel di tulang paha, tulang kering, dan tulang lainnya.

Kedua organ ini akan bekerja sama membuat anggota tubuh bergerak ke arah yang diinginkan. 

4. Membantu pergerakan

Kerangka Anda akan menopang berat badan untuk membantu berdiri dan bergerak. Sendi, jaringan ikat, dan otot berkerja sama untuk membuat tubuh bergerak.

Sebagai contoh, tulang kaki membentuk sendi dengan tulang lutut sehingga memungkinkan kaki bergerak ke depan dan ke belakang.

5. Memproduksi sel darah

Tulang yang menjadi bagian dalam kerangka mengandung sumsung tulang. Di tempat ini lah sel darah merah, sel darah putih, dan komponen darah lainnya, diproduksi di sum-sum tulang.

6. Memberikan bentuk tubuh

Pada sistem rangka manusia juga berfungsi untuk memberikan bentuk tubuh. Rangka manusia lah yang memberikan outline.

Akan tetapi, bentuk ini tentunya akan terus berubah selama masa pertumbuhan, mengikuti perubahan. Tak hanya itu saja, bentuk tubuh seimbang juga penting untuk kesehatan.

7. Menyimpan mineral dan nutrisi

Fungsi rangka yang terakhir adalah sebagai tempat untuk menyimpan mineral dan nutrisi yang baik bagi tubuh. Tulang menahan pasokan mineral seperti kalsium dan vitamin D.

Selain itu, jaringan adiposa atau lemak pada bagian sumsum tulang belakang dapat digunakan sebagai energi.

Cara menjaga fungsi sistem rangka

Agar fungsi rangka manusia bisa terus berjalan dengan baik, berikut ini langkah yang dapat dilakukan.

1. Mengonsumsi cukup kalsium

Kalsium teergolong sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem rangka manusia, tulang, serta pertumbuhannya.

Selain dari suplemen, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium untuk sehari-hari seperti susu, tahu, sayuran hijau, dan ikan.

2. Menjaga asupan vitamin D

Tidak banyak makanan yang mengandung vitamin D, kecuali makanan yang secara khusus diperkaya dengan tambahan vitamin ini.

Vitamin D bermanfaat untuk menyerap kalsium secara efektif ke dalam tubuh sehingga menjaga kesehatan tulang dan otot.

Untuk mendapatkan vitamin D dengan cara alami, Anda bisa berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi dalam 15 menit.

Apabila kebutuhannya belum juga terpenuhi, sebaiknya konsumsi suplemen vitamin D sesuai dengan anjuran dokter.

3. Olahraga

Tidak hanya ke pusat kebugaran, olahraga untuk menjaga fungsi sistem rangka manusia juga bisa dilakukan sendiri.

Jenis olahraga yang dianjurkan adalah lari, jalan cepat, berenang, yoga, atau cukup naik turun tangga.

4. Gunakan pelindung saat beraktivitas

Saat melakukan aktivitas fisik seperti bersepeda atau olahraga lainnya, sebaiknya gunakan alat pelindung.

Ini perlu Anda lakukan untuk mencegah dan melindungi sistem rangka dari cedera yang berbahaya.

Anda juga bisa berkonsultasi online dengan dokter untuk informasi lebih lanjut mengenai fungsi sitem rangka melalui aplikasi SehatQ untuk mengetahui informasi mengenai gejala yang Anda rasakan. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Jakarta -

Bunda bisa mulai menjelaskan fungsi rangka manusia ke anak saat dia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ya. Biasanya materi pelajaran ini dipelajari oleh anak kelas 5 SD.

Mengenalkan fungsi rangka tidak bisa langsung dijelaskan ke buah hati. Bunda perlu mengenalkan dahulu susunan rangka tubuh manusia agar dia bisa mengetahui gambarannya.

Nah, agar lebih mudah, Bunda bisa menggunakan model rangka manusia yang sering digunakan di sekolah. Dengan melihat langsung, anak umumnya dapat dengan mudah menghafal dan memahami fungsi rangka manusia.

Susunan rangka manusia

Susunan tulang atau rangka tubuh manusia masuk ke dalam sistem gerak. Menurut Dede Abdurohman dalam buku Sistem Rangka: Susunan Penegak Tubuh yang Kokoh, rangka adalah tulang-tulang yang saling berhubungan dan tersusun secara teratur di dalam tubuh, Bunda.

Antar tulang dihubungkan dengan sendi, sehingga tulang terikat kuat pada tempatnya. Sedangkan bagian yang menggerakkan rangka manusia adalah otot.

Ketika masih bayi, kita memiliki 300 potong tulang lho, Bunda. Jumlah ini menurun seiring bertambahnya usia.

"Saat tumbuh besar, di antara potongan-potongan tulang banyak yang menyambung dan bersatu, seperti tulang-tulang di punggung dan tulang tengkorak. Sehingga, ketika dewasa, kita hanya memiliki 206 potong tulang," kata Dede.

Melansir dari laman Rumah Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), berikut susunan rangka tubuh manusia:

1. Tulang tengkorak

Tulang tengkorak atau rangka kepala tersusun atas tulang-tulang pipih yang saling berhubungan, sehingga membentuk tengkorak. Tulang-tulang ini mengelilingi dan melindungi otak, serta bola mata dan telinga bagian dalam.

Tulang tengkorak terdiri dari tulang tengkorak bagian kepala (tempurung kepala) dan tulang tengkorak bagian muka (wajah). Rangka kepala tersusun dari 30 tulang yang tumbuh bersama dan membentuk batok yang mirip helm, Bunda.

2. Tulang badan

Tulang badan merupakan kelompok tulang yang membentuk badan kita nih. Tulang ini dibentuk oleh berbagai ruas-ruas tulang, yakni:

  • Tulang belakang: berbentuk tulang pendek dan berjumlah 33 ruas.
  • Tulang dada: berbentuk pipih dengan panjang kurang lebih 15 cm. Dibagi menjadi tiga, yaitu bagian hulu (bagian yang pada sisi kiri dan kanannya melekat sepasang tulang selangka), bagian badan (sisi kiri dan kanannya melekat 7 pasang tulang rusuk sejati), dan bagian taju pedang tersusun atas tulang rawan.
  • Tulang rusuk: berjumlah 12 pasang, bentuknya pipih. Terbagi menjadi tulang rusuk sejati (7 pasang), palsu (3 pasang), dan melayang (2 pasang).
  • Gelang bahu: tersusun dari tulang selangka dan belikat.
  • Gelang panggul: tersusun dari tulang usus, tulang duduk, dan tulang kemaluan.

3. Tulang anggota gerak

Tulang anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas dan bawah. Anggota gerak atas adalah tangan atau lengan, sedangkan anggota gerak bawah adalah kaki.

Sebutkan fungsi-fungsi dari rangka dalam tubuh kita
Ilustrasi anak sedang belajar/ Foto: iStock

Fungsi rangka manusia

Tahukah Bunda, tubuh kita dapat bergerak dengan bebas karena memiliki rangka lho. Tulang dan otot harus cukup kuat agar dapat aktif bergerak melakukan aktivitas.

Selain untuk fungsi gerak, tulang atau rangka memiliki fungsi lain bagi tubuh. Mengutip buku Mengenal Rangka Tubuh oleh Nina Surtiretna, dkk, berikut 5 fungsi rangka manusia:

1. Memberi bentuk tubuh

Manusia memiliki bentuk tubuh yang tetap karena memiliki tulang atau rangka. Seperti membangun rumah, kita perlu membuat rangka yang kuat agar tidak mudah roboh. Begitu pun tubuh manusia.

Tanpa rangka, tubuh kita akan seperti cacing, ubur-ubur, atau siput. Karena tidak memiliki tulang, hewan-hewan tersebut tak memiliki bentuk tubuh yang tetap.

2. Menopang tubuh

Fungsi rangka manusia lainnya adalah untuk menopang tubuh agar berdiri dengan kokoh. Fungsi ini diambil alih oleh tungkai bawah atau kaki.

"Tulang telapak kaki kita berfungsi seperti fondasi. Tulang paha, tulang betis, dan tulang kering, dibantu oleh tempurung kaki, menjadi tiangnya. Kaki menopang badan kita agar bisa berdiri," ujar Nina.

Sementara itu, tulang punggung, tulang dada, dan tulang di sekitarnya juga memiliki fungsi sebagai penopang tubuh. Mereka menopang tubuh agar badan tetap tegak.

3. Pelindung organ dalam tubuh

Setiap susunan rangka manusia memiliki fungsi sebagai pelindung organ dalam tubuh. Rangka berfungsi untuk melindungi otak, jantung, ginjal, dan organ lainnya yang penting dalam tubuh.

Tulang tengkorak sangat keras dan bersendi mati, sehingga memiliki fungsi seperti helm yang melindungi otak. Sedangkan tulang belakang dan dada berfungsi untuk melindungi jantung, paru-paru, dan hati.

Tulang belakang juga melindungi sumsum tulang belakang yang berfungsi sebagai penghubung sistem saraf ke otak atau sebagai pusat gerak refleks. Sementara itu, tulang pinggul kita juga berfungsi untuk melindungi alat pencernaan dan alat kelamin nih.

4. Tempat otot-otot dan daging melekat

Tulang kita berada di bawah otot (daging) dan kulit, Bunda. Tulang menjadi tempat melekatnya otot dan daging untuk kemudian dibungkus oleh kulit.

"Otot dan daging melekat cukup rekat pada tulang belulang. Tanpa tempat melekat yang kokoh, otot tidak dapat menggerakkan tubuh," kata Nina.

5. Tempat pembentukan sel-sel darah

Fungsi rangka manusia selanjutnya yakni sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Pada rongga tulang spons dan tulang pipa terdapat sumsum tulang.

Sumsum ini berwarna merah pada masa pertumbuhan. Ketika dewasa, pertumbuhan akan berhenti dan sebagian sumsum merah ini berubah menjadi kuning berlemak.

Sumsum merah hanya ditemukan di ujung atas tulang lengan atas dan tulang paha, ruas tulang belakang, tengkorak, dada, rusuk, dan pelvis. Di dalam sumsum merah inilah dibuat sel-sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping-keping darah (trombosit).

(ank/som)