Sebutkan bahan yang digunakan pada karya Finger painting

Sebutkan bahan yang digunakan pada karya Finger painting

Jika Bunda ingin melakukan kegiatan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi tumbuh kembangnya, maka finger painting bisa menjadi salah satu pilihan menarik. Memberikan stimulasi pada Si Kecil tak selalu harus mengajaknya ke taman bermain, seringkali kegiatan sederhana seperti melukis dengan jari memberikan manfaat yang sangat baik untuk pertumbuhan Si Kecil. Apalagi kegiatan seperti ini bisa Bunda lakukan di rumah dengan alat-alat yang sederhana juga.

Selain bermanfaat sebagai momen quality time berdua bersama Si Kecil, mewarnai dengan jari juga memberikan stimulasi yang baik untuk kecerdasan kinestetik sekaligus visual spasial Si Kecil. Dua aspek dari Kecerdasan Multitalenta ini berperan besar untuk pengembangan kreativitas dan keterampilan fisik Si Kecil di usia dini.

 Baca juga: Kenali Kecerdasan Multitalenta Si Kecil Sejak Dini

Berbeda dengan melukis dengan pensil warna atau alat tulis lainnya, finger painting lebih menggunakan keterampilan kinestetik karena tangan Si Kecil langsung digunakan sebagai alat untuk mewarnai. Beberapa jenis finger painting yang bisa Bunda lakukan seperti mewarnai objek, melukis mengikuti contoh, membuat garis, atau mewarnai secara acak. Kegiatan ini juga cocok dilakukan bagi Si Kecil yang belum bisa memegang alat tulis dengan baik.

Tak hanya itu, finger painting juga memiliki banyak manfaat lainnya. Berikut ini manfaat yang didapatkan Si Kecil dari finger painting:

1.     Belajar mengenal warna

Melalui stimulasi sederhana dan menyenangkan, Si Kecil akan lebih mudah memahami banyak hal, termasuk mengenal nama-nama warna. Biarkan ia bereksplorasi dengan cat warna, mencampur beberapa warna menjadi warna baru. Jika ia bingung dengan nama warna yang ia buat, Bunda bisa mengajarkan hal tersebut.

Dengan cara ini, diharapkan Si Kecil bisa menyebutkan nama-nama warna lebih dini. Tentunya, kemampuan tersebut menunjukkan kecerdasan visual spasial Si Kecil yang berkembang dengan baik sesuai masa pertumbuhannya.

 Baca juga: Cara Mudah Agar Anak Belajar Bentuk dan Warna

2.     Melatih koordinasi tangan dan mata

Kegiatan finger painting tak hanya bergantung pada keterampilan motorik Si Kecil, namun juga kemampuan Si Kecil untuk fokus terhadap kertas dan cat yang ia mainkan. Jika sering dilatih, gerakan tangan dan mata Si Kecil akan lebih terhubung. Tujuannya agar Si Kecil lebih memerhatikan gerakan tangannya saat melakukan sesuatu, bukan malah melihat hal lain.

Jika sejak dini Si Kecil sudah dilatih untuk fokus, kebiasaan ini akan memberikan dampak yang baik terhadap perilakunya sehari-hari di masa depan. Misalnya, Si Kecil akan lebih cepat belajar menulis, menghitung, atau memakai pakaian sendiri.

3.     Momen Si Kecil untuk berekspresi

Melukis dengan jari juga menjadi media untuk melatih Si Kecil berekspresi. Jika Bunda perhatikan tanpa ia sadari, warna-warna yang dipilih Si Kecil juga menggambarkan apa yang ia rasakan. Misalnya, warna-warna cerah untuk menunjukkan rasa senang atau warna yang cenderung gelap saat Si Kecil bosan atau ngambek.

Semakin sering dilatih, finger painting menjadi stimulasi yang baik untuk Si Kecil mengendalikan emosinya sendiri. Kegiatan ini bisa membuat Si Kecil lebih jarang tantrum, berani mengutarakan apa yang ia inginkan, dan lebih pandai bercerita. Pada beberapa anak yang hiperaktif, finger painting juga sering digunakan sebagai stimulasi agar Si Kecil bisa lebih tenang.

4.     Mengembangkan kreativitas

Sebagai bagian dari bentuk kegiatan seni, melukis dengan jari tentu memberikan dampak baik terhadap kreativitas Si Kecil. Melalui warna-warna, gambar, dan garis-garis yang digunakan, daya imajinasi Si Kecil akan tumbuh dengan sendirinya.

Dengan memiliki kreativitas yang tinggi sejak dini, Si Kecil akan lebih cermat mengatasi masalah sederhana, percaya diri, dan mudah bersosialisasi dengan orang lain. Kreativitas juga seringkali membuat Si Kecil lebih aktif bergerak dan berkomunikasi.

 Baca juga: Mengasah Kecerdasan Si Kecil Lewat Permainan Kreatif

Finger painting memang memiliki berbagai manfaat, namun Bunda perlu pastikan cat yang digunakan aman untuk Si Kecil. Karena seperti kita ketahui, di masa pertumbuhannya Si Kecil mudah sekali memasukkan tangan atau benda-benda lain ke dalam mulut. Untuk menghindari hal itu terjadi, yuk cari tahu dulu apa saja bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat cat warna yang aman bagi Si Kecil. Simak cara pembuatannya di bawah ini, ya.

Alat yang dibutuhkan untuk finger painting:

  1. Tepung maizena (200 gram)
  2. Air dingin dan air panas
  3. Pewarna makanan
  4. Spatula
  5. Gelas/wadah plastik

Cara membuat cat yang aman untuk finger painting:

  1. Campurkan tepung maizena dengan air dingin, lalu aduk beberapa saat. Gunakan spatula kayu saat mengaduk agar adonan tidak lengket.
  2. Tuangkan secangkir air panas ke dalam adonan. Aduk hingga tak ada gumpalan pada adonan.
  3. Masukkan adonan ke panci, lalu panaskan dengan api sedang sambil terus diaduk. Matikan kompor ketika adonan sudah mulai mengental rata. Dinginkan adonan.
  4. Setelah adonan sudah dingin, tuang ke dalam gelas atau wadah plastik. Tambahkan pewarna makanan yang berbeda pada tiap gelas.
  5. Cat warna dari tepung maizena siap digunakan Si Kecil.

Dengan menggunakan alat-alat yang aman, Bunda tak perlu lagi khawatir lagi saat Si Kecil menelan cat warna. Namun, kegiatan finger painting yang dilakukan Si Kecil tetap harus dalam pengawasan Bunda, ya.

Jika rutin dilakukan, stimulasi yang menyenangkan seperti finger painting ini sangat cocok untuk menggali potensi sambil mengasah Kecerdasan Multitalenta yang dimiliki Si Kecil. Akan tetapi, agar Si Kecil tidak bosan dengan kegiatan yang itu-itu saja, Bunda perlu menemukan ide-ide permainan atau kegiatan yang seru dan bermanfaat bagi Si Kecil.

Tak perlu pusing mencari ide, Bunda bisa temukan kegiatan seperti finger painting di website https://www.morinagamiplayplan.com/. Di sana Bunda dapat mengidentifikasi potensi yang bisa dikembangkan dari Si Kecil berdasarkan Kecerdasan Multitalentanya. Kemudian, Bunda akan diberikan ide-ide bermain yang cocok dengan karakter kecerdasan Si Kecil. Serta, Bunda bisa menemukan gaya belajar yang sesuai dengan ketertarikan Si Kecil. Yuk, segera kunjungi https://www.morinagamiplayplan.com/.

TK Darunnajah Jakarta

Finger painting adalah menggambar dengan menggunakan jari tangan. Finger painting mampu melatih motorik dan daya kreativitas anak. Finger painting hanya menggunakan jari tangan sebagai alat. Bahan yang digunakan lem fox yang dicampur dengan pewarna makanan. Bahan lainnya adalah selembar kertas putih yang berbahan tebal dan tidak mudah robek seperti kertas kalender, karton putih, kertas duplek dan lainnya.

Berikut langkah dalam menggambar dengan jari (Finger Painting):

  1. Sediakan lem fox dalam wadah dan dicampur dengan sedikit pewarna. Kemudian aduk rata adonan lem. Sediakan adonan finger painting dalam berbagai warna.
  2. Gunakan jari tangan untuk menggambar di selembar kertas yang disediakan.
  3. Tahap menggambar dengan memulai bagian yang menjadi objek utama misal binatang (ikan).
  4. Lukis perlahan membentuk objek yang diinginkan.
  5. Misal ikan, bagian kepala lalu badan sampai ekor.kemudian gambar siripnya.
  6. Mengerakan jari dengan berputar sambil membentuk objek yang diinginkan.
  7. Setelahnya gambar objek-objek lain untuk melengkapi gambar agar indah. Seperti teratai, air, rumput dan lainnya sesuai keinginan.
  8. Berilah guratan atau garisan pada gambar dengan menggunakan lidi atau pensil seperti membuat sisik dan garis-garis pada daun.
  9. Menggambar telah selesai, jemurlah atau biarkan terbuka agar gambar mengering.
  10. Setelah mengering, hasil menggambar akan terlihat lebih bagus.

Anak akan mengekspresikan ide dan pikirannya melalui gambar, anak akan dilatih motorik halusnya terutama jari, anak akan mengenal berbagai warna, dan anak akan terlatih daya kreativitasnya.

Contoh gambar dengan finger painting

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 28231 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Seni viewed by 24403 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 4653 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Seni viewed by 4533 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 3983 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 3910 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 3342 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 3104 persons

Asked by wiki @ 31/07/2021 in Seni viewed by 3102 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Seni viewed by 3085 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Seni viewed by 2909 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Seni viewed by 2805 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Seni viewed by 2762 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 2573 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Seni viewed by 2573 persons