Perhatikan gambar berikut tempat pertukaran gas O2 dengan CO2 secara difusi ditunjukkan oleh nomor

Paru-paru merupakan salah satu bagian penting dalam sistem pernapasan manusia. Paru-paru dapat membantu manusia untuk bisa bertahan hidup dan tetap bernapas. Sistem pernapasan manusia memiliki fungsi utama untuk melakukan pertukaran gas yang ada di dalam tubuh. Pertukaran gas terjadi antara gas oksigen yang dihirup dengan gas sisa yaitu karbondioksida dari dalam tubuh untuk dihembuskan keluar. Lalu, mengapa paru-paru itu penting? Apa saja fungsi dari organ paru-paru? Mari, simak penjelasan berikut!

Perhatikan gambar berikut tempat pertukaran gas O2 dengan CO2 secara difusi ditunjukkan oleh nomor

Jaringan paru-paru berfungsi untuk melakukan pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Baca Juga: Gejala Penyakit Bronkitis

Organ paru-paru manusia

Paru-paru manusia terdiri dari dua buah organ atau sepasang, yaitu kanan dan kiri. Paru-paru terletak di bagian dada tubuh manusia. Paru-paru memiliki tekstur yang kenyal dan berwarna abu-abu merah muda. Paru-paru terdiri dari jaringan-jaringan lain di dalamnya yang berfungsi untuk melakukan pertukaran oksigen dan karbondioksida. Proses pertukaran gas penting untuk menjaga manusia tetap hidup dan asupan oksigen dalam tubuh terpenuhi. Paru-paru merupakan salah satu organ penting dalam sistem pernapasan manusia.

Baca Juga: Cara Efektif Membersihkan Paru-paru karena Polusi dan Rokok

Jaringan penyusun paru-paru

Jaringan penyusun paru-paru yang utama adalah pleura. Pleura merupakan salah satu jenis jaringan tipis yang melapisi dinding paru-paru. Lapisan pleura yang tipis dan licin ini berguna sebagai pelumas sehingga paru-paru dapat lebih mudah bergerak (mengembang dan mengempis) saat sedang mengembang dan berkontraksi. Lapisan ini menjaga organ paru-paru supaya tidak terluka atau mengalami kerusakan. Selain itu, ada organ pendukung paru-paru lainnya, seperti hidung, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Setiap organ pendukung paru-paru juga memiliki jaringan penyusun masing-masing yang berfungsi untuk melindungi dan mempermudah organ dalam melakukan pekerjaan atau fungsi mereka.

Baca Juga: Kanker Paru-paru

Fungsi paru-paru

Fungsi paru-paru yang utama adalah sebagai tempat pertukaran gas dalam tubuh manusia. Selain sebagai tempat pertukaran gas, paru-paru dalam sistem pernapasan juga melakukan peran lain yang penting, yaitu:

  • Menjaga suhu dan tingkat kelembaban dalam tubuh tetap normal.
  • Melindungi tubuh dari zat berbahaya, dengan adanya batuk dan bersin.
  • Mendukung fungsi dari indra penciuman.

Diketahui bahwa setiap sel dalam tubuh manusia membutuhkan yang namanya oksigen untuk tetap bertahan hidup. Oksigen dapat masuk dalam tubuh ketika seseorang menghirup gas disekitarnya. Begitu oksigen berada di paru-paru, oksigen akan dipindahkan ke aliran darah dan dibawa ke seluruh tubuh. Setiap sel dalam tubuh, oksigen akan ditukar dengan gas buangan yang disebut karbondioksida. Karbondioksida akan dikeluarkan dengan cara dihembuskan keluar oleh hidung. Paru-paru dan sistem pernapasan akan bekerja secara otomatis untuk melakukan proses pertukaran gas tersebut.

Perhatikan gambar berikut tempat pertukaran gas O2 dengan CO2 secara difusi ditunjukkan oleh nomor

Paru-paru berfungsi sebagai salah satu organ ekskresi pada manusia.

Baca Juga: Apa itu Penyakit Bronkitis?

Fungsi paru-paru sebagai organ ekskresi adalah

Fungsi paru-paru sebagai organ ekskresi adalah untuk melakukan pembuangan zat sisa dari dalam tubuh berupa gas. Definisi umum dari ekskresi merupakan sebuah proses pembuangan zat sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh. Paru-paru disebut sebagai organ ekskresi karena paru-paru menghasilkan zat sisa metabolisme tubuh berupa karbondioksida. Maka dari itu, paru-paru berfungsi sebagai salah satu organ ekskresi pada manusia. Selain paru-paru, organ ekskresi lainnya adalah ginjal, hati dan kulit. Ginjal menghasilkan zat sisa berupa urin, hati berfungsi sebagai organ ekskresi dalam mendetoksifikasi racun, dan kulit menghasilkan zat sisa berupa kelenjar keringat.

Baca Juga: Batuk Karena Kanker Paru-Paru? Kamu Harus Waspada dan Kenali

Cara kerja paru-paru peredaran darah manusia

Cara kerja paru-paru dengan peredaran darah manusia memiliki keterkaitan. Mereka saling membantu untuk mengangkut zat-zat yang ada dari luar maupun dalam tubuh. Cara kerja paru-paru dan peredaran darah manusia dijelaskan dalam poin-poin di bawah ini:

  1. Udara yang dihirup dan masuk ke dalam paru-paru akan diteruskan ke lobus-lobus paru-paru dengan bantuan pleura. Lobus pada paru-paru kanan terbagi menjadi tiga bagian, sedangkan pada paru-paru kiri terbagi menjadi dua bagian.
  2. Udara yang sudah menyebar dalam lobus-lobus di paru-paru akan masuk ke dalam alveolus melalui cabang-cabang bronkiolus.
  3. Di dalam kantung-kantung alveolus, udara akan mengalami pertukaran oksigen dan karbondioksida.
  4. Kapiler adalah pembuluh darah di dinding alveolus. Darah melewati kapiler, masuk melalui arteri paru dan keluar melalui vena paru
  5. Sementara di kapiler, darah mengeluarkan karbondioksida melalui dinding-dinding kapiler ke alveolus dan mengambil oksigen dari alveolus masuk ke dinding kapiler.

Begitulah kerjasama antara paru-paru dan pembuluh darah dalam tubuh untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan membuang karbondioksida. Paru-paru merupakan salah satu organ penting dalam sistem pernapasan manusia. Paru-paru sangat membantu dalam keberlangsungan hidup manusia. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ ekskresi yang menghasilkan zat sisa berupa karbondioksida. Paru-paru tidak bekerja sendiri namun dibantu dengan organ lainnya, seperti hidung, trakea, hingga pembuluh darah. Itulah beberapa informasi yang perlu untuk diketahui dan dipahami terkait paru-paru.

Telah direview oleh dr. Valda Garcia

Source:

Halo Sobat Zenius, di artikel kali ini gue akan ajak elo untuk belajar tentang difusi gas pada proses pernapasan. Kalau elo udah paham sama proses pernapasan, nggak ada salahnya untuk kenalan lebih dalam lagi sama si difusi gas ini! Yuk, kita cari tau!

Elo tentu sudah tahu kan kalau pernapasan merupakan proses pertukaran gas respirasi antara oksigen dan karbondioksida? Nah, kalau sudah tahu, gue mau tes dulu nih, “difusi” itu artinya apa sih?

Well, difusi sendiri memiliki arti mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian paling berkonsentrasi tinggi ke bagian yang rendah. Sekarang, coba kita cari tahu tentang difusi udara ya!

Difusi Udara

Difusi kali ini merupakan aliran yang terjadi pada paru-paru! Jadi, difusi adalah proses pertukaran gas antara lingkungan luar dengan darah dan dalam pertukaran gas di jaringan tubuh. 

Oh ya, seperti yang tadi udah gue bahas ya guys, difusi dalam paru-paru juga terjadi dari daerah konsentrasi tinggi ke rendah yaitu dari kapiler darah ke alveoli. 

Perhatikan gambar berikut tempat pertukaran gas O2 dengan CO2 secara difusi ditunjukkan oleh nomor
Difusi Gas Pernapasan (Dok. SidePlayer)

Nah, gitu penjelasannya! Gimana? Udah mulai paham kan? Coba sekarang kita kenalan lagi sama si difusi ini dalam proses pernapasan dan sirkulasi!

Baca Juga: Organ Ekskresi: Kulit, Hati, Usus dan Paru-paru – Materi Biologi Kelas 11

Difusi Gas pada Proses Pernapasan dan Sirkulasi

Perhatikan gambar berikut tempat pertukaran gas O2 dengan CO2 secara difusi ditunjukkan oleh nomor
Gambar Difusi Gas pada Pernapasan (Dok. MateriKimia)

Yup! Dapat dilihat bahwa difusi gas oksigen terjadi karena adanya perbedaan tekanan parsial yang terbagi antara paru-paru dan jaringan tubuh. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Difusi gas yang terjadi di paru-paru dengan pembuluh kapiler paru-paru:

  • Tekanan parsial oksigen paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan parsial oksigen di pembuluh kapiler, hal ini menyebabkan oksigen akan berdifusi ke dalam paru-paru.
  • Tekanan parsial karbondioksida pembuluh kapiler paru-paru lebih besar dibandingkan tekanan parsial karbondioksida yang ada di paru-paru, hal ini menyebabkan karbondioksida akan berdifusi ke paru-paru, lalu dikeluarkan dari tubuh.

 Difusi gas yang terjadi di jaringan tubuh dengan pembuluh kapiler tubuh:

  • Tekanan parsial oksigen pembuluh kapiler dalam tubuh lebih besar dibandingkan dengan tekanan parsial oksigen yang berada di jaringan tubuh, hal ini menyebabkan oksigen akan berdifusi masuk kembali ke jaringan tubuh.
  • Tekanan parsial karbondioksida di jaringan tubuh lebih besar dibandingkan dengan tekanan parsial karbondioksida yang berada di pembuluh kapiler tubuh, hal ini menyebabkan karbondioksida akan berdifusi  ke pembuluh kapiler dalam tubuh.

Nah, kalo kita tadi sudah bahas mengenai difusi gas pada proses pernapasan, coba sekarang kita inget-inget sedikit, yuk! 

Kalau difusi oksigen pada saluran pernapasan terjadinya di mana, hayooo? Ya, di dalam pernapasan! Nggak salah sih, tapi coba gue bantu jelasin jawaban yang lebih tepatnya ya!

Difusi oksigen pada saluran pernapasan terjadi di alveolus. Alveolus adalah salah satu bagian dari paru-paru yang banyak mengandung kapiler darah, sehingga berguna sebagai tempat terjadinya difusi oksigen dan karbondioksida pada saluran pernapasan melalui kapiler darah.

Eh, kalau difusi dalam pernapasan terganggu, bisa nggak, sih?

Bisa banget, kalo hal ini biasanya disebabkan oleh pola hidup yang nggak sehat, jadinya ngaruh ke pernapasan deh. Penyakit yang paling berdampak dalam terganggunya difusi pernapasan adalah Tuberkulosis (TBC).

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus, yap! Alveolus yang merupakan saluran pernapasan difusi oksigen, baru aja kita bahas … eh muncul lagi kan!

Perhatikan gambar berikut tempat pertukaran gas O2 dengan CO2 secara difusi ditunjukkan oleh nomor
Ilustrasi Pernapasan (Dok. Pixabay)

Itu dia kira-kira pembahasan kita mengenai difusi, kalau elo masih kepo tentang difusi dan mau belajar lebih banyak lagi soal pernapasan, langsung aja klik banner di bawah ini!

Perhatikan gambar berikut tempat pertukaran gas O2 dengan CO2 secara difusi ditunjukkan oleh nomor

Kalau udah paham, kita move on ke kandidat selanjutnya, Bohr!

Efek Bohr

Nah, kalau kandidat materi selanjutnya tentang Christian Bohr. Kita coba pendekatan dulu ke si ilmuwan asal Denmark ini ya!

Sosok Christian Bohr inilah yang merupakan sosok pencetus dari efek bohr. Isinya bukan tentang bor yang buat yang motong kayu gitu-gitu, ya!

Perhatikan gambar berikut tempat pertukaran gas O2 dengan CO2 secara difusi ditunjukkan oleh nomor
Meme Bor dan Christian Bohr (Arsip Zenius)

Jadi, efek bohr itu merupakan pengaruh karbondioksida terhadap kurva oksigen yang terlarut dari darah, gak cuma itu guys, Christian Bohr juga menyatakan bahwa peningkatan konsentrasi proton atau CO2 dapat menyebabkan menurunnya daya serap hemoglobin terhadap oksigen. Coba kita lanjut bedah materi Bohr ini, yuk! Yuk, yuk, yuk!

Baca Juga: Proses Pembentukkan Urine pada Ginjal – Materi Biologi Kelas 12

Bohr Shift

Bohr Shift atau pergeseran bohr menjelaskan peningkatan pelepasan oksigen oleh hemoglobin dalam jaringan pernapasan.

Kurva disosiasi oksihemoglobin menunjukkan saturasi hemoglobin oleh oksigen dalam kondisi normal.

  • Perubahan pH mengubah afinitas hemoglobin terhadap oksigen dan karenanya mengubah pengambilan dan pelepasan O2 oleh hemoglobin.

Karbon dioksida menurunkan pH darah (dengan membentuk asam karbonat), yang menyebabkan hemoglobin melepaskan oksigennya.

  • Ini dikenal sebagai efek Bohr – penurunan pH menggeser kurva disosiasi oksigen ke kanan.

Sel dengan metabolisme yang meningkat (yaitu jaringan yang bernafas) melepaskan karbondioksida dalam jumlah yang lebih besar (produk dari respirasi sel).

  • Oleh karena itu hemoglobin digunakan untuk melepaskan oksigennya di daerah yang paling membutuhkan (oksigen adalah input respirasi sel)

Perhatikan gambar berikut tempat pertukaran gas O2 dengan CO2 secara difusi ditunjukkan oleh nomor
Ilustrasi Pergeseran Bohr (Dok. MrgScience)

Sekarang, waktunya gue mau uji pemahaman kalian lewat contoh soal di bawah ini!

Contoh Soal

  1. Cuaca dingin membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit, seperti flu. Mekanisme yang dilakukan oleh sistem pernapasan untuk mencegah udara dingin memasuki alveolus adalah ….a. Menggunakan syal atau masker saat cuaca dinginb. Terjadi peningkatan aliran darah di dalam rongga hidung dan menghangatkan udara yang masukc. Pelebaran pada arteri pulmonalis sebagai respon udara dingind. Udara dingin akan dihangatkan oleh rambut hidup sebelum memasuki alveoluse. Alveolus tidak akan menyeleksi udara dingin ketika masuk ke dalam tubuh

    Jawaban: B


    Pembahasan:a. Memang membuat hangat, tapi tidak dilakukan oleh sistem pernapasan (dilakukan oleh orangnya).c. Arteri pulmonalis merupakan arteri yang sudah ada di paru-paru.d. Rambut hidung untuk menyaring udara masuke. Salah. Karena kalau udara tidak diseleksi, alveolus bisa rusak.
  2. Dalam rangka menjaga kesehatan selama pandemi Covid-19, sebagian masyarakat tetap menggunakan masker saat berjogging di sekitar rumahnya agar terhindar dari penularan virus. Namun, penggunaan masker saat olahraga dapat berbahaya salah satunya adalah seseorang dapat keracunan karbondioksida. Berikut ini adalah pernyataan yang tepat mengenai hubungan tingginya kadar karbondioksida dengan homeostasis tubuh adalah ….a. tingginya kadar CO2 di dalam darah menyebabkan pH darah naik dan terjadi asidosis respiratorikb. tingginya kadar CO2 menyebabkan afinitas hemoglobin terhadap O2 meningkatc. tingginya kadar CO2 dalam darah memicu terbentuknya asam karbonat dan pH darah turund. tingginya kadar CO2 meningkatkan pH dan memicu jantung berdetak lebih cepate. tingginya kadar CO2 di darah menyebabkan pusat kontrol pernapasan di otak menurunkan laju pernapasan

    Jawaban: C
    Pembahasan:

    a. Jawaban yang tepat adalah pH darah turun, bukan naik.b. Jawaban yang tepat adalah kadar CO2 menyebabkan afinitas hemoglobin terhadap O2 meningkat.d. Jawaban yang tepat adalah menurunkan pH,  bukan meningkatkan.

    e. Jawaban yang tepat adalah menaikkan laju pernapasan agar karbondioksida bisa keluar dan oksigen bisa masuk.

Wah, wah, ternyata sudah selesai pembahasan kita, gimana Sobat Zenius? Elo udah paham dong tentang difusi gas pada proses pernapasan. Apa? Belum puas? Masih banyak yang  mau kalian cari tahu tentang pembelajaran Biologi? Langsung aja cek materi lainnya hanya di Zenius, sayonara!

Baca Juga: Apa Itu Sistem Endokrin dan Gangguannya – Materi Biologi Kelas 11