Orang yang memiliki keterampilan dalam membuat kartun disebut

Animator menghasilkan beberapa gambar yang disebut frame, yang bila diurutkan bersama-sama dengan cepat menciptakan ilusi gerakan yang dikenal sebagai animasi. Animator dapat berkerja sebagai animator 2D maupun 3D. Khususnya animator 3D, mendesain atau merancang animasi tiga dimensi. Berikut adalah lima spesialisasi animasi yang dapat kamu pilih sesuai minatmu, jika ingin menjadi seorang Animator:

Animator tradisional

Pertama, ada animasi tradisional. Animasi ini biasa juga disebut gambar tangan. Animasi jenis ini merupakan penggerak dari animasi-animasi jenis lain yang mulai muncul belakangan. Jadi, animator tradisional ini akan menggambar dalam banyak kertas. Tiap-tiap kertasnya memiliki pergerakan objek yang sedikit. Animasi jenis ini butuh kemampuan artistik dari pembuatnya, karena tiap gambar mesti saling bersambung satu sama lain.

Animasi 2D

Apabila telah memiliki kemampuan di atas animasi tradisional, maka seseorang akan dikenal sebagai animator 2D. Biasanya kemampuan khusus mereka adalah penggunaan software, meski tidak dilakukan dalam semua proses. Hasil dari animasi 2D ini kelak akan menjadi kartun. Namun, animasi 2D tidak hanya digunakan di kartun saja. Graphical User Interfaces (GUIs) yang kerap kamu pakai di Mac maupun Windows, itu juga menggunakan animasi 2D.

Animasi 3D

Mereka yang berada di posisi ini harus menggunakan program Maya juga memiliki pemahaman membuat animasi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibanding Animasi tradisional dan 2D. Animasi jenis ini memerlukan pemahaman yang lebih, supaya objek tampak seperti bergerak. Ia biasanya diawali oleh sebuah pola, baru kemudian ditambahkan lagi oleh pola-pola lain sehingga animasi menjadi punya tiga dimensi.

Motion Graphic

Motion graphic adalah proses membuat gambar menjadi hidup dan bergerak. Secara umum, jenis animasi ini fokus pada menciptakan presentasi yang menarik dinamis dengan menggerakkan ilustrasi dan juga teks. Animasi jenis ini dapat ditemukan di animasi 2D dan 3D. Produknya dapat bisa kamu temui dalam berbagai jenis seperti iklan, berita, dan produksi televisi lainnya.

Animasi Stop Motion

Pada jenis animasi ini, metode yang dilakukan adalah dengan memanipulasi objek yang nyata. Objek ini akan digerakkan sedikit demi sedikit dan difoto satu per satu, setiap gerakan. Ketika ditampilkan secara berurutan, gambar-gambar ini akan menciptakan ilusi gerakan. Stop motion membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Jika kamu membuat kesalahan dalam satu frame, sulit untuk melanjutkannya tanpa harus mengulangnya dari awal.

Selayaknya pekerjaan lain, animator terbilang memiliki jenjang yang jelas. Namun, bagi orang yang masih berkutat di animasi tradisional, ada baiknya segera memulai belajar animasi berbasis komputer. Dimulai dari level junior. Dengan pengalaman serta kemampuan yang cukup, kamu bisa mulai naik di level senior. Namun, tidak ada salahnya untuk membuka diri di profil seperti LinkedIn. Hal ini dikarenakan karier sebagai animator cukup melimpah di luar negeri.

Di Amerika dan Inggris, kamu bisa menekuni animasi dengan pendapatan lumayan. Di Inggris, kamu bisa mendalami stop motion dan stop-frame animation, karena kedua hal itu banyak digunakan di sana. Sedangkan di Amerika, kamu bisa mendalami CGI special effect dan animasi game. Dengan berani melebarkan jaringan, maka kamu bisa dikenal sebagai animator andal, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri.

Sketsa, kartunis, karikaturis, impresionis, realis, ilustrator, dll. Ini semua adalah istilah khusus yang dapat digunakan untuk seseorang yang menggambar.

Bagaimana kita menyebut orang yang menggambar kartun?

Kartunis adalah orang yang menggambar kartun. Kartun dapat berupa gambar pada halaman cetak (juga disebut komik atau komik) atau gambar bergerak pada film (juga disebut animasi).

Artis yang sangat baik disebut?

Orang yang melukis adalah seorang pelukis. Seseorang yang memahat adalah seorang pematung. Orang yang menggambar bisa disebut seniman. Laci, mungkin, karena ini adalah istilah kamus.

Apa yang Anda sebut Seni Kartun?

Karikatur dan kartun, dalam seni grafis, gambar atau rupa yang terdistorsi secara lucu, dilakukan dengan tujuan menyindir atau menertawakan subjeknya. Kartun digunakan saat ini terutama untuk menyampaikan komentar politik dan opini editorial di surat kabar dan untuk komedi sosial dan kecerdasan visual di majalah.

Apa saja 7 genre seni?

Tujuh seni dapat merujuk pada:

  • Subdivisi tradisional Seni, menjadi Arsitektur, Patung, Lukisan, Sastra, Musik, Pertunjukan, dan Film.
  • Tujuh Seni Liberal, yaitu tata bahasa, logika, retorika, aritmatika, geometri, musik, dan astronomi.
  • Seven Arts, sebuah majalah artistik.

Apa gaya artistik Anda?

Apa itu Gaya Artistik? Gaya artistik Anda adalah apa yang membuat pekerjaan Anda terasa seperti Anda. Itulah yang membuat Picasso terasa seperti Picasso, dan Hitchcock terasa seperti Hitchcock. Ada banyak tutorial online dan dalam buku yang menjelaskan langkah demi langkah cara menggambar tubuh manusia atau melukis matahari terbenam dari film adegan perkelahian.

Bagaimana cara menemukan bakat artistik saya?

Bagi mereka yang outlet kreatifnya tidak begitu jelas, berikut adalah tiga tip tentang cara menemukan dan memiliki kreativitas Anda:

  1. Temukan outlet kreatif Anda. Untuk memiliki kreativitas Anda, pertama-tama Anda perlu menemukan cara spesifik ekspresi diri Anda.
  2. Miliki seni Anda.
  3. Tantang diri Anda untuk berpikir di luar kotak.

Bagaimana Anda mengembangkan visi artistik?

Berikut adalah beberapa cara untuk mengasah visi kreatif Anda, dan menggunakannya untuk membuat gambar yang bermakna dan menginspirasi.

  1. Cari Inspirasi. Sebuah gambar tanpa inspirasi hanyalah sebuah gambar.
  2. Sampaikan Pesan Anda. Kami melihat mereka sepanjang waktu.
  3. Buat Komposisi yang Kuat.
  4. Kembangkan Kreativitas Anda.

Bagaimana cara menemukan gaya seni saya dengan cepat?

Bagaimana seniman menemukan gaya mereka?

  1. Salin Artis yang Anda Suka. Tapi sekelompok dari mereka.
  2. Salin Dunia di Sekitar Anda. Meniru alam.
  3. Praktik.
  4. Keluar dari Zona Nyaman Anda. Dorong keterampilan Anda.
  5. Luangkan Waktu untuk Bermain. Lepaskan harapan dan bersenang-senanglah.
  6. Ingat Itu Butuh Waktu.
  7. Sumber daya:
  8. Bacaan Tambahan:

Orang yang memiliki keterampilan dalam membuat kartun disebut

Artikel ini membahas mengenai pekerjaan sebagai seorang animator.

--

Spongebob, Naruto, dan Doraemon, merupakan sebagian animasi yang pasti tidak asing bagi kamu. Dengan berbagai warna menarik, kartun/anime tersebut sering menemani kita pada waktu kecil. Tapi, tahukah kamu? ternyata orang yang bekerja untuk membuat kartun biasa disebut dengan animator. Bagi kamu yang punya hobi menggambar, sepertinya cocok nih untuk pekerjaan ini. Tapi, apa sih sebenarnya yang dilakukan oleh animator? Apakah hanya sekedar menggambar? Bagi kamu yang ingin lebih tahu, keep scrolling guys.

Apa itu Animator?

Animator adalah orang yang membuat kumpulan gambar dalam beberapa frame dan menciptakan ilusi berupa gambar yang bergerak. Hasil karya dari animator biasanya dapat kamu temukan di film, kartun, anime, video game, iklan, dan masih banyak lagi.

Namun, ternyata berkarir sebagai seorang animator bukanlah hal yang baru lho. Jika dilihat kembali ke belakang khususnya era modern, animator sudah ada sejak tahun 1900 an. Contohnya saja Walt Disney, yang menjadi orang pertama membuat film animasi bersuara. Yap, animasi tersebut adalah Mickey Mouse yang diputar pertama kali tahun 1928.

Jika kamu ingin berkarir sebagai seorang animator, nantinya pekerjaan yang dilakukan tidak hanya menggambar lho. Beberapa tugas yang mungkin akan kamu lakukan ketika menjadi animator adalah sebagai berikut,

  • Membuat cerita dan menyesuaikannya dengan gambar.
  • Membuat grafik dan animasi menggunakan program komputer.
  • Bertemu dengan klien untuk mendiskusikan permintaannya terkait animasi.
  • Membuat proyek animasi dan mendiskusikannya dengan tim.
  • Bekerja dengan tim animator dan seniman untuk membuat efek visual.

Selain itu, berkarir sebagai seorang animator tidak hanya sekedar bekerja dalam pembuatan satu jenis animasi saja, seperti kartun atau anime yang biasa kamu tonton. Berbagai bentuk macam animasi kini mulai dibutuhkan di berbagai bidang. Misalnya dalam marketing, beberapa perusahaan membutuhkan animator untuk membuat iklan yang menarik atau konten video di media sosial. Jika kamu ingin berkarir sebagai animator, berikut adalah beberapa jenis animator yang perlu kamu ketahui.

Animator 2D

Animator 2D lebih berfokus pada pembuatan animasi yang bersifat 2 dimensi. Animasi 2D adalah gambar dengan objek dan karakternya dibuat dalam ruang dua dimensi. Ini berarti bahwa mereka hanya memiliki lebar dan tinggi. Animasi 2D biasanya memiliki bentuk lebih sederhana baik dari segi gambar ataupun warna.

Orang yang memiliki keterampilan dalam membuat kartun disebut

Walaupun memiliki bentuk gambar yang tidak begitu kompleks, namun animasi 2D mempunyai ciri khasnya tersendiri dan masih diminati. Sebagai bukti, kamu pasti masih sering melihat animasi 2D di film, serial tv, iklan, dan di situs web.

Ikuti kelas: Membuat Karakter Animasi 2D (Dua Dimensi) untuk Menjadi Animator

Animator 3D

Pada jenis pekerjaan ini, kamu nantinya akan lebih sering berkutat dengan berbagai software digital. Karena animasi 3D membutuhkan teknologi komputer untuk menerapkan bentuk kejadian yang ada pada dunia nyata ke bentuk animasi. Misalnya, menciptakan gerakan yang detail dari berbagai sudut pandang.

Orang yang memiliki keterampilan dalam membuat kartun disebut

Nah, upin-ipin dan beberapa animasi pixar seperti Toy Story merupakan hasil karya dari animator 3D. Sedangkan untuk game, dapat kamu lihat pada Mobile Legend atau PUBG.

Motion Graphic

Selain animator 2D dan 3D, ada juga animator yang berfokus pada pembuatan motion graphic. Dikutip dari 99designs.com, motion graphic adalah desain grafis yang statis yang diberikan efek animasi dan gerakan tanpa mengikuti narasi tertentu.

Animasi motion graphic biasanya menampilkan bentuk, objek, atau teks yang sedang bergerak. Misalnya, seperti video animasi pada logo sebuah brand. Biasanya motion graphics digunakan untuk tujuan komersial seperti pembuatan iklan ataupun marketing campaign.

Prospek karir animator

Berkembangnya industri kreatif di Indonesia membuat pekerjaan sebagai animator semakin diminati lho. Kamu dapat bekerja sebagai content creator atau bisa juga juga bergabung dengan studio animasi. Seperti, Infinite Framework Studios yang di Indonesia atau studio internasional seperti Pixar. Nantinya di studio animasi, kamu akan mengerjakan proyek animasi yang lebih besar seperti, film atau video game.

Selain itu, bekerja sebagai animator juga memiliki berbagai macam prospek karir sebagai berikut,

a. Texture Artist

Sederhananya texture artist adalah orang yang bertugas membuat tampilan yang realistis dari sebuah objek animasi, khususnya 3D. Objek yang dikerjakan biasanya berbentuk hal-hal detail seperti, wajah, permukaan kulit (hewan/manusia), dan juga kondisi latar tempat (hutan, batuan pada pegunungan).

Dalam pekerjaannya, seorang texture artist umumnya memiliki kemampuan desain grafis yang baik. Sehingga pada jenjang karir pekerjaan ini, umumnya berasal dari latar belakang pendidikan desain grafis. Tapi, tidak menutup kemungkinan bahwa seorang texture artist bisa berasal dari latar pendidikan animasi.

Baca juga: Fungsi Tools Adobe Illustrator Untuk Graphic Designer Pemula

b. Compositing Artist

Compositing Artist memegang tanggung jawab atas penampilan akhir dari sebuah animasi. Dalam pekerjaannya, compositing artist biasanya bekerja sama dengan staf animasi lainnya seperti, spesialis FX, direktur pencahayaan dan texture artist untuk membuat tampilan animasi semakin menarik. Jika kamu pernah terkesan dengan kualitas gaya sebuah animasi (gambar, gerakan, komposisi adegan), itu mungkin karya dari seorang compositing artist.

c. Art Director Animasi

Prospek karir yang selanjutnya mungkin merupakan posisi yang cukup tinggi di industri animasi, yaitu sebagai art director. Bekerja sebagai seorang art director tentunya membutuhkan pengalaman dan pemahaman yang baik dalam dunia animasi. 

Art director bertanggung jawab atas gaya visual animasi. Mereka memutuskan bagaimana bentuk karakter, latar tempat, dan unsur gambar lainnya yang akan terlihat pada animasi nantinya. 

Dalam jenjang karirnya,  bekerja sebagai art director biasanya berasal dari jurusan desain grafis, namun dengan memiliki kualifikasi kemampuan animasi dapat membantu proses agar lebih cepat untuk menjadi seorang art director. 

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi animator

a. Perhatian terhadap detail dan kesabaran

Pekerjaan sebagai animator juga membutuhkan kesabaran juga lho. Untuk dapat membuat sebuah gerakan saja membutuhkan banyak gambar dan waktu. Dikutip dari studiopigeon.com, video animasi sederhana dengan detail dangkal dan tanpa karakter animasi dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 1 minggu . Namun, dengan lebih banyak gerakan dan animasi (seperti adegan pertarungan) bisa memakan waktu hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Selain itu, dalam proses pembuatan animasi seorang animator juga harus dapat memperhatikan hal-hal detail. Walaupun hanya kesalahan kecil dapat membuat menurun kualitas dari animasi tersebut. Misalnya, posisi benda yang tidak sesuai antara frame pertama dengan frame ke dua. Hal ini akan terlihat aneh pada saat gambar bergerak. 

b. Kemampuan menulis cerita

Berkarir sebagai seorang animator bukan hanya sekedar menggambar. Kamu harus memiliki keahlian dalam menulis cerita termasuk menentukan unsur-unsur cerita 

Ini merupakan bagian terpenting dalam membuat sebuah animasi. Karena setiap animasi memiliki cerita. Ketika sudah memiliki topik cerita, kamu akan mudah untuk menentukan arah dan unsur-unsur cerita lainnya seperti tema, alur, karakter, dan latar. 

Pernahkah kamu ketika menonton kartun atau anime, merasa seakan-akan berada di tempat yang sama dengan karakternya. Jika pernah, maka hal tersebut merupakan salah satu dampak dari pembuatan latar tempat yang kuat dari sebuah cerita. Pemilihan latar dan tempat dapat membuat suasana yang menjadi ciri khas dari animasi yang kamu buat. Misalnya latar waktu pada zaman kerajaan. Sehingga bisa membawa penonton ikut masuk kedalam cerita dengan mudah. 

Kamu harus dapat membuat karakter yang dapat menunjukan emosi yang nyata dalam bentuk  gerak tubuh, wajah, dan tindakan. Kemampuan untuk meniru dan menghidupkan desain adalah kunci untuk menghasilkan film animasi yang bermakna.

c. Membuat Storyboard

Dikutip dari dreamfarmstudios.com, storyboard adalah serangkaian gambar berdasarkan skrip, yang akan digunakan sebagai panduan visual di seluruh jalur produksi animasi. Selain menjadi panduan, storyboard juga berfungsi mempermudah para animator untuk membuat gambaran awal untuk cerita dari animasi yang sedang dikerjakan. 

Orang yang memiliki keterampilan dalam membuat kartun disebut

Pada dasarnya, storyboard standar berisi tiga kategori informasi utama sebagai berikut, 

  • Urutan adegan untuk cerita 
  • Hal apa pun yang akan didengar atau dilihat pemirsa di layar
  • Informasi teknis yang disediakan untuk setiap adegan

d. Bekerja dengan tim

Dapat bekerja dengan tim adalah skill yang perlu dimiliki oleh animator, karena mereka biasanya tidak akan bekerja sendiri. Proyek animasi besar biasanya melibatkan puluhan atau bahkan ratusan animator. Selain komunikasi yang baik, ini akan mengharuskan kamu untuk menggunakan empati, penalaran, dan keterampilan interpersonal untuk bekerja secara efektif dengan rekan kerja.

e. Dapat bekerja dengan deadline

Tak jauh beda dengan beberapa pekerjaan di bidang kreatif lainnya, animator juga harus dapat bekerja dengan tenggat waktu. Pekerjaan animator biasanya berbentuk proyek. Ini berarti kamu harus bisa menyelesaikan pekerjaan sebelum tenggat waktu yang ditentukan oleh tim. Ketika kamu tidak menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu maka akan berpengaruh terhadap kinerja tim yang lain. 

Misalnya, kamu bertugas untuk memberikan efek gerakan pada sejumlah adegan. Namun,  karena kamu tidak menyelesaikan dengan tepat waktu, bagian editor atau compositing artist terpaksa menunggu bagian dari pekerjaan yang kamu lakukan. Sehingga menunda bagian lain dari proyek animasi tersebut. Hal ini tentu saja dapat berakibat fatal seperti, pelanggaran kontrak dengan klien hingga kerugian finansial. 

Nah, gimana guys? Apakah kamu tertarik untuk berkarir di bidang ini? Itulah penjelasan mengenai pekerjaan sebagai animator. Bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan di bidang seni seperti animator atau desain grafis, langsung saja menuju Skill Academy. Karena di Skill Academy tersedia Kelas Sukses Kerja yang siap membantu kamu untuk lebih fokus memasuki dunia kerja. Selain meteri yang spesifik, kamu juga akan belajar bersama instruktur profesional di bidangnya. Tunggu apa lagi, ayo terus upgrade kemampuan untuk mencapai cita-citamu

Orang yang memiliki keterampilan dalam membuat kartun disebut

Referensi

Animatedjobs.com (2020).What Skills Do You Need to be an Animator? https://animatedjobs.com/animationjobs/what-skills-do-you-need-to-be-an-animator/ [Daring] (Diakses 5 Juli 2021)

Kucharska, Gosia (2017). How Long Does It Take To Produce an Animation? https://www.studiopigeon.com/en-gb/blog/how-long-does-it-take-to-produce-an-animation/ [Daring] (Diakses 5 Juli 2021)

Maryam (2021). Animation Storyboard, Everything you should know [tips and tricks]. https://dreamfarmstudios.com/blog/3d-animation-storyboard/ [Daring] (Diakses 5 Juli 2021)

New York Film Academy Student Resource (2015). Jobs in Animation: Average Salaries & Career Paths. https://www.nyfa.edu/student-resources/jobs-animation-average-salaries-career-paths/ [Daring] (Diakses 5 Juli 2021)

Renderforest.com (2019). 2D Animation: Everything You Should Know About it. https://www.renderforest.com/blog/2d-animation [Daring] (Diakses 5 Juli 2021)