Selain komponen hidup komponen apalagi yang kalian temukan

Liputan6.com, Jakarta Di Bumi yang luar biasa, tinggal bermacam-macam makhluk hidup didalamnya. Ada manusia, hewan, tumbuhan, dan semua hidup di habitatnya masing-masing. Semua makhluk hidup saling membutuhkan, dan berinteraksi sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya masing-masing.

Dalam kehidupan ini ada hubungan timbal balik antara manusia, tumbuhan, dan tempat tumbuhnya. Interaksi atau hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang membentuk suatu sistem ekologi inilah yang disebut dengan ekosistem.

Cobalah kamu lihat disekeliling, kamu tentu menyadari bahwa ada banyak sekali macam-macam ekosistem yang ada di sekitar kita. Nah, dalam setiap ekosistem terdapat 2 jenis komponen, yaitu komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (makhluk tak hidup) yang berinteraksi.

Faktanya, makhluk hidup manapun nggak dapat lepas dari lingkungannya, baik itu makhluk hidup lainnya (biotik) maupun makhluk tak hidup (abiotik). Sumber utama ekosistem adalah cahaya matahari. Dengan interaksi antara kedua komponen tersebut, macam-macam ekosistem akan selalu tumbuh berkembang sehingga menimbulkan perubahan ekosistem. Kalau kamu pergi ke gunung, maka kamu akan menemukan ekosistem gunung. Di danau, kamu akan menemukan ekosistem danau. Intinya, macam-macam ekosistem yang ada di bumi tersusun atas makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Sebagai contoh, ekosistem sungai terdiri atas hewan dan tumbuhan yang hidup bersama-sama. Pada ekosistem sungai ada ikan-ikan kecil, ular sawah, rumput di tepian sungai, dan sebagainya.

Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat disekitar makhluk hidup yang berpengaruh terhadap aktivitas makhluk hidup. Komponen penyusun lingkungan yaitu komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik merupakan organisme hidup, contohnya tumbuhan, hewan, jamur, dan mikroorganisme. Sedangkan komponen abiotik merupakan organisme tidak hidup, contohnya tanah, air, udara, cahaya, pH, kelembapan, nutrisi, dan salinitas. 

Jadi, lingkungan tersusun atas dua komponen, yaitu komponen biotik (seperti tumbuhan, hewan, jamur, dan mikroorganisme) dan komponen abiotik (seperti tanah, air, udara, cahaya, pH, kelembapan, nutrisi, dan salinitas). 

Selain komponen hidup komponen apalagi yang kalian temukan

Squad, kalian sudah pernah mendengar kata ekosistem, kan? Sejauh ini, apa sih yang kalian ketahui tentang ekosistem? Ternyata ekosistem ini sangat menarik untuk dipelajari, lho. Terutama mengenai komponen ekosistemnya. Nah, penasaran kan? Yuk kita belajar bersama-sama mengenai komponen ekosistemnya! 

Selain komponen hidup komponen apalagi yang kalian temukan

Kalau ekosistemnya seperti ini, apa saja ya komponen penyusunnya? (Sumber: Shutter Stock)

Tahukah kamu, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang interaksi antar makhluk hidup dan lingkunganya disebut dengan Ekologi. Istilah ekologi tersebut pertama kali ditemukan oleh Ernst haeckel pada tahun 1869. Ekologi ternyata berasal dari bahasa yunani, yaitu oikos yang berarti rumah dan tempat tinggal dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ekosistem adalah hubungan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem itu sendiri terdiri dari 2 komponen, yaitu komponen biotik yang beranggotakan makhluk hidup dan komponen abiotik yang isinya makhluk tidak hidup.

Komponen Biotik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, komponen biotik adalah semua mahkluk hidup yang berada di dalam sebuah ekosistem. Contoh anggota komponen biotik antara lain manusia, hewan, tumbuhan, bahkan jasad renik. Ternyata, komponen biotik ini bisa dikelompokan lagi menjadi beberapa kelompok. Apa saja, sih? 

Komponen biotik dibagi menjadi 3, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai. Produsen merupakan organisme yang bisa membuat makanan sendiri. Contohnya apa, hayo? Yapi, betul banget! Contohnya adalah tumbuhan. Karena kemampuannya untuk membuat makanan sendiri itu, produsen juga digolongkan sebagai autotrof.

Setelah produsen, ada juga yang disebut dengan konsumen. Berbeda dengan produsen yang merupakan autotrof, konsumen ini disebut sebagai heterotrof karena mereka tidak bisa membuat makanan sendiri. Konsumen dibagi menjadi 3 jenis, yaitu herbivora (pemakan tumbuhan), karnivora (pemakan hewan), dan omnivora (pemakan hewan dan tumbuhan). Selain itu, berdasarkan urutan makanannya, konsumen dibagi ke dalam 3 jenjang, yaitu Konsumen I, Konsumen II, dan Konsumen III. Ketiga jenjang konsumen ini bisa dijelaskan lebih jauh dalam skema piramida makanan dan jaring-jaring makanan. 

Kelompok komponen biotik yang terakhir adalah pengurai. Pengurai adalah organisme yang berfungsi sebagai pengurai organisme yang sudah mati. Pengurai ini juga dibagi lebih lanjut ke dalam 2 kelompok, yaitu detritivor dan dekomposer. Detritivor bertugas menguraikan bahan organik besar dari organisme yang sudah mati menjadi bahan organik yang lebih kecil. Sedangkan dekomposer merupakan pengurai bahan organik untuk kemudian diproses menjadi bahan anorganik. 

Baca Juga: Serba-Serbi Inokulasi Bakteri

Komponen Abiotik

Kalau komponen biotik merupakan komponen mahkluk hidup, komponen abiotik adalah komponen mahkluk tidak hidup. Contohnya adalah air, cahaya matahari, udara, dan tanah. Meskipun komponen biotik dan komponen abiotik berbeda, tetapi mereka slaing berhubungan satu sama lain. Contohnya antara lain air yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk minum dan proses pertumbuhannya. Coba, kira-kira contohnya apalagi, sih? 

Wah Squad, ternyata ekosistem tidak sesederhana yang selama ini kita pikirkan, ya! Kamu masih ingin belajar lebih lanjut tentang ekosistem? Yuk, belajar lewat Ruangguru On-The-Go! dapatkan usb-nya di toko buku terdekat, colok usb-nya ke HP-mu, lalu kamu bisa nonton video belajar tanpa kuota, deh! Kuy belajar sekarang. 

Selain komponen hidup komponen apalagi yang kalian temukan

Referensi:

Irnaningtyas. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sumber Foto:

Foto 'Kalau ekosistemnya seperti ini, apa saja ya komponen penyusunnya?' [daring], Tautan: https://www.shutterstock.com/image-photo/view-everglades-on-hazy-afternoon-1146390

Artikel ini diperbarui pada 18 Desember 2020.