Kondensor pada sistem pengapian konvensional mempunyai kapasitas sebesar

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.

185 Gambar 4.20 Kondensor Dengan adanya kondensor, maka induksi diri pada kumparan primer yang terjadi waktu platina membuka, disimpan sementara pada kondensor, sekaligus akan mempercepat pemutusan arus primer Kemampuan dari suatu kondensor ditunjukkan oleh seberapa sebesar kapasitasnya. Kapasitas kondensor diukur am satuan mikro farad ȝf, misalnya kapasitor dengan kapasitas 0,22 ȝf atau 0,25 ȝf. Agar fungsi kondensor bisa benar-benar mencegah terbakarnya platina karena adanya loncatan bunga api pada paltina tersebut, maka kapasitas kondensor harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Gambar 4.21 Busi Tegangan tinggi yang dihasilkan oleh kumparan sekunder koil pengapian, setelah melalui rangkaian tegangan tinggi akan dikeluarkan diantara elektroda tengah elektroda positif dan elektroda sisi elektroda negatif busi berupa percikan bunga api. Tujuan adanya busi dalam hal ini adalah untuk mengalirkan pulsa atau arus tegangan tinggi dari tutup terminal busi ke bagian elektroda tengah ke elektroda sisi melewati celah udara dan kemudian berakhir ke masa ground. 186 Busi merupakan bagian komponen sistem pengapian yang bisa habis, dirancang untuk melakukan tugas dalam waktu tertentu dan harus diganti dengan yang baru jika busi sudah aus atau terkikis. Bagian paling atas dari busi adalah terminal yang menghubungkan kabel tegangan tinggi. Terminal ini berhubungan dengan elektroda tengah yang biasanya terbuat dari campuran nikel agar tahan terhadap panas dan elemen perusak dalam bahan bakar, dan sering mempunyai inti tembaga untuk membantu membuang panas. Pada beberapa busi elektroda terbuat dari campuran perak, platina, paladium atau emas. Busi-busi ini dirancang untuk memberikan ketahanan terhadap erosi yang lebih besar serta bisa tetap bagus. Gambar. Konstruksi busi Gambar 4.22 Konstruksi busi Elektroda tengah melewati isolator penyekat keramik yang terdapat pada bagian luarnya. Isolator ini berfungsi untuk melindungi elektroda tengah dari kebocoran listrik dan melindungi dari panas mesin. Untuk mencegah kebocoran gas terdapat seal perapat antara elektroda tengah dengan isolator dan antara isolator dengan bodi busi. Bodi busi dibuat dari baja dan biasanya diberi pelat nikel untuk mencegah korosi. Bagian atas luar bodi berbentuk hexagon sudut segi enam yang berfungsi untuk mengeraskan memasang dan Terminal Steel body Copper core Center electrode Nose insulator Insulator ribs Ceramic insulator Ceramic resistor Sealing washer gasket Threaded section Ground electrode Electrode gap air gap

Lihat dokumen lengkap (183 Halaman - 10.65MB)

Kondensor adalah salah satu komponen terpenting pada mesin mobil Anda. Kondensor yang berbentuk silinder kecil ini yang terdiri dari beberapa lembar kertas timah yang masing-masing lembarnya diberi kertas paraffin dan digulung ketat sehingga membentuk silinder, memiliki fungsi yang sangat vital.

Fungsi kondensor adalah untuk mencegah percikan bunga api yang terjadi pada platina. Percikan bunga api yang terjadi pada platina dapat membuat kontak point yang terdapat pada platina cepat aus, maka dari itu jika tidak dilengkapi oleh kondensor maka platina akan cepat rusak.
Pada sistem pengapian, kondensor berfungsi untuk membantu proses penyerapan loncatan bunga api yang terjadi pada breaker point yang terletak di bagian platina.

Cara Kerja Kondensor

Loncatan bunga api ini bertujuan untuk membantu menaikkan tegangan pada coil sekunder, dan membantu membuat platina menjadi tahan lama. Bagaimana cara kondensor menaikkan tegangan pada coil sekunder?
Arus primer akan mengalir ke bagian kumparan primer. Jika arus primer tesebut terputus secara tiba-tiba, hal tersebut akan menghasilkan tegangan tinggi sekitar 500 volt pada bagian kumparan primer dan menghasilkan daya sebesar 10.000 volt pada kumparan sekunder yang terdapat pada bagian ignition coil nya.
Induksi tersebut dapat mengakibatkan arus tetap mengalir dalam bentuk percikan bunga api pada bagian breaker point. Selain itu, gerakan pemutusan platina yang relatif lebih lambat juga menjadi penyebabnya, apabila dibandingkan dengan gerakan dari aliran listriknya.

Pemutusan arus primer harus lebih cepat dilakukan agar tegangan yang dibangkitkan pada kumparan sekunder menjadi lebih maksimal. Saat arus primer mengalir maka akan terjadi hambatan pada arus tersebut, hal ini diakibatkan oleh induksi diri yang terjadi pada waktu arus mengalir di suatu kumparan.

Pemutusan secara tiba–tiba juga menjadi penyebab naiknya tegangan tinggi kurang lebih sekitar 500 Volt pada kumparan primer dengan besaran 10.000 Volt atau lebih pada bagian kumparan sekundernya. Proses induksi diri ini juga bisa terjadi pada waktu arus primer sedang diputuskan oleh platina yang sedang terbuka.

Dari penjelasan di atas, kita semakin tahu pentingnya fungsi kondensor pada mobil Anda. Dengan adanya kondensor, loncatan bunga api pada platina akan teredam sehingga suhu di dalam mobil tidak panas dan Anda akan semakin nyaman mengendarai mobil Anda. Rawat kondensor dengan baik dan lakukan pengecekan secara berkala untuk mencegah kerusakaan yang tidak diinginkan dan membahayakan Anda. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan kondisi kendaraan aman saat akan dikendarai.

Oleh karena itu asuransi mobil saat ini menjadi hal yang harus Anda pikirkan sebagai tambahan proteksi pada mobil kesayangan Anda. Jika Anda berniat untuk memiliki asuransi mobil, Anda bisa mempertimbangkan Garda Oto sebagai pilihannya. produk Asuransi Astra akan memberikan perlindungan bagi kendaraan mobil Anda. Bila Anda mengalami masalah dan membutuhkan layanan darurat di tengah perjalanan Anda, Garda Akses siap memberikan pertolongan cepat tanggap.

Caranya sangat mudah, cukup dengan menghubungi Garda Akses di nomor 1500112 dengan akses layanan 24 jam siap sedia untu para pelanggan.

Mobil disusun oleh banyak komponen dengan fungsinya masing-masing. Salah satu komponen paling penting yang ada di mobil adalah kondensor. Fungsi kondensor mobil ini terbilang vital.

Kondensor ini memiliki beberapa fungsi sekaligus, salah satunya yaitu pada sistem pengapian. Lalu, bagaimana cara kerjanya? Simak jawabannya di bawah ini!

Pengertian Kondensor

Kondensor pada sistem pengapian konvensional mempunyai kapasitas sebesar
Kondensor sistem pengapian

Kondensor memiliki fungsi yang sangat vital, yaitu berfungsi untuk mencegah percikan bunga api yang terjadi pada platina. Percikan bunga api yang terjadi pada platina dapat membuat kontak point yang terdapat pada platina cepat aus, maka dari itu apabila tidak dilengkapi dengan kondensor maka platina akan cepat rusak (aus).  

Kondensor ini berbentuk silinder kecil, kondensor terdiri dari beberapa lembar kertas timah yang masing-masing lembar tersebut diberi kertas paraffin. Lembaran-lembaran tersebut kemudian digulung dengan ketat, hingga membentuk sebuah silinder.

Masing-masing dari kumpulan plat tersebut kemudian dihubungkan dengan satu kawat yang nantinya akan menjadi kutub positif dan negatif.   Kondensor ini terpasang pada di distributor, ada yang dipasang di dalam distributor, tetapi ada juga yang dipasang di luar distributor. Untuk mobil toyota kijang rata-rata dipasang di luar bodi distributor.   

Fungsi Kondensor Pada Sistem Pengapian

Kondensor pada sistem pengapian konvensional mempunyai kapasitas sebesar
(Auto2000)

Kondensor pada sistem pengapian berfungsi untuk menyerap loncatan bunga api yang terjadi antara breaker point yang ada pada platina. Loncatan bunga api ini terjadi pada saat platina mulai membuka, tujuan utamanya adalah untuk menaikkan tegangan yang ada pada coil skunder (tempatnya kumparan skunder).

Tujuan lainnya juga adalah untuk membuat platina lebih awet. Lalu, bagaimana bisa kondensor dapat menaikkan tegangan yang ada pada kumparan skunder coil? SImak jawabannya di bawah ini!

Cara Kerja Kondensor

Kondensor pada sistem pengapian konvensional mempunyai kapasitas sebesar
(LifePal)

Arus primer akan mengalir menuju ke kumparan primer, yang apabila arus primer ini diputus oleh platina secara tiba-tiba akan menyebabkan bangkitnya tegangan tinggi sekitar 500 volt pada kumparan primer dan 10.000 volt atau lebih pada kumparan sekunder yang ada pada ignition coil.

Induksi diri tersebut dapat menyebabkan arus tetap mengalir dalam bentuk bunga api pada breaker point. Hal ini disebabkan karena gerakan pemutusan platina relatif lebih lambat dibandingkan dengan gerakan aliran listrik.   Apabila terjadi loncatan bunga api pada platina, maka pemutusan arus primer tidak terjadi dengan maksimal. Akibatnya tegangan tinggi yang dihasilkan pada kumparan sekunder juga kurang maksimal.

Induksi Diri

Agar tegangan yang dibangkitkan pada kumparan skunder lebih maksimal, maka pemutusan arus primer harus terjadi lebih cepat.   Pada saat arus primer mengalir maka akan terjadi hambatan pada arus tersebut, hal ini disebabkan oleh induksi diri yang terjadi pada waktu arus mengalir pada kumparan primer.

Induksi diri tidak hanya terjadi pada waktu arus primer mengalir, akan tetapi juga pada waktu arus primer diputuskan oleh platina saat mulai membuka.

Pemutusan arus primer yang tiba-tiba pada waktu platina membuka, menyebabkan bangkitnya tegangan tinggi sekitar 500 V pada kumparan primer dan 10.000 volt atau lebih pada kumparan sekunder pada ignition coil. 

Induksi diri tersebut, dapat menyebabkan arus primer tetap mengalir melalui bunga api yang terbentuk pada breaker point. Mengapa bisa terjadi hal demikian?

Hal ini dikarenakan gerakan platina dalam memutuskan arus primer relatif lebih lambat dibandingkan dengan gerakan aliran listrik yang ingin terus melanjutkan alirannya ke massa/ground/body.

Kondensor akan Menyerap Loncatan Bunga Api

Jika terjadi loncatan bungai api pada platina saat platina mulai membuka, maka pemutusan arus primer tidak terjadi dengan cepat dan maximal. Padahal tegangan yang dibangkitkan pada kumparan sekunder akan naik apabila pemutusan arus primer terjadi lebih cepat.  

Untuk mencegah terjadinya loncatan bunga api pada platina, maka pada rangkaian sistem pengapian konvensional dipasanglah kondensor untuk menyerap loncatan bunga api. Kondensor ini ada umumnya dirangkai secara paralel dengan platina.  

Besar kapasitas kondensor menjukkan kemapuan dari kondensor tersebut. kemudian kapasitas usatu kondensor bisa diukur dengan satuan mikro farad. Misalnya kapasitor dengan kepasitas 0.22 micro farad atau 0.25 micro farad.

Penyebab Kondensor Rusak

Kondensor pada sistem pengapian konvensional mempunyai kapasitas sebesar
(Samisena)

Di samping fungsi kondensor mobil yang sentral, ternyata kondensor adalah salah satu komponen yang juga rawan mengalami kerusakan. Ada beberapa penyebab yang bisa terjadi. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Kemasukan Debu dan Kerikil

Kondensor bisa rusak dengan penyebab yang terkesan sepele, yaitu debu dan kerikil. Ini karena kerikil yang terpental ke dalam kondensor bisa membuatnya bocor.

Kipas yang Melemah

Lemahnya putaran kipas bisa menjadi salah satu penyebab kondensor mengalami penurunan fungsi. Akibatnya, kondensor bisa jadi lebih panas dari kondisi biasanya.

Rusaknya Motor Fan

Kerusakan yang terjadi pada motor fan bisa membuat kondensor jadi lebih panas. Hal ini terjadi karena embusan atau hisapan angin berkurang. 

Mencegah Kerusakan Kondensor

Kondensor pada sistem pengapian konvensional mempunyai kapasitas sebesar
(Sindo News)

Kerusakan pada kondensor bisa kamu cegah bila kamu melakukan servis secara berkala. Sebaiknya lakukan servis tiap 3-6 bulan sekali, agar kondensor kamu dapat dicek kondisinya.

Selain itu, kamu harus selalu pastikan bahwa kondensor bersih dari debu. Salah satu caranya ialah dengan sering mencuci semprotan air yang tidak terlalu kencang agar sirip kondensor tidak mudah penyok.

Demikian informasi mengenai fungsi kondensor mobil dan cara perawatan yang bisa kamu lakukan. Jadi, agar kondensor tidak mudah rusak kamu bisa lakukan servis secara rutin. Semoga bermanfaat!

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.