Kista baker apa harus dioperasi

DefinisiApa itu kista Baker (Baker’s cyst)?Kista baker adalah kista berisi cairan yang berkembang di lutut, menyebabkan benjolan yang terasa nyeri. Rasa nyerinya dapat memburuk ketika lutut dipakai bergerak.

Kista baker juga disebut kista popliteal, biasanya merupakan akibat dari masalah pada sendi lutut, seperti arthritis atau robeknya tulang rawan. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan lutut menghasilkan terlalu banyak cairan, sehingga muncul kista baker. Menangani akar penyebabnya biasanya akan meredakan rasa sakit.

Seberapa umum kista Baker?

Kondisi ini sangat umum terjadi pada usia berapapun. Umumnya menyerang wanita dibandingkan dengan pria. Kista Baker dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Gejala

Apa saja ciri-ciri dan gejala kista Baker?

Pada beberapa kasus, kista Baker tidak menyebabkan rasa sakit, sehingga mungkin Anda tidak menyadarinya.

Apabila Anda mengalami tanda-tanda dan gejala, hal ini dapat meliputi:

  • Pembengkakan di balik lutut, dan kadang pada kaki
  • Nyeri pada kaki
  • Kekakuan dan tidak dapat melenturkan lutut secara sempurna

Gejala dapat memburuk ketika Anda bergerak aktif atau berdiri dalam waktu lama.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan harus diperiksakan ke dokter?

Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:

  • Nyeri dan pembengkakan di belakang lutut
  • Benjolan di balik lutut, yang dapat menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius daripada kista yang berisi cairan

Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Penyebab

Apa penyebab kista Baker?

Perlu diketahui dulu sebelumnya, bahwa ada cairan pelumas yang disebut cairan synovial yang fungsinya membantu kaki mengayun dengan mulus dan mengurangi gesekan di antara bagian kaki yang bergerak.

Namun kadang lutut menghasilkan terlalu banyak cairan synovial, menyebabkan penumpukan pada area di belakang lutut (popliteal bursa), menyebabkan kista Baker. Hal ini dapat terjadi karena:

  • Peradangan sendi lutut, seperti yang terjadi pada berbagai jenis arthritis
  • Cedera lutut, seperti robeknya tulang rawan

Faktor pemicu

Siapa saja yang berisiko terkena Baker’s cyst?

Anda lebih berisiko terkena kista Baker, apabila Anda mengalami:

  • Arthritis pada sendi lutut
  • Cedera robekan Meniskus
  • Cedera pada sendi lutut

Diagnosis

Bagaimana kista Baker didiagnosis?

Kista Baker sering kali dapat didiagnosis dengan pemeriksaan fisik. Namun, karena beberapa gejala kista Baker menyerupai kondisi yang lebih serius, seperti pembekuan darah, aneurisme atau tumor, dokter dapat melakukan tes pencitraan non-invasif, seperti rontgen kaki, USG, dan CT scan, untuk menunjukkan gambar sendi lutut dengan lebih detail.

Banyak kondisi klinis yang memiliki gejala yang serupa. Dokter mungkin akan melakukan tes tambahan untuk mengeliminasi kondisi klinis lain untuk mendapatkan diagnosis yang pasti.

Pengobatan

Informasi di bawah ini tidak dapat dijadikan pengganti konsultasi medis. SELALU konsultasikan pada dokter untuk mendapat informasi tentang pengobatan.

Bagaimana cara mengobati kista Baker?

Kadang kista Baker akan menghilang dengan sendirinya. Namun, apabila kista berukuran besar dan menyebabkan rasa sakit, dokter dapat merekomendasikan perawatan berikut:

Obat-obatan. Dokter dapat menyuntikkan obat kortikosteroid, seperti kortison, pada lutut untuk mengurangi inflamasi. Hal ini dapat meredakan rasa sakit, namun tidak selalu mencegah kembalinya kista.

Drainase cairan. Dokter dapat mengeluarkan cairan dari sendi lutut dengan menggunakan jarum. Hal ini disebut aspirasi jarum dan seringkali dilakukan dengan panduan ultrasonik.

Terapi fisik. Kompres dingin dan kruk dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Pergerakan yang perlahan dan latihan penguatan otot di sekitar lutut juga dapat membantu mengurangi gejala dan menjaga fungsi lutut.

Kista yang terkait dengan osteoarthritis biasanya akan membaik dengan perawatan arthritis, sehingga operasi jarang diperlukan.

Pengobatan di rumah

Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi kista Baker?

Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi kista Baker:

Ikuti prinsip R.I.C.E. yang terdiri dari Rest (istirahat), Ice (es batu), Compression (kompres) dan Elevation (angkat kaki). Istirahatkan kaki Anda. Kompres lutut dengan perban. Balut kaki dengan perban atau gips penahan. Angkat kaki sebisa mungkin, terutama pada malam hari.

Minum obat pereda nyeri. Obat seperti ibuprofen, naproxen sodium, acetaminophen, atau aspirin dapat membantu meringankan rasa sakit. Ikuti petunjuk dosis pada kemasan. Jangan gunakan lebih dari dosis yang direkomendasikan.

Kurangi aktivitas fisik. Hal ini dapat mengurangi iritasi pada sendi lutut. Dokter dapat memberikan panduan seberapa lama Anda perlu untuk membatasi aktivitas, dan dokter dapat memberikan alternatif latihan yang dapat Anda lakukan untuk sementara.

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Apa kista baker perlu dioperasi?

Kebanyakan pengidap kista baker tidak memerlukan perawatan khusus sebab kista bisa hilang dengan sendirinya. Jika kista baker tergolong ringan, maka penanganan mandiri di rumah membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan yang terjadi.

Apakah penyakit kista baker berbahaya?

Umumnya, kista Baker tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Jika kondisinya ringan, kista Baker bisa diatasi dengan perawatan mandiri di rumah. Perawatan mandiri bertujuan untuk meredakan bengkak dan nyeri, serta membuat penderita merasa lebih nyaman.

Apakah kista baker bisa pecah?

Apabila kista baker pecah, terjadi peradangan yang menimbulkan nyeri, pembengkakan, dan kemerahan pada lutut dan betis. Kista pecah juga dapat menyebabkan komplikasi tambahan dan gejala berupa mati rasa, nyeri betis, bengkak di kaki bagian bawah, kelemahan jari kaki, dan nyeri yang lebih berat ketika kaki diluruskan.

Apakah benjolan di lutut berbahaya?

Pada beberapa kondisi, benjolan di lutut mungkin mengindikasikan adanya masalah serius dalam tubuh Anda. Segeralah menghubungi dokter jika mengalami beberapa gejala berikut: Kaki dingin, dengan denyut nadi lemah atau tidak terasa. Demam tinggi hingga lebih dari 37 derajat Celcius.