Keadaan lensa mata saat melihat benda dengan jarak yang jauh dimana lensa mata akan menipis?

Use of Psychology in Nursing.docx

Disability Organization Analysis Paper.pdf

Attend & Reflect on Policy Event.docx

Pada keadaan normal, otot-otot siliar berada dalam keadaan rileks, namun sendi pengikat dalam keadaan tegang. Pada kondisi ini, bentuk lensa mata agak datar (pipih) dan mata dalam keadaan tidak berakomodasi. Kondisi ini terjadi jika benda berada pada jarak yang sangat jauh.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Mata merupakan salah satu indra manusia yang berfungsi untuk melihat. Dengan mata, kita dapat melihat benda di sekitar. Pada pembahasan sebelumnya, mata dapat melihat sebuah benda karena adanya pantulan berkas cahaya dari sebuah benda yang menuju mata. Pada mata terdapat lensa yang berfungsi untuk mengatur bayangan benda agar tepat jatuh di retina. Karena mata bekerja berdasarkan pada prinsip pembiasan lensa, maka mata adalah sebuah alat optik.

Advertisment

Keadaan lensa mata saat melihat benda dengan jarak yang jauh dimana lensa mata akan menipis?

Bagian-Bagian Mata

Sebagai salah satu alat optik, bagian-bagian mata bekerja berdasarkan pada sifat-sifat cahaya. Perhatikan gambar bagian-bagian mata berikut ini!

  1. Kornea
    Kornea merupakan lapisan terluar yang jernih dan berfungsi sebagai pelindung.
  2. Cairan berfungsi membiaskan cahaya yang masuk ke mata.
  3. Iris atau selaput pelangi atau anak mata
    Iris berfungsi untuk mengatur cahaya yang masuk ke mata dan memberi warna mata. Oleh karena itu, kita kenal ada orang bermata biru atau bermata coklat.
  4. Pupil
    Pupil berupa lubang atau celah yang dibentuk iris. Lubang pupil diatur oleh iris sesuai dengan banyak sedikitnya cahaya yang mengenai mata. Bila ditempat remang-remang, pupil akan membesar agar cahaya yang masuk ke mata lebih banyak dan sebaliknya.
  5. Lensa Mata
    Lensa mata berupa lensa cembung yang terbuat dari bahan bening, berserat dan kenyal.
  6. Otot siliar atau siliari
    Otot siliar berfungsi mengatur bentuk lensa sesuai dengan jarak benda. Apabila benda yang dilihat jauh, maka otot akan mengendor sehingga bentuk lensa akan memipih, sebaliknya bila benda yang dilihat dekat maka otot akan meningkatkan kecembungan lensa.
  7. Retina
    Retina merupakan tempat bayangan yang dihasilkan oleh lensa mata. Agar dapat melihat bayangan dengan tajam, maka bayangan harus tepat di bagian retina yang disebut bintik kuning. Karena bayangan bersifat nyata, maka bayangan benda di ruang II dari lensa mata.
  8. Saraf Optik
    Saraf optik berfungsi untuk mengirim sinyal ke otak.

Proses Pembentukan Bayangan Pada Mata

Mata normal dapat melihat dengan jelas segala sesuatu yang berada pada jarak 25 cm di depan mata sampai di tak terhingga. Pada saat mata melihat sebuah benda yang dekat, lensa mata akan berkontraksi menjadi lebih cembung. Sedangkan pada saat melihat benda-benda di kejauhan, lensa mata berelaksasi sehingga lensa mata menjadi semakin pipih. Hal itu dilakukan agar bayangan benda tepat jatuh di daerah sekitar bintik kuning pada retina. Kemampuan lensa mata untuk berkontraksi dan berelaksasi disebut daya akomodasi mata.

Keadaan lensa mata saat melihat benda dengan jarak yang jauh dimana lensa mata akan menipis?
Proses Pembentukan Bayangan Pada Mata

Jarak terjauh sebuah benda yang masih dapat dilihat oleh mata disebut titik jauh. Sedangkan, jarak terdekat suatu benda yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata disebut titik dekat.

Daya Akomodasi Mata

tepat pada retina. Kita tahu bahwa jarak antara retina dengan lensa cenderung tetap, sedangkan jarak benda dengan mata selalu berubah. Agar bayangan tetap jatuh pada retina, maka lensa mata akan menyesuaikan dengan letak benda yang dilihat.

Keadaan lensa mata saat melihat benda dengan jarak yang jauh dimana lensa mata akan menipis?
Daya Akomodasi Mata

Ketika mata melihat benda jauh, lensa mata paling pipih sehingga jarak fokusnya paling besar. Dalam kondisi ini mata dikatakan relaks atau tidak berakomodasi (gambar a). Adapun saat mata melihat benda dekat, otot siliar akan menegang yang menyebabkan lensa mata menjadi lebih cembung sehingga jarak fokusnya lebih pendek. Pada saat itu mata dikatakan berakomodasi maksimum (gambar b). Kemampuan lensa untuk menebal atau memipih atau mengubah kecembungan lensa disebut daya akomodasi.

Titik Dekat (Punctum Proxium = PP) dan Titik Jauh (Punctum Remotum = PR) Mata

Mata dapat melihat dengan jelas bila benda berada dalam jangkauan penglihatan yaitu antara titik dekat sampai dengan titik jauh. Titik dekat adalah jarak terdekat antara benda dengan mata yang benda tersebut dapat terlihat dengan jelas ketika mata berakomodasi maksimum. Titik dekat manusia berubah-ubah sesuai usia. Makin tua usia, maka titik dekat mata makin besar. Untuk orang dewasa normal titik dekat mata + 25 cm.

Keadaan lensa mata saat melihat benda dengan jarak yang jauh dimana lensa mata akan menipis?

Titik jauh adalah jarak terjauh antara benda dengan mata di mana benda tersebut dapat terlihat dengan jelas ketika mata tak berakomodasi. Untuk mata normal titik jauh mata adalah tak terhingga (∞).

Keadaan lensa mata ketika melihat benda yang dekat maupun jauh: Bila akan melihat jarak jauh, maka lensa akan menjadi lebih pipih untuk memfokuskan ke retina. Sebaliknya, saat melihat benda dekat, maka lensa akan menjadi cembung.

Saat melihat dekat apa yang terjadi dengan lensa mata?

Pada saat mata melihat dekat lensa mata harus lebih cembung (otot-otot siliar menegang) dan pada saat melihat jauh lensa harus lebih pipih (otot-otot siliar mengendor). Kemampuan manusia untuk melakukan akomodasi matanya terbatas sehingga memerlukan bantuan lensa untuk memperjelas pandangannya pada objek yang dilihat.

Saat kapan lensa mata akan menebal?

 Lensa mata akan menipis bila melihat benda yang menjauh  Lensa mata akan menebal bila melihat benda yang mendekat  Titik terjauh ( punctum remotum) untuk mata normal jaraknya tak terhingga. Ketika melihat jauh mata tidak berakomodasi.  Titik terdekat ( punctum proximum ) untuk mata normal adalah 20 cm – 25 cm.

Bagaimana pengaturan lensa mata saat melihat benda dekat dan jauh?

Mata akan menebalkan lensanya ketika mata merespon benda berjarak dekat. Sebaliknya, mata akan menipiskan lensanya ketika merespon benda berjarak jauh. Semua ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat bayangan yang terbentuk jatuh tepat di retina mata.

Bagaimana mata kita bisa melihat benda benda di sekitar kita mengapa saat gelap kita tidak bisa melihat?

Indra ini hanya mampu menangkap pantulan cahaya dari suatu benda. Makanya kalau di tempat yang gelap, mata kita tidak bisa melihat apa pun karena tidak ada cahaya yang terpantul. Pantulan cahaya tersebut nantinya akan masuk ke mata melalui kornea, lalu menuju pupil, dan diteruskan ke lensa mata.

Mengapa tidak boleh melihat tulisan terlalu dekat?

Terlalu dekat. Jarak antara buku dengan mata terlalu dekat akan mengurangi luas bidang pandang dan membuat mata bekerja lebih keras. Sebaliknya, jarak terlalu jauh membuat tulisan kurang jelas dan terlihat kabur. Jarak pandang ideal membaca adalah 30 cm dari mata.

Bagaimana proses melihat suatu objek oleh mata?

Proses penglihatan dimulai dari terpantulnya cahaya dari suatu objek atau lingkungan di sekitar kita. Cahaya ini akan ditangkap oleh mata dan masuk ke mata melalui kornea di bagian depan mata, kemudian melewati mata bagian tengah dan akhirnya diterima oleh retina (bagian belakang mata).

Mengapa mata normal memiliki kemampuan melihat benda dengan jelas pada jarak jauh dan dekat?

Jawaban: karena mata kita memiliki lensa yang dapat menebal dan menipis untuk memfokuskan (auto fokus) benda agar bayangan terlihat jelas di retina.

Mengapa lensa mata kita berubah ubah bentuk sesuai jarak benda?

Perubahan bentuk lensa mata terjadi karena pengaruh otot-otot yang memegang lensa. Untuk memusatkan bayangan dan suatu benda yang letaknya dekat, otot pemegang lensa berkontraksi sehingga lensa menjadi cembung.