Salah, bakteri itu multiseluler sedangkan ganggang hijau biru merupakan uniseluler. Tetapi mereka sama-sama prokariotik. Show
Mengapa bakteri dan alga biru dikelompokkan ke dalam monera?Kingdom monera dibagi menjadi dua yaitu Bacteria atau bakteri dan Cynophyta (alga hijau-biru). Karena alga hijau-biru tidak memiliki membran inti, maka pengelompokkannya jauh lebih dekat dengan bakteri daripada dengan alga lainnya yang memiliki membran inti (eukariotik). Apakah ganggang biru melakukan reproduksi dengan cara perkawinan? Cyanobacteria atau ganggang biru berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan sel. Mengapa alga hijau biru disebut sebagai vegetasi perintis?Itulah mengapa alga hijau biru disebut vegetasi perintis karena dia mampu mengawali organisme lain untuk hidup di suatu tempat dengan mengubah lingkungan tandus menjadi subur. Mengapa Cyanobacteria disebut dengan ganggang hijau biru?Jawaban : Cyanobacteria disebut alga hijau-biru karena berwarna hijau kebiruan. Warna itu diakibatkan oleh warna klorofil dan pigmen biru (fikosianin). Apakah ganggang biru berklorofil? Ganggang Hijau-Biru atau bahasa latinnya Cyanophyta adalah organisme prokariotik uniseluler yang berklorofil sehingga dapat berfotosintesis. Ganggang hijau-biru merupakan satu satunya ganggang yang tergolong dalam kelompok Monera. Mengapa ganggang hijau biru dan bakteri dimasukkan ke dalam kingdom monera?Dimasukkan dalam kingdom monera karena struktur selnya mirip dengan struktur sel bakteri yaitu bersifat prokariotik (inti selnya tidak diselubungi membran). Apakah alga biru memiliki materi inti?Dalam tubuh ganggang biru, nggak ditemukan inti dan kromotofora. Dinding selnya mengandung pektin, hemiselulosa, dan selulosa yang kadang-kadang berlendir. Dinding lendir ini berlekatan dengan plasma. Di tengah sel terdapat bagian yang tidak berwarna yang mengandung asam dioksi-ribonukleat dan ribonukleat. Bagaimana cara perkembangan ganggang biru? Sama seperti bakteri, ganggang biru juga berkembang biak dengan pembelahan sel. Selain dengan pembelahan sel, ganggang biru juga dapat berkembang biak dengan cara fragmentasi dan pembentukan spora khusus yang disebut akinet. Bagaimana cara reproduksi alga hijau biru?Cara perkembangbiakan ganggang hijau biru, dilakukan dengan tiga cara yaitu Pembelahan sel dimana sel dapat langsung terpisah atau tetap bergabung membentuk kolon, contoh pada Gloeocapsa, cara kedua adalah fragmentasi atau dengan memutuskan bagian tubuh yang kemudian membentuk individu baru. Mengapa Cyanophyta lebih tepat disebut sebagai Cyanobacteria?Di samping itu, Cyanophyta juga disebut sebagai Cyanobacteria. Sebutan Cyanobacteria disebabkan karena organisme ini memiliki sifat diantara bakteri dan ganggang, yaitu mampu berfotosintesis, namun memiliki struktur sel seperti bakteri. Siapa yang berperan sebagai vegetasi perintis? Cyanobacteria merupakan organisme perintis. Apakah alga hijau dan cyanobacteria merupakan simbiosis?Baik alga hijau dan cyanobacteria telah berevolusi dari ganggang. Berdasarkan strukturnya, mereka dibedakan menjadi prokariosit (cyanobacteria) dan eukaryocyte (ganggang hijau). Ganggang hijau adalah simbiosis yang berarti mereka dapat menghasilkan lichen symbiotically (hidup selaras) dengan jamur. Apa perbedaan antara ganggang hijau dan cyanobacteria?Beberapa cyanobacteria dapat menjadi heterotrof juga. Itu perbedaan utama antara ganggang hijau dan cyanobacteria adalah itu ganggang hijau mengandung kloroplas sedangkan cyanobacteria tidak mengandung kloroplas dalam sel mereka. 1. Apa itu Alga Hijau Apakah warna cyanobacteria berwarna hijau biru? Adanya fikosianin menyebabkan Cyanobacteria mempunyai sifat yang khas, yaitu berwarna hijau kebiru-biruan. Akan tetapi, tidak semua Cyanobacteria berwarna hijau biru. Ada pula yang hitam, cokelat, kuning, merah, hijau rumput dan warna campuran. Apakah alga hijau-biru berwarna kebiruan?Alga ini disebut alga hijau-biru karena berwarna hijau kebiruan. Warna itu diakibatkan oleh warna klorofil dan pigmen biru (fikosianin). Alga hijau-biru banyak dijumpai di tempat-tempat lembab, misalnya di atas tanah, batu, tembok, sawah, parit,dan di laut. Jika mongering, koloni alga hijau-biru mengelupas seperti kerak.
Gramedia Literasi – Ganggang hijau biru (cyanobacteria) dan tempat hidupnya yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti di danau, sungai, laut, rawa, batu, tanah. Untuk lebih jelasnya edutore akan membahas jenis-jenis ganggang hijau biru, dan peranannya bagi kehidupan manusia, berikut ini Grameds. Check these out! PENGERTIAN CYANOBACTERIAAlga atau Ganggang Hijau Biru (Cynobacteria) merupakan kelompok dari Eubacteria (bakteri). Anggota Cyanobacteria tersebar dalam berbagai tempat misalnya di perairan, tanah, batu-batuan serta bongkahan batu. Pada umumnya Alga Hijau Biru melimpah di perairan yang mempunyai pH Netral atau perairan yang mempunyai sedikit sifat basa. Sangat jarang dijumpai di perairan dengan pH kurang dari 4-5. Selain itu, ada juga Cyanobacteria yang mampu bersimbiosis dengan organisme lain, seperti Gloeocapsa dan Nostoc yang bersimbiosis dengan alga yang membentuk lumut kerak (liche), Anabaena bersimbiosis dengan lumut hati, paku air dan palem-paleman untuk memfiksasi nitrogen. Cynobacteria mengandung sejenis klorofil, dan berbagai karotenoid juga fikosianin dan fikoeritrin. Dengan adanya fikosianin, kemudian Cyanobacteria memiliki warna yang khas yakni hijau kebiru-biruan. Cynobacteria berperan sebagai tumbuhan perintis yang membentuk permukaan tanah gundul juga berperan penting dalam menambah materi organik ke dalam tanah. Bakteri yang ada di dunia tidak semuanya dapat merugikan bagi manusia maupun hewan. Namun terdapat pula bakteri yang dapat membantu kelangsungan hidup manusia. Buku Segala Sesuatu Tentang Bakteri Dan Virus yang ada di bawah ini akan menjelaskan berbagai jenis bakteri yang ada di lingkungan. CIRI-CIRI CYANOBACTERIABerikut ini beberapa ciri-ciri cyanobacteria yang perlu kamu ketahui Grameds! 1. Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 mm – 60 mm 2. Memiliki dinding sel yang mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis. 3. Bisa melakukan proses fotosntesis 4. Memiliki pigmen fikobilin 5. Dapat ditemukan di tanah yang lembab atau air bersih 6. Memiliki struktur sel prokariotik BENTUK DAN UKURAN TUBUH CYANOBACTERIABerbeda dengan bakteri pada umumnya yang bersifat uniseluler (sel tunggal), bentuk tubuh Cyanobacteria ada yang multiseluler dan ada pula yang uniseluler. Tubuh Cyanobacteria yang multiseluler berbentuk filamen (benang), contohnya Oscillatoria, Microcoleus, Rivularia, Plectonema boryanum, dan Anabaena. Cyanobacteria uniseluler ada yang berbentuk bulat soliter (sendiri) dan ada pula yang berkoloni. Cyanobacteria yang berbentuk bulat soliter misalnya Chroococcus dan Anacystis, sedangkan Cyanobacteria yang berbentuk bulat berkoloni, misalnya Merismopedia, Nostoc, Gloeocapsa, dan Mycrocystis. Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 mm – 60 mm, sehingga mudah diamati dengan mikroskop cahaya biasa. Oscillatoria princeps merupakan Cyanobacteria berbentuk benang dengan ukuran tubuh terbesar. Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut juga trikoma, terdiri atas sel-sel yang tersusun seperti rantai. Pada trikoma terdapat beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut:
STRUKTUR SEL CYANOBACTERIAStruktur sel penyusun tubuh Cyanobacteria mirip dengan sel bakteri Gram negatif, dengan ciri utama memiliki dinding sel yang mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis. Sel Cyanobacteria terdiri atas bagian-bagian, yaitu lapisan lendir, dinding sel, membran plasma, membran fotosintetik, mesosom, sitoplasma, ribosom, granula penyimpanan, vakuola gas, protein padat, dan nukleoplasma (DNA).
HABITAT CYANOBACTERIACyanophyta dapat ditemukan pada berbagai lingkungan misalnya danau, laut, dan sungai. Cyanophyta dapat terlihat dengan mata telanjang berupa lapisan tipis berwarna hijau biru, merah, atau ungu kehitaman. Pada saat tertentu, Cyanophyta yang hidup di air muncul berlimpah sehingga menyebabkan air tampak berwarna seperti warna Cyanophyta tersebut. Contohnya Cyanophyta berwarna hijau biru (Anabaena) membuat air sawah tampak kehijauandan Cyanophyta merah (Ascillatoria rubescens) membuat laut di daerah Timur Tengah berwarna merah sehingga disebut Laut Merah.
Beberapa jenis Cyanophyta yang dapat mengikat nitrogen berperan sebagai tumbuhan perintis pada habitat miskin nutrisi (makanan), misalnya pantai. Cyanophyta, Syneckococcus lividus dapat hidup di habitat yang ekstrim, misalnya habitat dengan tingkat keasaman tinggi (pH 4,0) dan temperatur tinggi. Sedangkan jenis lainnya ada yang hidup bersimbiosis dengan organisme lain, misalnya Nostoc dan Anabaena azollae. SISTEM REPRODUKSI CYANOBACTERIAGanggang biru sering kita jumpai di danau, sungai, laut, rawa, batu, tanah, di air dengan suhu yang tinggi, maupun di air dengan tingkat keasaman tinggi(ph=4). Berikut ini terdapat beberapa system reproduksi pada cyanobacteria, diantaranya:
Cyanobacteria termasuk dalam kingdom Monera, divisi cyanophyta Cyanophyceae dibedakan dalam 3 ordo berdasarkan bisa tidaknya membentuk spora yaitu : ordo Chroococcales, Chamaesiphonales, dan Hormogonales. ORDO CHOOCOCCALESOrdo ini berbentuk tunggal atau kelompok tanpa spora, dengan warna biru kehijau – hijauan. Umumnya alga ini membentuk selaput lendir pada cadas atau tembok yang basah. Setelah proses pembelahan sel – sel tetap saling menempel dengan perantaraan lendir sehingga kemudian terbentuklah kelompok – kelompok atau koloni contoh spesies dari ordo chroococcales, diantaranya Chrococcus, Gleocapsa, Anacystis, Merismopedia, Eucapsis, Coelosphaerium, dan Mycrocystis.
ORDO CHAMAESIPHONALESAlga bersel tunggal atau merupakan koloni berbentuk benang yang mempunyai spora. Benang– benang ini merupakan hormogonium yang dapat merayap dan membentuk koloni baru. Spora sendiri terbentuk dari isi sel (endospora), setelah keluar dari sel induknya spora dapat menjadi tumbuhan baru. Ordo Chamaesiphonales dibagi menjadi 3 famili yaitu :
ORDO HORMOGONALESSel – selnya merupakan koloni berbentuk benang atau diselubungi suatu membran. Benang–benang tersebut melekat pada substratnya, tidak bercabang, dan jarang mempunyai percabangan sejati, atau lebih sering memiliki percabangan semu. Benang – benang ini selalu dapat membentuk hormogonium. Ordo Hormogonales sendiri dibagi menjadi 5 famili yaitu:
Terdapat pula berbagai macam bakteri enterik serta selaput lendir yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kamu pelajari pada buku Bakteriologi 2 Buku Ajar Analis Kesehatan. PERANAN CYANOBACTERIACyanobacteria (Ganggang Biru) memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan menghasilkan oksigen. Ganggang biru memiliki macam-macam jenis, seperti ganggang biru bersel satu, ganggang biru berkoloni, dan ganggang biru yang berbentuk benang. Berikut ini terdapat beberapa manfaat cyanobacteria atau cyanophyta , diantaranya:
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai bakteri jenis lainnya serta virus, maupun jamur kamu dapat membaca buku Ensiklopedia Biologi Volume 2: Bakteri, Virus& Protista, Jamur. DAMPAK NEGATIF CYANOBACTERIA
Demikian Pengertian, Ciri, Habitat, Sistem Reproduksi, Klasifikasi, Peranan dan Dampak Negatif dari Cyanobacteria , semoga bermanfaat Grameds! Gramedia mengembangkan platform edukasi bernama Edutore. DAFTAR dan kamu bisa mengakses banyak buku latihan soal seperti yang ada di gramedia dengan cara berlangganan. Edutore memiliki sloggan “Semua Bisa Pintar” dan itu pula yang menjadi cita-cita Edutore. Sehingga Edutore bisa berperan serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. Di Channel Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti “Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim, antonim, dan lainnya.
Alga atau Ganggang Hijau Biru (Cynobacteria) merupakan kelompok dari Eubacteria (bakteri). Anggota Cyanobacteria tersebar dalam berbagai tempat misalnya di perairan, tanah, batu-batuan serta bongkahan batu. Pada umumnya Alga Hijau Biru melimpah di perairan yang mempunyai pH Netral atau perairan yang mempunyai sedikit sifat basa. Sangat jarang dijumpai di perairan dengan pH kurang dari 4-5.
1. Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 mm – 60 mm 2. Memiliki dinding sel yang mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis. 3. Bisa melakukan proses fotosntesis 4. Memiliki pigmen fikobilin 5. Dapat ditemukan di tanah yang lembab atau air bersih 6. Memiliki struktur sel prokariotik
Nostoc: Perendaman sawah selama musim hujan mengakibatkan Nostoc tumbuh subur dan memfiksasi N2 dari udara sehingga dapat membantu penyediaan nitrogen yang digunakan untuk pertumbuhan padi. Anabaena azollae : Hidup bersimbiosis dengan Azolla pinata (paku air). Paku ini dapat memfiksasi nitrogen (N2) di udara dan mengubah menjadi amoniak (NH3) yang tersedia bagi tanaman. Spirullina: Ganggang ini mengandung protein yang tinggi yang lebih dikenal dengan sebutan protein sel tunggal ( PST ) sehingga dijadikan sebagai sumber makanan.
Sebagai vegetasi peintis, yaitu dengan cara membentuk lapisan pada permukaan tanah gundul sehingga mampu hidup pada lingkungan yang kurang menguntungkan dimana tumbuhan lain tidak dapat hidup di daerah itu. Spiriluna mampu menghasilkan senyawa karbohidrat ang lumayan dan senyawa organic lain sangat tinggi yang diperlukan oleh manusia sebagai sumber pangan yang mengandung banyak sekali protein di dalamnya. Oleh karena itu Spiriluna bisa digunakan untuk dikembangkannya sumber pangan di masa datang karena Spiriluna ini dalam bentuk pil.
|