Pola pengembangan apa saja yang terdapat dalam teks eksposisi ada 4 pola Sebut dan jelaskan?

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com – Teks eksposisi memiliki beberapa jenis pengembangan. Misalnya jenis pengembangan teks eksposisi yang rinciannya digolongkan dalam suatu obyek ke dalam bagian-bagian disebut jenis pengembangan klasifikasi.

Jenis-jenis pengembangan teks eksposisi

Jenis pengembangan teks eksposisi dibagi berdasarkan informasi yang disampaikannya. Menurut Gorys Keraf dalam buku Eksposisi dan Deskripsi (1982), pengembangan teks eksposisi terbagi menjadi enam jenis yaitu: 

Identifikasi

Identifikasi adalah jenis pengembangan teks eksposisi yang paragrafnya berisikan hal yang bisa mengidentifikasi suatu obyek permasalahan. Hal-hal tersebut dapat berupa ciri-ciri obyek, sifat, penampilan, ataupun unsur-unsur pengenal lainnya.

Perbandingan

Jenis pengembangan teks eksposisi perbandingan adalah teks yang membandingkan dua buah obyek. Teks eksposisi ini menjelaskan perbedaan antara dua buah obyek dengan tema yang terkait, sehingga pembacanya mengerti perbedaan di antara keduanya.

Ilustrasi

Ilustrasi atau eksemplikasi adalah pengembangan teks eksposisi yang menggambarkan suatu obyek baik benda, makhluk hidup, maupun suatu peristiwa secara detail dan konkret.

Teks eksposisi ilustrasi membuat pembacanya mendapatkan gambaran bagaimana suatu obyek atau peristiwa yang terjadi.

Baca juga: Langkah-langkah Menyusun Teks Eksposisi

Klasifikasi

Klasifikasi adalah jenis pengembangan teks eksposisi yang menggolongkan suatu obyek ke dalam kelompok dengan ciri-ciri tertentu. Klasifikasi memungkinkan pembaca mengetahui ke dalam golongan atau kelompok mana suatu obyek dapat masuk.

Definisi

Menurut Sutanto Leo dalam buku Mencerahkan Bakat Menulis (2016), teks eksposisi mengandung definisi atau penegrtian suatu istilah-istilah dari judul tulisan atau topik yang dibahas. Sehingga pengembangan teks eksposisi definisi hanya memberikan pengertian atau definisi suatu obyek pembahasan.

Analisis

Analisis adalah jenis pengambangan teks eksposisi yang berisikan analisis suatu obyek permasalahan. Analisis merupakan pembahasan suatu obyek kompleks yang diuraikan menjadi obyek yang lebih sederhana, sehingga bisa didapatkan sebab akibat ataupun penjelasan terjadinya suatu permasalahan.

Baca juga: Langkah-Langkah Menyunting Teks Eksposisi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Cari soal sekolah lainnya

Pola pengembangan apa saja yang terdapat dalam teks eksposisi ada 4 pola Sebut dan jelaskan?

Photo by Dziana Hasanbekava from Pexels

Teks eksposisi dapat kamu temukan di koran dan media cetak lainnya.

Bobo.id - Apa yang kamu ketahui mengenai teks eksposisi? 

Teks eksposisi adalah teks yang memuat informasi dengan mengemukakan pendapat disertai fakta tentang suatu peristiwa atau topik. 

Teks eksposisi memuat penilaian, dorongan, atau ajakan tertentu kepada khalayak.

Kita dapat menemukan teks eksposisi biasanya pada media massa yang berupa esai, tajuk rencana (editorial), atau tanggapan kritis. 

Pada pelajaran bahasa Indonesia kelas 8 SMP, teman-teman juga akan mempelajari lebih lanjut mengenai teks eksposisi tersebut. 

Untuk mempelajarinya lebih lanjut, mari kita simak penjelasan-penjelasan berikut ini. 

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Iklan? Inilah Pengertian, Unsur Pembentuk, dan Fungsinya

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Adapun beberapa ciri-ciri teks eksposisi antara lain: 

- Menyampaikan informasi atau pengetahuan secara singkat, padat, dan jelas sesuai ejaan baku. 

- Informasi atau pengetahuan bersifat faktual, atau sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. 

- Isi informasi mengandung 5W+1H yaitu, apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. 

- Teks ini bersifat objektif dan netral. Objektif yaitu sesuai dengan kebenaran yang ada, netral berarti tidak memihak siapapun. 

Selain ciri-ciri, teman-teman juga harus mengetahui unsur utama dari teks eksposisi. 

Unsur Utama Teks Eksposisi

Bagian-bagian dalam teks eksposisi dibentuk oleh dua unsur utama, yaitu gagasan dan fakta. 

1. Gagasan disebut juga ide ataupun pendapat.

Isinya merupakan pernyataan berupa komentar, penilaian, saran, dorongan, dan bujukan. 

Baca Juga: Cara Membuat Teks Prosedur Berdasarkan Ciri, Struktur, dan Kaidahnya

2. Fakta adalah keadaan atau peristiwa yang merupakan kenyataan, dan benar-benar terjadi. 

Dalam teks eksposisi, fakta berfungsi untuk memperkuat gagasan sehingga dapat meyakinkan banyak orang. 

Teks eksposisi juga memiliki struktur yang harus kamu ketahui sebagai bekal untuk menulis teks eksposisi. 

Pertama, harus mencantumkan pendahuluan atau tesis. Pada bagian ini, penulis menyampaikan inti informasi atau pengetahuan yang ingin disampaikan. 

Kedua, harus mencantumkan penjelasan atau argumentasi. Pada bagian ini, penulis menjelaskan latar belakang pemilihan gagasan utama berdasarkan fakta. 

Selanjutnya yaitu penegasan ulang atau simpulan. Pada bagian ini, penulis menyampaikan simpulan dari keseluruhan isi teks eksposisi. 

Pola Pengembangan Teks Eksposisi

Pola-pola pengembangan pada teks eksposisi antara lain: 

1. Pola umum khusus, yaitu menggunakan paragraf deduktif. Artinya, ide pokok dari teks eksposisi ditempatkan di awal paragraf, lalu diikuti ide penjelasnya.

2. Pola khusus umum, yaitu mencantumkan hal yang bersifat khusus diikuti dengan uraian yang bersifat umum. Bagian terakhir teks berfungsi sebagai simpulan.

Baca Juga: Mengenal Teks Pengumuman, Mulai dari Pengertian Sampai Contohnya

3. Pola ilustrasi, ilustrasi di sini berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat. 

4. Pola perbandingan, untuk meyakinkan suatu pendapat juga bisa ditambahkan perbandingan supaya gagasan yang disampaikan lebih kuat. 

Inilah informasi yang bisa kamu dapatkan tentang teks eksposisi. 

Kamu sudah belajar mengenai pengertian, ciri-ciri, struktu, unsur, dan pola pengembangan pada teks eksposisi. 

Sumber: Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII edisi revisi 2016.

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pola Pengembangan Teks Eksposisi Beserta Contohnya, Yuk Pelajari – Kamu mungkin sering melihat beberapa jenis teks, misalnya seperti teks eksposisi ketika sedang membaca artikel, baik berita maupun tips dan hiburan. Suatu artikel biasanya juga dipaparkan dengan memakai teknik pada jenis teks tertentu, contohnya pola pengembangan teks eksposisi.

Hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan dari penulisan sebuah tulisan atau artikel tersebut. Jenis teks ini kemudian berkembang dan semakin beragam serta diterapkan pada setiap jenis tulisan, baik bersifat ilmiah maupun non ilmiah dalam pola pengembangan teks eksposisi analogi dan lainnya.

Pengertian Teks Eksposisi

unsplash.com/@benchaccounting

Teks jenis eksposisi yaitu suatu paragraf atau karangan yang memuat sejumlah pengetahuan dan informasi yang kemudian disajikan ke dalam tulisan secara padat, singkat, serta akurat. Kamu bisa terus menyimak ulasan ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang arti teks eksposisi.

Pengertian teks eksposisi dari beberapa sumber adalah salah satu dari jenis teks yang menyampaikan gagasan yaitu berupa hasil pemikiran dari topik tertentu. Sehingga dapat disimpulkan dari 2 pengertian tersebut, diperoleh pengertian bahwa jenis teks ini cocok untuk non fiksi atau ilmiah.

Kamu juga sering menjumpai teks eksposisi dalam tulisan karya ilmiah, baik berbentuk artikel seperti jurnal ilmiah, buku, dan sejenisnya. Hal itu dikarenakan bahwa apabila teks eksposisi hanya memaparkan pengetahuan dan informasi berdasarkan fakta (terbukti benar).

Oleh sebab itu, kamu tidak akan menemukan unsur fiktif belaka, serta unsur majas maupun unsur lain sebagai ciri khas karangan fiksi di dalamnya. 

Penulis biasanya akan menambahkan alat bantu seperti bagan, gambar, tabel, grafik, dan lainnya yang berhubungan teks eksposisi memiliki sifat serius, formal, baku, dan sebagainya. 

Sehingga pembaca akan lebih terbantu dalam memahami uraian atau maksud dari data yang telah dijelaskan dalam bentuk suatu paragraf. Penggunaan istilah lain untuk menyebutkan jenis teks ini yaitu teks paparan proses. 

Hal itu karena istilah tersebut pada umumnya dipakai untuk memasarkan kejadian ataupun proses.

3 Struktur Teks Eksposisi dalam Pola Pengembangan Teks Eksposisi

Adapun pembuatan teks eksposisi bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai sebuah informasi kepada para pembacanya supaya dapat menambah wawasan baru. Seseorang yang telah membaca teks eksposisi diharapkan memperoleh pengalaman baru maupun ilmu pengetahuan.

Hal yang diperoleh tersebut tentu saja sesuai dengan fakta dan secara terperinci. Sehingga bisa dipastikan bahwa teks eksposisi memang berdasarkan apa yang telah terjadi, dan bukan karangan sengaja dibuat dalam pola pengembangan teks eksposisi.

Teks jenis eksposisi mempunyai bentuk atau struktur khusus yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Hal ini kemudian akan membantu para pembaca dalam mengetahui bahwa bacaan tersebut termasuk jenis teks eksposisi. Berikut struktur teks eksposisi yang harus diketahui:

Pendapat atau Pernyataan

Pernyataan merupakan bagian pertama di dalam struktur teks jenis eksposisi. Bagian tersebut juga sering disebut dengan istilah pendapat atau sebagai tesis. Bagian ini juga sesuai namanya yaitu pada umumnya mengandung isi yang berisi pemaparan pendapat disampaikan oleh penulisnya.

Namun, pendapat tersebut tidak hanya disampaikan secara asal-asalan atau sembarangan. Penulis biasanya akan menghubungkan atau memaparkan dengan beberapa argumen lainnya pada bagian pembuka teks jenis satu ini.

Sehingga pembaca akan diberikan sajian mengenai beberapa argumen, data, serta pendapat. Bagian ini juga akan membantu pembaca lainnya dalam memahami isi pola pengembangan teks eksposisi.

Argumentasi

Penulis pada bagian argumentasi biasanya mencoba menyampaikan sejumlah alasan tertentu yang dapat memperkuat argumennya di bagian pernyataan di atasnya. Sehingga pembaca dapat mengetahui hubungan argumen dengan fakta sebenarnya.

Bagian argumentasi pada umumnya dipakai oleh penulis untuk meyakinkan pembaca apabila pendapat atau argumen yang disampaikan merupakan paling logis atau tepat. Kemudian di dalam bagian ini akan ada sejumlah kalimat yang menolak atau mendorong sebuah gagasan.

Dengan catatan, apabila penulis justru ingin support sebuah gagasan. Tapi jika penulis justru ingin untuk mendukung gagasan, maka isi kalimat dalam pola pengembangan teks eksposisi akan mendorong pembaca ikut setuju terhadap gagasan yang sedang dibahas tersebut.

Penegasan Ulang Pendapat

Struktur terakhir pada teks eksposisi dan pola pengembangan teks eksposisi generalisasi adalah penegasan ulang mengenai pendapat penulis. Masuk ke dalam kesimpulan, isinya memaparkan kesimpulan dari semua topik pembahasan pada bagian pembuka sebelumnya.

Kaidah Kebahasaan dalam Pola Pengembangan Teks Eksposisi

Teks jenis eksposisi memiliki ciri khas lain berupa kaidah kebahasan yang dipakai. Hal ini karena tidak semua kebahasaan cocok untuk diterapkan di dalamnya. Adapun ciri kebahasan tersebut di antaranya sebagai berikut:

Memakai Pronomina

Kata pronomina digunakan di dalam kata eksposisi yang berarti sebuah kata digunakan untuk menggantikan kata benda maupun orang. 

Pronomina dalam jenis teks ini mudah ditemukan pada bagian pernyataan dan penegasan ulang pendapat. Umumnya, ditambahkan ke pembuka dan penutup.

Memakai Adjektiva

Teks eksposisi juga memakai adjektiva di dalamnya, berarti menerangkan kata benda serta biasanya melekat sekali dan sangat (sekali). Kata-kata yang termasuk ke dalam adjektiva yaitu yakin, optimis, serta sejenisnya.

Memakai Adverbia

Kata adverbia adalah kata yang memberikan keterangan tambahan pada adjektiva dan kata kerja (verba). Kata-kata yang masuk ke dalam kategori adverbia, misalnya sangat yakin, sangat optimis, tidak berpotensi, dan sebagainya.

Teks Eksposisi

Teks eksposisi juga sering memakai kata kerja, karena tujuannya untuk menjelaskan sebuah tindakan atau proses. Misalnya pada kata dituntut, menuntut, menetapkan, mendorong, dan sejenisnya.

Memakai Nomina

Nomina memiliki arti sebuah kata yang merujuk pada nama tempat, nama seseorang, atau segala sesuatu kata benda (yang dibendakan). Misalnya, nama seorang tokoh, nama sebuah komunitas, nama negara, nama daerah, dan sebagainya.

Pola Pengembangan Teks Eksposisi yang Perlu Diketahui

Setelah membaca teks eksposisi mengenai menjaga kebersihan lingkungan masyarakat di atas, kamu perlu mengetahui bahwa pola pengembangan teks eksposisi tersebut adalah sebagai berikut ini:

Pola Pengembangan Definisi

Pola pengembangan teks eksposisi pertama yaitu pengembangan definisi. Artinya, pola pengembangan berisi penjelasan mengenai definisi dari sebuah topik atau hal yang dibahas oleh penulis. 

Dimulai sejak bagian pembuka (pendapat), penulis juga sudah menjelaskan definisi dari topik utama.

Pola Pengembangan Proses

Pola pengembangan proses sesuai dengan namanya, yaitu memang memaparkan proses dari sebuah hal, kejadian, maupun proses menjalankan serta membuat sesuatu. Pola pengembangan ini diketahui tidak hanya diterapkan pada paragraf eksposisi saja, namun dalam paragraf prosedur juga.

Pola Pengembangan Teks Eksposisi Ilustrasi

Paragraf eksposisi juga dikembangkan menggunakan teknik ilustrasi ketika membuatnya. Sehingga penulis akan memaparkan sebuah contoh untuk dijadikan sebagai ilustrasi atau gambaran. Pola pengembangan ini bertujuan membantu pembaca untuk lebih memahami buatan penulisnya.

Pola Pengembangan Klasifikasi

Teks eksposisi juga memakai pengembangan klasifikasi, sehingga penulis biasanya akan menjelaskan tentang penggolongan sebuah materi atau hal yang menjadi beberapa golongan ataupun bagian. 

Dengan begitu, pembaca akan mempunyai pemahaman lebih terhadap topik pembahasan, terutama jika banyak jenisnya.

Pola Pengembangan Laporan

Paragraf eksposisi biasanya dipakai penulis untuk menyampaikan sebuah kejadian maupun peristiwa. Hal ini membuat teks akan dikembangkan menggunakan teknik laporan. 

Sehingga pembaca diajak membaca laporan atas sebuah kejadian yang sesuai dengan laporan pada umumnya dan teks dibuat lebih lengkap. Hal ini juga bertujuan pembaca dapat mengetahui apa yang terjadi dengan jelas, mulai dari penyebab hingga kondisi akhir dari akibat penyebabnya. 

Informasi juga menjadi lebih detail dan jelas, membuatnya menjadi tidak ada pelaporan yang hanya setengah-setengah.

Pola Pengembangan Perbandingan

Teks eksposisi kemudian menggunakan teknik perbandingan dalam mengembangkan penulisannya. Teks ini dikembangkan melalui cara membandingkan antara satu hal dengan yang lainnya. 

Hal ini dipakai untuk memperjelas argumen disampaikan penulis, sehingga akan memperkuat argumen tersebut.

Contoh Pola Pengembangan Teks Eksposisi

Pola pengembangan teks eksposisi adalah suatu pola yang akan kamu temukan di dalam teks eksposisi. Perhatikan pola pengembangan teks eksposisi contoh tentang menjaga kebersihan lingkungan di bawah ini:

Thesis

Pihak kepala desa sudah banyak sekali melakukan upaya untuk menciptakan kenyamanan dan menjaga lingkungan maupun sekitarnya. Salah satu upaya tersebut yaitu dengan menjaga kebersihan di lingkungan masyarakat.

Oleh sebab itu, lingkungan masyarakat sering dijumpai mengadakan lomba kebersihan, terutama lomba antar kelas untuk merealisasikan upaya tersebut. 

Selain itu, lomba kebersihan antar desa ini diharapkan mampu mendorong keinginan dan semangat masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungannya.|

Sehingga masyarakat akan menjadi lebih peduli dan kebersihan lingkungan lebih terjamin. Adapun bentuk usaha untuk menjaga kebersihan lingkungan yaitu membuang sampah pada tempat sampah, selalu melakukan gotong royong membersihkan lingkungan setempat, dan sebagainya.

Argumen

Upaya membangun dan menjaga kebersihan di lingkungan masyarakat desa dapat dilihat dari adanya jadwal gotong royong membersihkan lingkungan, menyemprotkan desinfektan agar mencegah dari Covid 19, dan lainnya.

Sedangkan di hari Minggu, banyak desa mengadakan acara kerja bakti yang diikuti masyarakat setempat. Tujuan kerja bakti ini untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal, sehingga melibatkan seluruh masyarakat supaya cepat selesai.

Adapun kegiatan kerja bakti ini meliputi mencabuti rumput liar, menyapu sekitar tempat tinggal, dan sebagainya. Selain dapat memastikan lingkungan tetap bersih, kegiatan seperti ini juga membuat hubungan sosial antara warga masyarakat menjadi lebih akrab.

Penegasan Ulang

Bisa diketahui bahwa melalui kegiatan di atas adanya kegiatan menjaga kebersihan di sekitar tempat tinggal masyarakat menjadi hal penting dari kehidupan bermasyarakat. Kegiatan tersebut tidak bisa dipisahkan, dikarenakan menjadi salah satu faktor yang menentukan kenyaman hidup.

Selain itu, upaya menjaga kebersihan lingkungan pun akan memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan seluruh masyarakat dari bahaya Covid 19 atau masalah kesehatan lainnya. Sehingga dapat menurunkan seseorang terserang penyakit atau hal lainnya.

Kemudian, hal itu akan mengganggu kegiatan masyarakat dalam bekerja dan sebagainya. Oleh karena masalah tersebut, kesehatan seluruh masyarakat menjadi lebih terjamin jika semua orang selalu disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Kamu bisa lebih memahami teks eksposisi, pola pengembangan teks eksposisi, serta cara menyusunnya melalui penjelasan di atas. Informasi ini dapat diterapkan dalam dunia kepenulisan di masa mendatang agar pembuatan teks eksposisi dibuat secara baik dan benar sesuai kaidah.

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah