Jelaskan mengapa sinar-X sebagai gelombang elektromagnetik dimanfaatkan pada bidang kedokteran

Gelombang cahaya merupakan suatu radiasi sinar elektromagnetik. Dalam bidang kedokteran, gelombang cahaya dapat dimanfaatkan sebagai metode pemeriksaan dan pengobatan untuk kondisi atau penyakit tertentu, seperti penyakit kulit, penyakit kuning, dan kanker.

Gelombang cahaya terdiri atas beberapa jenis, yaitu gelombang radio, gelombang mikro, cahaya tampak, inframerah, sinar-X, sinar gamma, dan sinar ultraviolet. Setiap gelombang memiliki fungsi yang berbeda-beda di dunia medis.

Jelaskan mengapa sinar-X sebagai gelombang elektromagnetik dimanfaatkan pada bidang kedokteran

Tipe gelombang cahaya yang sering digunakan untuk mendiagnosis suatu penyakit adalah sinar-X untuk foto Rontgen dan gelombang radio pada pemeriksaan MRI. Sedangkan, sinar ultraviolet umumnya digunakan sebagai terapi penyakit tertentu.

Selain itu, penggunaan cahaya tampak sebagai laser juga sering digunakan, baik dalam prosedur untuk mengatasi suatu penyakit maupun keperluan estetika atau kecantikan.

Pemanfaatan Gelombang Cahaya dalam Dunia Medis

Selain fungsi yang sudah disebutkan di atas, gelombang cahaya juga bisa digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi medis, seperti:

1. Mengobati penyakit kulit

Gelombang cahaya jenis sinar ultraviolet dapat dipakai untuk memperbaiki kondisi kulit tertentu, misalnya psoriasis, vitiligo, dermatitis, dan kanker kulit. Dengan terapi cahaya, kulit akan memperoleh lebih banyak asupan vitamin D sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka.

2. Mengatasi penyakit kuning

Penyakit kuning pada bayi yang baru lahir juga dapat diobati oleh terapi cahaya. Terapi ini diperlukan untuk memecah bilirubin menjadi senyawa yang dapat dikeluarkan melalui urine dan feses. Gelombang cahaya yang digunakan berupa cahaya tampak berspektrum biru-hijau.

3. Mengurangi nyeri pada otot dan sendi

Terapi sinar dengan spektrum merah bisa mempercepat penyembuhan tulang serta mengurangi rasa nyeri pada penyakit tendinitis dan osteoarthritis. Hal itu karena sinar merah bisa membantu perbaikan sel serta mengatasi peradangan pada jaringan otot dan sendi lutut.

4. Menjadi pengobatan penyakit kanker

Anda mungkin sering mendengar istilah radioterapi untuk penderita penyakit kanker. Terapi ini memanfaatkan gelombang cahaya berenergi tinggi, seperti sinar-X, sinar gamma, dan partikel proton, untuk menghancurkan atau merusak sel kanker.

Terapi radiasi dapat membunuh sel kanker atau memperlambat pertumbuhannya dengan cara merusak DNA dari sel tersebut. Terapi ini umumnya sebagai terapi tambahan dari penggunaan obat-obatan kemoterapi.

5. Mengatasi seasonal affective disorder

Gelombang cahaya ultraviolet dapat pula dimanfaatkan dalam terapi cahaya untuk mengatasi depresi musiman atau SAD (seasonal affective disorder). Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengalami depresi selama musim tertentu, terutama saat musim dingin.

Hal ini karena pada musim dingin tubuh kekurangan paparan sinar matahari sehingga mengakibatkan ganggun irama sirkadian dan ketidakseimbangan hormon. Melalui terapi cahaya, penderita SAD akan memperoleh paparan sinar dari cahaya buatan untuk menggantikan sinar matahari.

Selain beragam manfaat gelombang cahaya di atas, gelombang gamma juga kerap digunakan sebagai alternatif bedah saraf otak untuk mengurangi rasa nyeri dan risiko terjadinya komplikasi operasi.

Pemilihan jenis terapi gelombang cahaya dan lama pemberiannya ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi atau penyakit yang terjadi. Semua terapi tersebut umumnya bersifat aman, tetapi pada sebagian orang dapat menimbulkan efek samping tertentu.

Beberapa keluhan yang muncul pascaterapi meliputi:

  • Iritasi kulit
  • Sakit kepala
  • Mata lelah
  • Mual
  • Hipomania
  • Insomnia

Apabila efek samping tersebut timbul, Anda perlu memberi tahu dokter agar terapi dapat disesuaikan.

Gelombang Cahaya Sebagai Laser dalam Dunia Medis

Sinar laser termasuk jenis gelombang cahaya tampak yang umum digunakan untuk tujuan kesehatan dan kecantikan. Pada tindakan operasi misalnya, sinar ini dipakai untuk memotong, membakar, atau menghancurkan jaringan tertentu, seperti batu ginjal, batu empedu, atau tumor.

Selain itu, terapi sinar laser juga bisa memperbaiki fungsi penglihatan pada operasi LASIK dan retina mata yang lepas atau ablasi retina. Tak jarang sinar ini turut dimanfaatkan oleh dokter gigi untuk prosedur pemutihan gigi.

Sementara pada tindakan kecantikan kulit, sinar laser sering digunakan untuk menghilangkan bulu di badan, menghapus tato di kulit, memperbaiki tekstur kulit, serta mengatasi noda hitam dan bekas jerawat.

Meski jarang, terapi laser juga memiliki beberapa efek samping, seperti bengkak pada area yang terkena laser, perdarahan, atau peningkatan tekanan bola mata pada operasi mata. Sementara itu, terapi laser untuk kecantikan memiliki risiko efek samping berupa infeksi, perubahan warna kulit, dan muncul ruam kulit.

Apabila Anda memiliki kondisi atau penyakit tertentu yang membutuhkan terapi gelombang cahaya, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter lebih dulu. Dengan begitu, Anda akan lebih yakin menjalani prosedur yang disarankan dokter serta lebih paham cara mencegah dan mengenali efek samping yang dapat timbul.

Manfaat sinar x tidak hanya sebatas untuk mengetahui kondisi bagian dalam tubuh. Teknologi ini juga digunakan sebagai metode perawatan penyakit tertentu.

27 Jan 2020|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Manfaat sinar X dalam dunia kesehatan sangatlah banyak

Namanya terbaca seperti senjata yang digunakan pahlawan super di komik-komik. Namun sinar X sebenarnya merupakan salah satu teknologi yang sering digunakan dalam dunia kesehatan.Pemeriksaan menggunakan sinar ini sering dijalankan sebagai tes penunjang untuk membantu dokter menentukan suatu diagnosis.Pemeriksaan menggunakan sinar X disebut juga sebagai pemeriksaan radiografi. Di dunia kesehatan, ada beberapa jenis pemeriksaan radiografi yang bisa dilakukan, yaitu rontgen, CT Scan, dan fluoroscopy.

Apa itu sinar X?

Sinar X atau X-ray adalah pemeriksaan menggunakan radiasi elektromagnetik dalam jumlah kecil untuk memperlihatkan gambaran struktur dan organ dalam tubuh manusia tanpa melakukan pembedahan.Pemeriksaan sinar X akan menghasilkan gambar yang bisa dicetak atau dilihat dalam bentuk gambar digital.Penemu teknologi sinar X pertama kali adalah Wilhelm Conrad Röntgen pada 8 November 1895. Ilmuwan asal Jerman ini menjadi orang pertama yang mengamati manfaat sinar-X. X-ray juga dikenal sebagai rontgen atau ronsen, yang diambil dari nama belakang Wilhelm Conrad Röntgen.

Cara kerja sinar X

Saat proses pencitraan atau pemindaian tubuh, sinar X akan diserap dalam jumlah yang berbeda, tergantung dari kepadatan jaringan yang dilalui.Jaringan yang padat seperti tulang atau alat bantu medis yang dipasang di anggota badan dan terbuat dari logam, pada hasil pemeriksaan radiografi akan terlihat berwarna putih.Sedangkan, jaringan yang tidak terlalu padat, seperti lemak atau otot akan terlihat berwarna abu-abu. Lalu benda yang bersifat cair atau gas, seperti udara dan darah akan terlihat berwarna hitam di hasil pemeriksaan menggunakan sinar X.Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, dokter juga dapat menyuntikkan semacam cairan kontras yang terbuat dari iodin dan barium.Cairan tersebut akan membuat jaringan yang dilewati akan berwarna lebih terang dibandingkan jaringan lainnya.

Manfaat sinar X untuk kesehatan

Dalam dunia kesehatan, sinar X sudah sejak lama digunakan untuk membantu melihat struktur jaringan padat di dalam tubuh.Dengan begitu, dokter bisa mendapatkan lebih banyak informasi mengenai kondisi tubuh pasien.Berikut ini beberapa kondisi maupun penyakit yang dapat diketahui menggunakan pemeriksaan sinar X.
  • Patah tulang atau tulang retak
  • Gigi berlubang, patah, atau retak
  • Susunan gigi dan rahang
  • Tumor di tulang
  • Batu ginjal
  • Lokasi benda yang tidak sengaja tertelan, seperti koin
  • Tingkat kepadatan tulang untuk diagnosis osteoporosis
  • Perubahan pada sendi akibat arthritis (tes dilakukan dengan prosedur yang dinamakan arthrogram)
  • Ciri pneumonia, tuberkulosis, atau kanker paru-paru menggunakan pemeriksaan rontgen dada.
  • Jaringan payudara (untuk melihat ciri-ciri kanker, menggunakan teknik yang dinamakan mamografi)
  • Tanda-tanda gagal jantung atau perubahan aliran darah ke paru-paru dan jantung.
Dokter juga bisa menggunakan hasil pemeriksaan sinar X untuk mengetahui kemajuan perawatan suatu penyakit dan melihat keampuhan pengobatan yang diberikan.Sinar X juga digunakan dalam prosedur medis lainnya, yaitu fluoroscopy dan CT scan.Pada prosedur fluoroscopy, operator akan terus menembakkan sinar X ke jaringan pasien, dan hasilnya akan terpampang di monitor. Prosedur ini biasanya dilakukan pada saat operasi seperti pemasangan ring jantung atau untuk melihat aliran cairan kontras yang disuntikkan.Pemeriksaan ini sering juga disebut sebagai CT Scan. Berbeda dari rontgen yang hanya akan memberikan gambaran jaringan satu sisi, pemeriksaan CT scan, akan memperlihatkan hasil berupa gambar potongan-potongan jaringan dari berbagai sisi.

Tahapan dalam pemeriksaan menggunakan sinar X

Bagi Anda diminta menjalani pemeriksaan sinar X oleh dokter, penjelasan di bawah ini dapat dijadikan gambaran tahapan yang akan dilalui.Sebelum pemeriksaan menggunakan sinar X, tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan. Anda dapat makan dan minum seperti biasa, serta mengonsumsi obat sesuai dosis maupun waktunya.Namun, apabila pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan cairan kontras, Anda mungkin perlu untuk puasa beberapa jam sebelum prosedur dilakukan.Sebaiknya jangan menggunakan perhiasan yang terbuat dari logam seperti emas atau perak. Sebab sebelum prosedur, perhiasan tersebut harus dicopot supaya tidak ikut ditangkap oleh sinar.Sebelum prosedur dilakukan, apabila sedang hamil, Anda harus memberitahukan kondisi ini kepada petugas. Pemeriksaan menggunakan sinar ini biasanya tidak disarankan untuk ibu hamil kecuali benar-benar darurat.Sebab, radiasi yang timbul dari sinar X dikhawatirkan akan menimbulkan efek samping pada janin di dalam kandungan.Pemeriksaan sinar X biasanya dilakukan di ruang khusus bagian radiologi. Sementara itu, pada pemeriksaan sinar X untuk melihat jaringan gigi, prosedur dapat dilakukan langsung di ruangan, apabila ada alat yang memadai.Anda akan diminta untuk duduk, berdiri, atau bahkan terlentang, tergantung dari teknik pengambilan gambar yang akan dilakukan serta bergantung apakah pasien dalam keadaan sadar atau tidak. Anda akan dibimbing oleh operator radiologi untuk menentukan posisi yang paling baik.Saat proses pengambilan gambar sedang berlangsung, Anda tidak boleh bergerak. Sebab jika bergerak, gambar yang terambil tidak akan jelas. Prosedur pun harus diulang apabila hasilnya tidak memuaskan.Setelah pemeriksaan selesai, umumnya Anda bisa langsung beraktivitas seperti biasa.Apabila mendapat suntikan cairan kontras selama prosedur pemeriksaan dilakukan,maka Anda disarankan untuk banyak minum air putih agar cairan tersebut cepat keluar dari tubuh.Prosedur ini secara umum aman dilakukan. Namun, apabila Anda merasakan gejala-gejala tertentu setelah pemeriksaan, konsultasikan hal ini dengan dokter.

Risiko efek samping pemeriksaan medis menggunakan sinar X

Sama seperti prosedur medis lainnya, sinar X juga memiliki risiko yang mungkin muncul pada kondisi tertentu. Meski begitu, kemungkinan timbulnya efek samping serta risiko ini kecil, karena pemeriksaan sinar X sebenarnya aman dilakukan.Risiko seperti nyeri mungkin muncul apabila pemeriksaan dilakukan pada kondisi tertentu. Misalnya ketika Anda patah tulang.Efek samping seperti gatal-gatal, bentol, mual, dan mulut terasa pahit, mungkin akan muncul apabila pemeriksaan sinar X dilakukan dengan menambahkan suntikan cairan kontras.

Pemeriksaan sinar X untuk anak-anak

Melakukan pemeriksaan sinar X pada anak-anak memang membutuhkan perhatian khusus. Hal ini dikarenakan anak-anak lebih sensitif terhadap radiasi daripada orang dewasa. Pengaturan mesin yang tidak sesuai dengan ukuran anak-anak justru dapat menghasilkan tingkat paparan radiasi yang lebih tinggi.Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan sebelum anak melakukan pemeriksaan sinar X:
  • Hanya melakukan pemeriksaan sinar X atau pemindaian ketika ada tujuan medis yang jelas
  • Menghindari tes berulang jika memungkinkan
  • Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan apakah ada tes lain yang menggunakan paparan radiasi lebih sedikit

Baca Juga

Mengenal Anestesi, Si Penghalau Rasa Sakit Saat OperasiSerba-Serbi Pemasangan Pen untuk Patah Tulang, Mulai dari Kriteria hingga Efek SampingnyaMengenal Fungsi Tulang Pengumpil, Saudara Tulang HastaPemeriksaan sinar X adalah kemajuan teknologi yang sangat berguna di dunia kesehatan. Tanpa teknologi ini, dokter tidak akan bisa melihat jaringan di dalam tubuh tanpa membedahnya terlebih dahulu.Dokter pun akan membacakan hasil pemeriksaan sinar X untuk Anda, dan merekomendasikan perawatan yang diperlukan.

operasimasalah tulangpatah tulang

US Drug and Food Administration. https://www.fda.gov/radiation-emitting-products/medical-imaging/medical-x-ray-imaging#benefits
Diakses pada 27 Januari 2020
NHS. https://www.nhs.uk/conditions/x-ray/
Diakses pada 27 Januari 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/x-ray
Diakses pada 27 Januari 2020
Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/what-is-an-x-ray-1192147
Diakses pada 27 Januari 2020
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/x-ray/about/pac-20395303
Diakses pada 27 Januari 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/cancer/x-ray-cancer#childrens-x-rays
Diakses 2 Juni 2020

Pantangan setelah operasi Caesar penting diketahui untuk mempercepat proses pemulihan. Selain mandi dan berenang, berhubungan seks juga dilarang selama masa pemulihan.

Autoclave adalah salah satu alat penting dalam dunia kedokteran. Alat ini berfungsi dalam proses sterilisasi agar perlengkapan medis dapat memberikan bantuan yang lebih baik bagi pengobatan.

Patah pergelangan tangan umumnya terjadi karena pergeseran tulang akibat olahraga kontak fisik. Kondisi ini harus segera diatasi supaya tidak semakin parah.

10 Sep 2019|Armita Rahardini

Dijawab Oleh dr. Andre Zaini

Dijawab Oleh dr. Evelin Kwandang

Dijawab Oleh dr. Evelin Kwandang