Jelaskan mengapa jika perendaman telur lebih dari 12 hari kualitasnya menjadi lebih baik

Jelaskan mengapa jika perendaman telur lebih dari 12 hari kualitasnya menjadi lebih baik

Jelaskan mengapa jika perendaman telur lebih dari 12 hari kualitasnya menjadi lebih baik
Lihat Foto

PIXABAY/STEVEBUISSINNE

ilustrasi telur

KOMPAS.com – Kamu mungkin tidak tahu atau ragu dengan keadaan telur di tempat penyimpanan telur di rumahmu. Apakah telur masih segar atau busuk.

Baca juga: 4 Tingkat Kematangan Telur Rebus, Pilih Mana buat Sarapan?

Agar kamu tidak ragu-ragu tentang hal tersebut, coba lakukan 3 cara bedakan telur segar dengan telur busuk dengan uji sederhana.

Dilansir dari The Spruce Eats, ada tiga cara sederhana untuk menguji kesegaran telur. Bahan dan alat yang diperlukan hanya mangkuk, air, serta panca indera.

Jelaskan mengapa jika perendaman telur lebih dari 12 hari kualitasnya menjadi lebih baik

Jelaskan mengapa jika perendaman telur lebih dari 12 hari kualitasnya menjadi lebih baik
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/STANISLAW MIKULSI

Ilustrasi cara mengecek telur segar dengan direndam dalam air.

1. Rendam telur dalam air

Cara sederhana ini juga dapat membantu memperkirakan usia telur.

Peralatan yang dibutuhkan untuk uji ini adalah telur, mangkuk, dan air. Kemudian rendam telur ke dalam mangkuk berisi air.

Ada tiga hasil uji yang bisa kamu dapatkan dari cara ini, masing-masing hasil menggambarkan tingkat kesegaran telur.

1. Telur masih segar jika tenggelam ke dasar mangkuk dengan posisi mendatar.

2. Telur sudah berumur agak lama (1-2minggu) jika telur mengambang dengan posisi vertikal. Telur seperti ini masih bisa dikonsumsi.

3. Telur sudah tidak segar atau busuk jika telur mengapung di atas air. Telur seperti ini sudah tidak layak konsumsi.

Seiring bertambahnya usia telur, cangkang telur akan semakin berpori, memungkinkan udara dapat masuk ke telur.

Semakin banyak udara yang masuk ke dalam telur,akan membuat kantung udara di dalam telur menjadi besar dan ini dapat membuat telur mengapung.

Jelaskan mengapa jika perendaman telur lebih dari 12 hari kualitasnya menjadi lebih baik

Jelaskan mengapa jika perendaman telur lebih dari 12 hari kualitasnya menjadi lebih baik
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ONLY_KIM

Ilustrasi telur ayam.

2. Cek warna dan tekstur putih telur

Tes ini dapat dilakukan dengan cara memecahkan telur sebelum ditambahkan ke dalam masakan.

Cara melakukan tes ini adalah, pecahkan telur dan keluarkan isinya ke piring datar. Kemudian perhatikan konsistensi putih telurnya.

Telur yang segar memiliki putih telur berwarna agak tidak transparan, tidak menyebar, terlihat kental dan lengket. Jika putih telur encer, bening dan berair artinya telur sudah tidak segar.

Semakin tua umur telur maka putih telur menjadi cair dan pecah. Kamu juga bisa perhatikan bahwa kuning telur akan berbentuk tidak cembung seperti pada telur yang masih segar.

3. Tes aroma

Aroma belerang menunjukkan telur yang sudah busuk. Jika telur sudah melewati masa primanya, maka telur akan mengeluarkan aroma belerang yang dapat tercium dari cangkangnya.

Tetapi jika masih ragu dengan aroma dari cangkang, kamu bisa memecahkan telur kemudian mencium aromanya.

Manfaatkan telur busuk

Jelaskan mengapa jika perendaman telur lebih dari 12 hari kualitasnya menjadi lebih baik

Jelaskan mengapa jika perendaman telur lebih dari 12 hari kualitasnya menjadi lebih baik
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/DUO STUDIO

Ilustrasi cangkang telur dijadikan media tanam.

Kalau sudah mengetahui apakah telur masih segar atau sudah busuk, saatnya memutuskan akan digunakan untuk apa.

Kalau telur sudah tidak begitu segar tapi belum busuk dan ingin tetap digunakan, maka sebaiknya direbus saja sampai matang. 

Untuk telur yang sudah busuk, cangkang telur bisa dimanfaatkan sebagai wadah menyemai biji atau benih tanaman sayuran. Tapi bersihkan dulu bagian dalamnya. Selain itu, manfaatkan juga sebagai kompos.

Baca juga: Jangan Buang Cangkang Telur, Ubah Jadi Wadah Semai Biji dan Kompos

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Perburuan Hacker Bjorka Digencarkan, Berapa Besar Peluang Penangkapan?

Oleh Nisa Mutia Sari pada 22 Mar 2019, 17:10 WIB

Diperbarui 22 Mar 2019, 17:10 WIB

Jelaskan mengapa jika perendaman telur lebih dari 12 hari kualitasnya menjadi lebih baik

Perbesar

ilustrasi telur/copyright Pexels/Kaboompics

Liputan6.com, Jakarta Telur merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dikonsumsi oleh orang-orang. Harganya yang sangat terjangkau, membuat telur bisa menjadi alternatif pilihan lauk di saat harga daging dan ikan mahal. Selain menjadi lauk, telur juga bisa digunakan sebagai campuran bahan untuk membuat kue.

Selain menjadi bahan dan menu makanan, telur juga banyak digunakan sebagai bahan kecantikan. Karena telur memiliki kandungan gizi yang sangat baik, banyak produk yang mencampurkan telur sebagai bahan utamanya.

Nah, manfaat telur yang sangat banyak ini pun membuat banyak orang akhirnya mencari dan mengonsumsi telur. Memiliki peminat yang banyak, tak jarang para penjual telur melakukan aksi nakal demi mendapatkan keuntungan.

Oleh karena itu, buat Anda yang ingin membeli telur, perlu berhati-hati dalam memilih telur yang baik. Hal ini berguna agar Anda tetap mendapatkan gizi sempurna dari telur. Berikut Liputan6.com, Jum’at (22/3/2019) telah merangkum dari berbagai sumber bagaimana cara memilih telur yang berkualitas bagus.

Jelaskan mengapa jika perendaman telur lebih dari 12 hari kualitasnya menjadi lebih baik

Perbesar

Ilustrasi telur (Foto: Liputan6.com/Maulandy R)

Soroti dengan Cahaya

Di tempat penjual telur pasti selalu menyediakan lampu. Nah, lampu bisa digunakan untuk mengecek kondisi telur apakah masih bagus atau tidak. Cahaya pada lampu digunakan untuk melihat bagian dalam telur. Caranya, Anda hanya perlu mendekatkan telur dengan cahaya lampu. Kalau bagian dalam telur terlihat terang dan jernih, kuning telurnya berada di tengah dan tidak bebas bergerak, maka telur tersebut memiliki kondisi segar.

Jangan Memilih Cangkang yang Retak

Di antara tumpukan telur yang dijual, Anda sebaiknya jangan memilih telur yang retak walupun hanya sedikit. Telur yang sudah retak sangat rentan terinfeksi kuman dan bakteri melalui cangkangnya. Begitu juga saat mendapati telur yang sudah retak walau sedikit. Retakan halus itu bisa membuat pori-pori cangkang terbuka dan udara akan masuk ke dalam. Hal ini bisa membuat telur menjadi mudah rusak dan busuk.

Guncang Telur Secara Perlahan

Untuk memastikan telur itu masih dalam kondisi yang baik, Anda bisa mengocok telur. Kalau telur terasa bergerak-gerak dan di dalam telur mengikuti gerak kocok Anda, itu berarti telur sudah menandakan tidak baik lagi. Jadi sebaiknya Anda memilih telur yang tidak terasa bergoyang dan tidak ada suaranya saat dikocok.

Perhatikan Ukuran Telur

Pilihlah telur dengan ukuran yang tidak terlalu besar atau kecil. Karena telur dengan ukuran terlalu kecil umumnya berasal dari ayam yang masih muda dengan cangkang keras untuk melindungi isinya. Telur ayam muda juga cenderung memiliki ukuran kuning telur yang kecil.

Pilih Berdasarkan Warna Kulit Telur

Anda bisa memperhatikan kulit telur dengan teliti. Jangan memilih telur yang memiliki lubang, bintik, retak, dan kilap. Telur yang mengilap menandakan bahwa telah disimpan terlalu lama dan telur yang memiliki bintik menandakan telah ditumbuhi jamur. Sedangkan retak dan lubang menandakan proses pengumpulan yang tidak baik dan cenderung akan terinfeksi bakteri.

Telur dengan kualitas baik memiliki cangkang yang berwarna pekat dan cerah. Hal ini menandakan telur masih segar. tekstur yang kasar dan terdapat butiran-butiran putih.

Cium Aroma Telur

Telur yang memiliki kualitas baik tentunya tidak berbau busuk. Saat membeli telur, Anda perlu menciumnya terlebih dahulu. Caranya cukup dekatkan telur ke hidung, lalu cium aroma telur tersebut. Kalau aroma telur tidak enak atau busuk, itu sudah dipastikan bahwa isinya juga sudah tidak baik.

Jelaskan mengapa jika perendaman telur lebih dari 12 hari kualitasnya menjadi lebih baik

Perbesar

Ilustrasi Telur (iStock)

Rendam Telur di Air

Cara cepat untuk melihat kalau telur itu memiliki kualitas baik atau tidak adalah dengan merendamnya ke dalam air. Memang, cara ini tidak mungkin dilakukan saat membeli telur. Namun setidaknya Anda bisa memastikan apakah telur tersebut masih layak konsumsi atau tidak.

Cukup mudah, Anda hanya perlu memasukkan telur ke dalam gelas yang berisikan air. Jika telur berada dalam posisi tertidur saat masuk ke air, maka telur tersebut memiliki kondisi yang baik. Sebaliknya, jika telur terapung makan telur tersebut sudah busuk atau tidak layak untuk dikonsumsi.

Pecahkan Telur

Telur yang segar dan masih layak konsumsi memiliki kuning telur yang bulatnya masih sempurna, lapisan putih telurnya tebal dan kental. Tetapi kalau kuning telurnya sudah memencar kemana-mana atau berantakan dan putih telurnya encer, maka telur tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.

Lanjutkan Membaca ↓

Jelaskan mengapa jika perendaman telur lebih dari 12 hari kualitasnya menjadi lebih baik

  • Jelaskan mengapa jika perendaman telur lebih dari 12 hari kualitasnya menjadi lebih baik
    Nisa Mutia SariAuthor
  • Jelaskan mengapa jika perendaman telur lebih dari 12 hari kualitasnya menjadi lebih baik
    Septika ShidqiyyahEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya