Tangan sering kesemutan gejala penyakit apa

Saat bagian tubuh merasa kesemutan, mungkin kita akan merasa khawatir. Namun, apakah tangan kesemutan ini menjadi tanda penyakit serius atau hanya gejala ringan semata? Berikut penjelasannya.

Penjelasan Dokter Tentang Penyebab Tangan Kesemutan 

Tangan sering kesemutan gejala penyakit apa

Bisa Disebabkan Kerusakan Saraf

Penyebab yang paling umum mungkin adalah kompresi satu atau kedua saraf utama yang ada di tangan Anda. Saraf ini seperti, saraf median dan ulnaris, yaitu saraf yang mengalir dari sumsum tulang belakang di leher hingga ke tangan.

"Jika mereka berada di bawah tekanan, pada titik mana pun di sepanjang saraf tersebut, lengan atau tangan mungkin terasa kesemutan atau mati rasa," jelas Celeste Robb-Nicholson, M.D., Associate Professor of Medicine di Harvard School.

Celeste mengungkapkan bahwa tertekannya saraf ini bisa disebabkan saat seseorang berbaring atau duduk.

"Tertekannya saraf ini kemungkinan besar terjadi jika Anda duduk atau berbaring dengan menekan satu bagian tangan untuk waktu yang lama. Situasi ini memang paling umum terjadi selama seseorang tidur," tambahnya.

Artikel terkait: Anak sering mengeluh nyeri sendi? Waspada gejala radang sendi pada anak

Kesemutan Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Tangan sering kesemutan gejala penyakit apa

Celeste juga mengucapkan bahwa kesemutan juga bisa menjadi tanda penyakit yang lebih serius.

"Kondisi tertentu misalnya, rheumatoid arthritis dan hipotiroidisme juga dapat ditandai dengan tangan yang sering terasa kesemutan. Gejala Anda juga bisa menjadi tanda awal sindrom carpal tunnel, yang disebabkan oleh tekanan pada saraf median di pergelangan tangan. Jadi, Anda harus jeli melihat gejala lain yang menyertainya," tambahnya.

Beberapa penyakit serius yang ditandai dengan kesemutan di tangan:

  • Rheumatoid arthritis

Dikenal juga dengan istilah rematik. Selain kesemutan di tangan, juga ditandai dengan kelelahan, nyeri sendi, pembengkakan sendi, kemerahan sendi, kehangatan sendi, kekakuan sendi, hilangnya rentang gerak sendi, dll.

  • Hipotiroidisme 

Gejalanya: mati rasa di area tangan, tenggorokan kering, wajah membengkak, kulit kering, berat badan meningkat tanpa penyebab yang jelas, lelah dan letih, lebih sensitif terhadap cuaca dingin, gangguan ingatan, dll.

  • Carpal tunnel

Gejalanya yang kerap dirasakan adalah kesemutan area tangan, mati rasa di pergelangan tangan, tangan, dan jari-jarinya, daya genggam yang lemah (cenderung menjatuhkan sesuatu), sering mengeluhkan rasa tidak nyaman pada lengan atas dan bahu, rasa nyeri akan semakin intens jika tangan diputar atau digerakkan.

Artikel terkait: Sendi sering sakit saat hamil? Begini cara mengatasinya!

Tangan sering kesemutan gejala penyakit apa

  • Diabetes Mellitus

Penyakit ini ternyata juga bisa menyebabkan tangan jadi kesemutan, atau timbulnya rasa sakit seperti mati rasa, Hal ini disebabkan sebagian penderita diabetes melitus mengalami kerusakan saraf. Termasuk di area tangan.  Diabetes Mellitus ini sendiri merupakan penyakit kronis yang menyebabkan gula darah tinggi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak merespons insulin secara efektif atau tidak cukup menghasilkan. 

  • Tanda Kekurangan Vitamin B12

Salah satu asupan Vitamin yang perlu dipenuhi adalah Vitamin B12 yang berperan penting untuk fungsi otak dan sistem saraf pusat serta sintesis DNA manusia. Vitamin yang satu ini juga juga dibutuhkan untuk membuat sel darah merah. Nah, salah satu tanda kekurannya vitamin B12 bisa dilihat dari timbulnya mati rasa di tangan atau kaki, kelemahan otot, dan penurunan nafsu makan.

  • Kista Ganglion

Penyebab lain kesemutan di tangan bisa dikarenakan kista ganglion, yaitu benjolan non-kanker yang tumbuh di sepanjang sendi atau tendon di pergelangan tangan atau tangan.

Jika benjolan ini sudah menekan saraf, makan bisa menimbulkan rasa kesemutan hingga mati rasa di tangan. Kista juga bisa terasa nyeri saat ditekan atau mengganggu gerakan sendi. Kebanyakan kista ganglion sembuh tanpa pengobatan.

Jika Anda bisa menghilangkan kesemutan dengan menggoyangkan atau memijat lembut tangan selama beberapa menit, itu pertanda baik, karena artinya Anda tidak memiliki kerusakan saraf permanen.

Jika Anda yakin bahwa kesemutan ini akibat kebiasaan posisi tidur yang salah, minta dokter untuk memeriksa pergelangan tangan dan siku. Dia mungkin merekomendasikan sabuk pergelangan tangan untuk menjaga pergelangan tangan lurus selama tidur, atau pembalut untuk mengurangi tekanan pada siku Anda.

"Jika Anda berasumsi penyakit Anda lebih serius, mintalah rujukan ke dokter spesialis saraf," tutup Celeste.

***

Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga:

id.theasianparent.com/penyakit-parestesia

id.theasianparent.com/mati-rasa

id.theasianparent.com/carpal-tunnel-syndrome-tangan-kesemutan/

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Kesemutan di tangan gejala penyakit apa?

Tangan kesemutan juga bisa disebabkan oleh kerusakan saraf atau neuropati perifer. Penyebab terjadinya gangguan ini bisa beragam, mulai dari penyakit autoimun, cedera saraf, infeksi, hingga efek samping obat-obatan.

Apakah berbahaya jika sering kesemutan?

Kaki kesemutan yang muncul sesekali dan bisa sembuh dengan sendirinya bukanlah hal yang berbahaya. Namun, jika keluhan tersebut tak kunjung hilang atau muncul disertai gejala lain yang mengganggu, hal ini bisa saja menandakan adanya penyakit tertentu, seperti gangguan saraf.

Bagaimana cara mengatasi kesemutan di tangan?

Minyak asiri. Minyak asiri diyakini bisa membantu mengobati peradangan. ... .
Minyak lavender. Minyak lavender merupakan salah satu minyak esensial terbaik untuk masalah neurologis seperti kesemutan pada tangan dan kaki. ... .
Cuka sari apel. ... .
Garam epsom. ... .
Lakukan Kompres hangat..

Apa Penyebab tangan sering kebas dan kesemutan?

Kesemutan dan kebas yang muncul dan hilang dengan sendirinya umumnya memang tak perlu dikhawatirkan. Biasanya, ini terjadi akibat penekanan saraf dalam waktu yang cukup lama karena posisi tertentu. Misalnya duduk menyilangkan kaki atau posisi lengan yang tertimpa tubuh saat berbaring.