Jelaskan hikmah orang Selalu bersikap optimis minimal tiga hikmah

Sikap optimis perlu ditanam dalam diri setiap individu. Untuk menumbuhkan sikap ini, ada berbagai cara yang dapat Anda coba lakukan. Dengan sikap yang optimis, Anda akan merasa lebih mudah dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Optimis merupakan sikap berpikir positif yang ditunjukkan seseorang saat menghadapi berbagai aspek kehidupan. Orang yang memiliki sikap optimis memiliki pikiran yang baik dan sudut pandang yang positif dalam melihat suatu perkara. Sikap ini cenderung dimiliki oleh orang dengan tipe kepribadian tertentu, misalnyasanguinis.

Jelaskan hikmah orang Selalu bersikap optimis minimal tiga hikmah

Sikap optimis amat berbeda dengan pesimis. Seseorang dengan sikap pesimis cenderung mengharapkan hal-hal menjadi buruk dan fokus pada kegagalan atau sesuatu yang tidak berjalan dengan baik.

Cara untuk Menjadi Pribadi yang Optimis

Menerapkan sikap optimis dalam kehidupan sehari-hari penting untuk dilakukan. Pasalnya, orang yang memiliki sikap optimis cenderung memiliki kesehatan mental dan fisik yang lebih baik sehingga kualitas hidupnya pun baik.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjadi pribadi yang optimis:

1. Berpikir positif

Tanamkan keyakinan dalam pikiran bahwa Anda dapat melakukan berbagai macam hal baik yang mampu membawa Anda menuju gerbang kesuksesan. Misalnya, bahwa Anda mampu belajar dengan giat untuk mendapatkan nilai yang memuaskan.

2. Mengambil hal baik dari setiap kejadian

Usai melakukan aktivitas seharian, luangkan waktu setidaknya 10 menit untuk memikirkan hal-hal positif yang berhasil Anda raih pada hari itu, bahkan dari kejadian yang tidak menyenangkan sekalipun. Syukuri hal sekecil apa pun yang Anda capai dengan baik di hari itu.

3. Mencoba berhenti menyalahkan diri sendiri

Saat kegagalan menghampiri, jangan sepenuhnya menyalahkan diri sendiri. Anda harus membiasakan diri untuk membuat pola pikir bahwa kesalahan yang Anda lakukan bisa diperbaiki dan bisa menjadi pembelajaran di kemudian hari.

Misalnya, saat mengalami kegagalan dalam ujian, jangan berpikir bahwa ini terjadi karena Anda bodoh. Berpikirlah bahwa kegagalan tersebut terjadi karena Anda tidak belajar dengan maksimal. Jadikan kegagalan tersebut sebagai dorongan untuk berusaha lebih giat agar dapat memperoleh hasil yang lebih baik di kemudian hari.

4. Menghindari kata-kata atau ungkapan negatif

Dalam upaya menjadi pribadi yang optimis, kurangi kebiasaan berpikir negatif saat melakukan berbagai hal. Ubah ungkapan “Saya tidak bisa!” atau “Ini tidak akan berhasil!” dengan ungkapan yang lebih positif, seperti “Saya harus mencoba!” atau “Ini bisa diusahakan, kok”.

Ungkapan positif mampu membangun pemikiran yang positif pula, sehingga menimbulkan perilaku kerja yang bersemangat dan berorientasi pada kesuksesan pula.

5. Berfokus pada masa sekarang dan masa depan

Jangan terperangkap pada masa lalu, tapi jadikanlah masa lalu sebagai sebuah pelajaran berharga. Cobalah untuk fokus dengan apa yang perlu dikerjakan hari ini dan apa yang perlu direncanakan satu per satu untuk masa depan.

Ingat, Anda tidak bisa mengubah masa lalu. Namun, dari masa lalu Anda bisa mempelajari kesalahan dan menggunakannya sebagai acuan yang tidak boleh dilakukan di hari ini atau masa depan.

6. Bergaul dengan orang-orang berpikiran positif

Jika orang-orang di sekitar banyak yang memberikan aura negatif atau bahkan sengajamenghambat kesuksesan, kini saatnya Anda mencari suasana baru dalam pergaulan.

Carilah teman yang mampu berpikir positif dalam menghadapi sesuatu, selalu mendukung, dan memberikan saran yang positif sehingga Anda pun bisa menjadi orang yang memiliki pikiran positif.

Selain hal-hal di atas, Anda juga bisa membangun sikap optimis dengan melakukan kegiatan yang bisa membuat Anda senang dan tenang, misalnya meditasi atau olahraga.

Penting untuk ditekankan bahwa menerapkan sikap optimis bukan berarti Anda mengabaikan masalah dan berpura-pura berpikir bahwa hidup itu sempurna. Orang yang optimis hanya memilih untuk fokus pada apa yang baik dalam suatu masalah dan apa yang bisa mereka lakukan untuk membuat semuanya menjadi lebih baik.

Menerapkan sikap optimis tidak hanya membuat Anda lebih mudah dalam menjalani hidup, tetapi juga baik untuk kesehatan. Sebuah studi menyebutkan bahwa orang dengan sikap optimis memiliki kondisi kardiovaskular dan sistem imun tubuh yang lebih baik, sehingga kesehatannya selalu tampak prima.

Jadi, mari coba terapkan berbagai cara menumbuhkan sikap optimis di kehidupan sehari-hari dan jauhkan sikap pesimis secara bertahap. Jika Anda merasa berat atau kesulitan untuk melakukannya, cobalah berkonsultasi dengan psikolog, apalagi jika pemikiran Anda mulai membuat Anda tidak bisa menjalani hari dengan optimal.

Home Gaya Hidup Gaya Lainnya

Tim | CNN Indonesia

Kamis, 04 Mar 2021 12:57 WIB

Jelaskan hikmah orang Selalu bersikap optimis minimal tiga hikmah

Meyakini bahwa Allah SWT memiliki kehendak atas semua makhluk-Nya merupakan wujud iman kepada qada dan qadar. Berikut ini hikmah beriman kepada qada dan qadar. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Jakarta, CNN Indonesia --

Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini adalah ketetapan Allah SWT. Termasuk segala hal baik itu hal baik maupun buruk, hidup atau mati, semuanya menjadi bukti kebesaran Allah SWT.

Percaya dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-Nya merupakan wujud dari beriman kepada qada dan qadar.

Beriman kepada qada dan qadar adalah salah satu rukun iman yang wajib diimani umat Islam.

Seseorang yang memiliki keimanan pada qada dan qadar akan mendapatkan banyak hikmah. Berikut ini hikmah beriman kepada qada dan qadar yang perlu kamu ketahui:

1.Termasuk orang beriman

Untuk masuk ke dalam golongan orang beriman tentu harus memiliki rasa iman kepada qada dan qadar. Umar bin Al-Khathab radhiyallahu 'anhu berkata,

"Engkau benar." Kami pun heran, ia bertanya lalu membenarkannya. Orang itu berkata lagi, "Beritahukan kepadaku tentang Iman." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk." Orang tadi berkata, "Engkau benar." (HR. Muslim, no. 8).

2. Lebih banyak bersyukur

Jelaskan hikmah orang Selalu bersikap optimis minimal tiga hikmah
Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Ilustrasi. Hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah membuat muslim lebih banyak bersyukur.

Mereka yang beriman kepada qada dan qadar adalah orang yang akan lebih banyak bersyukur. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allâh, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan." (An-Nahl 16:53)

3. Sabar

Hikmah kepada qada dan qadar selanjutnya adalah meningkatkan kesabaran. Seorang muslim akan menyadari bahwa segala sesuatunya yang terjadi adalah ketetapan dari Allah SWT dan hanya Allah yang mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya.

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur." (Asy-Syura : 32-33).

4. Selalu berusaha

Keimanan kepada qada dan qadar membuat seseorang akan selalu berusaha melakukan yang terbaik. Dengan usaha dari seorang manusia, maka Allah akan memberikan jalan yang ringan baginya.

Allah Maha Adil pada setiap hal yang dilakukan oleh hamba-Nya. Allah berfirman dalam At Taubah ayat 105.

Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."

5. Terhindar dari sifat sombong

Hikmah selanjutnya yang akan didapatkan dari beriman kepada qada dan qadar adalah terhindar dari sifat sombong.

Segala yang terjadi pada kita, baik maupun buruk adalah ketetapan dari Allah sehingga sudah seharusnya kita tidak bersifat sombong.

Allah Ta'ala berfirman,

"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. Luqman:18)

6. Selalu berharap kepada Allah

Jelaskan hikmah orang Selalu bersikap optimis minimal tiga hikmah
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi. Hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah selalu berharap pada Allah an diberi ketenangan

Tidak akan pernah putus asa dari rahmat Allah SWT seseorang yang beriman kepada qada dan qadar karena ia percaya bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik bagi tiap orang yang beriman. Allah ta'ala berfirman,

"Sesungguhnya tiada yang berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (QS. Yusuf [12]: 87).

7. Jiwa yang tenang

Beriman kepada qada dan qadar akan membuat jiwa menjadi lebih tenang. Hidupnya akan jauh dari kesusahan. Bahkan meski ujian yang ia hadapi sangat sulit, namun keyakinannya pada takdir Allah akan membuatnya selalu merasa tenang dan damai.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram" (Qs. ar-Ra'du: 28).

8. Lebih tawakal

Hikmah beriman kepada qada dan qadar yang terakhir adalah lebih tawakal. Kita akan menjadi lebih ikhlas dan rela menerima setiap keputusan Allah SWT. Allah berfirman,

"Dan hanya kepada Allah-lah kalian bertawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman" (QS. Al-Maidah : 23).

"Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Dialah yang mencukupinya" (QS. Ath-Thalaq: 3).

Itulah beberapa hikmah yang bisa didapatkan dari beriman kepada qada dan qadar. Semoga keimanan kita terhadap qada dan qadar semakin meningkat.

(din/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini: