Dalam ilmu ekonomi, kelangkaan (scarcity) termasuk masalah pelik yang dapat menghambat kelancaran kegiatan ekonomi suatu negara. Pasalnya, setiap barang dan jasa dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia dan barang serta jasa tersebut dihasilkan manusia dengan mengombinasikan berbagai sumber daya. Sehingga, jika terjadi kelangkaan, kebutuhan manusia jadi tidak dapat terpenuhi. Show
Pengertian KelangkaanKelangkaan adalah kondisi di mana manusia dihadapkan pada sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Dari pengertian tersebut, ada dua hal yang mesti diperhatikan. Pertama adalah sumber daya ekonomi bersifat terbatas dan kedua adalah pemenuhan kebutuhan memerlukan sumber daya ekonomi yang tidak terbatas. Kelangkaan Sumber Daya EkonomiMengutip buku “Ekonomi” oleh Alam S, kelangkaan semakin nyata ketika manusia ingin memanfaatkan sumber daya ekonomi, seperti sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan keterampilan kewirausahaan. 1. Kelangkaan sumber daya alamSumber daya alam digunakan dalam proses industri dan jasa. Sumber daya alam, misalnya tanah, adalah sumber daya ekonomi yang langka karena jumlahnya relatif tetap, sedangkan kebutuhan akan tanah terus meningkat. Kelangkaan tanah terutama terjadi di daerah perkotaan. Seiring bertambahnya jumlah penduduk kota, tak sedikit tanah kosong yang mulai beralih fungsi menjadi perumahan, tempat perbelanjaan, perkantoran, dan sebagainya. Akibat ruang terbuka semakin sulit ditemukan, yang berdampak salah satunya pada anak-anak, yang terpaksa memanfaatkan jalan raya sebagai tempat bermain. Kelangkaan sumber daya alam dapat memengaruhi rantai persediaan lokal maupun global. Contohnya, suatu pabrik kertas yang membutuhkan bahan bakar minyak untuk menjalankan proses produksi, sulit memenuhi kebutuhannya akibat persediaan bahan bakar minyak menipis. Alhasil, pabrik kertas tersebut terpaksa membeli minyak dari wilayah lain, yang mengakibatkan peningkatan ongkos transportasi. 2. Kelangkaan tenaga kerjaDalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan industri sering kali terjadi kekurangan tenaga ahli. Karena persediaan tenaga ahli langka, biayanya pun menjadi terlampau mahal. Sebagai contoh, di suatu negara terjadi kelangkaan sumber daya manusia pada sektor konstruksi dan mesin pertambangan. Hal tersebut terjadi lantaran banyak anak muda di negara tersebut yang lebih tertarik bekerja di sektor otomotif yang tengah berkembang di negara tersebut. 3. Kelangkaan persediaan modalKelangkaan juga terjadi dalam persediaan modal. Di Indonesia, misalnya, masih menemui berbagai kendala dalam persediaan modal. Tidak hanya dalam bentuk uang, modal yang diperlukan juga termasuk bahan baku, gedung, dan mesin-mesin. Untuk mecukupi modal, negara harus meminjam ke negara lain atau lembaga internasional sehingga wajib membayar bunga pinjaman dan cicilan yang dapat mempersulit kondisi perekonomian negara. Penyebab KelangkaanKelangkaan dapat terjadi karena hal-hal sebagai berikut: 1. Keterbatasan benda pemenuhan kebutuhan di alamTak dapat dimungkiri, sumber daya alam adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup manusia. Sebab, sebagian besar sumber daya alam dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sayangnya, tidak semua sumber daya alam dapat segera diperbarui sehingga jumlahnya pun terbatas. 2. Kerusakan sumber daya alamMeski dibutuhkan, tak sedikit sumber daya alam rusak karena ulah manusia. Tak sedikit dari pengguna sumber daya alam yang lepas tanggung jawab dan tidak memedulikan kelestarian sumber daya alam. Ulah tersebut dapat dilihat, salah satu contohnya, dari banyaknya hutan yang gundul akibat pembalakan liar maupun pembukaan lahan. Hal ini berdampak pada banyak hal, mulai dari keanekaragaman hayati yang semakin berkurang, bencana banjir, hingga pemanasan global. 3. Keterbatasan kemampuan manusia mengolah sumber daya alam ekonomi yang adaManusia memiliki keterbatasan untuk mengolah sumber daya ekonomi. Keterbatasan ini disebabkan oleh rendahnya penguasaan teknologi dan kekurangan modal. Akibatnya, sumber daya ekonomi tidak dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin. 4. Peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan penyediaan sarana pemenuhan kebutuhanSeiring waktu, peradaban dan jumlah manusia terus mengalami peningkatan. Kondisi ini menyebabkan jenis dan jumlah kebutuhan juga semakin berkembang dan beragam. Di lain pihak, produksi atau penambahan alat pemenuhan kebutuhan belum dapat memenuhi kebutuhan yang ada sehingga terjadi kelangkaan.
Pastinya sebagian orang belum mengetahui apa sih yang dimaskud dengan Sumber Daya Alam,, Nah kali ini akan membahas mengenai kelangkaan sumber daya alam dan faktor penyebabnya. Sumber daya alam ( SDA ) ialah segala sesuatu yang berasal dari alam yang digunakan untu memenuhi kebutuhan hidup manusia. Yang tergolong didalamnya tidak hanya komponen biotik seperti hewan, tumbuhan dan mikroorganisme tetapi juga komponen abiotik seperti minyak bumi, gas alam berbagai jenis logam, air dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusi serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediannya terus berkurang secara signifikan terutama pada satu abad belakangan ini. Nah berikut inilah faktor apakah yang menjadi penyebab kelangkaan sumber daya alam simak dibawah ini. Pengertian Kelangkaan Sumber Daya AlamKondisi dimana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita, dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan yang lebih banyak dari pada jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan ini bukan berarti sebuah masalah yang sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga dapat diartikan alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Kelangkaan ini mengandung dua pengertian yaitu : Baca Juga : Bank Sentral – Peran, Fungsi, Tujuan, Wewenang, Tugas Dan Manfaatnya Kelangkaan mengandung dua pengertian:
Masalah kelangkaan selalu dihadapi merupakan masalah bagaimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dengan alat pemuas yang terbatas. Dalam menghadapi masalah kelangkaan, ilmu ekonomi berperan penting karena masal ekonomi yang sebenarnya adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara keinginan yang tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Apabila suatu sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan suatu alat pemuas kebutuhan dalam jumlah tidak terbatas, maka sumber daya tersebut dikatakan tidak mengalami kelangkaan. Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya AlamTerjadinya kelangkaan sumber daya alam terdapat faktor yang menyebabkannya yaitu : Keterbatasan sumber dayaAlam memang menyediakan sumber daya yang cukup melimpah. Namun, tetap saja jumlahnya terbatas, apalagi jika manusia mengesploitasi secara besar-besaran. Walaupun sumber daya tersebut dapat diperbaharui atau tersedia secara bebas, tetap saja akan berkurang dan lama-kelamaan akan habis. Apalagi sumberdaya yang tidak bisa di perbarui dan manusia melakukan esploitasi secara berlebihan maka akan susah untuk di pulihkan dan butuh waktu yang cukup lama untuk kembali normal. Perbedaan letak geografisSumber daya alam biasanya tersebar tidak merata disetiap daerah. Ada daerah yang sangat subur, ada pula daerah yang kaya akan bahan tambang. Namun, ada pula daerah yang gersang dan selalu kekurangan air. Perbedaan ini menyebabkan sumber daya menjadi langka dan terbatas, terutama bagi daerah yang tidak mempunyai sumber daya yang melimpah maka akan berpluang besar terjadi kelangkaan sumberdaya alam yang berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Baca Juga : Lembaga Keuangan Bank – Pengertian, Fungsi, Ciri, Struktur Dan Contohnya Pertambahan jumlah pendudukPertumbuhan jumlah penduduk selalu lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan produksi barang dan jasa. Hal ini telah diamati oleh seorang ekonom, Thomas Robert Malthus, “Bila pertumbuhan penduduk lebih besar dari pada sumberdaya alam yang ada maka penduduk akan kekurangan sumberdaya alam atau bisa di sebut mengalami kelangkaan sumberdaya alam”. Artinya pertumbuhan penduduk akan bertambah ini berarti tingkat kebutuhan penduduk semakin meningkat sedangkan sumber daya alam yang tersedia terbatas. Keterbatasan kemampuan produksiKemampuan produksi didukung oleh faktor-faktor produksi yang digunakan. Misalnya kapasitas faktor produksi manusia terbatas karena masih bisa sakit, lelah, atau bosan. Mesin produksi juga bisa rusak dan aus. Selain itu, keterbatasan produksi juga ditentukan karena perkembangan teknologi yang tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat. Sementara itu, di negara berkembang perkembangan kebutuhan barang dan jasa masih lebih cepat daripada perkembangan teknologinya. Misalnya saja di lihat perbandingan antara negara jepang dan indonesia , di jepang meski tidak mempunyai lahan yang cukup luas mereka mampu menghasilkan padi , bahkan mampu untuk mencukupi kebutuhan pangan warga jepang buntuk 20 tahun kedepannya. Sedangkan yang terjadi di indonesia mempunyai lahan yang cukup luas akan tetapi masih banyak masyarakat yang susah untuk mendapat beras. Bencana alamBencana alam merupakan faktor perusak yang berada di luar kekuasaan dan kemampuan manusia. Walaupun sebenarnya sebagian bencana terjadi akibat ulah manusia sendiri. Banjir, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran hutan, dan lain-lain telah membawa dampak kerugian yang cukup besar. Kerusakan bangunan, tempat usaha, sumber daya alam, dan bahkan korban jiwa yang menjadi korban bencana alam tersebut. Baca Juga : Hukum Permintaan Dampak Kelangkaan Sumber Daya Alam Terhadap EkonomiDi dalam sistem produksi alam sebagai input produksi semakin besar sumberdaya alam maka akan berpengaruh pula pada cadangan / bahan mentah yang akan di produksi . Dengan adanya kelangkaan maka tingkat produksipun akan menurun pula. Di karnakan bahan baku yang akan di produksi terbatas / langka. Betnett dan Morse membuat hipotesisi tentang kelaangkaan sumber daya alam yaitu bahwa sumber daya alam itu semakin langka bila:
Ada juga beberapa alasan mengapa sumber daya alam tidak menjadi semakin langka:
Dengan adanya tingkat produksi menurun maka tidak menutup kemungkinan terjadinya PHK terhadap tenaga kerja di karenakan perusahaan tidak lagi memproduksi banyak, sehingga bila produksi sedikit tetapi tenaga kerjanya banyak itu hanya akan membuat kerugian terhadap perusahaan. Sehingga bila PHK terjadi otomatis banyak pengangguran atau dengan kata lain pendapatan masyarkat menurun. Baca Juga : Bank – Pengertian Menurut Para Ahli, Sejarah, Jenis, Tujuan Dan Fungsinya
Dalam hal ini sangat lah jelas, bahwa kelangkaan sumber daya alam yang telah berpengaruh terhadap sistem produksi yang menurun, secara otomatis harga barang yang sudah di produksi, atau yang masih tersedia harganya meningkat atau mahal di karenakan permintaan lebih besar dari pada tingkat produksinya. Kelangkaan sumberdaya alam dapat dilihat dari harga barang sumberdaya yang semakin meningkat maupun dilihat dari “royality” atau “rent”. Rent adalah harga bayangan satu satuan barang sumberdaya dalam persediaan (stock). Bila seseorang tertarik pada “kelangkaan” maka “rent” lebih tepat sebagai alat pengukurnya. Namun bila seseorang berniat untuk mengetahui banyaknya pengorbanan dalam memperoleh barang sumberdaya alam, maka harga lebih tepat sebagai indikatornyakarena harga sudah mencakup biaya produksi dan rent. Upaya Mencegah Terjadinya Kelangkaan Sumber Daya Alam
Dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada, haruslah diimbangi dengan kesadaran akan kelestarian sumber daya yang di manfaatkan. Banyak manusia yang hanya peduli terhadap keuntungan yang didapatnya,namun tidak peduli terhadap apa akibat dari yang mereka lakukan. Misalkan, penebangan pohon di hutan yang secara berlebihan tanpa adanya kesadaran untuk mereboisasi.
sumber daya alam yang masih dapat dihasilkan lagi setelah digunakan. Sumber daya alam yang dapat diperpaharui tidak adan pernah habis jika kita bisa mengelola dengan baik.
Ini menandakan bahwa jika kita terus menerus menggunakan SDA secara berlebihan maka SDA tersebut akan cepat habis. Penghematan SDA sangat penting untuk kehidupan mendatang. Jika kita tidak menghemat dan menghabiskannya sekarang, maka anak cucu kita akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kita harus menyadari bahwa kita hidup sekarang ini bukan untuk menggunakan SDA, kita hidup untuk menjaga agar SDA ini tetap dapat digunakan. Baca Juga : Perusahaan Manufaktur – Karakteristik, Ciri, Sejarah, Fungsi & Contohnya
Kemajuan teknologi sangat membantu manusia mengolah sumber daya alam untuk mendatangkan manfaat yang sebanyak-banyaknya. Sumber daya alam ada yang dapat dimanfaatkan secara langsung, ada pula yang harus diolah lebih dahulu dengan menggunakan teknologi sehingga perlu adanya teknologi yang lebih efektif dan efesien untuk mengolahnya dan tentunya yang ramah lingkungan. Seprti yang di contohkan di atas jepang mampu untuk mencukupi kebutuhan pangan warga jepang buntuk 20 tahun kedepannya, meskipun tidak punya lahan yang luas. Kelangkaan juga berdampak terhadap perekonomian di antaranya : Tingkat produksi menurun krn inputnya yang terbatas, menurunnya pendapatan masyarakat disebabkan PHK, meningkatnya harga barang karena persediaan barang yang di produksi hanya sedikit/terbatas. Untuk mencegah terjadinya kelngkaan upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan tidak merusak sumber daya alam yang ada, memperbaruhi sumber daya alam yang dapat di perbaharui, menghemat penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, menggunakan teknologi yang lebih baik untuk mengolah sumber daya alam yang ada. Kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan disebabkan karena adanya : Keterbatasan sumber daya alam , perbedaan letak geografis, pertambahan jumlah penduduk, keterbatasan kemampuan produksi, bencana alam. Baca Juga : Reksadana : Pengertian, Jenis, Resiko, Karakteristik Dan Manfaatnya Demikianlah pembahasan mengenai Faktor Penyebab Kelangkaan- Pengertian, Dampak, Contoh, Kebutuhan semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. |