Dalam memberi pertolongan kepada bayi posisi tubuhnya harus dalam keadaan

  • Apa yang harus dilakukan: berusaha tenang dan segera menelepon ambulans.
  • Hindari untuk melakukan: panik sampai membuat reaksi bertambah parah.

Benda yang mengandung bahan kimia seperti obat-obatan, cairan pembersih, atau benda padat berbahan logam seperti isi staples bisa berbahaya jika tertelan.

Saat hal ini terjadi, pertolongan pertama yang tepat dilakukan adalah berusaha untuk menenangkan diri.

Jika terjadi reaksi yang menghambat pernapasan, rasa panik justru bisa membuat Anda atau orang lain yang mengalaminya semakin kesulitan bernapas.

Setelah itu, secepat mungkin hubungi ambulans untuk mendapatkan bantuan medis.

Pastikan juga Anda mengetahui jumlah atau banyaknya benda asing yang tertelan. Informasi ini berguna untuk dokter atau petugas medis yang memberikan pertolongan pertama.

10. Pertolongan pertama pada orang yang tidak sadarkan diri

  • Apa yang harus dilakukan: mengecek pernapasan, melakukan CPR, dan menelepon ambulans.
  • Hindari untuk melakukan: membiarkan atau menghalangi pernapasannya.

Ketika Anda menemukan seseorang tergeletak dan tidak bergerak akibat kecelakaan lalu lintas atau tiba-tiba pingsan, cek terlebih dulu pernapasannya.

Coba miringkan kepalanya ke samping untuk membuka saluran udara. Jika diketahui pasien tidak bernapas, segera menelepon ambulans (118) atau mencari bantuan medis terdekat.

Selama menunggu, Anda bisa memberikan pertolongan pertama dasar berupa resusitasi jantung atau CPR. Agar aman, pastikan CPR dilakukan dengan tangan pada permukaan yg datar.

Melansir British Red Cross, resusitasi jantung dengan tangan bisa dilakukan dengan cara menekan bagian tengah dada pasien dengan tangan dalam ritme yang konsisten.

Hal ini bertujuan untuk memompa darah tetap mengalir ke organ-organ vital di dalam tubuh, termasuk ke otak.

11. Menolong orang tenggelam

  • Apa yang harus dilakukan: memanggil petugas keamanan dan berenang jika aman.
  • Hindari untuk melakukan: membiarkan korban tenggelam

Kemampuan pertolongan pertama dasar lainnya yang penting untuk dikuasai adalah menolong orang yang tenggelam.

Saat ini terjadi, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memanggil petugas atau penjaga pantai. Jangan mencoba masuk ke air apabila Anda tidak benar-benar bisa berenang.

Apabila keadaan cukup aman dan korban masih dalam jangkauan yang dekat, Anda bisa berenang membantu menarik korban ke luar dari air.

Namun, pastikan Anda cukup kuat untuk membawa korban karena bila kesulitan justru Anda bisa ikut kehilangan keseimbangan di dalam air.

Setelah berhasil mengangkat korban, baringkanlah di permukaan datar kemudian perhatikan pernapasan dan nadinya.

Jika korban tidak juga merespons, Anda bisa mulai melakukan CPR dengan tangan.

Ketika korban sadar, bawalah untuk beristirahat di tempat kering dan hangat. Gunakan selimut atau handuk untuk menutupi tubuhnya agar tidak kedinginan.

12. Pertolongan pertama saat tersengat listrik

  • Apa yang harus dilakukan: matikan sumber listrik dan mendorong korban dengan isolator.
  • Hindari untuk melakukan: menyentuh atau menarik korban tanpa pelindung.

Anda harus berhati-hati dalam melakukan pertolongan pertama pada orang yang tersengat listrik.

Hal terpenting yang harus dilakukan saat kecelakaan ini terjadi adalah mematikan sumber aliran listrik sesegera mungkin.

Jangan mencoba menyentuh korban dengan tangan kosong, dorong tubuh korban menggunakan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik (isolator) seperti tongkat kayu, sapu, atau kursi.

Setelah listrik tidak lagi menghantar ke tubuh korban, cek pernapasan dan denyut jantungnya.

Jika korban tidak responsif, segera hubungi nomor telepon darurat (118) atau bawa korban ke unit gawat darurat.

Itulah jenis-jenis pertolongan pertama dasar yang sebaiknya diketahui oleh setiap orang.

Dengan memahami cara memberikan bantuan dalam situasi darurat, Anda tak hanya mencegah dampak yang lebih buruk, tapi juga bisa menyelamatkan nyawa orang lain.

Melakukan olahraga air seperti berenang, berselancar, menyelam, atau snorkeling memang menyenangkan. Akan tetapi, siapa pun bisa berisiko tenggelam saat melakukan aktivitas di air.

Orang yang bisa berenang pun bisa tenggelam apabila teknik berenang yang dilakukannya kurang tepat.

Tenggelam bisa membahayakan nyawa karena air bisa masuk dari hidung dan mulut ke dalam paru-paru sehingga menghalangi jalan pernapasan.

Saat air memenuhi saluran napas, besar kemungkinan untuk korban mengalami gagal napas hingga kehilangan kesadaran. Jika pertolongan terlambat, tentunya bisa berdampak fatal.

Namun, Anda juga perlu berhati-hati dalam menolong orang yang tenggelam.

Ketika menolong orang yang tenggelam, pertolongan pertama juga harus tetap memerhatikan keselamatan diri Anda sendiri.

Agar aman, ikutilah langkah pertolongan pertama pada korban tenggelam seperti berikut ini.

1. Mencari bantuan

Jika Anda mengetahui ada orang yang tenggelam, pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah berteriak untuk menarik perhatian orang-orang di sekitar.

Cari juga bantuan dari petugas keamanan di lokasi atau segera hubungi nomor gawat darurat di 118.

Sekalipun Anda bisa berenang, sebaiknya Anda tidak langsung masuk ke air untuk melakukan pertolongan pertama pada korban tenggelam.

Selama menunggu bantuan dan keadaan cukup aman, cobalah untuk menarik korban ke darat menggunakan tongkat panjang, tali, ban renang, atau benda terdekat.

Anda juga bisa berusaha meraih korban dengan tangan apabila memang memungkinkan. Selama mencoba menarik korban ke luar dari air, berusahalah untuk tidak panik dan tenangkanlah korban.

2. Mengangkat korban keluar dari air

Menurut International Federation of Red Cross, cara menolong orang yang tenggelam dengan berenang sebenarnya hanya aman dilakukan oleh tenaga terlatih atau orang dengan kemampuan berenang yang sangat baik.

Jika keadaan mengharuskan Anda untuk berenang mendekat, pastikan Anda benar-benar bisa berenang dan memiliki tenaga yang cukup kuat mengangkat korban kembali ke daratan.

Satu hal yang juga penting, Anda sebaiknya juga membawa perlengkapan berenang yang memadai seperti pelampung atau tali.

Pastikan juga ada orang lain yang siap membantu Anda membawa korban ke darat. Saat berenang untuk menolong orang tenggelam, dekati korban dari sisi belakang dengan tenang.

Suara.com - Pengetahuan tentang pertolongan pertama penting dimiliki oleh masyarakat, termasuk pertolongan pertama pada korban tenggelam.

Tenggelam merupakan kondisi ketika seseorang tidak mampu menjaga mulut dan hidungnya tetap di atas permukaan air, serta menahan napas ketika berada di dalam air dalam jangka waktu tertentu.

Melansir laman Alodokter, saat tenggelam air dapat masuk ke saluran pernapasan. Kondisi ini membuat korban mengalami pasokan oksigen terhenti di dalam tubuh. Akibatnya, korban mengalami kerusakan atau gangguan pada fungsi tubuh. Mulai dari jantung dan otak.

Korban tenggelam disebabkan oleh beberapa kondisi dan juga faktor berikut, mulai dari tidak bisa berenang, mengalami serangan panik saat berada di dalam air, terjatuh atau terpeleset, hingga menjadi korban bencana alam.

Baca Juga: 4 Pertolongan Pertama Lidah Melepuh karena Menyantap Makanan Panas, Catat Ya!

Dalam memberi pertolongan kepada bayi posisi tubuhnya harus dalam keadaan
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@blakecheekk)

Lalu, bagaimana cara menolong korban yang tenggelam? Menurut buku First Aid: Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat (2009), yang ditulis oleh The American Medical Association, apabila korban berada di dekat dermaga atau pinggir kolam renang, julurkan tangan dengan posisi tubuh tengkurap, kemudian tarik tangan korban.

Jika letak korban agak jauh dari jangkauan saat terjadi tenggelam, gunakan kayu panjang, papan, dayung, galah, atau objek lain yang bisa digunakan untuk menolong korban.

Bagaimana Jika Korban Yang Tenggelam Tidak Bisa Bernapas?

Ada cara penanganan yang bisa Anda lakukan, yakni berikan pernapasan ringan kepada korban sesegera mungkin. Setelah badan korban ditopang oleh papan atau perahu, lakukan pernapasan buatan dari mulut ke mulut. Selain itu, bisa juga dilakukan dengan cara menelentangkan tubuh di pinggir kolam atau dermaga, dengan memberi napas buatan atau CPR bila diperlukan.

Bagaimana Jika Tidak Ada Penopang Yang Tersedia?

Baca Juga: Penting untuk Diketahui, 6 Pertolongan Pertama Saat Gatal-gatal karena Ulat Bulu

Jika tidak ada penopang saat menolong korban yang tenggelam, bisa dilakukan dengan cara menarik korban ke lokasi yang lebih dangkal. Jangan letakkan tubuh korban dalam keadaan posisi miring, usahakan posisi kepala, tangan dan kaki sejajar dengan tubuhnya.